Thief From Silmarin
PROLOG
Penjahat, pencuri, pembunuh dan siapa saja yang menangkapnya baik hidup ataupun mati akan di berikan imbalan 1.000 keping emas itulah yang tertulis di poster buronan yang di sebarkan kerajaan Arfen untuk Kirt Johan seorang petualang dari kota Silmarin di bagian barat tanah Tandora yang kini sudah di kuasai kerajaan Arfen.
Hutan terlarang dan reruntuhan kuno juga dungeon di antah berantah menjadi tempat bagi Kirt untuk bersembunyi dari kejaran prajurit serta pemburu hadiah yang mengincar nyawanya.
Kirt Johan tidak punya banyak pilihan selain menjadi seorang pelarian setelah Ia melakukan perlawanan terhadap kerajaan yang menjajah negerinya.
Berjuang sendiri di tempat berbahaya yang di penuhi monster ganas serta bersembunyi dari kejaran para pemburu hadiah yang mengincarnya, Kirt Johan harus tetap bertahan hidup untuk membalas dendam kepada orang-orang yang telah merenggut segala yang Ia miliki.
BAB. 1. PELARIAN
Pisau belati terus mengikis sebuah ranting kayu dan perlahan mempertajam bagian ujungnya, Kirt Johan kemudian mengambil beberapa potong daging kelinci yang sebelumnya telah ia kuliti.
Hari ini Kirt dapat sedikit mengisi perut dengan hewan yang berhasil ia buru tapi entah esok apakah dirinya akan beruntung lagi seperti saat ini.
Hidup dalam pelarian tidaklah mudah Kirt Johan harus sering berpindah tempat dan tidak dapat tinggal lama di kota atau desa karena akan membuatnya mudah untuk di lacak oleh pemburu hadiah yang mengincar kepalanya.
Desa kecil di pinggir hutan Algamir adalah tempat yang sedang Kirt tuju tapi itu masihlah cukup jauh jadi Ia beristirahat membuat api unggun agar dapat menghangatkan diri malam ini.
Kirt berpikir mungkin ia akan dapat sedikit lebih aman bila tinggal sementara waktu di desa terpencil di mana tidak banyak orang yang tahu tentang Kirt yang di buru oleh pihak kerajaan Arfen.
Kirt mungkin juga dapat melarikan diri dengan memasuki hutan Argamir bila terpaksa karena hutan misterius di utara dari tanah Tandora itu adalah habitat mahkluk-mahkluk ganas dan hanya orang-orang tertentu yang cukup gila untuk berani memasukinya.
Daging panggang yang sedikit keras perlahan Kirt kunyah memberikan rasa untuk lidahnya, meskipun bila saat ini Ia memiliki sedikit garam rasanya akan jauh lebih baik.
Setelah makan Kirt membaringkan tubuhnya di tanah menatap ke arah langit dan dalam hatinya ia merasakan sedikit penyesalan atas segala kesalahan yang pernah ia lakukan.
Kirt Johan adalah yatim yang sudah mengalami banyak penderitaan, delapan tahun silam kerajaan Arfen menyerang dan menginvasi bagian barat tanah Tandora termasuk kota Silmarin tempat asal Kirt.
Saat penyerangan itu Kirt yang berusia sebelas tahun masihlah seorang anak kecil yang lemah dan tidak sanggup berbuat apapun.
Kemenangan kerajaan Arfen membuat mereka menguasai kota-kota besar di wilayah barat tanah Tandora tapi bahkan semua itu masih belum cukup untuk memuaskan keserakahan para penguasa kerajaan Arfen.
Kekejaman orang-orang biadap dari kerajaan Arfen belumlah selesai setelah mereka membantai begitu banyak nyawa dan bahkan sebagian penduduk yang selamat di tangkap untuk di jual sebagai budak.
Kirt Johan juga mengingat bagaimana kakaknya yang bernama Dominic Johan satu-satunya keluarga yang masih selamat paska perang juga ikut di bawa untuk di jadikan budak sementara Kirt sendiri saat itu hanya dapat terus menangis meratapinya.
Orang-orang dari kerajaan Arfen tidak tertarik dengan diri Kirt yang terlalu muda dan tidak punya kekuatan yang cukup untuk bekerja kasar sebagai budak akan tetapi itu bukanlah sebuah keberuntungan bagi Kirt karena menjadi budak mungkin akan sedikit lebih baik karena setidaknya ia akan di berikan makan agar tetap hidup di banding jika ia di tinggalkan sendirian seperti itu untuk mati di tanah Tandora.
Tapi itu hanyalah sepenggal kenangan dari Kirt Johan yang harus melakukan segalanya termasuk mencuri agar dapat bertahan hidup di tengah badai peperangan yang terus terjadi di tanah Tandora.
Sinar mentari kembali muncul Kirt berjalan semakin jauh ke utara dan di tengah perjalanan terlihat sebuah kereta kuda mendekat dari kejauhan menuju arah yang sama dengan Kirt.
Kirt langsung terlihat menutupi kepalanya dengan jubah yang ia kenakan agar tidak dapat di kenali, Kirt memang semakin waspada semenjak kejadian beberapa hari yang lalu di mana ada sekelompok pemburu hadiah yang berhasil melacaknya dan sampai saat ini masih terus melakukan pengejaran kepada Kirt yang sebelumnya sempat berhasil melarikan diri.
Kereta kuda itu terlihat berhenti ketika berada di dekat Kirt yang berjalan dan si kusir yang terlihat masih cukup muda berbicara pada Kirt.
"Maaf tuan apakah ini adalah jalan yang benar menuju desa Droya?" Tanya kusir itu.
Kirt sedikit ragu untuk menjawabnya dan mulai mengamati kereta kuda itu yang ternyata tidak ada siapapun lagi di dalamnya selain si kusir.
"Jadi anda ingin pergi ke desa Droya kalau begitu bolehkah saya juga ikut menumpang di kereta anda?" Kata Kirt yang juga meminta untuk ikut menumpang di kereta kuda itu karena mereka memiliki tempat tujuan yang sama.
"Tentu saja anda boleh ikut menumpang serta memberikan arah karena saya adalah pedagang pemula dan belum cukup mengenal wilayah ini." Kata pemilik kereta kuda itu.
Kirt kemudian naik ke kereta itu dan duduk di depan karena kusir itu mengatakan kalau ia adalah pedagang dan bagian dalam kereta pasti penuh dengan barang dagangan.
"Tuan sebenarnya mengapa anda ingin pergi ke desa Droya kalau saya sendiri ingin menjual beberapa barang dari kota di desa itu sekaligus membeli beberapa herbal dari sana karena harga herbal untuk membuat ramuan penyembuhan sedang tinggi di pasaran karena situasi perang saat ini." Kata si kusir kepada Kirt.
"Saya hanya ingin singgah di sana untuk sementara waktu karena tempat itu dekat dengan hutan Algamir dan sangat cocok untuk saya yang sering membantu penduduk memburu monster." Jawab Kirt.
"Jadi anda seorang petualang itu hebat sebenarnya saya juga ingin jadi petualang tapi keluarga saya tidak setuju dan malah memaksa saya untuk jadi seorang pedagang, Oh iya kalau boleh tahu siapa nama anda maaf kurasa tadi kita belum sempat berkenalan nama saya Lucas pedagang dari kota Lopak." Kata pedagang muda itu.
"Saya Kirt petualang kelas Thieft tingkat perak yang berasal dari kota Silmarin." Jawab Kirt dengan jujur karena merasa pemuda itu dapat Ia percaya.
Sebenarnya Kirt tadinya masih sedikit curiga pada Lucas yang mengaku seorang pedagang yang cukup berani berpergian jauh sendirian, tapi Lucas mengatakan kalau ia sempat ingin menjadi petualang yang artinya Ia punya keahlian bertarung dan tentang mengapa ada pedang di pinggang Lucas juga sudah terjawab.
"Kelas Thieft bukankah itu kelas petualang yang mengkhususkan diri untuk mencari harta di reruntuhan atau dungeon itu bagus jika tuan Kirt mendapatkan harta saat menjelajahi dungeon dan ingin menjualnya anda dapat menghubungi saya dan saya pasti akan memberikan harga yang jujur untuk anda." Kata Lucas yang semakin tertarik pada Kirt.
Kirt memang adalah petualang karena pekerjaan kasar itu dapat di lakukan oleh siapa saja yang dapat bertarung terutama melawan monster yang sering menyerang manusia dan guild petualang akan membayar sebagai imbalannya meskipun status penjahat Kirt saat ini membuatnya sulit di terima di guild kota-kota besar.
"Itu bagus bila saya dapat bekerja sama dengan tuan Lucas karena terkadang saya kesulitan untuk menjual barang-barang yang saya dapatkan dari reruntuhan yang saya jelajahi." Kata Kirt yang memang sering mendapatkan barang berharga dari reruntuhan kota-kota yang hancur dan di tinggalkan karena perang di tanah Tandora, tapi para pedagang terkadang tidak mau memberikan harga bagus terutama bila mereka tahu status Kirt yang seorang buronan.
"Saya senang mendengarnya hm.. benar saya juga punya informasi yang mungkin tuan Kirt akan sedikit tertarik, ini mengenai seorang petualang tingkat tinggi yang baru kembali dari misi di wilayah kerajaan Dwarfen pegunungan Wiwardin, mereka mengatakan kalau di pegunungan Wiwardin terdapat banyak dungeon serta reruntuhan kota Dwarf kuno di dalamnya yang belum pernah di jelajahi, tapi karena jarak yang jauh dan medan yang sulit hingga tidak banyak petualang yang mau pergi mencarinya." Kata Lucas.
Kirt langsung terlihat tertarik karena dungeon dan reruntuhan yang belum di jalajahi pasti masih terdapat banyak harta apalagi itu adalah reruntuhan kota Dwarf kuno jadi kemungkinan ada banyak emas, permata juga senjata dengan sihir juga rune yang sangat berharga.
"Tuan Lucas tolong anda ceritakan lebih banyak mengenai informasi dari pegunungan Wiwardin, mungkin bila ada kesempatan saya akan menjelajah ke sana." Kata Kirt.
"Eh jadi anda tertarik dengan wilayah para Dwarf, baiklah saya akan ceritakan mengenai informasi yang saya dapatkan mengenai wilayah itu, lagi pula anda juga mengatakan mau bekerja sama dengan saya di masa depan." Kata Lucas dan Ia kemudian mulai bercerita kepada Kirt.
Kirt menjadi sangat tertarik karena pegunungan Wiwardin tempat para Dwarf menggali emas, perak dan permata adalah kesempatan terbaik baginya agar dapat mengubah nasib sekaligus tempat sempurna untuk bersembunyi dari kejaran pemburu hadiah.
Sudah ribuan tahun para Dwarf menambang di bawah pegunungan itu dan ada banyak kisah dari para petualang yang sebelumnya Lucas temui yang mengatakan di bawah pegunungan di antara banyaknya lorong gua-gua besar terdapat reruntuhan kota Dwarf kuno yang di tinggalkan dan penuh dengan harta.
Ras Dwarf memang terbiasa hidup dan membangun kota di bawah tanah, sebagian besar dari mereka berprofesi sebagai penambang dan pengrajin senjata dari logam yang mereka perdagangan dengan kerajaan manusia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Koni The
.
2024-01-23
0
mochamad ribut
up up up
2022-11-08
0
mochamad ribut
lanjut
2022-11-08
0