13. Liburan Tak Terduga

Kelima duda tersebut pun berkumpul di gazebo rumah Nathan, mereka mengobrol apa saja. Kebanyaka memang obrolannya tentang pekerjaan dan klien masing-masing yang aneh dan membuat mereka pusing. Namun banyak juga mereka mengobrol tentang pasangan.

"Kira-kira, siapa yang akan lebih dulu dapat jodoh lagi?" tanya Jho.

"Aku tidak tahu, yang jelas aku malas berhubungan dengan wanita. Nanti dapat yang seperti itu lagi." kata Yudha.

"Kayaknya kita ngga dulu deh cari jodoh, tapi jika ada yang kecantol sama hati kita kurasa tidak masalah kan menikah duluan?" tanya David.

"Ooh, jadi lo mau menikah lebih dulu?" tanya Dion.

"Ya kali kalau ada jodohnya, gue akan menikah langsung. Tapi saat ini gue belum kepikiran untuk dapat cewek lagi." kata David.

"Eh, noh si Kikan Vid. Dia suka sama lo tuh." kata Nathan.

"Ogah bener, gue mau sama anak ingusan gitu." kata David kesal, kenapa Kikan yang suka sama dia.

"Jangan begitu, Kikan seperti itu sebenarnya dia anak yang penyayang kok. Sama Kevin aja dia sering belikan jajan." kata Nathan membela adiknya.

"Kalau Kikan itu pilihan kesekian, jika ngga ada yang mau lagi sama gue. Baru pilihannya Kikan, lagi pula dia cerewet banget kan? Gue ngga suka sama cewek yang cerewet." kata David.

"Eh, lo jangan menolak. Biasanya jodoh itu akan kebalik sama kita, jika kita kekeh ngga mau sama dia. Justru nantinya dia yang jadi jodoh lo itu." kata Jho menganggapi.

"Lo jangan nyumpahin gue dong, ah lo ngga asyik. Boleh aja kan kita punya kriteria sendiri untuk mencari pasangan hidup?" kata David.

"Boleh aja, tapi ngga harus meremehkan sesuatu yang bisa jadi itu adalah nanti jodoh kita. Justru semakin di hindari akan semakin di dekatkan lho." kata Dion ikut menanggapi.

"Sudahlah, jangan ribut masalah jodoh. Ayo kita rencanakan lagi liburan kemana kita? Pembahasan ini belum selesai sejak di kafe itu." kata Yudha.

"Ya terserah kalian, gue ikut aja." kata Dion, membuat semua sahabatnya heran.

Pasalnya, dulu dia kekeh ingin pergi ke kampung janda. Tapi sekarang jawabnya terserah, itu berarti rencana ke kampung janda tidak ada dalam daftar liburan kali ini.

"Lo yakin terserah kita?" tanya Nathan pada Dion.

"Iya, ke kampung janda lain kali aja." jawab Dion, membuat Nathan mengangguk pelan.

"Jadi kemana?"

"Bali."

"Ikuuuut!"

Suara teriakan Kikan dan Nisya temannya membuat kaget para duda tersebut. Nathan berdecak kesal dan menatap tajam pada Kikan.

"Apa sih lo, ngga usah iri pengen ikut liburan." kata Nathan.

"Ikut bang, ikut liburannya. Kan mau ke Bali, aku belum pernah pergi ke Bali bang Nathan." kata Kikan dengan manja.

"Ish, jangan mengada-ada lho. Kamu masih sekolah, udah sana pergi. Ngapain sih sampai kesin segala." ucap Nathan, membuat Kikan cemberut.

"Pokoknya harus ikut, aku bilang sama mama. Ikut liburan ke Bali sama abang semuanya ya...." kata Kikan dengan kedipan mata dengan lucu.

Nathan mendengus kasar, dia menatap semua teman-temannya. Namun, yang di tatap diam saja tanpa ada tanggapan sama sekali.

"Hei, lo nih bocah pengen ikut. Kalian mau dia ikut?" tanya Nathan pada David, beralih pada Yudha.

"Ya terserah lo Than, gue sih oke aja." kata Yudha seakan dia tidak repot membawa Kikan karena sudah besar.

"Haish, dia pasti ngerepotin aku. Bukan kamu, badannya aja gede dia tuh, pikirannya masih kecil seupil." kata Nathan lagi.

Kikan tidak terima, dia pun mendekat pada kakaknya itu dan menginjak kakinya dengan keras.

Duk!

"Aauuuw! Kikan! Apa-apaan sih? Sakit tahu!" kata Nathan dengan kesal dan menatap tajam pada Kikan.

"Bang Nathan kalau ngomong jangan sembarangan, kepala segede ini ngga ada otak di katain upil."

"Hahah!

Tawa ke empatnya membuat Nathan semakin kesal, dia lalu duduk bergeser. Kikan kembali merayu untuk ikut liburan para duda itu, dia juga tidak akan merepotkan. Janji katanya.

"Ya bang, aku ikut ya?" tanya Kikan lagi memelas.

"Udah sih, ngga apa-apa bro. Kikan ikut, biar ramai di jalan." kata Yudha malas melihat kedua kakak adik itu bertengkar.

"Iya, lagi pula. Siapa tahu dia berguna nanti di sana." kata Dion lagi, membuat Kikan tersenyum lebar.

Dalam pikirannya, dia akan mengajak teman-temannya juga. Karena perdebatan yang lama membuat teman-teman Kikan keluar dan menghampirinya.

"Lo lama banget sih, sedang apa?" tanya Winda.

"Ssstttt, gue mau ikut liburan sama tuh denk duda. Pada mau ikut ngga?" tanya Kikan dengan senyum lebarnya.

"Mau! Mau dong, gue mau ikut."

"Gue juga dong Kikan."

"Oke, semuanya boleh ikut. Tapi kalian harus nurut ya sama gue. Nanti kita ikut mereka diam-diam." kata Kikan.

"Oke!" jawab mereka serempak.

_

Hari liburan pun tiba, Nathan sudah bersiap untuk liburan selama tiga hari di Bali dengan ke empat sahabatnya. Karena Kikan juga ikut, dia pun membawa Kevin. Awalnya biasa saja, namun kini Kikan membawa koper besar.

"Kamu bawa apa aja?" tanya Nathan.

"Ngga banyak kak." jawab Kikan.

"Ya sudah, masukkan koper ke dalam bagasi. Kamu gendong Kevin, nanti di sana kamu jaga Kevin ya. Awas kalau tidak!" ancam Nathan pada adiknya itu.

Setelah memberi ultimatum seperti itu, Nathan masuk ke dalam mobilnya. Dia akan di antar oleh supir mamanya sampai di bandara, dan nanti bertemu ke empat sahabatnya di bandara nanti.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang, Kikan sibuk membalas chat wa dari sahabat-sahabatnya itu. Dia menjawab sudah naik mobil dan otewe menuju bandara. Nathan melihatnya heran, kenapa Kikan sibuk sekali membalas chat dari teman-temannya.

Setengah jam mereka sampai di bandara, lebih cepat dari ke empat sahabatnya. Tak lama di susul Yudha datang membawa koper kecil, lalu Jho kemudian David. Yang terakhir Dion.

"Kalian sudah siap liburan?" tanya Nathan.

"Siaplah, kita akan cari hiburan sekaligus cari jodoh." jawab Jho.

"Iya kali, jodohnya para bule yang berjemur di pantai pakai bikini doang."

"Hahah! Kalau bulenya cantik sih ngga masalah." kata Yudha.

"Kalau begitu, ayo kita masuk terminal. Pesawat sepertinya sudah ada tuh." kata Dion.

"Eh, tunggu bang Sebentar, Kikan tunggu teman di sini." kata Kikan, membuat semuanya heran.

"Kamu nunggu siapa?" tanya David.

"Tuuh, mereka." tunjuk Kikan dengan senang hati.

Segerombolan empat gadis seperti Kikan mendekat pada mereka dengan wajah senangnya. Teman-teman Kikan yang kemarin berkumpul di rumah Kikan itu sekarang ikut bergabung lagi dengan mereka.

"Apa?! Kamu mengajak mereka semua?" tanya Nathan tidak percaya, keempatnya juga tidak percaya akan berlibur bersama dengan teman-teman Kikan.

"Iya bang, mereka ingin ikut. Jadi aku ajak juga. Heheh!"

"Astaga! Kikaan!"

"Perhatian, kepada seluruh penumpang menuju Bali akan segera berangkat dalam lima menit lagi. Bagi para penumpang menuju terminal keberangkatan dan menukarkan tiketnya."

Suara operator di bandara membuat mereka harus bergegas menuju terminal pemberangkatan, rasa kesal dalam hati Nathan benar-bebar mereka simpan dulu sebelum memarahi Kikan.

Sekarang bukan waktunya marah-marah, meski kesal. Tapi kini semuanya, orang berjumlah sepuluh itu segera menuju ke terminal keberangkatan. Nathan benar-benar tidak habis pikir pada adiknya itu, dengan menggendong Kevin dia berlari menyusul teman-temannya.

_

_

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Episodes
1 01. Genk Para Duda
2 02. Kisah Jho
3 03. Keraguan Jho
4 04. Memergoki Mila
5 05. Berdebat Masalahnya Jho
6 06. Mediasi
7 07. Masalah Yudha
8 08. Surat Gugatan
9 09. Kecelakaan
10 10. Nasib Yang Sama
11 11. Rencana Liburan
12 12. Kikan And The Genk
13 13. Liburan Tak Terduga
14 14. Kelab Malam
15 15. Gadis Pelayan
16 16. Pesan Satu Cinta
17 17. Pulang Dari Kafe
18 18. Pedekate Yang Aneh
19 19. Obrolan Di Kamar Hotel
20 20. Pengasuh Baru
21 21. Mendapatkan Nomor Seruni
22 22. Menunggu Telepon
23 23. Di Rumah Sakit
24 24. Berdebat Masalah Jodoh
25 25. Di Kantor David
26 26. Menabrak Motor Gadis ABG
27 27. Gadis Yang Baik
28 28. Hujan
29 29. Di Rumah Sakit
30 30. Menepati Janji
31 31. Menemui Seruni
32 32. Jadilah Kekasihku
33 33. Saling Cerita Masa Lalu
34 34. Kembali Ke Jakarta
35 35. Bertemu Milea Lagi
36 36. Omelan Di Restoran
37 37. Tawaran Pekerjaan
38 38. Cerita Tentang Milea
39 39. Surat Peringatan Tidak Resmi
40 40. Sugar Baby
41 41. Kesedihan Milea
42 42. ART Baru
43 43. Kembali Ceria
44 44. Nyonya Besar Datang
45 45. Kunjungan Sahabat Cogan
46 46. Mengantar Milea Pulang
47 47. Juragan Epul
48 48. Sang Penyelamat
49 49. David Jatuh Cinta
50 50. Curhatan Nathan
51 51. Ayo Menikah
52 52. Pengagum Rahasia
53 53. Minta Restu
54 54. Keputusan
55 55. Tentang Perasaan Nathan
56 56. Ngapel
57 57. Obrolan Genk Duda
58 58. Sah!
59 59. Main Ular Tangga
60 60. Makan Siang
61 61. Mengantar Pulang
62 62. Curiga
63 63. Sia-Sia
64 64. Fakta Sebenarnya
65 65. Sikap Masa Bodo Kania
66 67. Akhirnya Cerita
67 68. Membantu Kania
68 69. Ribut Di Rumah Nathalie
69 70. Pergi Dari Rumah Nathalie
70 71. Menyelidiki
71 72. Kecelakaan Dua Tahun Lalu
72 73. Skandal Nathalie
73 73. Di Perpustakaan
74 74. Teror
75 75. Mendapatkan Bukti Baru
76 76. Minta Tolong Papanya Nathan
77 77. Yudha Bertindak
78 78. Mengungkap Skandal Nathalie
79 79. Mengancam Nathalie
80 80. Sosial Media
81 81. Di Kantor Yudha
82 82. Semua Heboh
83 83. Keraguan Kania
84 84. Vonis Untuk Nathalie
85 85. Bicara Pada Ayah Kania
86 86. Sahabat Jadi Saksi
87 87. Hati Lea
88 88. Kisah Random
89 89. Ketegangan Sebelum Pernikahan
90 90. Liburan
91 91. Pernyataan David
92 92. Kania Hilang
93 93. Surprise
94 94. Di Lantai Dansa
95 95. Kabar Buruk
96 96. Siapa Amelia?
97 97. Dua orang Yang Kehilangan
98 98. Belum Move On
99 99. Tidak Sah, Eh Sah!
100 100. Tetap Sah Kok
101 101. Nasehat David
102 102. Pesta Pernikahan Jhonatan
103 103. Duda Sould Out
104 104. Bahagia Bersama ( Tamat )
Episodes

Updated 104 Episodes

1
01. Genk Para Duda
2
02. Kisah Jho
3
03. Keraguan Jho
4
04. Memergoki Mila
5
05. Berdebat Masalahnya Jho
6
06. Mediasi
7
07. Masalah Yudha
8
08. Surat Gugatan
9
09. Kecelakaan
10
10. Nasib Yang Sama
11
11. Rencana Liburan
12
12. Kikan And The Genk
13
13. Liburan Tak Terduga
14
14. Kelab Malam
15
15. Gadis Pelayan
16
16. Pesan Satu Cinta
17
17. Pulang Dari Kafe
18
18. Pedekate Yang Aneh
19
19. Obrolan Di Kamar Hotel
20
20. Pengasuh Baru
21
21. Mendapatkan Nomor Seruni
22
22. Menunggu Telepon
23
23. Di Rumah Sakit
24
24. Berdebat Masalah Jodoh
25
25. Di Kantor David
26
26. Menabrak Motor Gadis ABG
27
27. Gadis Yang Baik
28
28. Hujan
29
29. Di Rumah Sakit
30
30. Menepati Janji
31
31. Menemui Seruni
32
32. Jadilah Kekasihku
33
33. Saling Cerita Masa Lalu
34
34. Kembali Ke Jakarta
35
35. Bertemu Milea Lagi
36
36. Omelan Di Restoran
37
37. Tawaran Pekerjaan
38
38. Cerita Tentang Milea
39
39. Surat Peringatan Tidak Resmi
40
40. Sugar Baby
41
41. Kesedihan Milea
42
42. ART Baru
43
43. Kembali Ceria
44
44. Nyonya Besar Datang
45
45. Kunjungan Sahabat Cogan
46
46. Mengantar Milea Pulang
47
47. Juragan Epul
48
48. Sang Penyelamat
49
49. David Jatuh Cinta
50
50. Curhatan Nathan
51
51. Ayo Menikah
52
52. Pengagum Rahasia
53
53. Minta Restu
54
54. Keputusan
55
55. Tentang Perasaan Nathan
56
56. Ngapel
57
57. Obrolan Genk Duda
58
58. Sah!
59
59. Main Ular Tangga
60
60. Makan Siang
61
61. Mengantar Pulang
62
62. Curiga
63
63. Sia-Sia
64
64. Fakta Sebenarnya
65
65. Sikap Masa Bodo Kania
66
67. Akhirnya Cerita
67
68. Membantu Kania
68
69. Ribut Di Rumah Nathalie
69
70. Pergi Dari Rumah Nathalie
70
71. Menyelidiki
71
72. Kecelakaan Dua Tahun Lalu
72
73. Skandal Nathalie
73
73. Di Perpustakaan
74
74. Teror
75
75. Mendapatkan Bukti Baru
76
76. Minta Tolong Papanya Nathan
77
77. Yudha Bertindak
78
78. Mengungkap Skandal Nathalie
79
79. Mengancam Nathalie
80
80. Sosial Media
81
81. Di Kantor Yudha
82
82. Semua Heboh
83
83. Keraguan Kania
84
84. Vonis Untuk Nathalie
85
85. Bicara Pada Ayah Kania
86
86. Sahabat Jadi Saksi
87
87. Hati Lea
88
88. Kisah Random
89
89. Ketegangan Sebelum Pernikahan
90
90. Liburan
91
91. Pernyataan David
92
92. Kania Hilang
93
93. Surprise
94
94. Di Lantai Dansa
95
95. Kabar Buruk
96
96. Siapa Amelia?
97
97. Dua orang Yang Kehilangan
98
98. Belum Move On
99
99. Tidak Sah, Eh Sah!
100
100. Tetap Sah Kok
101
101. Nasehat David
102
102. Pesta Pernikahan Jhonatan
103
103. Duda Sould Out
104
104. Bahagia Bersama ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!