Bab 7 : Yuan Fahreza

“Jadi, kapan kita akan menikah?”

 

Bab 7 : Yuan Fahreza

 

Kemarahan Tiara tak kunjung surut, bahkan wanita cantik itu terus berteriak memaki Keinya dari balkon depan kamar yang kebetulan persis di atas gerbang. Kontras dari Keinya yang justru terkikik tanpa menatap Tiara. Bahkan ketika Keinya menyempatkan waktu untuk menatap Pelangi, gadis kecilnya itu juga balas tersenyum padanya. Kebahagiaan seolah turut Pelangi rasakan.

“Tiara ... Tiara sudah!”

Athan susah payah meredam emosi Tiara sambil memeluk wanita tersebut. Tak lama berselang, sebuah sedan putih berhenti di depan gerbang rumah mereka, dan seorang pria buru-buru keluar dari balik kemudi.

Pria bergaya kantoran lengkap dengan setelan jas hitam berikut dasi yang melingkar itu, langsung menghampiri Keinya dan terlihat sangat mengkhawatirkan wanita tersebut. Sontak, pemandangan tersebut berhasil meredam emosi Tiara. Wanita itu tak kalah terkejut sekaligus penasaran dari Athan. Apa urusan Keinya dengan si pria? Hanya kebetulan, atau ....?

“Kenapa bisa sampai begini?” Si pria menatap cemas kaki Keinya yang berdarah. Tepatnya, dari telapak kaki Keinya terus mengeluarkan darah. “Ayo, kita harus ke dokter untuk mengobati kakimu.”

Ketika pria tersebut menuntun Keinya, tiba-tiba saja wanita itu menengadah kemudian berkata, “Oh, iya. Perkenalkan, ini pacar baruku. Dalam waktu dekat kami akan menikah. Setelah perceraian kita selesai, Than.” Keinya mengatakannya tanpa beban sambil merangkul mesra sebelah lengan si pria.

“Sayang, perkenalkan, dia Athan—mantan suamiku yang selingkuh dengan mantan pacarnya, bahkan sepertinya mereka menjalin hubungan tanpa status, seperti kumpul kebo! Oh, iya, sekarang selingkuhannya sedang hamil, sedangkan mereka nggak punya tempat tinggal. Dan karena aku kasihan sama mereka, aku mengalah keluar dari rumah.”

“Ya ... meski setengah uang rumah berikut isinya, menggunakan uangku, sedangkan mereka sama sekali belum menggantinya!” lanjut Keinya terdengar sedikit manja dan cenderung bersedih.

Mendengar itu, si pria justru berkata, “kalau begitu, aku akan memberimu rumah yang jauh lebih mewah berikut isinya. Kamu yang menentukannya. Apa kamu juga mau apartemen, bahkan pulau? Aku juga bisa memberikannya untukmu.”

Kemudian Yuan sengaja menengadah. “Hai mantan suami Keinya dan selingkuhan mantan suaminya yang sedang hamil, kalau kalian masih butuh tempat tinggal, datanglah ke apartemen Fahreza Grup. Kebetulan itu apartemen milikku. Yang lebih kebetulan lagi, dua minggu lagi kami akan meresmikan apartemen baru. Akan ada banyak promo menarik di sana, jadi jangan sampai ketinggalan. Kami tunggu kedatangan kalian agar kalian bisa mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak daripada menumpang.”

Pria itu bertutur sopan kendati berucap dengan lantang. Jiwa pemimpin besar terpancar dari caranya mengajak seseorang berkomunikasi. Bahkan ia masih mempertahankan senyum ramahnya dengan lesung pipit yang mempermanis wajah tampannya. Tiara saja tidak jadi kesal pada makian halus yang dilayangkan pria tersebut. Karena wanita hamil itu justru terpesona.

Keinya tersenyum lepas dan merasa puas. Aktingnya luar biasa! Penampilannya juga meyakinkan kalau dia orang kaya! Tapi ... pria ini siapa? Kenapa dia sampai tahu namaku? Sebentar, suaranya juga nggak asing. Aku pernah mendengar suaranya di ...? Keinya mengingat-ingat atas keyakinannya jika suara pria di sebelahnya memang pernah ia dengar sebelumnya.

Setelah cukup lama berpikir, akhirnya Keinya ingat, dirinya mang pernah mendengar suara si pria. Ya, ketika ia berada di rumah sakit untuk mengurus Pelangi, satu minggu lalu. Suara pria tersebut sempat beberapa kali menghiasi telinganya di beberapa kesempatan. Dengan demikian, mereka pernah bertemu sebelumnya di rumah sakit? Tapi jika diingat, Keinya tidak begitu memperhatikan orang-orang di rumah sakit kecuali dokter yang menangani Pelangi.

Ketika Keinya menatap pria tersebut, di waktu yang sama si pria juga menatapnya. Tatapan si pria begitu penuh cinta layaknya pasangan sesungguhnya. Hal tersebut membuat keduanya terlihat seperti pasangan yang begitu saling mencintai.

Pria ini? Kenapa dia mau-mau saja, diajak sandiwara?

 

***

 

Keputusan Yuan mencari Keinya akhirnya mendapatkan hasil. Ya, kini, wanita itu ada di hadapannya. Namun, keadaan wanita itu terlihat jauh lebih mencemaskan dari sebelumnya.

“Kenapa bisa sampai begini?”

Yuan tidak dapat menyembunyikan kekhawatirannya. Baru juga berhasil menemukan Keinya setelah susah payah menghubungi wanita itu, ia justru dihadapkan dengan keadaan Keinya yang lagi-lagi terluka.

“Kenapa Keinya selalu terluka bahkan sampai berdarah-darah? Apa karena beban hidup Keinya begitu berat? Dan kenapa juga wanita di balkon rumah yang ia datangi dan tercantum sebagai alamat Keinya, justru terlihat sangat marah kepada Keinya?” pikir Yuan.

Ketika Yuan menuntun Keinya untuk segera mengobatinya, tiba-tiba saja Keinya menengadah kemudian berkata, “oh, iya. Perkenalkan, ini pacar baruku. Dalam waktu dekat, kami akan menikah. Setelah perceraian kita selesai, Than.”

Keinya mengatakannya tanpa beban sambil merangkul mesra sebelah lengan Yuan.

Mendengar itu, hati Yuan menjadi terenyuh. “Pacar baruku? Dalam waktu dekat akan menikah setelah perceraian selesai?” gumamnya tak percaya. Keinya menyebut Yuan sebagai pacar barunya? Sedangkan pria di sebelah wanita yang terlihat sangat marah pada Keinya, merupakan mantan suami Keinya?

“Sayang, perkenalkan, dia Athan—mantan suamiku yang selingkuh dengan mantan pacarnya, bahkan sepertinya mereka menjalin hubungan tanpa status, seperti kumpul kebo! Oh, iya, sekarang selingkuhannya sedang hamil, sedangkan mereka nggak punya tempat tinggal. Dan karena aku kasihan sama mereka, aku mengalah keluar dari rumah.”

“Ya ... meski setengah uang rumah berikut isinya, menggunakan uangku, sedangkan mereka sama sekali belum menggantinya!” lanjut Keinya terdengar sedikit manja dan cenderung bersedih.

Sekalipun Keinya terkesan sengaja bersandiwara antara iba dan terluka, tapi Yuan melihat banyak luka yang memenuhi mata Keinya. Terlrpas dari itu, Yuan juga telanjur marah pada fakta yang menimpa Keinya.

“Jadi, wanita yang berdiri di balkon dan terlihat sangat marah itu selingkuhan mantan suami Keinya? Selingkuhan yang bahkan sedang hamil, sedangkan Suami Keinya dan selingkuhannya juga justru tinggal di 'rumah bersama' Keinya dan mantan suaminya, yang setengah uang pembeliannya merupakan uang Keinya?” pikir Yuan. Sungguh tidak bisa Yuan percaya, ternyata hidup Keinya tak kalah tragis dari drama.

Yuan menatap Keinya penuh cinta. “Kalau begitu, aku akan memberimu rumah yang jauh lebih mewah berikut isinya. Kamu yang menentukannya. Apa kamu juga mau apartemen, bahkan pulau? Aku juga bisa memberikannya untukmu.”

Kemudian Yuan sengaja menengadah. “Hai mantan suami Keinya dan selingkuhan mantan suaminya yang sedang hamil, kalau kalian masih butuh tempat tinggal, datanglah ke apartemen Fahreza Grup. Kebetulan itu apartemen milikku. Yang lebih kebetulan lagi, dua minggu lagi kami akan meresmikan apartemen baru. Akan ada banyak promo menarik di sana, jadi jangan sampai ketinggalan. Kami tunggu kedatangan kalian agar kalian bisa mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak daripada menumpang.”

Apa yang Yuan lakukan disambut bahagia oleh Keinya melalui senyuman yang begitu lepas. Di mana detik itu juga, Yuan merasa bila saat tersenyum dan membuat lesung pipit di kedua pipi Keinya terlihat, wanita itu terlihat semakin cantik.

“Terima kasih untuk sandiwaranya. Tapi tolong, bisa lakukan hal yang lebih agar kedua orang gila di atas tambah menyesal?” bisik Keinya tiba-tiba sambil, menyandar di dada Yuan.

Sekalipun paham jika yang terjadi hanya sandiwara, tapi tetap saja, keberadaan Keinya yang bersandar padanya, membuat jantung Yuan berdebar-debar. Jantung Yuan bahkan bekerja lebih keras dari biasanya, hingga pria itu dilanda ketegangan sekaligus gugup. Kendati demikian, Yuan berharap Keinya lebih lama bahkan bila perlu selalu menyandar padanya.

“Melawan orang gila sama saja membuat diri kita gila,” bisik Yuan sambil menunduk, mendekatkan wajahnya pada wajah Keinya dan membuat mereka seperti dalam keadaan sedang berciuman bibir, bila disaksikan dari balkon keberadaan Athan dan Tiara.

Apa yang Yuan lakukan membuat Keinya kembali merasa tegang. Keinya memang mengharapkan pria yang sama sekali belum ia kenal itu, melakukannya. Melakukan hal yang semakin membuat Athan juga Tiara percaya, jika sandiwara yang ia lakukan benar adanya. Namun, kenapa Keinya justru jadi kewalahan sendiri dengan apa yang Yuan lakukan? Bahkan wanita itu menjadi kerap mengerjap selain tidak berani menatap mata Yuan.

“Lebih baik kita pergi dan segera mengobati kakimu,” bisik Yuan.

Keinya berangsur menunduk memastikan kedua kakinya. Benar, permukaan sandalnya dipenuhi darah. Pantas saja telapak kakinya terasa perih, selain seperti ada yang mengganjal. Pasti kakinya kembali menginjak pecahan kaca saat di kamar.

Yuan segera merangkul mesra punggung Keinya yang ia tepuk-tepuk lembut sejenak, sebelum menuntun Keinya untuk beranjak. Wanita itu terlihat terkejut sekaligus gugup dan sempat menatapnya sambil mengerjap. Melihat itu, Yuan mesem dan merasa jika Keinya sangat lucu. Bukankah wanita itu yang memintanya untuk bersandiwara? Lantas, kenapa wanita itu juga menjadi sangat gugup kepadanya?

Sementara di balkon, Tiara dan Athan masih belum banyak melakukan perubahan. Keduanya menatap kebersamaan Keinya dan Yuan dengan tatapan tidak percaya. Pria tampan yang Keinya kenalkan sebagai pacar baru itu memperlakukan Keinya dengan istimewa, bahkan sangat istimewa. Tak hanya membukakan pintu penumpang di sebelah kemudi, karena pria tersebut juga menuntun Keinya dengan sangat hati-hati, termasuk mencabut pecahan kaca dari kedua telapak kaki Keinya.

“Mereka masih memperhatikan kita?” ujar Yuan tanpa memastikan apa yang terjadi di belakangnya, sebab kedua matanya fokus menatap telapak kaki Keinya. Ia menggunakan tisu untuk mencabut pecahan kaca yang kasar dan bisa ia ambil tanpa menggunakan alat medis.

Keinya mengernyit, kemudian melirik ke samping selaku keberadaan Athan dan Tiara, untuk memastikan. Benar, keduanya masih menjadikan kebersamaannya dan pria yang bahkan tidak Keinya kenal dan tengah mencabuti serpihan pecahan kaca di telapak kakinya, sebagai fokus perhatian.

Yuan tidak mendapati perubahan berarti dari ekspresi Keinya. Tak ada keluhan terlebih tanda-tanda jika wanita itu merasakan sakit padahal luka di telapak kaki Keinya tergolong parah.

“Kei?” Yuan yang masih jongkok, menatap cemas Keinya.

Keinya menatap Yuan tanpa bisa menyembunyikan kegugupannya. Ia sibuk mengerjap dan ada kalanya menepis tatapan Yuan yang begitu intens.

“Sepertinya masih banyak serpihan lembut yang telanjur masuk. Kita bereskan di rumah sakit saja,” ujar Yuan sambil bangkit dan menunjukkan serpihan kaca yang berhasil ia kumpulkan di tisu.

“Tapi aku ada urusan penting,” balas Keinya tiba-tiba.

Keinya baru ingat, kalau tujuannya datang ke rumah bersamanya dengan Athan, tak lain untuk mengatasi masalah karya tulisnya yang menyangkut Ryunana—salah satu penulis mega best seller di Indonesia yang menyewa jasa ghost writer Keinya.

“Kakimu jauh lebih penting dari urusan apa pun, Kei.”

“T-tap—”

Yuan menggeleng sambil menatap Keinya penuh peringatan. Dan kenyataan tersebut membuat Keinya takut, lantaran pria tersebut telah menunjukkan sifat protektifnya.

“Sebenarnya kamu siapa? Kenapa kamu tahu namaku, dan bahkan peduli? Maksudku ... kamu bukan penipu yang terlibat dalam bisnis bodong, kemudian sengaja mendekatiku agar aku ikut berinvestasi, kan?”

“Namaku Yuan Fahreza. Aku bekerja di bidang hospitality untuk hotel dan apartemen. Terserah kamu mau menganggapku apa. Tapi lukamu harus segera diobati.”

Yuan bergerak cepat. Ia menutup pintu keberadaan Keinya, memutari mobil, dan segera bersiap di balik kemudi.

“Hei, siapa pun kamu—”

Keinya refleks diam lantaran Yuan yang mulai menyalakan mesin mobil, meliriknya dengan tajam. Bahkan wajah tampan pria itu juga terlihat menjadi garang.

“Beberapa menit lalu, ada wanita yang memperkenalkanku sebagai pacarnya.”

Balasan Yuan membuat Keinya menelan ludah. “I-itu ... bukankah aku sudah bilang, kalau itu hanya sandiwara?” protesnya yang masih saja gugup.

Sambil mulai mengemudi, Yuan menggeleng. “Aku sudah menunggu saat-saat seperti ini sejak lama.”

Keinya mengerutkan dahi. “Apa maksudmu?”

Yuan menoleh dan menatap Keinya. “Jadi, kapan kita akan menikah?”

Keinya refleks tersedak ludahnya sendiri dan sampai batuk-batuk. “Yang benar saja?” ucapnya sambil menatap Yuan tak habis pikir. Baru juga bertemu dan bersama untuk beberapa saat, sudah langsung mengajak menikah? Apakah pria di sebelahnya waras? Atau justru memiliki kelainan mental, bahkan kelainan lain yang lebih menyeramkan?

***

Terpopuler

Comments

Denni Siahaan

Denni Siahaan

jangan jangan Yuan kenal dengan kembaran keinya

2022-11-24

2

Fatma ismail

Fatma ismail

kan lupa Ama kpeeluannya

2021-10-09

0

Melisa Oktaviani

Melisa Oktaviani

mantap Thor cerita balas dendamnya

2021-09-11

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 : Awal Malapetaka
3 Bab 2 : Berubah
4 Bab 3 : Pelangi
5 Bab 4 : Kaktus
6 Bab 5 : Berbeda
7 Bab 6 : Balas Dendam
8 Bab 7 : Yuan Fahreza
9 Bab 8 : Pengakuan Cinta
10 Bab 9 : Kesempatan
11 Bab 10 : Status Yuan (Revisi)
12 Bab 11 : Introspeksi
13 Bab 12 : Senam Jantung
14 Bab 13 : Serius
15 Bab 14 : Cinta dan Selingkuh
16 Bab 15 : Tiara Kim
17 Bab 16 : Sisi Lain Yuan
18 Bab 17 : Usaha
19 Bab 18 : Ryunana
20 Bab 19 : Pendirian
21 Bab 20 : Masalah Baru
22 Bab 21 : Empat Mata
23 Bab 22 : Barter (Revisi)
24 Bab 23 : Tulus (Revisi)
25 Pengumuman
26 Bab 24 : Bahagia dan Luka
27 Bab 25 : Pulang (Revisi)
28 Bab 26 : Penyap (Revisi)
29 Bab 27 : Hukuman
30 Bab 28 : Gelora Seorang Tiara
31 Bab 29 : Kebenaran
32 Bab 30 : Karma
33 Bab 31 : Rara
34 Bab 32 : Sidang Pertama
35 Bab 33 : Masa Lalu Gio
36 Bab 34 : Quality Time
37 Bab 35 : Kenapa Dunia Terasa Begitu Sempit?
38 Bab 36 : Menata Masa Depan
39 Bab 37 : Selepas Perceraian
40 Bab 38 : Yuan, Suamiku!
41 Bab 39 : Dia Kembali
42 Bab 40 : Andai
43 Bab 41 : Teguran
44 Bab 42 : Janji
45 Bab 43 : Kesepakatan
46 Bab 44 : Wanita-Wanita Dalam Hidup Yuan
47 Bab 45 : Suara Hati Kainya
48 Bab 46 : Keinya Dalam Kenangan Keluarganya
49 Bab 47 : Wanita Ini Siapa?
50 Bab 48 : Keluarga Yuan
51 Bab 49 : Rara, Kimo, dan Yura
52 Bab 50 : Cemburu
53 Bab 51 : Cinta Pertama Yuan
54 Bab 52 : Cinta, Obsesi dan Luka
55 Bab 53 : Kepastian yang Tak Kunjung Rara Dapatkan
56 Bab 54 : Keseriusan Kimo (Revisi)
57 Bab 55 : Kimo, dan Rahasia Gio (Revisi)
58 Bab 56 : Wanita yang Kamu Sebut Ibu (Revisi)
59 Bab 57 : Tak Lagi Sama (Revisi)
60 Bab 58 : Lamaran
61 Bab 59 : Kabar Mengejutkan
62 Bab 60 : Kebersamaan
63 Bab 61 : Rencana Awal
64 Bab 62 : Me After You
65 Bab 63 : Bertemu Keinya
66 Bab 64 : Jebakan Untuk Kainya
67 Bab 65 : Pertemuan Tak Terduga
68 Bab 66 : Mengungkap Kebenaran
69 Bab 67 : Restu
70 Bab 68 : Perjodohan dan Kerja Sama
71 Bab 69 : Masih Tentang Restu
72 Bab 70 : Maaf
73 Bab 71 : Temu
74 Bab 72 : Titik Terang
75 Bab 73 : Mereka Kembali
76 Bab 74 : Kegilaan Tiara (Revisi)
77 Bab 75 : Tuhan, Aku Ingin Hidup
78 Bab 76 : Bertemu Mantan
79 Bab 77 : Selangkah Lagi
80 Bab 78 : Cerita Kita
81 Bab 79 : Tentang Status Janda
82 Visual Pemain dan Ucapan Terima Kasih (Revisi)
83 Bab 80 : Akhirnya
84 Bab 81 : Akhir Kisah
85 Bab 82 : Final Episode Season 1 [Epilog]
86 Selepas Perceraian Season 2 Bab 1 : Restu
87 Selepas Perceraian Season 2 Bab 2 : Drama Malam Pertama
88 Selepas Perceraian Season 2 Bab 3 : Bertemu Dengan Calon Mertua
89 Selepas Perceraian Season 2 Bab 4 : Derita Anak Pelakor
90 Selepas Perceraian Season 2 Bab 5 : Suasana Berbeda
91 Selepas Perceraian Season 2 Bab 6 : Menjelang Pernikahan
92 Selepas Perceraian Season 2 Bab 7 : Hadiah Untuk Pernikahan Rara
93 Selepas Perceraian Season 2 Bab 8 : Piera, Sang Penggoda
94 Selepas Perceraian Season 2 Bab 9 : Apa Maumu?
95 Selepas Perceraian Season 2 Bab 10 : Balada Pengantin Baru (1)
96 Selepas Perceraian Season 2 Bab 11 : Balada Pengantin Baru (2)
97 Season 2 Bab 12 : Wanita Hebat
98 Season 2 Bab 13 : Lamaran dari Athan
99 Season 2 Episode 14 : Ben Kecelakaan
100 Season 2 Episode 15 : Menentukan Pilihan
101 Season 2 Episode 16 : Berbakti Kepada Mertua
102 Season 2 Episode 17 : Pulang Kerja
103 Season 2 Bab 18 : Hukuman
104 Season 2 Bab 19 : Belum Berakhir
105 Season 2 Bab 20 : Jalan Pulang
106 Season 2 Bab 21 : Selamat Jalan, Bu!
107 Season 2 Bab 22 : Kencan
108 Season 2 Bab 23 : Meluluhkan Hati Kiara
109 Season 2 Bab 24 : Membahagiakan Pasangan
110 Season 2 Bab 25 : Tetangga Baru
111 Season 2 Bab 26 : Daniel
112 Season 2 Bab 27 : Kimo dan Rara Kecelakaan.
113 Season 2 Bab 28 : Pukulan Berat
114 Season 2 Bab 29 : Rahasia
115 Pengumuman : Visual Tokoh Pemain Selepas Perceraian Season 2 (Revisi)
116 Season 2 Bab 30 : Tekanan Batin
117 Season 2 Bab 31 : Skenario Palsu
118 Season 2 Bab 32 : Mengumpulkan Puing-puing Kebenaran
119 Season 2 Bab 33 : Cerai
120 Season 2 Bab 34 : Pengakuan Palsu (Revisi)
121 Season 2 Bab 35 : Kakak Adik
122 Season 2 Bab 36 : Penyakit Kainya
123 Season 2 Bab 37 : Melawan Steffy
124 Season 2 Bab 38 : Memulai Dari Awal
125 Season 2 Bab 39 : Tumbang
126 Season 2 Bab 40 : Keputusan Besar dan Menyerah
127 Season 2 Bab 41 : Kegamangan Hati
128 Season 2 Bab 42 : Kehilangan
129 Season 2 Bab 43 : Bukan Daniel, Tetapi Yuan.
130 Season 2 Bab 44 : Si Otak Rusak
131 Season 2 Bab 45 : Di Kafe Keinya
132 Season 2 Bab 46 : Keutuhan Keluarga
133 Season 2 Bab 46 : Keutuhan Keluarga
134 Season 2 Bab 47 : Melarikan Diri
135 Season 2 Bab 48 : Prioritas
136 Season 2 Bab 49 : Ancaman Besar
137 Season 2 Bab 50 : Terlambat
138 Season 2 Bab 51 : Menjaga Hatinya
139 Season 2 Bab 52 : Keadaan Steffy
140 Season 2 Bab 53 : Amnesia
141 Season 2 Bab 54 : (Bukan) Wanita Sempurna (Revisi)
142 Season 2 Bab 55 : Pendarahan
143 Season 2 Bab 56 : Kimo, ke Mana?
144 Season 2 Bab 57 : Kamu di Mana?
145 Season 2 Bab 58 : Maaf dan Kesempatan
146 Season 2 Bab 59 : Maaf
147 Season 2 Bab 60 : Kebersamaan di Rumah Sakit
148 Season 2 Bab 61 : Dengan Caraku
149 Season 2 Bab 62 : Kisah Lain
150 Season 2 Bab 63 : Menuju Episode Terakhir
151 Pernikahan Impian (Rahasia Jodoh)
152 Selepas Perceraian
153 Season 2 Bab 64 : Kimo vs Kiara
154 Season 2 Bab 65 : Athan dan Ryunana
155 Season 2 Bab 66 : Yuan, Pria yang Mencintai Keinya Dengan Sempurna
156 Season 2 Bab 67 : Menyerah
157 Season 2 Bab 68 : Satu Kamar
158 Season 2 Bab 69 : Aneh
159 Season 2 Bab 70 : Wanita Paling Bahagia
160 Season 2 Part 71 : Sebenarnya, Mau Itzy Apa?
161 Season 2 Bab 72 : Pertemuan Tak Terduga di Bioskop
162 Season 2 Bab 73: Pamit
163 Season 2 Bab 74 : Di Kediaman Kimo
164 Season 2 Bab 75 : Tragedi Kejatuhan Pigura dan Perjuangan Itzy
165 Season 2 Bab 76 : Drama Datang Bulan
166 Season 2 Bab 77 : Teror Dari Intan
167 Season 2 Bab 78 : Menghapus Masa Lalu
168 Season 2 Bab 79 : Aku Baik-Baik Saja
169 Season 2 Bab 80 : Kado-Kado Dari Intan
170 Season 2 Bab 81 : Ungkapan Cinta
171 Season 2 Bab 82 : Sarapan
172 Season 2 Bab 83 : Dua Kehidupan di Dalam Perut Rara
173 Season 2 Bab 84 : Mia
174 Season 2 Bab 85: Kejutan
175 Season 2 Bab 86 : Jika Waktu Bisa Kembali Diulang
176 Season 2 Bab 87 : Mencintai
177 Season 2 Bab 88 : Dia, Mencintai Wanita Lain
178 Season 2 Bab 89 : Indah Pada Waktunya
179 Season 2 Bab 90 : Bertemu Daniel Asli
180 Season 2 Bab 91 : Menatap Masa Depan
181 Season 2 Bab 92 : Menaklukkan Masa Depan
182 Season 2 Bab 93 : Pernikahan Kainya dan Steven
183 Season 2 Bab 94 : Lahirnya Si Kembar
184 Season 2 Bab 95 : Ibu Sempurna
185 Season 2 Bab 96 : Dean
186 Season 2 Bab 97 : Tujuh Belas Tahun Kemudian (Final)--Revisi
187 Pengumuman!
188 Selepas Perceraian Season 3!
189 Season 3 Bab 2: Kekasih Virtual
190 Season 3 Bab 3 : Makasih, Pa!
191 Season 3 Bab 4 : Waktu yang Cepat Berlalu
192 Season 3 Bab 5 : Dalang Penyadapan Ponsel Pelangi
193 Season 3 Bab 6 : Lamaran Untuk Pelangi
194 Season 3 Bab 7 : Si Kembar Sudah Pulang
195 Season 3 Bab 8 : Terjebak
196 Season 3 Bab 9 : Cinta Sendiri
197 Season 3 Bab 10 : Keputusan yang Harus Diambil
198 Season 3 Bab 11 : Satu Kelas
199 Season 3 Bab 12 : Rafaro, Pemuda yang Hangat
200 Bab 13 : Kunjungan Kim Jinnan dan Kakeknya
201 Season 3 Bab 14 : Sebatas Teman?
202 Season 3 Bab 15 : Munafik
203 Season 3 Bab 16 : Di Balkon Kamar Kishi
204 Season 3 Bab 17 : Hubungan
205 Season 3 Bab 18 : Dean dan Feaya, Pacaran?
206 Season 3 Bab 19 : Jadian
207 Season 3 Bab 20 : Rutinitas Baru
208 Season 3 Bab 21 : Sepenggal Kisah Tentang Kim Jinnan
209 Season 3 Bab 22 : Usaha Hingga Akhir
210 Season 3 Bab 23 : Kiriman Buket Mawar Misterius Untuk Pelangi
211 Season 3 Bab 24 : Tragedi
212 Season 3 Bab 25 : Kabar Mengejutkan
213 Season 3 Bab 26 : Menjemput Dean dan Kishi di Sekolah
214 Season 3 Bab 27 : Berjuang Hingga Akhir
215 Season 3 Bab 28 : Mofaro
216 Season 3 Bab 29 : Lampu Hijau Dari Keinya
217 Season 3 Bab 30 : Mendadak Risau
218 Season 3 Bab 31 : Masih Bingung
219 Season 3 Bab 32 : Kabar Dari Kim Jinnan
220 Season 3 Bab 33 : Kawin Gantung
221 Season 3 Bab 34 : Ancaman Perjodohan
222 Season 3 Bab 35 : Ajakan Menikah
223 Season 3 Bab 36 : Ciuman Kejutan
224 Season 3 Bab 37 : Tawaran Nikah Gantung
225 Season 3 Bab 38 : Wasiat Dari Feaya
226 Season 3 Bab 39 : Kesepakatan
227 Season 3 Bab 40 : Kabar Duka
228 Season 3 Bab 41 : Permintaan Menikah
229 Season 3 Bab 42 : Tentang Perpisahan dan Kehilangan
230 Season 3 Bab 43 : Pelangi Akan Menikah?
231 Season 3 Bab 44 : Patah Hati
232 Season 3 Bab 45 : Pernikahan Pelangi dan Kim Jinnan
233 Season 3 Bab 46 : Di Kediaman Kim Jinnan
234 Season 3 Bab 47 : Gara-gara Cecak
235 Season 3 Bab 48 : Kisah Pengantin Baru
236 Season 3 Bab 49 : Bertemu Rafaro
237 Season 3 Bab 50 : Menginap di Kediaman Pelangi
238 Season 3 Bab 51 : Beli ‘Sesuatu’
239 Season 3 Bab 52 : Obat Cantik?
240 Season 3 Bab 53 : Membahas Anak
241 Season 3 Bab 54 : Pertemuan Si Kembar
242 Season 3 Bab 55 : Syukuran Pernikahan Kim Jinnan dan Pelangi
243 Season 3 Bab 56 : Mengantar Elia ke Sekolah
244 Season 3 Bab 57 : Pembalasan Mofaro
245 Season 3 Bab 58 : Bertemu Rafaro
246 Season 3 Bab 59 : Hubungan Saudara
247 Season 3 Bab 60 : Kembali Bertengkar
248 Season 3 Bab 61 : Cemburu
249 Season 3 Bab 62 : Perang Dingin
250 Season 3 Bab 63 : Kembali Ke Kediaman Kim Jinnan
251 Season 3 Bab 64 : Hubungan Rafaro Dan Elia
252 Season 3 Bab 65: Keseriusan Mofaro
253 Season 3 Bab 66 : Pengakuan Cinta Atala
254 Season 3 Bab 67 : Rasa yang Aneh
255 Season 3 Bab 68 : Mengenai Kehamilan Irene dan Kim Jinnan
256 Season 3 Bab 69 : Kemungkinan Untuk Hamil
257 Season 3 Bab 70 : Masak
258 Season 3 Bab 71 : Duri Dalam Hubungan
259 Season 3 Bab 72 : Misi Kishi dan Dean
260 Season 3 Bab 73 : Menjadi Diri Sendiri
261 Season 3 Bab 74 : Dia, Kekasihku!
262 Season 3 Bab 75 : Menjalani Misi
263 Season 3 Bab 76 : Zean
264 Season 3 Bab 77 : Penyelesaian
265 Season 3 Bab 78 : Suami Masa Depan
266 Season 3 Bab 79 : Titik Terang
267 Season 3 Bab 80 : Kim Jinnan Menemui Irene
268 Season 3 Bab 81 : Papamu!
269 Season 3 Bab 82 : Akhir
270 Season 3 Bab 83 : Jebakan!
271 Season 3 Bab 84 : Kacau
272 Season 3 Bab 85 : Stop! Tolong!
273 Season 3 Bab 86 : Maaf
274 Season 3 Episode 87 : Gombalan
275 Season 3 Bab 88 : Sengketa Kloset dan Anak Pungut
276 Season 3 Bab 89 : Masa Muda
277 Season 3 Bab 90 : Jail dan Sirik
278 Season 3 Ban 91 : Resepsi Pernikahan Pelangi Dan Kim Jinnan
279 Season 3 Bab 92 : Move On
280 Season 3 Bab 93 : Satu Bulan Kemudian
281 Season 3 Bab 94 : Bukan Pelangi
282 Season 3 Bab 95 : Ngidam
283 Season 3 Bab 96 : Positif!
284 Season 3 Bab 97 : Kok, Ngi-ngie, Bisa Hamil?
285 Season 3 Bab 98 : Dua Gadis Berupa Sama
286 Season 3 Bab 99 : Kasus yang Harus Diselesaikan
287 Season 3 Bab 100 : Titik Terang
288 Season 3 Bab 101 : Spesial Menuju Ending
289 Season 3 Bab 102 : Menuju Masa Depan
290 Episode Final
291 NOVEL BARU YANG UPDATE TIAP HARI!!!!
292 Novel : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
293 Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
294 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
295 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
Episodes

Updated 295 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 : Awal Malapetaka
3
Bab 2 : Berubah
4
Bab 3 : Pelangi
5
Bab 4 : Kaktus
6
Bab 5 : Berbeda
7
Bab 6 : Balas Dendam
8
Bab 7 : Yuan Fahreza
9
Bab 8 : Pengakuan Cinta
10
Bab 9 : Kesempatan
11
Bab 10 : Status Yuan (Revisi)
12
Bab 11 : Introspeksi
13
Bab 12 : Senam Jantung
14
Bab 13 : Serius
15
Bab 14 : Cinta dan Selingkuh
16
Bab 15 : Tiara Kim
17
Bab 16 : Sisi Lain Yuan
18
Bab 17 : Usaha
19
Bab 18 : Ryunana
20
Bab 19 : Pendirian
21
Bab 20 : Masalah Baru
22
Bab 21 : Empat Mata
23
Bab 22 : Barter (Revisi)
24
Bab 23 : Tulus (Revisi)
25
Pengumuman
26
Bab 24 : Bahagia dan Luka
27
Bab 25 : Pulang (Revisi)
28
Bab 26 : Penyap (Revisi)
29
Bab 27 : Hukuman
30
Bab 28 : Gelora Seorang Tiara
31
Bab 29 : Kebenaran
32
Bab 30 : Karma
33
Bab 31 : Rara
34
Bab 32 : Sidang Pertama
35
Bab 33 : Masa Lalu Gio
36
Bab 34 : Quality Time
37
Bab 35 : Kenapa Dunia Terasa Begitu Sempit?
38
Bab 36 : Menata Masa Depan
39
Bab 37 : Selepas Perceraian
40
Bab 38 : Yuan, Suamiku!
41
Bab 39 : Dia Kembali
42
Bab 40 : Andai
43
Bab 41 : Teguran
44
Bab 42 : Janji
45
Bab 43 : Kesepakatan
46
Bab 44 : Wanita-Wanita Dalam Hidup Yuan
47
Bab 45 : Suara Hati Kainya
48
Bab 46 : Keinya Dalam Kenangan Keluarganya
49
Bab 47 : Wanita Ini Siapa?
50
Bab 48 : Keluarga Yuan
51
Bab 49 : Rara, Kimo, dan Yura
52
Bab 50 : Cemburu
53
Bab 51 : Cinta Pertama Yuan
54
Bab 52 : Cinta, Obsesi dan Luka
55
Bab 53 : Kepastian yang Tak Kunjung Rara Dapatkan
56
Bab 54 : Keseriusan Kimo (Revisi)
57
Bab 55 : Kimo, dan Rahasia Gio (Revisi)
58
Bab 56 : Wanita yang Kamu Sebut Ibu (Revisi)
59
Bab 57 : Tak Lagi Sama (Revisi)
60
Bab 58 : Lamaran
61
Bab 59 : Kabar Mengejutkan
62
Bab 60 : Kebersamaan
63
Bab 61 : Rencana Awal
64
Bab 62 : Me After You
65
Bab 63 : Bertemu Keinya
66
Bab 64 : Jebakan Untuk Kainya
67
Bab 65 : Pertemuan Tak Terduga
68
Bab 66 : Mengungkap Kebenaran
69
Bab 67 : Restu
70
Bab 68 : Perjodohan dan Kerja Sama
71
Bab 69 : Masih Tentang Restu
72
Bab 70 : Maaf
73
Bab 71 : Temu
74
Bab 72 : Titik Terang
75
Bab 73 : Mereka Kembali
76
Bab 74 : Kegilaan Tiara (Revisi)
77
Bab 75 : Tuhan, Aku Ingin Hidup
78
Bab 76 : Bertemu Mantan
79
Bab 77 : Selangkah Lagi
80
Bab 78 : Cerita Kita
81
Bab 79 : Tentang Status Janda
82
Visual Pemain dan Ucapan Terima Kasih (Revisi)
83
Bab 80 : Akhirnya
84
Bab 81 : Akhir Kisah
85
Bab 82 : Final Episode Season 1 [Epilog]
86
Selepas Perceraian Season 2 Bab 1 : Restu
87
Selepas Perceraian Season 2 Bab 2 : Drama Malam Pertama
88
Selepas Perceraian Season 2 Bab 3 : Bertemu Dengan Calon Mertua
89
Selepas Perceraian Season 2 Bab 4 : Derita Anak Pelakor
90
Selepas Perceraian Season 2 Bab 5 : Suasana Berbeda
91
Selepas Perceraian Season 2 Bab 6 : Menjelang Pernikahan
92
Selepas Perceraian Season 2 Bab 7 : Hadiah Untuk Pernikahan Rara
93
Selepas Perceraian Season 2 Bab 8 : Piera, Sang Penggoda
94
Selepas Perceraian Season 2 Bab 9 : Apa Maumu?
95
Selepas Perceraian Season 2 Bab 10 : Balada Pengantin Baru (1)
96
Selepas Perceraian Season 2 Bab 11 : Balada Pengantin Baru (2)
97
Season 2 Bab 12 : Wanita Hebat
98
Season 2 Bab 13 : Lamaran dari Athan
99
Season 2 Episode 14 : Ben Kecelakaan
100
Season 2 Episode 15 : Menentukan Pilihan
101
Season 2 Episode 16 : Berbakti Kepada Mertua
102
Season 2 Episode 17 : Pulang Kerja
103
Season 2 Bab 18 : Hukuman
104
Season 2 Bab 19 : Belum Berakhir
105
Season 2 Bab 20 : Jalan Pulang
106
Season 2 Bab 21 : Selamat Jalan, Bu!
107
Season 2 Bab 22 : Kencan
108
Season 2 Bab 23 : Meluluhkan Hati Kiara
109
Season 2 Bab 24 : Membahagiakan Pasangan
110
Season 2 Bab 25 : Tetangga Baru
111
Season 2 Bab 26 : Daniel
112
Season 2 Bab 27 : Kimo dan Rara Kecelakaan.
113
Season 2 Bab 28 : Pukulan Berat
114
Season 2 Bab 29 : Rahasia
115
Pengumuman : Visual Tokoh Pemain Selepas Perceraian Season 2 (Revisi)
116
Season 2 Bab 30 : Tekanan Batin
117
Season 2 Bab 31 : Skenario Palsu
118
Season 2 Bab 32 : Mengumpulkan Puing-puing Kebenaran
119
Season 2 Bab 33 : Cerai
120
Season 2 Bab 34 : Pengakuan Palsu (Revisi)
121
Season 2 Bab 35 : Kakak Adik
122
Season 2 Bab 36 : Penyakit Kainya
123
Season 2 Bab 37 : Melawan Steffy
124
Season 2 Bab 38 : Memulai Dari Awal
125
Season 2 Bab 39 : Tumbang
126
Season 2 Bab 40 : Keputusan Besar dan Menyerah
127
Season 2 Bab 41 : Kegamangan Hati
128
Season 2 Bab 42 : Kehilangan
129
Season 2 Bab 43 : Bukan Daniel, Tetapi Yuan.
130
Season 2 Bab 44 : Si Otak Rusak
131
Season 2 Bab 45 : Di Kafe Keinya
132
Season 2 Bab 46 : Keutuhan Keluarga
133
Season 2 Bab 46 : Keutuhan Keluarga
134
Season 2 Bab 47 : Melarikan Diri
135
Season 2 Bab 48 : Prioritas
136
Season 2 Bab 49 : Ancaman Besar
137
Season 2 Bab 50 : Terlambat
138
Season 2 Bab 51 : Menjaga Hatinya
139
Season 2 Bab 52 : Keadaan Steffy
140
Season 2 Bab 53 : Amnesia
141
Season 2 Bab 54 : (Bukan) Wanita Sempurna (Revisi)
142
Season 2 Bab 55 : Pendarahan
143
Season 2 Bab 56 : Kimo, ke Mana?
144
Season 2 Bab 57 : Kamu di Mana?
145
Season 2 Bab 58 : Maaf dan Kesempatan
146
Season 2 Bab 59 : Maaf
147
Season 2 Bab 60 : Kebersamaan di Rumah Sakit
148
Season 2 Bab 61 : Dengan Caraku
149
Season 2 Bab 62 : Kisah Lain
150
Season 2 Bab 63 : Menuju Episode Terakhir
151
Pernikahan Impian (Rahasia Jodoh)
152
Selepas Perceraian
153
Season 2 Bab 64 : Kimo vs Kiara
154
Season 2 Bab 65 : Athan dan Ryunana
155
Season 2 Bab 66 : Yuan, Pria yang Mencintai Keinya Dengan Sempurna
156
Season 2 Bab 67 : Menyerah
157
Season 2 Bab 68 : Satu Kamar
158
Season 2 Bab 69 : Aneh
159
Season 2 Bab 70 : Wanita Paling Bahagia
160
Season 2 Part 71 : Sebenarnya, Mau Itzy Apa?
161
Season 2 Bab 72 : Pertemuan Tak Terduga di Bioskop
162
Season 2 Bab 73: Pamit
163
Season 2 Bab 74 : Di Kediaman Kimo
164
Season 2 Bab 75 : Tragedi Kejatuhan Pigura dan Perjuangan Itzy
165
Season 2 Bab 76 : Drama Datang Bulan
166
Season 2 Bab 77 : Teror Dari Intan
167
Season 2 Bab 78 : Menghapus Masa Lalu
168
Season 2 Bab 79 : Aku Baik-Baik Saja
169
Season 2 Bab 80 : Kado-Kado Dari Intan
170
Season 2 Bab 81 : Ungkapan Cinta
171
Season 2 Bab 82 : Sarapan
172
Season 2 Bab 83 : Dua Kehidupan di Dalam Perut Rara
173
Season 2 Bab 84 : Mia
174
Season 2 Bab 85: Kejutan
175
Season 2 Bab 86 : Jika Waktu Bisa Kembali Diulang
176
Season 2 Bab 87 : Mencintai
177
Season 2 Bab 88 : Dia, Mencintai Wanita Lain
178
Season 2 Bab 89 : Indah Pada Waktunya
179
Season 2 Bab 90 : Bertemu Daniel Asli
180
Season 2 Bab 91 : Menatap Masa Depan
181
Season 2 Bab 92 : Menaklukkan Masa Depan
182
Season 2 Bab 93 : Pernikahan Kainya dan Steven
183
Season 2 Bab 94 : Lahirnya Si Kembar
184
Season 2 Bab 95 : Ibu Sempurna
185
Season 2 Bab 96 : Dean
186
Season 2 Bab 97 : Tujuh Belas Tahun Kemudian (Final)--Revisi
187
Pengumuman!
188
Selepas Perceraian Season 3!
189
Season 3 Bab 2: Kekasih Virtual
190
Season 3 Bab 3 : Makasih, Pa!
191
Season 3 Bab 4 : Waktu yang Cepat Berlalu
192
Season 3 Bab 5 : Dalang Penyadapan Ponsel Pelangi
193
Season 3 Bab 6 : Lamaran Untuk Pelangi
194
Season 3 Bab 7 : Si Kembar Sudah Pulang
195
Season 3 Bab 8 : Terjebak
196
Season 3 Bab 9 : Cinta Sendiri
197
Season 3 Bab 10 : Keputusan yang Harus Diambil
198
Season 3 Bab 11 : Satu Kelas
199
Season 3 Bab 12 : Rafaro, Pemuda yang Hangat
200
Bab 13 : Kunjungan Kim Jinnan dan Kakeknya
201
Season 3 Bab 14 : Sebatas Teman?
202
Season 3 Bab 15 : Munafik
203
Season 3 Bab 16 : Di Balkon Kamar Kishi
204
Season 3 Bab 17 : Hubungan
205
Season 3 Bab 18 : Dean dan Feaya, Pacaran?
206
Season 3 Bab 19 : Jadian
207
Season 3 Bab 20 : Rutinitas Baru
208
Season 3 Bab 21 : Sepenggal Kisah Tentang Kim Jinnan
209
Season 3 Bab 22 : Usaha Hingga Akhir
210
Season 3 Bab 23 : Kiriman Buket Mawar Misterius Untuk Pelangi
211
Season 3 Bab 24 : Tragedi
212
Season 3 Bab 25 : Kabar Mengejutkan
213
Season 3 Bab 26 : Menjemput Dean dan Kishi di Sekolah
214
Season 3 Bab 27 : Berjuang Hingga Akhir
215
Season 3 Bab 28 : Mofaro
216
Season 3 Bab 29 : Lampu Hijau Dari Keinya
217
Season 3 Bab 30 : Mendadak Risau
218
Season 3 Bab 31 : Masih Bingung
219
Season 3 Bab 32 : Kabar Dari Kim Jinnan
220
Season 3 Bab 33 : Kawin Gantung
221
Season 3 Bab 34 : Ancaman Perjodohan
222
Season 3 Bab 35 : Ajakan Menikah
223
Season 3 Bab 36 : Ciuman Kejutan
224
Season 3 Bab 37 : Tawaran Nikah Gantung
225
Season 3 Bab 38 : Wasiat Dari Feaya
226
Season 3 Bab 39 : Kesepakatan
227
Season 3 Bab 40 : Kabar Duka
228
Season 3 Bab 41 : Permintaan Menikah
229
Season 3 Bab 42 : Tentang Perpisahan dan Kehilangan
230
Season 3 Bab 43 : Pelangi Akan Menikah?
231
Season 3 Bab 44 : Patah Hati
232
Season 3 Bab 45 : Pernikahan Pelangi dan Kim Jinnan
233
Season 3 Bab 46 : Di Kediaman Kim Jinnan
234
Season 3 Bab 47 : Gara-gara Cecak
235
Season 3 Bab 48 : Kisah Pengantin Baru
236
Season 3 Bab 49 : Bertemu Rafaro
237
Season 3 Bab 50 : Menginap di Kediaman Pelangi
238
Season 3 Bab 51 : Beli ‘Sesuatu’
239
Season 3 Bab 52 : Obat Cantik?
240
Season 3 Bab 53 : Membahas Anak
241
Season 3 Bab 54 : Pertemuan Si Kembar
242
Season 3 Bab 55 : Syukuran Pernikahan Kim Jinnan dan Pelangi
243
Season 3 Bab 56 : Mengantar Elia ke Sekolah
244
Season 3 Bab 57 : Pembalasan Mofaro
245
Season 3 Bab 58 : Bertemu Rafaro
246
Season 3 Bab 59 : Hubungan Saudara
247
Season 3 Bab 60 : Kembali Bertengkar
248
Season 3 Bab 61 : Cemburu
249
Season 3 Bab 62 : Perang Dingin
250
Season 3 Bab 63 : Kembali Ke Kediaman Kim Jinnan
251
Season 3 Bab 64 : Hubungan Rafaro Dan Elia
252
Season 3 Bab 65: Keseriusan Mofaro
253
Season 3 Bab 66 : Pengakuan Cinta Atala
254
Season 3 Bab 67 : Rasa yang Aneh
255
Season 3 Bab 68 : Mengenai Kehamilan Irene dan Kim Jinnan
256
Season 3 Bab 69 : Kemungkinan Untuk Hamil
257
Season 3 Bab 70 : Masak
258
Season 3 Bab 71 : Duri Dalam Hubungan
259
Season 3 Bab 72 : Misi Kishi dan Dean
260
Season 3 Bab 73 : Menjadi Diri Sendiri
261
Season 3 Bab 74 : Dia, Kekasihku!
262
Season 3 Bab 75 : Menjalani Misi
263
Season 3 Bab 76 : Zean
264
Season 3 Bab 77 : Penyelesaian
265
Season 3 Bab 78 : Suami Masa Depan
266
Season 3 Bab 79 : Titik Terang
267
Season 3 Bab 80 : Kim Jinnan Menemui Irene
268
Season 3 Bab 81 : Papamu!
269
Season 3 Bab 82 : Akhir
270
Season 3 Bab 83 : Jebakan!
271
Season 3 Bab 84 : Kacau
272
Season 3 Bab 85 : Stop! Tolong!
273
Season 3 Bab 86 : Maaf
274
Season 3 Episode 87 : Gombalan
275
Season 3 Bab 88 : Sengketa Kloset dan Anak Pungut
276
Season 3 Bab 89 : Masa Muda
277
Season 3 Bab 90 : Jail dan Sirik
278
Season 3 Ban 91 : Resepsi Pernikahan Pelangi Dan Kim Jinnan
279
Season 3 Bab 92 : Move On
280
Season 3 Bab 93 : Satu Bulan Kemudian
281
Season 3 Bab 94 : Bukan Pelangi
282
Season 3 Bab 95 : Ngidam
283
Season 3 Bab 96 : Positif!
284
Season 3 Bab 97 : Kok, Ngi-ngie, Bisa Hamil?
285
Season 3 Bab 98 : Dua Gadis Berupa Sama
286
Season 3 Bab 99 : Kasus yang Harus Diselesaikan
287
Season 3 Bab 100 : Titik Terang
288
Season 3 Bab 101 : Spesial Menuju Ending
289
Season 3 Bab 102 : Menuju Masa Depan
290
Episode Final
291
NOVEL BARU YANG UPDATE TIAP HARI!!!!
292
Novel : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
293
Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
294
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
295
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!