"Sheryn." Melvin memanggil Sheryn yang masih berdiri mematung di tempatnya.
Setelah mendengar suara Melvin, seketika Sheryn tersadar dan mengangkat kepalanya menatap ke arah Melvin. "Melvin, aku ingin menelpon sebentar. Kau makan saja duluan jika sudah lapar." Selesai bicara, Sheryn berjalan menuju kamarnya dengan wajah cemas.
Sesampainya di kamar, Sheryn menelpon orang yang mengirimkan pesan padanya. Nomor itu adalah nomor yang sama yang menelponnya saat dia dalam perjalanan pulang. Saat Sheryn menghubungi nomor itu, sudah tidak aktif. Padahal dia belum lama mengirimkan pesan kepadanya.
Sheryn terus memikirkan isi pesan dari nomor yang tidak dikenalnya tersebut. Setelah termenung beberapa saat. Dia keluar dari kamarnya dan terkejut saat melihat Melvin sedang berdiri di depan kamarnya. "Kenapa kau berdiri di sini, Melvin?"
Melvin tidak menjawab, melainkan menatap Sheryn dengan tatapan aneh. Karena Melvin tidak menjawab, Sheryn kemudian berkata lagi, "Melvin, ada yang ingin aku bicarakan padamu. Ikut aku." Sheryn menarik tangan Melvin menuju ruang televisi.
"Melvin, aku akan pulang ke rumahku," ucap Sheryn dengan wajah serius.
Melvin terlihat linglung dan bingung mendengar perkataan Sheryn. "Aku harus pergi. Aku akan pulang ke negaraku dan mungkin tidak akan pernah kembali lagi ke sini. Aku tidak bermaksud untuk meninggalkanmu di sini, tapi aku harus pulang," lanjut Sheryn lagi.
"Dan, aku tidak bisa mengajakmu."
Kata-kata terakhir Sheryn membuat eskpresi wajah Melvin seketika menjadi suram. "Aku akan membawamu ke panti. Karena aku tidak bisa membawa pergi bersamaku. Mungkin saja keluargamu sedang mencarimu saat ini."
"Jangan pergi," ucap Melvin setelah lama terdiam.
Sheryn menggengam tangan Melvin untuk membujuknya. "Tidak bisa Melvin, rumahku bukan di sini. Ayahku sedang sakit dan aku harus pulang. Aku akan membelikanmu ponsel agar kita tetap bisa berkomunikasi."
"Tidak mau." Melvin memalingkan wajahnya ke samping. Terlihat jelas kalau dia sedang marah dan kecewa.
"Melvin, dengarkan aku. Ada orang jahat di sekeliling ayahku. Jika aku tidak pulang, tidak akan ada yang melindungi ayahku. Setelah sekian lama, akhirnya aku memiliki alasan untuk pulang."
Meskipun Sheryn membenci ayahnya karena sudah membuangnya ke luar negeri, tetapi dia tetap ayahnya. Dia juga harus melindungi perusahaan dan ayahnya dari niat jahat ibu tiri dan saudara tirinya.
"Ikut. Aku tidak mau di sini."
"Melvin, aku juga sebenarnya ingin mengajakmu, tetapi tidak bisa. Ini negaramu, keluargamu ada di sini, meskipun aku tidak tahu entah di mana saat ini mereka berada. Mereka tidak akan bisa menemukanmu jika kau ikut denganku karena aku tidak akan kembali ke sini lagi. Aku mohon mengertilah Melvin."
Melvin melepaskan tangan Sheryn dengan wajah marah dan sorot mata dingin. "Pembohong! Kau bilang tidak akan meninggalkaku.” Melvin pergi ke kamarnya dan membanting pintu dengan keras.
Melihat Melvin nampak marah, Sheryn kemudian menyusul ke kamarnya. Saat dia akan masuk, ternyata pintu terkunci. "Melvin, buka pintunya."
Terdengar suara gaduh dari dalam kamar Melvin. Seperti barang-barang yang sengaja dijatuhkan ke lantai. "Melvin, buka dulu pintunya. Ayo kita bicara baik-baik."
Tidak ada jawaban apa pun dari dalam.
"Melvin, maafkan aku. Aku tidak berniat membuangmu. Aku hanya takut keluargamu mencarimu jika kau ikut denganku." Sheryn terus mengetuk sambil membujuk Melvin agar mau membuka pintunya.
Suasana seketika hening, tiga detik kemudian, terdengar suara benda pecah belah terjatuh ke lantai. "Melvin, buka pintunya agar kita bisa bicara. Kalau kau ingin ikut denganku, kau harus membuka pintu dulu."
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Pasti dunia Melvin seketika Runtuh mendengarkan itu semua,gimana dgn Melvin??dia sdh terbiasa dgn Sheryn..OMG,,😫😫🙇🏻♀️🙇🏻♀️
2023-05-09
0
Qaisaa Nazarudin
Udah ku duga,pasti ada sesuatu berlaku,pasti ada yg gak beres,kenapa Sheryn gan tukar aja nomor hp nya..
2023-05-09
0
Qaisaa Nazarudin
Semoga Amnesia nya Sembuh,Dan Melvin ingat kembali dan normal lg..🤲🏻🤲🏻
2023-05-09
0