15. Gadis Pelayan

Jho keluar dari dalam kelab malam, karena merasa jijik melihat mantan istrinya yang sedang bersenang-senang dengan tiga laki-laki sekaligus di depan matanya. Memang tidak terlalu dekat, namun di lantai dansa yang siapa saja pasti melihat orang-orang yang sedang berjoget di sana.

Bukannya dia masih punya rasa pada Mila, namun tetap saja Mila adalah mantan istrinya dan melihatnya seperti itu membuat Jho muak dan jijik. Jho duduk di rooftoof, dia hanya memesan kopi saja jika sudah di rooftof bukan lagi untuk orang-orang bersenang-senang. Tapi bagi orang yang menyukai kesendirian.

"Maaf tuan, ada yang bisa anda pesan?" tanya pelayan menghampiri Jho yang sedang diam.

Jho mendongak, dia kaget. Pelayan itu yang tadi dia perhatikan di dalam bar di bawah. Mata Jho tercekat dan mulutnya kelu untuk membicarakan apa yang ingin dia pesan.

"Tuan, anda baik-baik saja?" tanya pelayan itu dengan mata yang lentik dan senyuman yang manis.

"Oh, eh iya mbak. Maaf, saya terkejut mbaknya tiba-tiba ada di depan saya." kata Jho dengan salah tingkah.

"Heheh, maaf kalau begitu. Lalu, apa ada yang ingin anda pesan, tuan?" tanya pelayan cantik itu, dia menyodorkan buku menu untuk di lihat Jho.

Jho pun mengambilnya, melihat berbagai menu di buku menu. Dia mencoba untuk bicara lebih lama pada pelayan itu, menanyakan apa saja menu dan bahan yang di gunakan pada menu tersebut. Sedikit aneh sih bagi pelayan itu, tapi dia tidak merasa keberatan menerangkan semua menu di dalam buku menu tersebut.

"Oke deh mbak, saya ingin yang tadi di tunjuk ya. Kebetulan saya lapar, jadi ingin makan." kata Jho dengan senyum mengembang dan menatap pelayan manis itu.

"Oke, di tunggu pesanan anda dalam sepuluh menit lagi." kata pelayan cantik itu.

Dia lalu pergi meninggalkan Jho, Jho sendiri menatap kepergian pelayan itu. Entah kenapa hatinya berdebar melihat dan dekat dengan pelayan itu. Apakah itu artinya cinta pada pandangan pertama?

Dia lalu mengambil sebatang rokoknya, memcoba menetralkan hatinya yang tiba-tiba gelisah memikirkan gadis itu. Menghembuskan asap rokoknya ke atas, namun tidak bisa menetralkan hatinya.

"Ada apa denganku? Kenapa aku seperti ini?" gumam Jho.

Sepuluh menit berlalu, pelayan tadi pun datang dengan membawa makanan pesanan Jho. Jho senang, dia kembali mencuri tatapan pada gadis tersebut. Setelah di tata dengan rapi piring-piring berisi makanan, pelayan itu tersenyum pada Jho. Membuat Jho meleleh hatinya.

"Silakan tuan makanannya, semoga anda terpuaskan." kata pelayan cantik itu.

"Terima kasih mbak." kata Jho berusaha menetralkan hatinya yang susah payah agar tidak terlihat canggung.

Pelayan itu pun pergi, Jho kembali menatap kepergian pelayan yang sudah mengusik hatinya itu. Lalu dia pun melahap makanannya, beberapa menit datang David dan duduk di depannya.

"Lo ternyata di sini, kok ngga ngajak gue makan? Gue juga lapar, Jho." kata David mencomot makanan di meja milik Jho.

"Ya, pesan aja lagi. Gue juga baru makan, yang lain kemana?" tanya Jho.

"Mereka turun ke lantai dansa, gue males joget di banyak orang-orang begitu." kata David.

"Pelayan!" teriak Jho pada pelayan.

Berharap pelayan cantik tadi yang datang. Dan benar saja, Jho senang. Pelayan itu pun mendekat, membuat David melihat Jho berbeda jadi aneh. Dan kini dia tahu, ternyata Jho sedang kepincut pelayan yang memang menurut David juga cantik.

"Ya tuan? Ada yang harus di pesan lagi?" tanya pelayan itu.

"Berikan menu yang sama denganku ya, satu porsi." kata Jho.

"Baik, apa ada tambahan lagi?" tanya pelayan itu sopan.

"Tambahkan salad buah mbak." kata David.

"Dua porsi atau satu?"

"Dua."

"Baik tuan, di tunggu pesanannya ya dalam sepuluh menit." kata pelayan itu.

Setelah mencatat apa yang di pesan David, pelayan itu pergi meninggalkan Jho yang masih menatapnya. Membuat David mencibir dan berdehem keras.

"Jadi, lagi ada yang jatuh hati nih sama pelayan?" tanya David.

"Apa sih lo, gue cuma beramah tamah sama pelayan itu." kata Jho mengelak, dia mengunyah makanannya.

"Bilang aja Jho, ngga masalah sama gue." kata David.

"Ya, sekedar tertarik biasa itu sih hal biasa Vid." kata Jho.

"Tapi memang cewek itu cantik lho Jho. Lo udah cari tahu tentang pelayan itu?" tanya David.

"Baru juga kenal dia sekarang." kata Jho.

"Lo udah kenal?"

"Belum, maksud gue baru juga ketemu sekarang. Terlalu cepat menyimpulkan suka sama pelayan itu." kata Jho.

"Lo gengsi gadis itu seorang pelayan?"

"Apa sih? Lo terlalu jauh mikirnya, kenalan aja belum. Lagian ya, kita baru kesini. Baru lihat dia juga, jangan menyimpulkan yang tidak-tidak drh." kata Jho.

"Oke." jawab David acuh.

Tak lama pelayan tadi pun datang membawa makanan yang di pesan David. Meletakannya di meja itu dengan dua buah salad. Dengan senyum mengembang, pelayan itu pun hendak pamit. Tapi David memanggilnya.

"Mbak, tunggu." kata David membuat pelayan itu berhenti dan Jho mengerutkan dahinya.

"Ya tuan, apa ada yang belum di pesan?" tanya pelayan itu dengan ramah.

"Ngga ada, cuma saya mau tahu nama mbak." kata David, di pelototi oleh Jho.

"Oh, heheh. Anda ingin tahu nama saya ya." kata pelayan itu.

"Bukan saya, tuh teman saya. Dia ingin berkenalan dengan mbaknya." kata David membuat Jho menggeleng.

Pelayan itu diam, melihat ke arah Jho yang menggeleng itu. Lalu tersenyum, dia ingin mengabaikan David dan pergi. Tapi David rupanya serius, kembali memanggil pelayan itu.

"Nama mbak siapa? Siapa tahu nanti bertemu di jalan, bisa saling sapa." kata David lagi.

"Seruni tuan, namaku Seruni. Maaf saya di panggil oleh atasan." kata Seruni.

"Oh ya, terima kasih mbak Seruni. Nama teman saya ini Jhonatan mbak Seruni." kata David, mendapat senyuman lagi dari Seruni.

Lalu Seruni pun pergi meninggalkan David dan Jho yang makan satu meja. Jho menatap David, lalu menggelengkan kepalanya.

"Ingat Jho, namanya Seruni. Catat di ingatan lo ya." kata David melahap makanan yang tersaji.

"Gue juga bisa kali tanya nama dia." kata Jho.

"Tapi buktinya tadi lo diam saja, bahkan di tanya malah tidak tahu." kata David.

Mereka melahap sampai habis makanan yang tersaji, keduanya pun menikmati makanan yang memang enak sekali.

"Lo serius Jho naksir pelayan itu?" tanya David.

"Gue ngga tahu, tapi entah tadi melihat dia rasanya bergetar hati gue." jawab Jho.

Dia memang tidak bisa menyembunyikan sesuatu tentang hatinya pada sahabat-sahabatnya. Semua sahabatnya tidak pernah punya kesalahan pada salah satu pokoknya harus di selesaikan secepatnya jika ada masalah.

"Lo tahu tadi ada mantan istrimu?" tanya David.

"Hemm, ya. Gue tahu, makanya gue lebih baik ke atas dan gue lapar. Jadi sekalian aja pesan makanan, tidak di sangka gadis itu ternyata pelayan di kafe ini." kata Jho.

"Ya, mungkin dia jodoh lo Jho." kata David.

"Terlalu diri untuk menyimpulkan dia jodoh gue. Sudahlah, jangan pedulikan gue, gue juga pasti akan mengejar dia jika memang gue serius." kata Jho.

"Ya baiklah, tapi lo harus bersiap jika kita semua akan berubah waktu berkumpulnya. Dan gadis itu pelayan di kafe ini yang berada di Bali. Lo harus sanggup datang minimal satu minggu sekali." kata David.

Jho hanya diam saja, melanjutkan makan salad buah yang sejak tadi ingin dia makan salad tersebut.

_

_

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Terpopuler

Comments

sari emilia

sari emilia

beba hari ini Ku bc novel dgn judul yg berbeda tp nm toh cewek nm nya sm2 td br selesai bc novel sebelah nm nya seruni...bbr hr lalu bc novel jg nm nya sm andin....kemudian andini 😁😁

2023-06-11

0

Mara

Mara

Sampai sini seru cerita....baru sadar kok kolom komen nya sepi😁

2023-06-09

0

lihat semua
Episodes
1 01. Genk Para Duda
2 02. Kisah Jho
3 03. Keraguan Jho
4 04. Memergoki Mila
5 05. Berdebat Masalahnya Jho
6 06. Mediasi
7 07. Masalah Yudha
8 08. Surat Gugatan
9 09. Kecelakaan
10 10. Nasib Yang Sama
11 11. Rencana Liburan
12 12. Kikan And The Genk
13 13. Liburan Tak Terduga
14 14. Kelab Malam
15 15. Gadis Pelayan
16 16. Pesan Satu Cinta
17 17. Pulang Dari Kafe
18 18. Pedekate Yang Aneh
19 19. Obrolan Di Kamar Hotel
20 20. Pengasuh Baru
21 21. Mendapatkan Nomor Seruni
22 22. Menunggu Telepon
23 23. Di Rumah Sakit
24 24. Berdebat Masalah Jodoh
25 25. Di Kantor David
26 26. Menabrak Motor Gadis ABG
27 27. Gadis Yang Baik
28 28. Hujan
29 29. Di Rumah Sakit
30 30. Menepati Janji
31 31. Menemui Seruni
32 32. Jadilah Kekasihku
33 33. Saling Cerita Masa Lalu
34 34. Kembali Ke Jakarta
35 35. Bertemu Milea Lagi
36 36. Omelan Di Restoran
37 37. Tawaran Pekerjaan
38 38. Cerita Tentang Milea
39 39. Surat Peringatan Tidak Resmi
40 40. Sugar Baby
41 41. Kesedihan Milea
42 42. ART Baru
43 43. Kembali Ceria
44 44. Nyonya Besar Datang
45 45. Kunjungan Sahabat Cogan
46 46. Mengantar Milea Pulang
47 47. Juragan Epul
48 48. Sang Penyelamat
49 49. David Jatuh Cinta
50 50. Curhatan Nathan
51 51. Ayo Menikah
52 52. Pengagum Rahasia
53 53. Minta Restu
54 54. Keputusan
55 55. Tentang Perasaan Nathan
56 56. Ngapel
57 57. Obrolan Genk Duda
58 58. Sah!
59 59. Main Ular Tangga
60 60. Makan Siang
61 61. Mengantar Pulang
62 62. Curiga
63 63. Sia-Sia
64 64. Fakta Sebenarnya
65 65. Sikap Masa Bodo Kania
66 67. Akhirnya Cerita
67 68. Membantu Kania
68 69. Ribut Di Rumah Nathalie
69 70. Pergi Dari Rumah Nathalie
70 71. Menyelidiki
71 72. Kecelakaan Dua Tahun Lalu
72 73. Skandal Nathalie
73 73. Di Perpustakaan
74 74. Teror
75 75. Mendapatkan Bukti Baru
76 76. Minta Tolong Papanya Nathan
77 77. Yudha Bertindak
78 78. Mengungkap Skandal Nathalie
79 79. Mengancam Nathalie
80 80. Sosial Media
81 81. Di Kantor Yudha
82 82. Semua Heboh
83 83. Keraguan Kania
84 84. Vonis Untuk Nathalie
85 85. Bicara Pada Ayah Kania
86 86. Sahabat Jadi Saksi
87 87. Hati Lea
88 88. Kisah Random
89 89. Ketegangan Sebelum Pernikahan
90 90. Liburan
91 91. Pernyataan David
92 92. Kania Hilang
93 93. Surprise
94 94. Di Lantai Dansa
95 95. Kabar Buruk
96 96. Siapa Amelia?
97 97. Dua orang Yang Kehilangan
98 98. Belum Move On
99 99. Tidak Sah, Eh Sah!
100 100. Tetap Sah Kok
101 101. Nasehat David
102 102. Pesta Pernikahan Jhonatan
103 103. Duda Sould Out
104 104. Bahagia Bersama ( Tamat )
Episodes

Updated 104 Episodes

1
01. Genk Para Duda
2
02. Kisah Jho
3
03. Keraguan Jho
4
04. Memergoki Mila
5
05. Berdebat Masalahnya Jho
6
06. Mediasi
7
07. Masalah Yudha
8
08. Surat Gugatan
9
09. Kecelakaan
10
10. Nasib Yang Sama
11
11. Rencana Liburan
12
12. Kikan And The Genk
13
13. Liburan Tak Terduga
14
14. Kelab Malam
15
15. Gadis Pelayan
16
16. Pesan Satu Cinta
17
17. Pulang Dari Kafe
18
18. Pedekate Yang Aneh
19
19. Obrolan Di Kamar Hotel
20
20. Pengasuh Baru
21
21. Mendapatkan Nomor Seruni
22
22. Menunggu Telepon
23
23. Di Rumah Sakit
24
24. Berdebat Masalah Jodoh
25
25. Di Kantor David
26
26. Menabrak Motor Gadis ABG
27
27. Gadis Yang Baik
28
28. Hujan
29
29. Di Rumah Sakit
30
30. Menepati Janji
31
31. Menemui Seruni
32
32. Jadilah Kekasihku
33
33. Saling Cerita Masa Lalu
34
34. Kembali Ke Jakarta
35
35. Bertemu Milea Lagi
36
36. Omelan Di Restoran
37
37. Tawaran Pekerjaan
38
38. Cerita Tentang Milea
39
39. Surat Peringatan Tidak Resmi
40
40. Sugar Baby
41
41. Kesedihan Milea
42
42. ART Baru
43
43. Kembali Ceria
44
44. Nyonya Besar Datang
45
45. Kunjungan Sahabat Cogan
46
46. Mengantar Milea Pulang
47
47. Juragan Epul
48
48. Sang Penyelamat
49
49. David Jatuh Cinta
50
50. Curhatan Nathan
51
51. Ayo Menikah
52
52. Pengagum Rahasia
53
53. Minta Restu
54
54. Keputusan
55
55. Tentang Perasaan Nathan
56
56. Ngapel
57
57. Obrolan Genk Duda
58
58. Sah!
59
59. Main Ular Tangga
60
60. Makan Siang
61
61. Mengantar Pulang
62
62. Curiga
63
63. Sia-Sia
64
64. Fakta Sebenarnya
65
65. Sikap Masa Bodo Kania
66
67. Akhirnya Cerita
67
68. Membantu Kania
68
69. Ribut Di Rumah Nathalie
69
70. Pergi Dari Rumah Nathalie
70
71. Menyelidiki
71
72. Kecelakaan Dua Tahun Lalu
72
73. Skandal Nathalie
73
73. Di Perpustakaan
74
74. Teror
75
75. Mendapatkan Bukti Baru
76
76. Minta Tolong Papanya Nathan
77
77. Yudha Bertindak
78
78. Mengungkap Skandal Nathalie
79
79. Mengancam Nathalie
80
80. Sosial Media
81
81. Di Kantor Yudha
82
82. Semua Heboh
83
83. Keraguan Kania
84
84. Vonis Untuk Nathalie
85
85. Bicara Pada Ayah Kania
86
86. Sahabat Jadi Saksi
87
87. Hati Lea
88
88. Kisah Random
89
89. Ketegangan Sebelum Pernikahan
90
90. Liburan
91
91. Pernyataan David
92
92. Kania Hilang
93
93. Surprise
94
94. Di Lantai Dansa
95
95. Kabar Buruk
96
96. Siapa Amelia?
97
97. Dua orang Yang Kehilangan
98
98. Belum Move On
99
99. Tidak Sah, Eh Sah!
100
100. Tetap Sah Kok
101
101. Nasehat David
102
102. Pesta Pernikahan Jhonatan
103
103. Duda Sould Out
104
104. Bahagia Bersama ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!