09. Kecelakaan

Nathan melihat Yudha sangat marah, dia hanya diam saja ketika Yudha memberitahu jika dia datang ke kantornya oleh bagian resepsionis. Semua pegawai tahu teman-teman bos mereka sangat tampan dan juga sering berkunjung satu sama lain. Dan kebetulan juga Dion sedang berkunjung ke kantor Nathan.

Mereka berdua juga heran dengan sahabatnya itu. Nathan ingin bertanya tapi sepertinya Yudha belum mau di tanya-tanya, jadi Nathan dan Dion hanya ikut duduk di sofa sambil menunggu Yudha sendiri yang cerita.

"Than, lo punya minuman ngga?" tanya Yudha.

"Eh, minuman apa?" tanya Nathan bingung.

"Udah deh, jangan berlaga pikun lo!" kata Yudha kesal.

Nathan menghela nafas panjang, dia kemudian bangkit dari duduknya menuju lemari berangkasnya. Di mana minuman wyne dia sembunyikan di sana. Ketika dia suntuk, maka dia akan meminumnya sedikit atau paling banyak dua gelas.

Itu pun tanpa sepengetahuan siapa pun, bahkan istrinya Nathan saja tidak tahu. Entah kebetulan atau bagaimana, Nathan juga sedang ada masalah dalam rumah tangganya. Nathan kembali lagi ke sofa membawa tiga gelas dan satu botol wyne.

"Lo ada apa sih? Datang-datang minta minum, lo bertengkar lagi sama istri lo itu?" tanya Nathan tidak tahan juga bertanya.

Dia menuangkan wyne ke setiap gelasnya, Yudha langsung menenggaknya sampai habis. Dion masih tetap diam, tidak ikut minum. Yudha bahkan mengambil botol dari tangan Nathan dan menuangkannya lagi ke dalam gelasnya.

"Yudha, lo kalau ngga mau cerita. Pulang aja sana, jangan mabuk di sini." kata Nathan.

"Siapa yang mau mabuk? Gue mau menenangkan pikiran." kata Yudha.

"Kalau begitu, cerita kenapa? Jangan di pendam sendiri aja. Memang ada apa sampai lo begini?" tanya Dion.

"Ternyata Marsya sudah menyiapkan gugatan cerai buat gue. Niat gue ke rumah mama mertua ingin menyusul Marsya pulang, tapi dia tidak ada. Justru mama kasih amplop isi gugatan cerai, gue marah. Gue langsung tanda tangan terus pergi." kata Yudh lagi menenggak wynenya lagi.

Nathan dan Dion hanya mendengarkan saja, menghela nafas panjang. Dion beruntung punya istri sebaik Lea, sekarang dia sedang mengandung anaknya. Meski baru seumur jagung usia pernikahan mereka, tapi dia bahagia. Dengan cepat akan mendapatkan momongan dari istrinya itu.

Nathan sendiri juga ada masalah dengan istrinya, dia berselingkuh. Namun Nathan mencoba diam saja, ingin tahu sejauh mana istrinya itu bermain api dengan laki-laki lain. Apa lagi ada anaknya yang baru berusia dua puluh bupan yang harus di jaga olehnya dan juga mamanya.

Yudha melirik ke arah Dion, dia meminum kembali wynenya sampai di botol tinggal seperempat. Membuat Nathan kaget dan kesal.

"Lo kesini cuma mau mabuk aja, Yudh?" tanya Nathan.

"Iya, gue pusing. Pekerjaan gue banyak, istri gue. Maksudnya mantan istri gue itu konyol, bodoh. Menolak gue yang tampan jadi suaminya. Hah! Sialaan!" teriak Yudha.

"Udah Yud, jangan di sesali. Seperti apa kata lo, lo itu tampan, mapan juga cerdas dan terkenal. Carilah cewek yabg lebih baik dari istri lo itu. Gue pikir itu sih akal-akalan si Marsya aja dia minta cerai dari lo. Mungkin aja dia punya selingkuhan." kata Nathan dengan sengit.

"Lo jangan nuduh sembarangan Nath, belum tentu semua cewek seperti itu." kata Dion.

"Ya buktinya, mereka dapatkan kita. Menikah dengan kita, dengan kemapanan dan ketampanan yang sempurna. Tapi malah di manfaatkan dan di selingkuhi. Apa yang mereka cari." kata Nathan dengan kesalnya.

"Lo lagi curhat sama gue tentang istri lo juga selingkuh?" tanya Dion.

"Jadi, istri lo selingkuh juga Nath? Hahah!"

"Berisik lo! Gue belum nemu bukti dia selimgkuh, tapi kata anak gue dia sering banget lihat om katanya. Entah itu om siapa." kata Nathan.

"Ya mungkin aja yang anak lo lihat itu supir istri lo itu." kata Dion.

"Anak gue ngga menunjuk om ke supir istri gue. Hanya bilang om om aja, kan gue jadi curiga. Makanya gue mau cari tahu, yang di maksud om sama anak gue itu siapa." kata Nathan.

Yudha sudah tidak mendengarkan pembicaraan antara Dion dan Nathan, dia sudah mabuk namun dia lebih baik tidur di kantor Nathan. Nathan sendiri bingung jika Yudha harus ketiduran di kantornya.

"Bagaimana ini Dion, Yudha mabuk. Dia tidur lagi, mana gue mau pulang." kata Nathan.

"Udah, tinggal aja. Suruh satpam untuk berjaga aja kalau dia bangun, kasih tahu kita pulang." kata Dion yang juga bersiap untuk pulang.

"Ya udah, kita tinggalkan dia saja."

Nathan mengambil botol dan gelas itu, kemudian menyimpannya lagi. Setelah semua beres, dia keluar di susul oleh Dion. Sedangkan Yudha tergeletak di sofa begitu saja.

_

Sementara itu, malam hari. Dion baru saja tiba di rumahnya, istrinya sedang berkunjung ke rumah ibunya. Katanya mau menginap di sana semalam. Karena sedang hamil muda dan mengidam ingin menginap di rumah ibunya, Dion pun mengizinkannya pergi. Sedangkan dirinya tidak ikut karena besok harus bertemu klien penting.

Dion bergegas mandi dan beristirahat. Bunyi telepon terus menerus tanpa Dion tahu, dia merasa segar mandi air hangat di malam hari setelah pulang kerja. Beberapa kali telepon berbunyi, hingga Dion selesai mandi pun ponselnya terus berdering.

Dion mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelepon. Ternyata mama mertuanya, Dion menjawabnya.

"Halo ma?"

"Dion, mama ada di rumah sakit sekarang.istrimu Lea kecelakaan." kata mama mertuanya.

"Apa?! Kecelakaan?!" kata Dion mulai panik.

"Iya, cepat datang ke rumah sakit ya!"

"Di mana rumah sakitnya, rumah mama kan jauh?"

"Rumah sakit Husada, dekat dengan kantor pemadam kebakaran."

"Ya baik, Dion segera kesana."

Klik!

Setelah mendapat telepon dari mertuanya, Dion segera memakai baju. Dia khawatir istrinya kenapa-kenapa, firasatnya dari kemarin tidak enak sejak istrinya meminta bertemu dengan mamanya. Dia pikir memang istri sedang hamil muda harus di turuti.

Tapi jika mendapat kabar seperti itu tentang istrinya, dia sangat menyesal telah mengizinkannya pergi sendiri. Dia ingat tiga hari lalu Lea selalu menempel terus padanya, dengan wajah sedih dan seakan tidak mau berpisah.

Tiba-tiba Dion menangis, dia tidak mau berpisah dengan istrinya yang baru saja tiga bulan setengah itu di nikahi.

"Tidak Lea, kamu harus selalu ada buatku." gumam Dion di sepanjang jalan menuju rumah sakit yang di tunjuk mertuanya.

Pikirannya benar-benar kacau, dia takut Lea mati dan dia akan jadi duda seperti sahabat-sahabatnya. Dia tidak mau itu, mobil melaju dengan kencang membelah jalanan. Tak peduli beberapa orang ada yang meneriakinya meski jalanan sepi, tapi ada saja yang tidak suka dengan pengendara yang mengebut di jalanan.

_

_

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

waduhhh ada aja yah siduda2 ini, kisah2 nya

2023-03-27

0

Sus Susyla

Sus Susyla

di baba sebelum y jelas2 meregoki istri di kamar lg sm cowok lain..ko bsa blg gb pya bukti

2022-12-08

1

Dasih Sunarti

Dasih Sunarti

marsya g sanggup liat yudha tenar

2022-11-30

0

lihat semua
Episodes
1 01. Genk Para Duda
2 02. Kisah Jho
3 03. Keraguan Jho
4 04. Memergoki Mila
5 05. Berdebat Masalahnya Jho
6 06. Mediasi
7 07. Masalah Yudha
8 08. Surat Gugatan
9 09. Kecelakaan
10 10. Nasib Yang Sama
11 11. Rencana Liburan
12 12. Kikan And The Genk
13 13. Liburan Tak Terduga
14 14. Kelab Malam
15 15. Gadis Pelayan
16 16. Pesan Satu Cinta
17 17. Pulang Dari Kafe
18 18. Pedekate Yang Aneh
19 19. Obrolan Di Kamar Hotel
20 20. Pengasuh Baru
21 21. Mendapatkan Nomor Seruni
22 22. Menunggu Telepon
23 23. Di Rumah Sakit
24 24. Berdebat Masalah Jodoh
25 25. Di Kantor David
26 26. Menabrak Motor Gadis ABG
27 27. Gadis Yang Baik
28 28. Hujan
29 29. Di Rumah Sakit
30 30. Menepati Janji
31 31. Menemui Seruni
32 32. Jadilah Kekasihku
33 33. Saling Cerita Masa Lalu
34 34. Kembali Ke Jakarta
35 35. Bertemu Milea Lagi
36 36. Omelan Di Restoran
37 37. Tawaran Pekerjaan
38 38. Cerita Tentang Milea
39 39. Surat Peringatan Tidak Resmi
40 40. Sugar Baby
41 41. Kesedihan Milea
42 42. ART Baru
43 43. Kembali Ceria
44 44. Nyonya Besar Datang
45 45. Kunjungan Sahabat Cogan
46 46. Mengantar Milea Pulang
47 47. Juragan Epul
48 48. Sang Penyelamat
49 49. David Jatuh Cinta
50 50. Curhatan Nathan
51 51. Ayo Menikah
52 52. Pengagum Rahasia
53 53. Minta Restu
54 54. Keputusan
55 55. Tentang Perasaan Nathan
56 56. Ngapel
57 57. Obrolan Genk Duda
58 58. Sah!
59 59. Main Ular Tangga
60 60. Makan Siang
61 61. Mengantar Pulang
62 62. Curiga
63 63. Sia-Sia
64 64. Fakta Sebenarnya
65 65. Sikap Masa Bodo Kania
66 67. Akhirnya Cerita
67 68. Membantu Kania
68 69. Ribut Di Rumah Nathalie
69 70. Pergi Dari Rumah Nathalie
70 71. Menyelidiki
71 72. Kecelakaan Dua Tahun Lalu
72 73. Skandal Nathalie
73 73. Di Perpustakaan
74 74. Teror
75 75. Mendapatkan Bukti Baru
76 76. Minta Tolong Papanya Nathan
77 77. Yudha Bertindak
78 78. Mengungkap Skandal Nathalie
79 79. Mengancam Nathalie
80 80. Sosial Media
81 81. Di Kantor Yudha
82 82. Semua Heboh
83 83. Keraguan Kania
84 84. Vonis Untuk Nathalie
85 85. Bicara Pada Ayah Kania
86 86. Sahabat Jadi Saksi
87 87. Hati Lea
88 88. Kisah Random
89 89. Ketegangan Sebelum Pernikahan
90 90. Liburan
91 91. Pernyataan David
92 92. Kania Hilang
93 93. Surprise
94 94. Di Lantai Dansa
95 95. Kabar Buruk
96 96. Siapa Amelia?
97 97. Dua orang Yang Kehilangan
98 98. Belum Move On
99 99. Tidak Sah, Eh Sah!
100 100. Tetap Sah Kok
101 101. Nasehat David
102 102. Pesta Pernikahan Jhonatan
103 103. Duda Sould Out
104 104. Bahagia Bersama ( Tamat )
Episodes

Updated 104 Episodes

1
01. Genk Para Duda
2
02. Kisah Jho
3
03. Keraguan Jho
4
04. Memergoki Mila
5
05. Berdebat Masalahnya Jho
6
06. Mediasi
7
07. Masalah Yudha
8
08. Surat Gugatan
9
09. Kecelakaan
10
10. Nasib Yang Sama
11
11. Rencana Liburan
12
12. Kikan And The Genk
13
13. Liburan Tak Terduga
14
14. Kelab Malam
15
15. Gadis Pelayan
16
16. Pesan Satu Cinta
17
17. Pulang Dari Kafe
18
18. Pedekate Yang Aneh
19
19. Obrolan Di Kamar Hotel
20
20. Pengasuh Baru
21
21. Mendapatkan Nomor Seruni
22
22. Menunggu Telepon
23
23. Di Rumah Sakit
24
24. Berdebat Masalah Jodoh
25
25. Di Kantor David
26
26. Menabrak Motor Gadis ABG
27
27. Gadis Yang Baik
28
28. Hujan
29
29. Di Rumah Sakit
30
30. Menepati Janji
31
31. Menemui Seruni
32
32. Jadilah Kekasihku
33
33. Saling Cerita Masa Lalu
34
34. Kembali Ke Jakarta
35
35. Bertemu Milea Lagi
36
36. Omelan Di Restoran
37
37. Tawaran Pekerjaan
38
38. Cerita Tentang Milea
39
39. Surat Peringatan Tidak Resmi
40
40. Sugar Baby
41
41. Kesedihan Milea
42
42. ART Baru
43
43. Kembali Ceria
44
44. Nyonya Besar Datang
45
45. Kunjungan Sahabat Cogan
46
46. Mengantar Milea Pulang
47
47. Juragan Epul
48
48. Sang Penyelamat
49
49. David Jatuh Cinta
50
50. Curhatan Nathan
51
51. Ayo Menikah
52
52. Pengagum Rahasia
53
53. Minta Restu
54
54. Keputusan
55
55. Tentang Perasaan Nathan
56
56. Ngapel
57
57. Obrolan Genk Duda
58
58. Sah!
59
59. Main Ular Tangga
60
60. Makan Siang
61
61. Mengantar Pulang
62
62. Curiga
63
63. Sia-Sia
64
64. Fakta Sebenarnya
65
65. Sikap Masa Bodo Kania
66
67. Akhirnya Cerita
67
68. Membantu Kania
68
69. Ribut Di Rumah Nathalie
69
70. Pergi Dari Rumah Nathalie
70
71. Menyelidiki
71
72. Kecelakaan Dua Tahun Lalu
72
73. Skandal Nathalie
73
73. Di Perpustakaan
74
74. Teror
75
75. Mendapatkan Bukti Baru
76
76. Minta Tolong Papanya Nathan
77
77. Yudha Bertindak
78
78. Mengungkap Skandal Nathalie
79
79. Mengancam Nathalie
80
80. Sosial Media
81
81. Di Kantor Yudha
82
82. Semua Heboh
83
83. Keraguan Kania
84
84. Vonis Untuk Nathalie
85
85. Bicara Pada Ayah Kania
86
86. Sahabat Jadi Saksi
87
87. Hati Lea
88
88. Kisah Random
89
89. Ketegangan Sebelum Pernikahan
90
90. Liburan
91
91. Pernyataan David
92
92. Kania Hilang
93
93. Surprise
94
94. Di Lantai Dansa
95
95. Kabar Buruk
96
96. Siapa Amelia?
97
97. Dua orang Yang Kehilangan
98
98. Belum Move On
99
99. Tidak Sah, Eh Sah!
100
100. Tetap Sah Kok
101
101. Nasehat David
102
102. Pesta Pernikahan Jhonatan
103
103. Duda Sould Out
104
104. Bahagia Bersama ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!