Kondisi kesehatan Olivia sudah membaik, dokter mengizinkan dia untuk istirahat di rumah. Olivia memutuskan untuk pulang sementara ke rumah orangtuanya. Jamie menerima keputusan itu dan dia berjanji akan datang setiap hari menjenguk istrinya itu.
Keputusan Olivia untuk tinggal sementara di rumah orangtuanya membuat Tuan Takahashi senang.
"Terima kasih, sayang. Kamu sudah membuat keputusan yang tepat."ucap Tuan Takahashi sambil mengelus lembut telapak tangan putrinya.
"Ayah, aku hanya seminggu disini. Setelah itu aku akan ke rumah suamiku."ucap Olivia.
"Kamu tidak perlu tinggal di kediaman keluarga Kudo. Kamu tinggal seminggu atau sebulan atau setahun disini, tidak masalah. Rumah ini selalu terbuka untuk mu, sayang."
"Terima kasih,ayah. Aku sayang sama ayah. Tapi bagaimanapun juga Jamie sekarang suamiku. Dia berhak atas diriku, ayah."Olivia memeluk erat Tuan Takahashi.
"Terserah dirimu saja. Sekarang istirahatlah. Ayah juga ingin istirahat di kamar."
"Baik, ayah."
Tuan Takahashi meninggalkan Olivia sendiri di kamarnya. Dia tidak pergi ke kamarnya, melainkan ke ruang kerjanya. Saat di ruang kerja, dia menelepon ajudannya, Albert.
"Albert, tolong ke ruang kerjaku segera."
"Baik,tuan."
Tidak lama setelah menelepon Albert, ajudan loyal dan senior itu datang ke ruang kerja Tuan Takahashi.
'Tok tok tok (bunyi pintu di ketuk)'
"Permisi,tuan. Bolehkah saya masuk?"ucap Albert dari balik pintu.
"Masuklah."jawab Tuan Takahashi.
"Anda memanggil saya,tuan?"
"Duduklah, Albert!"
Albert duduk di kursi yang menghadap meja kerja Tuan Takahashi.
"Albert, aku ingin meminta bantuanmu."
"Bantuan apa,tuan?"
"Aku ingin kamu tetap berada di sisi Olivia. Aku ingin agar kamu dan beberapa bawahanmu mengawasi, menjaga dan melindunginya seperti biasa."
"Tapi, nona sudah menikah dengan tuan muda Kudo. Bukankah tuan muda Kudo memiliki ajudan juga? Mengapa tuan tidak meminta ajudan kepada Tuan Kudo saja?"
"Apa kamu keberatan untuk melaksakan tugas yang aku perintahkan, Albert? Mengapa sekarang kamu membantah perintahku?"
"Ti-tidak tidak begitu,tuan. Saya hanya bingung mengapa tuan meminta bantuan saya untuk menjaga nona?"
"Karena aku percaya kepada mu dan anak buahmu. Sedangkan aku tidak percaya kepada si Jamie Kudo itu!"
Sejenak Albert terdiam mendengar nada bicara tuannya yang sudah meninggi.
"Aku tidak percaya jika Jamie mencintai putriku. Dia pasti masih mencintai mantan istrinya itu!"
"Maksud anda Nona Helena?"
"Iya. Aku merasa dia tidak akan tega menjerumuskan mantan istrinya itu ke penjara. Dia pasti akan membantu wanita gila itu untuk bebas dari hukuman. Setelah wanita itu bebas, dia akan mencampakkan putriku dan menikah kembali dengan wanita itu. Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi!"
"Sebelum hal itu menimpa putriku, lebih baik aku berjaga-jaga demi keselamatannya."sambung Tuan Takahashi.
"Apa yang harus saya lakukan sekarang,tuan?"
"Tugasmu yaitu mengawasi dan melindungi putriku. Selain itu, tugaskan beberapa anak buahmu untuk memata-matai Jamie, aku ingin tahu apa saja yang dia kerjakan selama di luar rumah."
"Baik, tuan. Bagaimana dengan tuan besar?"
"Apa maksudmu denganku?
"Iya. Jika saya mengawasi dan melindungi Nona Olivia. Siapa yang akan menjaga tuan dan nyonya besar?"
"Tidak perlu kamu khawatirkan kami. Seminggu lagi kami akan kembali ke Korea. Ada beberapa hal yang harus kami kerjakan. Maka dari itu tolong laksanakan apa yang aku perintahkan."
"Menjaga dan melindungi Nona Olivia akan saya lakukan dengan segenap jiwa dan raga saya. Saya berjanji, tidak ada seorang pun yang akan melukainya lagi."
"Bagus! Kerjakan mulai besok. Karena besok Olivia sudah mulai kembali bekerja di rumah sakit. Mata-matai suaminya dari jarak jauh, kalau bisa jangan sampai dia dan ajudannya mengetahui keberadaan kalian."
"Baik,tuan."
"Kamu boleh istirahat,Albert."
"Anda juga sebaiknya istirahat tuan. Saya lihat anda kurang tidur selama menjaga nona di rumah sakit."
"Terima kasih atas perhatianmu, Albert. Iya, aku juga ingin ke kamar sekarang."
"Saya permisi,tuan. Selamat malam."Albert beranjak dari kursinya.
"Albert, tolong rahasiakan rencana kita dari istri dan putriku."
"Baik,tuan."
Tuan Takahashi dan Albert meninggalkan ruang kerja. Mereka pergi ke kamar mereka masing-masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments