14. Kelab Malam

Semua nampak kesal kenapa genk Kikan semua ikut liburan, mereka menatap tajam pada Nathan yang membolehkan adiknya itu ikut liburan. Nathan jadi tidak enak dengan keempat sahabatnya yang merasa terganggu dengan teman-teman adiknya yang selalu membuat keributan di dalam pesawat juga.

"Kikan, suruh diam teman-temanmu itu. Bikin malu aja." kata Nathan dengan kesal.

"Teman-teman, jangan narsis dong. Tuh, para duda jadi terganggu." kata Nisya dengan lantangnya memberitahu pada teman-temannya.

Terang saja, semua mata penumpang menuju ke arah kelima laki-laki tampan yang sedang diam. Menahan malu karena ulah Nisya yang menyebut mereka duda di depan umum.

Ada yang berdecak kagum menatap kelimanya, ada juga yang mencibir. Bahkan ada yang mencoba melirik menggoda mereka, apa lagi yang duduk bersebelahan dengan mereka. Tak sedikit ada juga laki-laki yang menggoda mereka.

"Eh, duda ya? Waah, cakep bener. Mau dong jadi simpanannya." kata salah satu yang kebetulan dekat dengan Yudha.

"Simpanan? Memangnya lo deposito simpanan?!" kata Yudha kesal.

"Iih, si abang kenapa sewot. Aku juga mau lo sama si ganteng di sana lho, kelihatan cool banget deh. Eike suka lho ya, sini bang." kata seorang waria menunjuk dan melirik pada David.

Membuat David menggidikkan pundaknya dan tersenyum miring. Ada juga tante-tante bahenol yang selalu melirik Dion dengan menggigit jarinya.

"Oh tidak, ini benar-benar malapetaka banget." ucap Yudha di amini oleh keempat sahabatnya.

"Kapan pesawat landing?" tanya Jho yang tidak tahan ingin cepat keluar dari pesawat.

"Sepuluh menit lagi, sabar Jho." kata Nathan.

"Ini gara-gara adik lo tuh, kesel gue." kata Jho lagi.

Nathan diam saja, dia sedang memberikan susu pada anaknya Kevin. Sedangkan Kikan and the genk sedang asyik sendiri dengan selfie di dalam pesawat. Meski di peringati oleh pramugari agar tidak mengambil gambar di dalam pesawat, namun mereka tetap saja berselfie ria.

Mau tidak mau, pramugari tersebut hanya diam saja. Selama yang lain tidak merasa terganggu, maka mereka membiarkannya. Jika mereka membuat ribut, terpaksa mereka akan mengambil ponselnya dan di serahkan nanti setelah mau keluar dari pesawat.

_

Sampai di hotel yang sudah di pesan, kini kelimanya masuk ke dalam kamar masing-masing. Tidak peduli dengan teman-teman Kikan, yang mereka inginkan itu liburan dan tidur di dalam kamar hotel yang nyaman.

"Kan, gimana ini? Abangmu ngga kasih kita kamar hotel buat kita?" tanya Winda kesal karena sejak tadi dia hanya duduk di lobi saja.

"Ya gimana, kalian yang maksa ikut liburan. Gue kan udah bilang, cuma gue yang ikut. Kalian maksa ikut. Abang gue ngga mau tanggung jawab." kata Kikan.

"Ya udah, kita tidurnya di kamar lo aja." kata Sesil.

"Eh, ngga bisa! Kamar gue sempit!" ucap Kikan.

"Lo tega banget Kan, lo ngga setia kawan!" ucap Nisya dengan kesalnya.

Kikan cemberut, dia lalu memgambil kopernya dan hendak pergi. Di susul Winda dan Sesil dengan tatapan sinisnya. Kikan mendengus kasar, dia memang memberitahu akan pergi liburan dengan abangnga Nathan. Tapi tidak tahunya teman-temannya itu justru mau ikut.

Mereka rela membayar tiket sendiri pulang pergi, karena kelima duda itu tidak bertanggung jawab pada mereka. Hanya ikut menumpang tidur dengan Kikan, tapi Kikan tidak mau.

"Hei, tunggu! Mau kemana?" tanya Kikan akhirnya mengejar mereka.

"Kita mau pulang!" jawab Winda.

"Ish, jangan gitu dong. Kita berangkat sama-sama, harus pulang sama-sama juga." kata Kikan.

"Ya sih enak ada abang lo, kita mau apa di sini? Kelima duda itu tidak mau bertanggung jawab sama kita. Jadi buat apa lo peduli sama kita." jawab Nisya.

"Ya udah, ayo tidurnya di kamar gue deh. Nanti gue bilang sama bang Nathan, kalian tidur dengan gue." kata Kikan.

"Nah, gitu dong Kan. Lo harus setia kawan sama kita, sejak tadi kan lo cuma kesal aja sama kita. Kan lo sendiri yang ajak kita liburan." kata Sesil.

"Ya udah, ayo kita ke kamar." kata Kikan.

Keempat gadis itu pun akhirnya pergi ke kamar hotel Kikan yang sudah di pesan oleh Nathan. Mereka sangat senang, liburan kali ini benar-benar low budget. Meski para duda itu tidak peduli, tapi mereka juga sering kok di traktir makan di hotel.

Malam hari, kelimanya pergi ke klub malam. Mencari hiburan di sana sambil menikmati musik untuk berdansa.

"Eh, si Kevin sama siapa?" tanya David.

"Ada Kikan, dia udah tidur sih." jawab Nathan menenggak minumannya.

"Tapi adik lo itu kan ada teman-temannya, pasti bikin rusuh dan membuat anak lo terbangun." kata Dion ikut menimbrung dan menenggak minumannya.

Mata Jho terpaut pada seorang gadis yang sedang melayani pelanggan di sana. Sesekali menenggak minumannya, namun matanya tetap pada seorang gadis manis. Jho tersenyum, dia ingin menghampiri gadis pelayan itu. Namun tiba-tiba di urungkan karena di dalam kerumunan orang-orang yang sedang berjoget itu ada seorang perempuan yang dia kenal.

Jho menatap tajam pada perempuan yang sedang berjoget di kelilingi tiga laki-laki sambil membawa minuman. Jho membuang kasar nafasnya, kemudian dia menenggak minumannya lagi.

Yudha memperhatikan apa yang di lihat Jho, dia tahu Jho sepertinya sedang kesal. Karena mantan istrinya ada di lantai dansa sedang berdansa dengan tiga laki-laki.

"Jho, lo baik-baik saja?" tanya Yudha.

"Ya, kupikir memang kehidupan Mila seperti itu. Tidak jauh dari banyak laki-laki, lihatlah. Dia begitu menikmati ketika banyak laki-laki menyentuhnya. Sangat menjijikkan!" kata Jho.

"Bagus Jho, kupikir lo tidak akan melupakan Mila. Dan sekarang lo tahu sendiri, kalau kelakuan mantan istri lo seperti itu." kata Yudha.

Jho hanya diam saja, dia beralih pandangan ke arah pelayan yang tadi dia temukan. Tapi setelah pandangannya menyapu kesemua arah, ternyata tidak ada gadis itu.

"Kemana dia ya?" gumam Jho.

"Lo cari apa Jho?" tanya David melihat Jho mencari seseorang.

"Tadi, ada cewek manis." jawab Jho.

"Cewek? Lo kenal?"

"Bukan, dia pelayan tadi. Sepertinya pelayan di sini."

"Jadi lo udah melupakan Mila sesungguhnya? Karena tadi gue lihat Mila saka tiga laki-laki berjalan keluar dari lantai dansa tadi." kata David lagi.

"Gue ngga pedulikan dia, biarkan saja dia bersenang-senang. Memang dia tidak bisa hanya menetap satu laki-laki saja." kata Jho.

David mengangguk, karena dia juga melihat Mila benar-benar seperti seorang perempuan murahan. Di sentuh di berbagai titik sensitifnya hanya diam dan tertawa saja, seolah itu baginya sangat menyenangkan. David juga jijik melihat perempuan murahan seperti Mila, mantan istri Jho.

_

_

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Terpopuler

Comments

Fida gemoy 😉

Fida gemoy 😉

kenapa gak jodohkan Kelima duda itu sama ,besty Kikan biar seru Thor????

2023-04-01

0

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

mdh2 dipertemukan jodoh yg baik yah thor biaf mereka semua bahagia

2023-03-27

0

Mariana Frutty

Mariana Frutty

✔️

2023-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 01. Genk Para Duda
2 02. Kisah Jho
3 03. Keraguan Jho
4 04. Memergoki Mila
5 05. Berdebat Masalahnya Jho
6 06. Mediasi
7 07. Masalah Yudha
8 08. Surat Gugatan
9 09. Kecelakaan
10 10. Nasib Yang Sama
11 11. Rencana Liburan
12 12. Kikan And The Genk
13 13. Liburan Tak Terduga
14 14. Kelab Malam
15 15. Gadis Pelayan
16 16. Pesan Satu Cinta
17 17. Pulang Dari Kafe
18 18. Pedekate Yang Aneh
19 19. Obrolan Di Kamar Hotel
20 20. Pengasuh Baru
21 21. Mendapatkan Nomor Seruni
22 22. Menunggu Telepon
23 23. Di Rumah Sakit
24 24. Berdebat Masalah Jodoh
25 25. Di Kantor David
26 26. Menabrak Motor Gadis ABG
27 27. Gadis Yang Baik
28 28. Hujan
29 29. Di Rumah Sakit
30 30. Menepati Janji
31 31. Menemui Seruni
32 32. Jadilah Kekasihku
33 33. Saling Cerita Masa Lalu
34 34. Kembali Ke Jakarta
35 35. Bertemu Milea Lagi
36 36. Omelan Di Restoran
37 37. Tawaran Pekerjaan
38 38. Cerita Tentang Milea
39 39. Surat Peringatan Tidak Resmi
40 40. Sugar Baby
41 41. Kesedihan Milea
42 42. ART Baru
43 43. Kembali Ceria
44 44. Nyonya Besar Datang
45 45. Kunjungan Sahabat Cogan
46 46. Mengantar Milea Pulang
47 47. Juragan Epul
48 48. Sang Penyelamat
49 49. David Jatuh Cinta
50 50. Curhatan Nathan
51 51. Ayo Menikah
52 52. Pengagum Rahasia
53 53. Minta Restu
54 54. Keputusan
55 55. Tentang Perasaan Nathan
56 56. Ngapel
57 57. Obrolan Genk Duda
58 58. Sah!
59 59. Main Ular Tangga
60 60. Makan Siang
61 61. Mengantar Pulang
62 62. Curiga
63 63. Sia-Sia
64 64. Fakta Sebenarnya
65 65. Sikap Masa Bodo Kania
66 67. Akhirnya Cerita
67 68. Membantu Kania
68 69. Ribut Di Rumah Nathalie
69 70. Pergi Dari Rumah Nathalie
70 71. Menyelidiki
71 72. Kecelakaan Dua Tahun Lalu
72 73. Skandal Nathalie
73 73. Di Perpustakaan
74 74. Teror
75 75. Mendapatkan Bukti Baru
76 76. Minta Tolong Papanya Nathan
77 77. Yudha Bertindak
78 78. Mengungkap Skandal Nathalie
79 79. Mengancam Nathalie
80 80. Sosial Media
81 81. Di Kantor Yudha
82 82. Semua Heboh
83 83. Keraguan Kania
84 84. Vonis Untuk Nathalie
85 85. Bicara Pada Ayah Kania
86 86. Sahabat Jadi Saksi
87 87. Hati Lea
88 88. Kisah Random
89 89. Ketegangan Sebelum Pernikahan
90 90. Liburan
91 91. Pernyataan David
92 92. Kania Hilang
93 93. Surprise
94 94. Di Lantai Dansa
95 95. Kabar Buruk
96 96. Siapa Amelia?
97 97. Dua orang Yang Kehilangan
98 98. Belum Move On
99 99. Tidak Sah, Eh Sah!
100 100. Tetap Sah Kok
101 101. Nasehat David
102 102. Pesta Pernikahan Jhonatan
103 103. Duda Sould Out
104 104. Bahagia Bersama ( Tamat )
Episodes

Updated 104 Episodes

1
01. Genk Para Duda
2
02. Kisah Jho
3
03. Keraguan Jho
4
04. Memergoki Mila
5
05. Berdebat Masalahnya Jho
6
06. Mediasi
7
07. Masalah Yudha
8
08. Surat Gugatan
9
09. Kecelakaan
10
10. Nasib Yang Sama
11
11. Rencana Liburan
12
12. Kikan And The Genk
13
13. Liburan Tak Terduga
14
14. Kelab Malam
15
15. Gadis Pelayan
16
16. Pesan Satu Cinta
17
17. Pulang Dari Kafe
18
18. Pedekate Yang Aneh
19
19. Obrolan Di Kamar Hotel
20
20. Pengasuh Baru
21
21. Mendapatkan Nomor Seruni
22
22. Menunggu Telepon
23
23. Di Rumah Sakit
24
24. Berdebat Masalah Jodoh
25
25. Di Kantor David
26
26. Menabrak Motor Gadis ABG
27
27. Gadis Yang Baik
28
28. Hujan
29
29. Di Rumah Sakit
30
30. Menepati Janji
31
31. Menemui Seruni
32
32. Jadilah Kekasihku
33
33. Saling Cerita Masa Lalu
34
34. Kembali Ke Jakarta
35
35. Bertemu Milea Lagi
36
36. Omelan Di Restoran
37
37. Tawaran Pekerjaan
38
38. Cerita Tentang Milea
39
39. Surat Peringatan Tidak Resmi
40
40. Sugar Baby
41
41. Kesedihan Milea
42
42. ART Baru
43
43. Kembali Ceria
44
44. Nyonya Besar Datang
45
45. Kunjungan Sahabat Cogan
46
46. Mengantar Milea Pulang
47
47. Juragan Epul
48
48. Sang Penyelamat
49
49. David Jatuh Cinta
50
50. Curhatan Nathan
51
51. Ayo Menikah
52
52. Pengagum Rahasia
53
53. Minta Restu
54
54. Keputusan
55
55. Tentang Perasaan Nathan
56
56. Ngapel
57
57. Obrolan Genk Duda
58
58. Sah!
59
59. Main Ular Tangga
60
60. Makan Siang
61
61. Mengantar Pulang
62
62. Curiga
63
63. Sia-Sia
64
64. Fakta Sebenarnya
65
65. Sikap Masa Bodo Kania
66
67. Akhirnya Cerita
67
68. Membantu Kania
68
69. Ribut Di Rumah Nathalie
69
70. Pergi Dari Rumah Nathalie
70
71. Menyelidiki
71
72. Kecelakaan Dua Tahun Lalu
72
73. Skandal Nathalie
73
73. Di Perpustakaan
74
74. Teror
75
75. Mendapatkan Bukti Baru
76
76. Minta Tolong Papanya Nathan
77
77. Yudha Bertindak
78
78. Mengungkap Skandal Nathalie
79
79. Mengancam Nathalie
80
80. Sosial Media
81
81. Di Kantor Yudha
82
82. Semua Heboh
83
83. Keraguan Kania
84
84. Vonis Untuk Nathalie
85
85. Bicara Pada Ayah Kania
86
86. Sahabat Jadi Saksi
87
87. Hati Lea
88
88. Kisah Random
89
89. Ketegangan Sebelum Pernikahan
90
90. Liburan
91
91. Pernyataan David
92
92. Kania Hilang
93
93. Surprise
94
94. Di Lantai Dansa
95
95. Kabar Buruk
96
96. Siapa Amelia?
97
97. Dua orang Yang Kehilangan
98
98. Belum Move On
99
99. Tidak Sah, Eh Sah!
100
100. Tetap Sah Kok
101
101. Nasehat David
102
102. Pesta Pernikahan Jhonatan
103
103. Duda Sould Out
104
104. Bahagia Bersama ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!