06. Mediasi

Hari Senin Jho datang ke kantor Yudha untuk mendaftarkan sebagai lawyernya dan sekaligus nanti dia akan di daftarkan oleh Yudha ke pengadilan. Dia membawa berkas-berkas untuk kebutuhan sidang perceraian dengan Mila.

Sejak di pergoki perselingkuhannya di rumah suaminya, Mila bahkan pernah datang satu kali ke rumah Jho. Dia juga menginap di rumah suaminya itu, sungguh tidak tahu diri bagi Mila menurut pembantunya Marni.

Bersikap layaknya seorang istri Jho pagi itu datang, dan sore hari dia pergi lagi ketika Jho mau pulang kantor. Sebenarnya bisa saja Marni memberitahu majikan laki-lakinya itu kalau Mila datang dan ada di rumahnya. Tapi Mila justru mengancam Marni, bahkan ponsel dan juga pintu rumahnya di kunci agar Marni tidak bisa kabur.

Begitu Jho pulang sore hari lebih cepat, dia merasa curiga ketika Marni di telepon tidak di jawab. Dan akhirnya dia pulang, benar saja. Mila datang dan menahan Marni agar tidak bisa keluar dan menelepon Jho.

"Marni, kenapa kamu tidak menjawab teleponku?" tanya Jho ketika dia sudah ada di rumah.

"Tadi nyonya datang tuan, dia mengambil ponselnya dan saya tidak boleh pergi. Entah nyonya melakukan apa di rumah ini." kata Marni memberi laporan pada majikannya itu.

"Terus, ponsel kamu di tahan sama dia?" tanya Jho.

"Iya tuan, maaf." kata Marni sambil menunduk bersalah.

"Kerja satpam itu apa aja sih? Kenapa dia tidak tahu Mila masuk ke rumahku?!" tanya Jho dengan marah.

Marni tidak berani berkata, karena satpam sendiri di sogok uang oleh Mila. Hanya dia saja yang tidak mau di ajak kerja sama. Jho lalu memanggil satpam penjaga rumahnya, dia benar-benar marah sekali.

"Kamu membiarkan Mila masuk kedalam rumah. Apa kerja kamu hah?!" tanya Jho pada satpamnya dengan marah satpam itu hanya menunduk.

"Bereskan barang-barangmu! Aku tidak butuh satpam sepertimu." kata Jho.

Dia memecat satpam itu kemudian dia masuk ke dalam rumahnya. Marni menatap satpam dengan sinis, kemudian dia pergi dari hadapan satpam yang masih diam saja. Dia pikir Jho tidak marah seperti itu.

_

Berkas sudah masuk ke pengadilan, Jho sudah mendaftarkannya dengan Yudha. Dia berharap sidang perceraiannya akan lancar dan tidak ada drama dari Mila. Yudha mewanti-wanti pada Jho agar jangan lemah pada Mila.

Jho bukannya tidak bisa tegas, mungkin hanya Mila saja yang terlalu berani dan kurang ajar pada Jho, sehingga dia malas untuk menghadapi Mila yang cerewet, bahkan kata orang dia itu cablak dan suka melawan pada suami.

Entah kenapa Jho bisa jatuh cinta sama Mila, yang awal bertemu semuanya seperti manis. Tapi ketika dua tahun pernikahan, sifat Mila baru ketahuan.

"Jho, lo harus tenang ya." kata Yudha.

"Gue selalu tenang kok." jawab Jho.

"Nanti ada mediasi di dalam ruangan, pengacara Mila dan gue akan berbicara untuk mempertimbangkan apakah pernikahan lo sama Mila bisa di perbaiki, dan itu tergantung lo. Kupikir Mila juga akan melakukan drama, jadi lo harus tegas." kata Yudha pada Jho.

"Ya, gue juga ngga mau tertipu lagi dengan tangisan palsunya." kata Jho.

"Bagus. Sepuluh menit lagi kita akan melakukan mediasi di ruangan sebelum sidang di lakukan." kata Yudha.

Jho mengangguk, dia duduk dengan tenang di ruangan lain. Sedangkan Mila ada di ruangan sebelah, berdiskusi dengan pengacaranya sendiri.

Dan mediasi pun di lakukan, Jho duduk dengan Yudha, berhadapan dengan Mila dan pengacaranya. Yudha dan pengacara Mila ikut mendengarkan orang yang di tugaskan untuk melakukan mediasi antara Mila dan Jho. Dan Jho tetap bersikukuh untuk bercerai.

Dari sini Mila pun menunduk, dia menangis tersedu. Jho tersenyum sinis pada Mila, begitu juga dengan Yudha. Sang mediator mendengarkan Mila yang menangis sambil berbicara membuat drama.

"Saya sudah minta maaf sama suami saya, tapi dia tidak mau memaafkan saya. Justru dia mengusir saya dari rumahnya itu dengan kasar. Waktu itu saya juga di tampar olehnya juga, hik hik hik." kata Mila membuat drama mengharu biru.

"Aku menampar dia juga ada alasannya pak, bukan hanya menampar. Jika dia tidak selingkuh di rumahku, membawa laki-laki lain ke dalam rumahku. Mana mungkin aku menamparmu." jata Jho.

"Tapi itu sudah keterlaluan, seharusnya tidak melakukan KDRT. Dan laki-laki itu hanya temanku, dia berkunjung ke rumah karena ingin bekerja sama membuat shorum mobil. Apa salah jika saya ingin berbisnis?" tanya Mila.

"Nyonya Mila, anda tahu siapa saya kan?"

Kali ini Yudha yang bicara, dia jengah dengan drama yang di buat Mila di hadapan mediator itu. Mila menatap tajam pada Yudha, sebenarnya dia gentar berhadapan dengan Yudha. Pengacara handal itu sudah pasti akan membela Jho. Namun, dia hanya ingin pembagian harta Jho saja. Hanya ingin mendapatkan kompensasi harta dari Jho setelah dia bercerai dengan Jho.

"Kenapa pak Yudha, saya tahu anda pengacara suamiku." kata Mila dengan berusaha tenang. Yudha menatap Mila tajam, dia berpikir apa yang di inginkan Mila.

"Apa yang anda inginkan dari suamimu setelah perceraian ini?" tanya Yudha dan itu tepar sasaran.

"Pak Yudha, kita bermediasi agar pak Jho dan ibu Mila bisa rujuk kembali. Kenapa anda justru mengarahkan mereka untuk bercerai?" tanya mediator.

"Maaf pak, tapi saya rasa memang itu yang di inginkan ibu Mila terhadap pak Jho." kata Yudha menatap tajam pada Mila.

Membuat Mila bungkam, kenapa Yudha tahu apa yang dia inginkan. Dia pun berdiskusi dengan pengacaranya mengenai kompensasi yang di minta pada Jho. Yudha dan Jho menatap sinis pada Mila.

"Baiklah, ternyata tidak bisa di perbaiki lagi hubungan saya dengan suami saya. Saya hanya meminta satu saham di perusahaan kosmetikmu." kata Mila, membuat Jho naik pitam.

"Tidak akan!" kata Jho dengan kesal.

"Kalau begitu, aset di perbatasan itu. Aku minta yang itu, setelah itu aku akan meluluskan permintaanmu bercerai denganku!" kata Mila, berubah seperti biasanya.

Yudha ingin memberi masukan pada Jho, agar jangan mudah mau memberikan begitu saja aset itu. Namun, Jho ternyata langsung mengiyakan.

"Baiklah, hanya itu saja. Tidak ada yang lain." kata Jho, membuat Yudha diam dan Mila tersenyum puas.

Mediator bahkan terkejut dengan sikap Mila yang berbeda dari awal mereka bermediasi. Ternyata mediasi itu gagal, Jho tetap ingin bercerai dan Mila meminta kompensasi aset milik Jho.

Setelag lama mereka bermediasi, sidang perceraian akan di lakukan minggu depan. Jho merasa lega, sedangkan Mila dengan senyum senangnya melenggang pergi dari kantor pengadilan. Jho dan Yudha pun juga pergi dari kantor pengadilan itu.

"Dia benar-benar serakah Jho." kata Yudha.

"Ya, makanya gue lebih baik memberikan salah satu aset milikku dari pada berdebat lama dengan dia dan akan mempersulit semuanya." kata Jho.

"Padahal gue bisa mempertahankan aset lo itu, agar dia tidak mendapatkan apa pun dari lo." kata Yudha.

"Sudahlah, gue malas berdebat dengan dia. Lo nanti yang akan kesal sendiri sama dia." kata Jho.

"Tapi itu tugas gue Jho, mempertahankan apa yang jadi hak lo dan dia yang salah. Bahkan kesalahan dia fatal, gue juga akan mempertahankan lebih dulu." kata Yudha.

Pembicaraan mereka terputus setelah keduanya berada di parkiran, berpisah karena masuk mobil masing-masing.

_

_

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

sebenarnya jhonitu msh cinta sm istri krn dia laki2 terb2d0h bs selemah itu

2023-03-27

1

susi 2020

susi 2020

😲😲🥰🙄

2023-03-14

0

susi 2020

susi 2020

🥰🥰🙄😘

2023-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 01. Genk Para Duda
2 02. Kisah Jho
3 03. Keraguan Jho
4 04. Memergoki Mila
5 05. Berdebat Masalahnya Jho
6 06. Mediasi
7 07. Masalah Yudha
8 08. Surat Gugatan
9 09. Kecelakaan
10 10. Nasib Yang Sama
11 11. Rencana Liburan
12 12. Kikan And The Genk
13 13. Liburan Tak Terduga
14 14. Kelab Malam
15 15. Gadis Pelayan
16 16. Pesan Satu Cinta
17 17. Pulang Dari Kafe
18 18. Pedekate Yang Aneh
19 19. Obrolan Di Kamar Hotel
20 20. Pengasuh Baru
21 21. Mendapatkan Nomor Seruni
22 22. Menunggu Telepon
23 23. Di Rumah Sakit
24 24. Berdebat Masalah Jodoh
25 25. Di Kantor David
26 26. Menabrak Motor Gadis ABG
27 27. Gadis Yang Baik
28 28. Hujan
29 29. Di Rumah Sakit
30 30. Menepati Janji
31 31. Menemui Seruni
32 32. Jadilah Kekasihku
33 33. Saling Cerita Masa Lalu
34 34. Kembali Ke Jakarta
35 35. Bertemu Milea Lagi
36 36. Omelan Di Restoran
37 37. Tawaran Pekerjaan
38 38. Cerita Tentang Milea
39 39. Surat Peringatan Tidak Resmi
40 40. Sugar Baby
41 41. Kesedihan Milea
42 42. ART Baru
43 43. Kembali Ceria
44 44. Nyonya Besar Datang
45 45. Kunjungan Sahabat Cogan
46 46. Mengantar Milea Pulang
47 47. Juragan Epul
48 48. Sang Penyelamat
49 49. David Jatuh Cinta
50 50. Curhatan Nathan
51 51. Ayo Menikah
52 52. Pengagum Rahasia
53 53. Minta Restu
54 54. Keputusan
55 55. Tentang Perasaan Nathan
56 56. Ngapel
57 57. Obrolan Genk Duda
58 58. Sah!
59 59. Main Ular Tangga
60 60. Makan Siang
61 61. Mengantar Pulang
62 62. Curiga
63 63. Sia-Sia
64 64. Fakta Sebenarnya
65 65. Sikap Masa Bodo Kania
66 67. Akhirnya Cerita
67 68. Membantu Kania
68 69. Ribut Di Rumah Nathalie
69 70. Pergi Dari Rumah Nathalie
70 71. Menyelidiki
71 72. Kecelakaan Dua Tahun Lalu
72 73. Skandal Nathalie
73 73. Di Perpustakaan
74 74. Teror
75 75. Mendapatkan Bukti Baru
76 76. Minta Tolong Papanya Nathan
77 77. Yudha Bertindak
78 78. Mengungkap Skandal Nathalie
79 79. Mengancam Nathalie
80 80. Sosial Media
81 81. Di Kantor Yudha
82 82. Semua Heboh
83 83. Keraguan Kania
84 84. Vonis Untuk Nathalie
85 85. Bicara Pada Ayah Kania
86 86. Sahabat Jadi Saksi
87 87. Hati Lea
88 88. Kisah Random
89 89. Ketegangan Sebelum Pernikahan
90 90. Liburan
91 91. Pernyataan David
92 92. Kania Hilang
93 93. Surprise
94 94. Di Lantai Dansa
95 95. Kabar Buruk
96 96. Siapa Amelia?
97 97. Dua orang Yang Kehilangan
98 98. Belum Move On
99 99. Tidak Sah, Eh Sah!
100 100. Tetap Sah Kok
101 101. Nasehat David
102 102. Pesta Pernikahan Jhonatan
103 103. Duda Sould Out
104 104. Bahagia Bersama ( Tamat )
Episodes

Updated 104 Episodes

1
01. Genk Para Duda
2
02. Kisah Jho
3
03. Keraguan Jho
4
04. Memergoki Mila
5
05. Berdebat Masalahnya Jho
6
06. Mediasi
7
07. Masalah Yudha
8
08. Surat Gugatan
9
09. Kecelakaan
10
10. Nasib Yang Sama
11
11. Rencana Liburan
12
12. Kikan And The Genk
13
13. Liburan Tak Terduga
14
14. Kelab Malam
15
15. Gadis Pelayan
16
16. Pesan Satu Cinta
17
17. Pulang Dari Kafe
18
18. Pedekate Yang Aneh
19
19. Obrolan Di Kamar Hotel
20
20. Pengasuh Baru
21
21. Mendapatkan Nomor Seruni
22
22. Menunggu Telepon
23
23. Di Rumah Sakit
24
24. Berdebat Masalah Jodoh
25
25. Di Kantor David
26
26. Menabrak Motor Gadis ABG
27
27. Gadis Yang Baik
28
28. Hujan
29
29. Di Rumah Sakit
30
30. Menepati Janji
31
31. Menemui Seruni
32
32. Jadilah Kekasihku
33
33. Saling Cerita Masa Lalu
34
34. Kembali Ke Jakarta
35
35. Bertemu Milea Lagi
36
36. Omelan Di Restoran
37
37. Tawaran Pekerjaan
38
38. Cerita Tentang Milea
39
39. Surat Peringatan Tidak Resmi
40
40. Sugar Baby
41
41. Kesedihan Milea
42
42. ART Baru
43
43. Kembali Ceria
44
44. Nyonya Besar Datang
45
45. Kunjungan Sahabat Cogan
46
46. Mengantar Milea Pulang
47
47. Juragan Epul
48
48. Sang Penyelamat
49
49. David Jatuh Cinta
50
50. Curhatan Nathan
51
51. Ayo Menikah
52
52. Pengagum Rahasia
53
53. Minta Restu
54
54. Keputusan
55
55. Tentang Perasaan Nathan
56
56. Ngapel
57
57. Obrolan Genk Duda
58
58. Sah!
59
59. Main Ular Tangga
60
60. Makan Siang
61
61. Mengantar Pulang
62
62. Curiga
63
63. Sia-Sia
64
64. Fakta Sebenarnya
65
65. Sikap Masa Bodo Kania
66
67. Akhirnya Cerita
67
68. Membantu Kania
68
69. Ribut Di Rumah Nathalie
69
70. Pergi Dari Rumah Nathalie
70
71. Menyelidiki
71
72. Kecelakaan Dua Tahun Lalu
72
73. Skandal Nathalie
73
73. Di Perpustakaan
74
74. Teror
75
75. Mendapatkan Bukti Baru
76
76. Minta Tolong Papanya Nathan
77
77. Yudha Bertindak
78
78. Mengungkap Skandal Nathalie
79
79. Mengancam Nathalie
80
80. Sosial Media
81
81. Di Kantor Yudha
82
82. Semua Heboh
83
83. Keraguan Kania
84
84. Vonis Untuk Nathalie
85
85. Bicara Pada Ayah Kania
86
86. Sahabat Jadi Saksi
87
87. Hati Lea
88
88. Kisah Random
89
89. Ketegangan Sebelum Pernikahan
90
90. Liburan
91
91. Pernyataan David
92
92. Kania Hilang
93
93. Surprise
94
94. Di Lantai Dansa
95
95. Kabar Buruk
96
96. Siapa Amelia?
97
97. Dua orang Yang Kehilangan
98
98. Belum Move On
99
99. Tidak Sah, Eh Sah!
100
100. Tetap Sah Kok
101
101. Nasehat David
102
102. Pesta Pernikahan Jhonatan
103
103. Duda Sould Out
104
104. Bahagia Bersama ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!