Part 5: Kedatangan Mantan Istri Jamie

Keesokkan harinya di rumah sakit...

"Pasien selanjutnya, silahkan!"ucap Olivia.

Seorang wanita masuk kedalam ruangan Olivia. Wanita tersebut terlihat pucat, lemas dan matanya sembab.

"Apa yang terjadi dengan anda? Nyonya...Smith?"ucap Olivia sambil melihat riwayat kesehatan wanita tersebut.

"Tidak apa-apa,dok. Dokter Ryan sudah terbiasa melihat wajah saya seperti ini. Saya biasanya konsultasi dengan Dokter Ryan, tapi karena dia di mutasi ke kota lain, rumah sakit ini merekomendasikan anda kepada saya."

"Oh iya, saya sudah membaca riwayat kesehatan anda. Anda di diagnosa memiliki penyakit kanker serviks dan H..."

"HIV AIDS! Ya! Itu kenyataan yang harus saya terima."ucap Nyonya Smith sambil meneteskan air mata.

"Maafkan saya, bukan maksud saya..."

"Tidak apa-apa,dok. Dokter Ryan bilang, saya bisa bercerita banyak dengan anda. Karena anda dokter wanita yang hebat dan sudah terkenal di Korea. Benarkah itu?"

"Jangan berlebih-lebihan. Saya hanya dokter biasa yang baru lulus kuliah spesialis kedokteran."

"Tidak! Aku juga bertanya kepada mantan adik iparku yang tinggal di Korea. Kalau anda itu dokter yang sangat hebat dan terkenal disana. Mengapa anda pindah ke rumah sakit kecil ini?"

"Rekan kerja disini sangat menyenangkan, senang bisa bekerja sama dengan para perawat dan dokter-dokter yang berpengalaman."

"Lalu kenapa anda pindah tinggal disini?"

"Keluargaku tinggal disini. Kalau disana aku hanya menyelesaikan kuliahku."

"Ooh..."

"Nyonya Smith..."

"Namaku Helena Smith. Panggil aku saja Helena."

"Baik. Helena. Apa keluhanmu sekarang?"

"Kalau dokter tidak keberatan, bolehkan aku bercerita sedikit tentang kisahku? Tapi kalau dokter masih banyak pasien, aku konsultasi besok saja."Helena bergegas bangkit dari duduknya.

"Tidak Nyonya! Eh...Helena! Aku sudah tidak ada pasien lagi. Anda pasien saya yang terakhir."

"Baiklah!"Helena duduk kembali di kursinya.

"Ceritakanlah kisahmu..."pinta Olivia.

"Baiklah! Saat usiaku 17 tahun, ayah tiriku memperkosaku. Dia pria berengsek, sering mabuk-mabukkan dan kasar kepada aku dan ibuku. Kau tahu dok... dia memperkosaku di depan mata ibu kandungku. Saat kejadian itu, ibuku mengambil sebilah pisau dan menusukkan pisau itu beberapa kali ke punggung ayah tiriku. Ayah tiriku tewas bersimbah darah di atas tubuhku. Ibuku masuk bui dan dia bunuh diri didalam sel penjara. Aku...hidup sebatang kara dan terlunta-lunta di jalanan. Tak ada rumah, makanan dan sanak keluarga. Aku hidup sendiri di jalanan, makan dan minum dari sisa-sisa orang yang ada di tempat sampah."

"Hidup ku sungguh merana..."Helena mulai berlinang air mata.

Melihat air mata jatuh ke pipi Helena, Olivia memberikan dua lembar tisu kepadanya. Helena pun menerima tisu tersebut.

Saat mengamen di jalanan, aku tak sengaja bertemu dengan seorang pria tua kaya. Dia menawariku kerja di salah satu bar miliknya, dia bilang bahwa aku akan dijadikan pramusaji disana tapi ternyata aku dijadikan budak ***. Dia memintaku untuk melayani pria hidung belang dari yang muda sampai yang tua. Aku lakukan itu semua di bawah ancaman, jika aku menolak, pria tua itu akan membunuhku. Setelah lima tahun menjadi budak ***, aku berusaha kabur dari jeratan pria tua itu. Aku kabur dari jendela kamar mandi, aku lari dengan pakaian dan uang seadanya. Saat hendak kabur, ajudan pria tua itu mengejarku dan aku bersembunyi di sebuah bagasi mobil seorang pria kaya."

"Kejadian itulah, aku bisa bertemu dengan pria matang dan kaya yang baik hati. Aku ceritakan semua kisahku kepadanya dan dia menerimaku apa adanya. Tapi sayang... ayah dan ibunya menolakku karena kehidupan kelamku."

"Maaf kalau boleh tau, siapa nama kekasihmu itu?"tanya Olivia.

"Jamie Kudo, anak tunggal dari Tuan Erik Kudo."

JLEBB!!

Bagaikan disambar petir, jantung Olivia berdegup kencang dan bibirnya beku seketika. Dia bertanya-tanya dalam hati, apakah ini 'Helena' mantan istri 'Jamie' yang semalam dia ceritakan kepadanya. 'Helena' wanita yang sedang di cari-cari oleh Jamie.

"Mengapa wajahmu sangat terkejut begitu?"tanya Helena bingung.

"Ooh...tidak apa-apa!"

"Bolehkah aku lanjutkan ceritanya?"

"Silahkan!"

"Aku tahu perbedaan aku dengan Jamie, bagaikan langit dengan bumi. Dia berasal dari keluarga kaya dan terpandang, sedangkan aku hanyalah wanita sebatang kara yang hidupnya hancur akibat perlakuan ayah tiriku. Sungguh ironi hidupku...."ucap Helena menyesali hidupnya.

"Jamie sangat mencintaiku, dan aku..."

"Mencintai Jamie juga?"sahut Olivia.

"Hahahaha..."

"Mengapa anda tertawa?"tanya Olivia bingung.

"Wanita seperti diriku ini, mana pernah bisa mencintai satu pria, dok! Lebih tepatnya, aku hanya mencintai harta pria-pria itu!"

"Are you kidding?"

"Nope. I'm not kidding! Pertama kali bertemu Jamie aku kagum dengan kelembutan dan kebaikannya tapi ketika ada penolakan dari kedua orang tuanya, aku semakin paham bahwa wanita seperti aku tidak berhak untuk dicintai oleh pria sebaik Jamie."

"Saat Jamie memutuskan untuk melamarku, aku menyetujuinya. Setelah itu, dia mengajakku ke rumah orangtuanya, sempat terjadi adu mulut antara Jamie dengan ayahnya yang mengakibatkan Ibu Jamie atau Nyonya Kudo terkena serangan jantung dan meninggal di sofa tamu rumahnya. Seminggu setelah kepergian Nyonya Kudo. Jamie dan aku menikah walaupun tanpa restu ayahnya. Pernikahan kami sangatlah megah dan meriah, walaupun hanya kerabat dekat Jamie yang datang. Dia menyewa sebuah vila mahal dan indah di pinggir pantai. Saat aku meminta izin ke kamar kecil, seorang pria muda mengikutiku. Dia menggodaku. Pria muda itu yang selalu membuatku bergairah, mencumbuku dengan lembut dan memanjakanku dengan segepok uang. Saat malam pertamaku, pria muda itu merayuku dan aku pun tergoda tanpa aku sadari kami bercumbu di kamar pengantin yang sudah disiapkan untuk aku dan Jamie. Tidak ku sangka, Jamie memergoki adegan panas aku dengan pria muda itu. Aku juga tidak menyangka jika pria muda itu sangat mengenal Jamie. Kamu tau dok, siapa pria muda itu?"

"Siapa dia?"

"Dia sepupunya Jamie. Dia juga seorang dokter di rumah sakit elit pusat kota. Dia adalah Brian Hitoshi."

"Hah? Dokter Brian?"

"Do you know him?"

"Aku tidak begitu kenal dengannya tapi aku tau reputasi dia seperti apa di dunia kedokteran."

"Setelah menangkap basah aku dan Brian, Jamie menceraikanku dihadapan tamu undangan. Dia mengusir aku dan Brian dari vila. Brian mengajakku tinggal di apartemennya sampai sekarang. Bisa dibilang kami hidup bersama tanpa ikatan pernikahan. Karena aku dan Brian tidak suka dengan komitmen."

"Setahu aku dr. Brian itu sudah menikah dengan seorang model cantik."ucap Olivia.

"Aku tahu tapi dia tidak pernah akur dengan istrinya. Dua bulan yang lalu, dia masih mengunjungiku dan bercumbu dengan ku sampai pagi. Tapi..setelah dia tau aku di diagnosa kanker serviks stadium akhir, dia tidak pernah mengunjungiku lagi. Jangankan mengirimkan uang,meneleponku pun dia tidak pernah. Aku yakin dia sudah mengganti nomor ponselnya."ucap Helena dengan wajah sedih.

"Lalu apa rencanamu kedepan, Helena?"tanya Olivia.

"Aku hanya ingin sembuh, walaupun kemungkinannya sangat kecil."

"Apakah kamu berharap ingin kembali lagi dengan mantan suami mu itu?"tanya Olivia penasaran.

"Dengan kondisi seperti sekarang ini? Aku rasa tidak!"

"Apa kamu masih menyimpan rasa cinta kepada Jamie?"

"Sedikit."

"Lalu bagimana dengan dr. Brian? Apa kamu mencintainya?"

"Aku mencintai keduanya,dokter."

"Kamu tidak bisa menjadi orang serakah,Helena! Pilihlah dari kedua lelaki itu, yang menurutmu bisa menyemangatimu untuk bisa melewati masa krisismu."

"Aku suka keduanya, dokter! Aku menyayangi dr.Brian dan Jamie. Lebih tepatnya menyayangi uangnya...hahaha..."tawa Helena menggelegar di dalam ruangan.

Olivia yang mendengar ucapan Helena hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Sungguh kamu wanita serakah dan licik, Helena!"gumam Olivia dalam hati.

"Aku tidak ingin menjadi wanita yang naif, dok. Aku butuh uang dan kepuasan dalam bercinta."jawab Helena dengan santainya.

Mendengar jawaban Helena, Olivia semakin tahu bahwa Helena bukanlah wanita baik-baik.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!