04. Memergoki Mila

Jho mengendarai mobilnya menuju rumahnya, sekarang pukul sebelas siang. Dia mencoba menghubungi Marni pembantunya lebih dulu sebelum dia memergoki istrinya sedang bermesraan dengan selingkuhannya di rumahnya.

"Halo, Marni?"

"Ya tuan Jho, apa tuan sudah ada di rumah?" tanya Marni.

"Kenapa memangnya Marni?" tanya Jho heran.

"Soalnya nyonya Mila dan pacarnya sedang ada di rumah. Saya sendiri tidak boleh masuk ke dalam rumah tuan, saya tadi di suruh belanja ke pasar. Dan pulangnya saya tidak bisa masuk karena pintu di kunci sama nyonya Mila." kata Marni.

"Baiklah, saya sedang di jalan. Kamu ada di mana?"

"Ada di warung tuan, saya lapar jadi saya ke warung makan dulu. Heheh, maaf."

"Ya sudah, saya sedang di jalan. Kamu segera ke rumah."

"Ya tuan Jho."

Klik!

Jho lalu menaiki mobilnya dan melajukannya dengan cepat. Melirik lagi ke pergelangan tangannya, masih pukul sebelas, dia berpikir mungkin ini saatnya dia harus bercerai dengan Mila istrinya yang sudah berani selingkuh di dalam rumahnya. Meski dia mencintai Mila, tapi di khianati oleh istrinya itu.

Jho memarkirkan mobilnya di samping mobil Mila yang dua minggu menghilang. Dia sangat geram sekali Mila benar-benar memanfaatkannya selama ini, banyak sekali pemberiannya di mafaatkan oleh selingkuhannya. Mulai uang yang setiap bulan dia transfer lima puluh juta bulanan untuk istrinya itu bahkan dalam sebulan tiga kali mengirimi pada selingkuhannya.

Sekarang, mobilnya di bawa kabur selama dua minggu. Mengaku hilang ketika acara arisan dengan teman-temannya, untung dia tidak menuruti permintaan Mila yang ingin di belikan lagi mobil.

Jho mengambil kunci rumah yang dia bawa sebelumnya. Kemudian dia membuka kunci rumah, rasa deg-degan di hatinya membuat dia maju mundur untuk memergoki istrinya. Namun, tekadnya bulat untuk memergoki istrinya di dalam rumahnya.

Pintu terbuka, Jho masuk ke dalam. Melihat ke lantai atas, ternyata memang kamarnya terbuka. Dia lalu menarik nafas panjang, lalu melangkah dengan mantap menuju lantai atas. Dia ingin bersikap tenang ketika menghadapi istrinya mungkin sedang bergumul di ranjangnya, dan setelah ini dia tidak akan menempati kamar itu lagi.

Langkah pasti dan menguatkan hatinya ketika nanti melihat Mila sedang bermesraan di kamar. Pikiran Jho kacau, ketika dia mendengar suara ******* Mila di dalam kamar. Langkahnya juga di percepat hingga dia mendorong daun pintu yang sedikit membuka.

Brak!

Pintu kamar di dorong Jho dengan kasar. Dia melihat Mila tidak memakai baju, sedangkan laki-laki masih memakai celana namun telanjang dada. Dada Jho berdesir melihat di depan matanya Mila sedang bergumul dengan laki-laki lain, dia mendekat. Mila ketakutan melihat suaminya datang tiba-tiba, segera dia mengambil selimutnya dan menutupi tubuhnya yang tadi terlihat jelas semuanya.

Bahkan sedang di gerayangi bagian intimnya oleh selingkuhan Mila. Mila menatap Jho yang marah, wajahnya merah padam sampai nafasnya memburu.

"Mas, kamu pulang. Kipikir kamu pulang malam." kata Mila ketakutan, tapi dia memberanikan diri bertanya pada suaminya.

"Jadi ini kelakuanmu ketika aku bekerja di luar, hah?!"

"Mas, aku tadi sedang di pijat sama ...." ucapan Mila terpotong dengan tamparan kasar dari Jho, cap tangan membekas di pipi Mila.

Membuat Mila pun naik pitam, dia berdiri seperti menantang Jho. Bahkan laki-laki selingkuhan Mila bergeser dan berusaha menghindar dari pertikaian suami istri itu.

"Kamu berani menamparku mas?!"

"Itu pantas untukmu! Kamu perempuan ****** yang dengan tega selingkuh di belakangku, bahkan kamu sengaja membawa dia ke rumahku! Perempuan kurang ajar!" teriak Jho dengan kalap.

"Cuih! Aku tidak butuh kamu. Aku bahkan tidak pernah mencintaimu Jhonatan!" teriak Mila.

"Kalau begitu, kamu pergi dari rumahku!" kata Jho dengan tegas dan tatapan tajam pada Mila.

Mila merasa sedikit gentar dengan ucapan Jho, suaminya. Namun dia pun masuk ke dapam walk in closet untuk memakai bajunya kembali dan membawa baju-bajunya seperlunya. Dia akan pergi dari rumah Jho, persetan dengan suaminya yang marah dan bahkan membencinya.

Setelah selesai, Mila pun keluar sambil membawa tas berisi pakaian. Tak lupa dia juga membawa perhiasan yang di berikan Jho sewaktu awal menikah dulu. Dia mendekat pada Jho dan berkata sinis padanya.

"Kamu harus ingat Jho, ini akan kamu dapatkan balasannya. Mengusirku dan kekasihku." kata Mila seperti mengancam suaminya itu.

Seolah dia yang tersakiti, tapi Jho diam saja. Dia menarik nafas panjang, tidak seharusnya dia selalu kalah dengan Mila. Ini saatnya memang dia harus berpisah dengan Mila yang sudah kurang ajar berselingkuh di rumahnya bahkan menggunakan barang pemberiannya.

"Tunggu minggu depan di pengadilan, Mila. Aku akan menceraikanmu." kata Jho dengan tegas, meski hatinya sakit.

"Terserah kamu." kata Mila.

Dia pun berlalu pergi dari kamarnya, tapi kemudian dia berbalik dan mendekat lagi pada Jho. Dia berkata dengan santai dan seenaknya, tanpa tahu diri siapa dia bagi Jho sekarang.

"Jika kamu mau menceraikan aku, berikan satu toko kosmetikmu di perbatasan. Itu kukira sebagai kompensasi kamu tadi menamparku. Aku sudah memotretnya sebagai bukti kalau kamu KDRT padaku." kata Mila dengan percaya dirinya.

"Terserah, siapa yang di sakiti siapa yang di lawan." gumam Jho setelah Mila keluar dari kamarnya.

Dia mendengus kesal, kemudian dia berteriak kencang. Sang pembantu, Marni pun datang menghampiri Jho yang sedang frustasi dengan masalahnya dengan Mila.

"Tuan Jho, maafkan saya." kata Marni.

"Kenapa kamu minta maaf, aku berterima kasih kamu memberitahuku kalau Mila selingkuh di rumahku. Bahkan di kamarku sendiri, menjijikan sekali." kata Jho menatap ranjangnya yang sudah berantakan itu.

"Tapi, tetap saja tuan Jho dan nyonya Mila jadi bertengkar dan akhirnya bercerai nantinya." kata Marni.

"Sudahlah, apa kamu masih menyimpan kamrea tersembunyi itu?" tanya Jho.

"Saya belum mengambilnya tuan. Sebentar, saya ambil dulu yang tadi saya simpan." kata Marni bergegas pergi meninggalkan Jho untuk mengambil cctv yang dia pasang.

Tujuh menit Jho menunggu, ternyata Marni kembali ke kamarnya dengan kebingungan. Dia tidak menemukan rekaman cctv yang dia pasang itu.

"Maaf tuan, saya tidak menemukan kamera itu. Mungkinkah nyonya mengambilnya?" tanya Marni dengan takut.

Membuat Jho kesal bukan main, dia tidak mempunyai bukti apa pun tentang perselingkuhan Mila dan mantan pacarnya itu. Jho mendengus kesal, menyugar rambutnya dengan kedua tangannya.

"Lalu, buktinya apa lagi? Pasti Mila akan menggunakan foto itu dan dia akan melakukan visum ke rumah sakit dan dia mendapatkan bukti KDRT. Senarnya siapa yang salah di sini?" gumam Jho bingung.

"Emm, maafkan saya tuan. Mungkin saya ceroboh tidak mengambil kamera itu secepatnya sebelum nyonya pergi." kata Marni sembari menunduk merasa bersalah.

"Sudahlah, kamu sudah banyak membantuku Marni. Sekarang, kamu bereskan kamar ini, aku tidak mau menempati kamar ini lagi." kata Jho.

"Baik tuan, tapi anda akan menempati kamar yang mana?" tanya Marni.

"Kamar di bawah saja, bersihkan kamar tamu. Jadikan kamar ini sebagai kamar tamu saja, biar kamar tamu aku yang pakai." kata Jho sambil berlalu meninggalkan Marni yang masih bingung mau membereskan kamar sebesar itu sendirian.

Mungkin dia akan meminta bantuan satpam untuk memindahkan peralatan milik Jho ke kamar tamu di bawah. Sedangkan Jho, dia pun naik mobil lagi. Pergi ke kantor David dan menceritakan apa yang terjadi dirinya dengan Mila di rumahnya.

_

_

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

laki2 bs se bego gitu yah, istrinya yg pintar...yah lumayan dpt toko

2023-03-27

0

susi 2020

susi 2020

🥰🥰😘🙄🙄

2023-03-14

0

susi 2020

susi 2020

😘😘😲🙄

2023-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 01. Genk Para Duda
2 02. Kisah Jho
3 03. Keraguan Jho
4 04. Memergoki Mila
5 05. Berdebat Masalahnya Jho
6 06. Mediasi
7 07. Masalah Yudha
8 08. Surat Gugatan
9 09. Kecelakaan
10 10. Nasib Yang Sama
11 11. Rencana Liburan
12 12. Kikan And The Genk
13 13. Liburan Tak Terduga
14 14. Kelab Malam
15 15. Gadis Pelayan
16 16. Pesan Satu Cinta
17 17. Pulang Dari Kafe
18 18. Pedekate Yang Aneh
19 19. Obrolan Di Kamar Hotel
20 20. Pengasuh Baru
21 21. Mendapatkan Nomor Seruni
22 22. Menunggu Telepon
23 23. Di Rumah Sakit
24 24. Berdebat Masalah Jodoh
25 25. Di Kantor David
26 26. Menabrak Motor Gadis ABG
27 27. Gadis Yang Baik
28 28. Hujan
29 29. Di Rumah Sakit
30 30. Menepati Janji
31 31. Menemui Seruni
32 32. Jadilah Kekasihku
33 33. Saling Cerita Masa Lalu
34 34. Kembali Ke Jakarta
35 35. Bertemu Milea Lagi
36 36. Omelan Di Restoran
37 37. Tawaran Pekerjaan
38 38. Cerita Tentang Milea
39 39. Surat Peringatan Tidak Resmi
40 40. Sugar Baby
41 41. Kesedihan Milea
42 42. ART Baru
43 43. Kembali Ceria
44 44. Nyonya Besar Datang
45 45. Kunjungan Sahabat Cogan
46 46. Mengantar Milea Pulang
47 47. Juragan Epul
48 48. Sang Penyelamat
49 49. David Jatuh Cinta
50 50. Curhatan Nathan
51 51. Ayo Menikah
52 52. Pengagum Rahasia
53 53. Minta Restu
54 54. Keputusan
55 55. Tentang Perasaan Nathan
56 56. Ngapel
57 57. Obrolan Genk Duda
58 58. Sah!
59 59. Main Ular Tangga
60 60. Makan Siang
61 61. Mengantar Pulang
62 62. Curiga
63 63. Sia-Sia
64 64. Fakta Sebenarnya
65 65. Sikap Masa Bodo Kania
66 67. Akhirnya Cerita
67 68. Membantu Kania
68 69. Ribut Di Rumah Nathalie
69 70. Pergi Dari Rumah Nathalie
70 71. Menyelidiki
71 72. Kecelakaan Dua Tahun Lalu
72 73. Skandal Nathalie
73 73. Di Perpustakaan
74 74. Teror
75 75. Mendapatkan Bukti Baru
76 76. Minta Tolong Papanya Nathan
77 77. Yudha Bertindak
78 78. Mengungkap Skandal Nathalie
79 79. Mengancam Nathalie
80 80. Sosial Media
81 81. Di Kantor Yudha
82 82. Semua Heboh
83 83. Keraguan Kania
84 84. Vonis Untuk Nathalie
85 85. Bicara Pada Ayah Kania
86 86. Sahabat Jadi Saksi
87 87. Hati Lea
88 88. Kisah Random
89 89. Ketegangan Sebelum Pernikahan
90 90. Liburan
91 91. Pernyataan David
92 92. Kania Hilang
93 93. Surprise
94 94. Di Lantai Dansa
95 95. Kabar Buruk
96 96. Siapa Amelia?
97 97. Dua orang Yang Kehilangan
98 98. Belum Move On
99 99. Tidak Sah, Eh Sah!
100 100. Tetap Sah Kok
101 101. Nasehat David
102 102. Pesta Pernikahan Jhonatan
103 103. Duda Sould Out
104 104. Bahagia Bersama ( Tamat )
Episodes

Updated 104 Episodes

1
01. Genk Para Duda
2
02. Kisah Jho
3
03. Keraguan Jho
4
04. Memergoki Mila
5
05. Berdebat Masalahnya Jho
6
06. Mediasi
7
07. Masalah Yudha
8
08. Surat Gugatan
9
09. Kecelakaan
10
10. Nasib Yang Sama
11
11. Rencana Liburan
12
12. Kikan And The Genk
13
13. Liburan Tak Terduga
14
14. Kelab Malam
15
15. Gadis Pelayan
16
16. Pesan Satu Cinta
17
17. Pulang Dari Kafe
18
18. Pedekate Yang Aneh
19
19. Obrolan Di Kamar Hotel
20
20. Pengasuh Baru
21
21. Mendapatkan Nomor Seruni
22
22. Menunggu Telepon
23
23. Di Rumah Sakit
24
24. Berdebat Masalah Jodoh
25
25. Di Kantor David
26
26. Menabrak Motor Gadis ABG
27
27. Gadis Yang Baik
28
28. Hujan
29
29. Di Rumah Sakit
30
30. Menepati Janji
31
31. Menemui Seruni
32
32. Jadilah Kekasihku
33
33. Saling Cerita Masa Lalu
34
34. Kembali Ke Jakarta
35
35. Bertemu Milea Lagi
36
36. Omelan Di Restoran
37
37. Tawaran Pekerjaan
38
38. Cerita Tentang Milea
39
39. Surat Peringatan Tidak Resmi
40
40. Sugar Baby
41
41. Kesedihan Milea
42
42. ART Baru
43
43. Kembali Ceria
44
44. Nyonya Besar Datang
45
45. Kunjungan Sahabat Cogan
46
46. Mengantar Milea Pulang
47
47. Juragan Epul
48
48. Sang Penyelamat
49
49. David Jatuh Cinta
50
50. Curhatan Nathan
51
51. Ayo Menikah
52
52. Pengagum Rahasia
53
53. Minta Restu
54
54. Keputusan
55
55. Tentang Perasaan Nathan
56
56. Ngapel
57
57. Obrolan Genk Duda
58
58. Sah!
59
59. Main Ular Tangga
60
60. Makan Siang
61
61. Mengantar Pulang
62
62. Curiga
63
63. Sia-Sia
64
64. Fakta Sebenarnya
65
65. Sikap Masa Bodo Kania
66
67. Akhirnya Cerita
67
68. Membantu Kania
68
69. Ribut Di Rumah Nathalie
69
70. Pergi Dari Rumah Nathalie
70
71. Menyelidiki
71
72. Kecelakaan Dua Tahun Lalu
72
73. Skandal Nathalie
73
73. Di Perpustakaan
74
74. Teror
75
75. Mendapatkan Bukti Baru
76
76. Minta Tolong Papanya Nathan
77
77. Yudha Bertindak
78
78. Mengungkap Skandal Nathalie
79
79. Mengancam Nathalie
80
80. Sosial Media
81
81. Di Kantor Yudha
82
82. Semua Heboh
83
83. Keraguan Kania
84
84. Vonis Untuk Nathalie
85
85. Bicara Pada Ayah Kania
86
86. Sahabat Jadi Saksi
87
87. Hati Lea
88
88. Kisah Random
89
89. Ketegangan Sebelum Pernikahan
90
90. Liburan
91
91. Pernyataan David
92
92. Kania Hilang
93
93. Surprise
94
94. Di Lantai Dansa
95
95. Kabar Buruk
96
96. Siapa Amelia?
97
97. Dua orang Yang Kehilangan
98
98. Belum Move On
99
99. Tidak Sah, Eh Sah!
100
100. Tetap Sah Kok
101
101. Nasehat David
102
102. Pesta Pernikahan Jhonatan
103
103. Duda Sould Out
104
104. Bahagia Bersama ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!