BAB 5

di pagi hari yang cerah, dimana matahari belum memunculkan wujudnya, leksa sedang berdiri di balkon lantai dua.

dia menatap halaman rumahnya , menatap ke taman depan rumah dengan kesepian. dimana pun dia berada, perasaan ini tetap selalu ada sejak kepergiannya 6 tahun silam.Dia mengingat dengan jelas kejadian di malam itu.

tahun itu pada tanggal 30 desember dimana harusnya dia menikmati sambutan bahagia dari kedua orangtuanya atas perolehan prestasinya dalam olimpiade internasial dan bidang fisika dan kimia.

tahun itu di hari yang sama, hari dimana dia sangat bahagia karena hari itu bertepatan dengan tanggal ulang tahunnya.

Dan di tahun itu juga dia menjuarai NBPC (national busines plan competition ) di mana semua peserta adalah seorang mahasiswa dari berbagai universitas bergengsi, sedangkan dia hanya remaja yang bahkan belum menginjak bangku Sma.

Kedua prestasi itu adalah keinginan kedua orang tuanya. Dia bahkan selalu belajar keras dimanapun diwaktu senggang untuk mewujudkan keinginan mereka

Tapi hari bahagia yang dipikirkan leksa hanyalah ilusi, semuanya tidak nyata seperti yang diharapkan.

Dia melihat kedua orangtuanya saling bertengkar satu sama lain. bahkan hal sangat mengejutkannya adalah kata-kata yang telah di ucapkan kedua orang tua itu.

Di sela pertengkaran, mereka mengatakan sangat malu karena leksa gagal dalam perlombaan itu , bahkan mereka menginginkan agar lebih baik mati saja dari pada harus pulang dalam keadaan malu.

Memang setengah jam sebelum leksa pulang kerumah dia menyebarkan rumor jika dirinya gagal. Hal itu akan dia gunakan sebagai kejutan.

Tapi hal yang tidak diketahui leksa adalah kedua orangtua nya telah menyebarkan rumor kepada koleganya jika dia menjuarai kedua kompetisi tersebut.

tapi setelah mendengar berita sebaliknya dari anaknya membuat mereka saling menyalahkan satusama lain.

Leksa sangat kecewa saat itu, dia memutuskan untuk pergi dengan tabungan pribadi yang tidak diketahui siapapun bahkan kedua orangtua.

meskipun tabungannya tidak lah banyak tapi itu cukup sampai dia lulus kuliah tanpa bekerja.

dia membuang semua barang-barang mewahnya termasuk kartu bank dan fasilitas yang diberikan orangtuanya. bahkan dia merekayasa kecelakan dirinya sendiri agar orangtuanya puas akan kematiannya.

meskipun pada awalnya dia kesusahan mencari tempat tinggal baru karena dirinya masih terbilang dibawah umur. Tapi karena kepintaran serta uang yang dimilikinya, dia berhasil menyewa kontrakan yang dia tempati sampai saat ini.

Dia terus menatap terbitnya matahari di timur, sebenarnya ada satu hal yang membuatnya ingin kembali tapi pikiran itu dia buang jauh-jauh karena kebenciannya kepada orangtua begitupun sebaliknya menurutnya orangtuanya juga sangat membencinya.

dia bergumam dalam dalam hati." sepertinya aku benar-benar harus melupakan masalalu dan memulai kehidupanku yang baru ini".dia memantapkan hati serta pikirannya.

"semoga saja tidak ada yang mengenaliku, "doanya,meskipun kemungkinan ini sangat kecil mengingat bisnis pupuknya yang telah menyebar keseluruh negri bahkan mulai di ekspor ke luar negri.

Saat hari menjelang siang di mulai pergi ke kontrakan lamanya untuk mengemasi barang-barang yang menurutnya penting, sedangkan barang-barang lamanya yang tidak penting dia bakar tapi dia menyisakan beberapa pakaiannya murahnya untuk keperluannya ke kampus. Bagaimanapun kuliahnya masih tersisa setengah tahun lagi.

Di hari itu leksa kembali menghabiskan waktu di tempat tinggal barunya,dia ingin menenangkan pikirannya setelah bekerja keras merancang sistem di rumah.

saat dia menengok ke kanan, dia melihat buku catatan milik alisa.Di saat itu dia kembali memikirkannya, mengingat-ingat apakah dia harus menemui alisa dan mencoba menjalin hubungan setelah hal yang mereka lakukan saat itu.

Dia memikirkan jika tidak ada alasan baginya lagi, hal di masalalu biarlah berlalu meskipun itu sangat menyakitkan.

alasan sebernanya dia tidak mau menjalin hubungan dengan siapapun karena Dia sangat takut ketika bertemu seseorang dimasalalu, seorang teman hidup yang selalu mensuport apapun yang ingin digapainya, se-seorang yang menjadi sumber kebahagiannya, seseorang yang selalu menyemangatinya di saat putus asa akan target yang ditujukan kedua orangtuanya.

Leksa merasa bosan saat terus terdiam sendiri di rumahnya meskipun niat awalnya menenangkan diri tapi ketika melihat waktu yang terasa lambat, dia memutuskan untuk jalan-jalan sore di sekitar tempat tinggalkannya.

Sementara disisi lain, Setelah kejadian memalukan itu alisa kembali bersikap biasa saat berkuliah. Tapi meskipun begitu pikirannya terus memikirkan pria itu , dia mencoba mencari tahu di kelas mana pria itu berkuliah.

meskipun dia berhasil menemukan dimana kelas leksa tapi dia tetap merasa kecewa, pasalnya dalam beberapa hari terakhir dia tidak melihatnya.

Ini adalah pertama kali dalam hidupnya dia berinisiatif mencari pria yang tidak dikenalnya .dia sendiri merasa aneh dengan diri sendiri, disaat mulut berkata ingin melupakan tapi hati ingin mendekatkan.

ke-esokan harinya leksa kembali mulai berkuliah, tetapi kali ini terdapat berbedaan kebiasaan saat leksa berkuliah.

leksa menjelaskan Saat banyak dosen bertanya kenapa dalam seminggu ini leksa tidak ke lab lagi seperti biasanya.setelah mendapatkan penjelasan itu, hampir semua dosen mengerti, sedangkan beberapa dosen merasa aneh dengan penjelasan tersebut.

setelah menyelesaikan jam kuliahnha, leksa kembali berkumpul bersama teman-teman kampusnya membahas kegiatan lintas alam yang akan diadakan secara terpisah.

"Bagaimana acaranya, apakah lancar?".tanya leksa saat masuk ruangan tiba-tiba.

Pertanyaan itu membuat semua orang mengangkat kepala menghadap leksa dengan kaget.

"hey......kenapa tidak salam atau mengetok pintu dulu sebelum masuk?, sopankah begitu ".

"jaringan kalian nglag, jadi tidak mendengar salamku". jawab leksa langsung duduk di antara mereka.

"jadi bagamana dengan lokasinya?, apakah sudah ketemu".tanya leksa kembali.

Amir mengelengkan kepala lalu menyalakan proyektor disampingnya dan memulai rapat sebelum keberangkatan lusa.Dia mulai menjelaskan seluk beluk tentang hutan alaska.

"Seperti yang kalian tahu hutan alaska sangat luas mencakup 319 ribu kilomenter persegi, di hutan tersebut terdapat berbagai flora dan fauna langka seperti harimau,badak,macan tutul,merak,anggrek hitam,cendana dan banyak lagi yang tersebar di seluruh alaska.Jdi kita dilarang mengambil atau membunuh hewan langka disana".

"Di hutan alaska juga telah terbagi menjadi beberapa zona, seperti zona hitam,merah,kuning,hijau.zona hitam adalah zona paling berbahaya dimana terdapat berbagai zenis tanaman beracun serta hewan buas , sedangkan zona hijau adalah zona paling aman dan dizona ini sangat jarang ada hewan predator.Tapi tetap saja, sangat jarang bukan berarti tidak ada".

"Kita dilarang berpisah kelompok dan tetap di jalur utama yang ditunjukan karena jika kalian melenceng dari jalur, maka bahaya akan resiko bertemu binatang buas semakin tinggi".

"untuk beberapa peraturan lainnya bisa kalian baca di meja masing-masing yang telah disediakan".

"Disini kami juga akan membebaskan kalian membuat kelompok yang terdiri dari 10-15 orang dan peralatan camp di tanggung kelompok masing-masing".

"kembali lagi kedepan, Kalian bisa melihat peta di atas depan kalian,disini di dekat pantai adalah wilayah camp ketua PM univertas, sedang kan di dekat air terjun ini.Jaraknya kurang lebih 30 kilometer dari mereka".

"Jika kalian bertanya kenapa sih jaraknya dekat dengan mereka.ya.......alasannya karena kita keterbatasan dalam biaya dan juga sedikitnya zona hijau dihutan alaska membuat kita tidak banyak pilihan".

"Jadi jika ada pertanyaan silahkan ditanyakan sekarang?".

Rapat berjalan selama lebih dari 5 jam yang diisi dengan berbagai perdebatan dan pertanyaan.

Di malam hari, Leksa mulai mengemasi semua peratan camp.dia juga membawa peralatan obserbasi wilayah.

menurut informasi yang diterima leksa ada banyak desa dipinggiran luar hutan alaska dengan tekstur tanah yang subur dan sumber air yang melimpah.

dia berencana mengecek wilayah itu setelah acara ini selesai dan membangun pertanian serta peternakan.

hal ini adalah target selanjutnya bagi leksa setelah sukses besar bisnis pupuknya.

leksa berangkat ke-esokan harinya, meskipun teman-temannya merencanakan berangkat lusa. Tapi sebelum keberangkatannya dia sudah memberitahu mereka.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

NBPC..👌

2022-10-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!