15. Kehamilan Delia

Delia yang tidak tega melihat kebangkrutan kedua orang tuanya akhirnya mengaku kalah terhadap Kaisar, Delia mencabut gugatan perceraian yang dia layangkan ke pengadilan agama, dan kembali ke rumah Kaisar. Menjalani hari-harinya sebagai istri dari seorang Kaisar.

"Tidak usah jumawa! Kamu tidak menang! Kamu hanya beruntung karena aku memiliki kedua orang tua yang tergantung kepada uangmu itulah nilaimu di mataku tidak kurang dan tidak lebih!" Delia kemudian menutup pintu kamarnya dengan keras, suara kedebug mengagetkan Kaisar sehingga dia mengelus dadanya.

"Punya istri masih muda, tapi kelakuannya Masya Allah bikin jantungan terus!" ucap Kaisar sambil masuk ke dalam kamar mereka berdua. Kaisar mendekati Delia ada banyak Kerinduan di matanya setelah hampir beberapa bulan tidak bertemu. Ya Delia sekarang tambah matang, walaupun kulitnya agak kehitaman mungkin karena kehidupan keras yang dialami di luar sana, ketika pergi dari rumahnya. Tapi itu justru menambah pesona seorang Delia dia di mata Kaisar, yang masih belum menyadari bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada Delia.

"Aku heran deh! Kenapa sih, kamu selalu marah-marah terus kalau lihat aku? Memangnya aku punya salah apa sama kamu? Aku sudah berusaha loh jadi suami yang baik buat kamu, tapi kok kamu kayaknya musuh banget sama aku? Coba katakan apa salahku sama kamu sehingga kamu begitu?" Kaisar memeluk Delia dari belakang, tapi Delia sama sekali tidak menggubris kata-kata Kaisar.

" Kapan kamu akan mengembalikan investasimu di perusahaan kedua orang tuaku?" tanya Delia datar.

"Ketika kamu melayaniku dengan sepenuh hati, dan memberikan aku keturunan! Kamu harus memberikan aku janji kamu, bahwa kamu mulai saat ini, tidak mengkonsumsi pil kontrasepsi sialan itu!" ucap Kaisar dengan nada tinggi, kesal hatinya, karena mengingat Delia pernah diam-diam mengkonsumsi pil itu tanpa seijin dirinya. Kaisar merasa marah, bibit unggul dan berkualitas miliknya di bunuh oleh Delia tanpa sepengetahuan dirinya.

Kaisar sendiri merasa bingung dengan perasaannya sendiri. Kenapa dia sangat marah ketika mengetahui Delia mengkonsumsi pil kontrasepsi. Padahal selama ini, Sofia selalu menggunakan itu juga, tapi Kaisar tidak ada rasa marah ataupun kecewa sama sekali. Berbeda ketika Delia yang melakukan. Kaisar amat terluka dan sedih. Kaisar sangat ingin memiliki anak yang lahir dari rahim Delia.

"Masalah pelayanan secara sukarela, itu tergantung dari performamu sebagai seorang suami! Walaupun kamu bikin kedua orang tuaku bangkrut ataupun mati sekalipun, aku tidak akan pernah menyerah selama kamu masih bikin aku kesal dan jengkel dengan kekasihmu yang kurang ajar itu, pahami itu!" ucap Delia dengan mata penuh amarah.

"Apakah kamu cemburu dengan Sofia? Katakan padaku kalau kau memang cemburu, maka aku tidak akan pernah menemui Sofia lagi! Aku janji padamu!" janji Kaisar sambil menarik wajah Delia agar mendekat kearahnya.

"GR!" ucap Delia mulai salah tingkah karena Kaisar kini mulai ngusel ngusel dan tangannya mulai bergerilya menyusuri setiap lekuk tubuh sang istri. Kerinduan jelas terpatri di mata kedua insan yang sebenarnya saling jatuh cinta itu, yang masih gengsi untuk saling mengakui.

Kaisar ******* bibir Delia, ya, Delia selalu takluk dengan ciuman maut Kaisar, tetapi ketika Delia mengingat cumbuan Kaisar dengan Sofia di kantornya siang itu, Delia langsung menarik tubuhnya dan menjauh dari Kaisar. Kaisar yang sudah terpancing gairahnya, merasa kaget menerima penolakan sang istri.

Kaisar tidak menyerah, dia tarik tubuh istrinya lalu mengunci tubuh Delia dengan tangan kekarnya, sehingga Delia tidak bisa lari lagi. "Lepaskan! Cari sana pacar kamu! Jangan sentuh aku!" Delia sudah lepas kontrol, di pukulnya dada Kaisar yang sudah terbuka, entah dia lempar ke mana tadi kemeja kerjanya. Tapi Kaisar tidak mempedulikan pukulan Delia, dia fokus menjelajahi tubub istrinya yang amat sangat dia rindukan.

"Aku akan meninggalkan Sofia, jadi tenanglah! Aku jadi gak bisa fokus buat bercinta dengan kamu!" ucap Kaisar di sela aktivitasnya mengekspor tubuh Istrinya yang makin montok dan menggemaskan baginya.

"Sayang, gak ketemu beberapa bulan saja, kenapa tubuh kamu semontok ini, kamu sengaja ya, mau menggodaku, supaya aku gak bisa melarikan diri dari kamu!" ucap Kaisar dengan nafas memburu karena gairah yang sudah di ubun-ubun, tetapi Delia masih memberontak dan tidak mau melayani dirinya, Kaisar mulai frustasi, "Sayang, ayolah! Mas janji, Mas akan meninggalkan Sofia! Mas janji, ayolah, kamu jangan bikin Mas frustasi kayak gini!" Kaisar menjambak rambutnya sendiri.

Karena perlawanan Delia yang sudah membuahkan beberapa cakaran di dada dan juga tangannya. Istri bar-barnya ini, gak punya perasaan sama sekali. Tidak tahu apa, gara-gara dia, tubuh Kaisar jadi perih dan pedes.

"Buktikan!" ucap Delia, dengan tatapan membunuh.

"Baiklah!" Kaisar lalu mengambil ponselnya, mencari nomor Sofia, lalu menelpon kekasihnya tersebut

"Hallo, sayang! Akhirnya kamu menghubungi aku, aku rindu sama kamu, sayang! Kapan kita ke hotel lagi?" Sofia terus nyerocos gak jelas, Delia sudah merah matanya, mendengar ucapan Sofia yang membahas hotel segala.

"Dasar brengsek!" Delia langsung menghajar Kaisar, Kaisar yang panik langsung menarik tubuh Delia dan mengungkung Delia di bawah kuasanya.

"Sofia! Mulia saat ini kita putus! Lebih baik kamu segera kembali ke Amsterdam, jangan pernah kembali ke Indonesia demi aku! Aku tidak mau bertemu dengan kamu lagi!" Tanpa menunggu jawaban Sofia, Kaisar langsung menutup panggilannya dan memblokir nomor Sofia di hadapan Delia, tapi hati Delia yang terlanjur sakit tidak peduli dengan yang di lakukan oleh Kaisar saat ini.

"Drama!" cibir Delia sambil menolehkan wajahnya ke samping, Kaisar yang gemes dengan kelakuan istri kecilnya, tanpa aba-aba langsung mencium bibir istrinya dan menyelesaikan hasrtanya yang tertunda begitu lama. Setelah selesai, Kaisar menghadiahkan ciuman mesra di kening Delia. Ya, Delia takluk dengan pesona seorang Kiaar yang gagah dan perkasa.

Mulai hari itu, Delia tidak pernah mengkonsumsi pil kontrasepsi lagi, aktivitas sehari-hari mereka juga sudah normal seperti suami istri kebanyakan. Olahraga ranjang selalu rutin mereka lakukan setiap malam, ya, Kaisar sekarang sudah tidak malu-malu lagi, mengekspresikan cinta dan sayangnya kepada Delia.

Pengalaman di tinggalkan selama beberapa bulan lalu, mengajarkan Kaisar betapa pentingnya Delia dalam hidupnya. Kaisar sudah lama tidak bertemu dengan Sofia, sehingga membuat Sofia kelimpungan dan selalu mencari celah untuk bisa menemui Kaisar. Tapi Kaisar selalu berhasil menghindar dari Sofia.

huwek.. ( ceritanya suara orang muntah ya.. )

Pagi itu Delia tampak pucat sekali wajahnya, Kaisar yang sudah bersiap untuk berangkat kerja, jadi terheran-heran, "Sayang, wajah kamu ko pucat banget sih? Kamu sudah sarapan belum?" tanya Kaisar lalu membimbing Istrinya ke kasur, tapi belum apa-apa, Delia sudah lari lagi ke kamar mandi, Kaisar yang merasa kasihan dengan istrinya, lalu pergi keluar, mencari si Bibi pelayan di rumahnya.

"BI, buatkan teh hangat untuk Nyonya! Jangan lupa, sarapan Nyonya di bawa saja ke kamar, dari tadi Nyonya muntah-muntah terus, wajahnya juga pucat. Saya khawatir dengan keadaan Nyonya!" ucap Kaisar.

"Jangan-jangan, Nyonya sedang hamil Tuan!" ucap si Bibi sangat bahagia. Ya, kehamilan Delia sudah ditunggu eh banyak orang di dalam kediaman Kaisar.

"Apa betul bi?" Kaisar matanya berbinar, lalu segera masuk ke kamarnya, mencium kening istrinya dengan penuh cinta dan kebahagiaan. "Kamu kenapa, sih? Sana jauh-jauh! Mencium wangi kanu, bikin aku jadi mual?" Delia mengusir Kaisar untuk tidak mendekati dirinya.

Tapi Kaisar tidak marah sama sekali. Kasiar malah bersujud syukur di lantai sampai membuat Delia keheranan. "Kamu kenapa, Mas? Kayak orang gila! Istrinya sakit, kamu malah bersujud syukur kayak gitu! Jangan-jangan nanti kalau aku mati. Kamu langsung pesta tujuh hari tujuh malam ya?" sarkas Delia karena kesal dan marah. Kaisar malah tertawa mendengar ucapan istrinya.

Terpopuler

Comments

MAY.s

MAY.s

Wah, selamat ya kalo beneran dah hamil

2022-10-06

2

lihat semua
Episodes
1 1. Mendadak Menikah
2 2. Pindah Ke Rumah Suami
3 3. Daftar Kuliah
4 Pengumuman
5 4. Kenalan Baru
6 5.Pisah Kamar
7 6. Penjahat kelamin
8 7. Mulai Kuliah
9 8. Kecemburuan Kaisar
10 9. Bodyguard
11 10.Menggoda Bodyguard Suamiku
12 11. Memecat Bodyguard
13 12. Delia kabur
14 13. Ancaman Kaisar
15 14. Delia mengaku kalah
16 15. Kehamilan Delia
17 16.Kaisar Mengidam
18 17. Kaisar Meninggalkan Sofia
19 18. Sofia beraksi
20 19. Cinta Kaisar Bersambut
21 20. Sofia Kembali Ke Amsterdam
22 21. Membangunkan singa yang tertidur
23 22. Sejarah Keluarga Kaisar
24 23. Kaisar tiba-tiba sakit
25 24. Kaisar Mulai Pulih
26 25. Makan Malam Romantis Ala DeKa (Delia dan Kaisar)
27 26. Bertemu Papahnya Kaisar
28 27. Keguguran?
29 28. Kaisar Pingsan Lagi
30 29. Kaisar Tambah Drop
31 30. Takeshi Mengetahui Identitas Delia
32 31. Ambil Tindakan
33 32. Berburu Dengan Waktu
34 33. Takeshi Kecewa Berat
35 34. Menyesal?
36 35.Sofia Kembali Ke Indonesia
37 36. Sofia Mengunjungi Kaisar
38 37. Perdebatan Antara Sofia dan Security
39 38. Delia bermimpi bertemu dengan Kaisar
40 39.Kaisar Ke Jepang
41 40. Mungkinkah?
42 41.Kaisar kehilangan kesabaran
43 42. Delia Melahirkan Seorang Anak Laki-laki
44 43. Delia Ke Turkey
45 44. Toleransi Terakhir Seorang Kaisar
46 45. Delia di Turki
47 46. Kaisar Dapat Godaan?
48 47. Kyoto Nekat Ke Indonesia
49 48. Kyoto Kabur?
50 49. Anak Bandel
51 50. Perjalanan Ke Turkey
52 51. Menjelaskan Semuanya
53 52. Melepaskan Kerinduan
54 53. Kembali?
55 54. Ya Tuhan!
56 55. Bingung
57 56. Haruskah?
58 57. Kemarahan Kaisar
59 58. Jasmine nekat
60 59. Kemarahan Kaisar
61 60. Kenapa Kamu?
62 61. Kesepakatan
63 62. Frustasi tingkat dewa
64 63. Pemecatan
65 64. Ijab Qabul kembali
66 65. Keputusan Delia
67 66. Pulang
68 67. Geram
69 68. Cemburu lagi?
70 69. Rencana Jahat Keluarga Angkat Delia
71 70. Adu Pamor
72 71. Kemarahan Stella
73 72. Kesepakatan
74 73. Usaha Kyoto
75 74. Hidup Baru Delia
76 75. Ketemu Cinta Pertama
77 76. Bersitegang
78 77. Aksi Kejar-kejaran di Jalanan
79 78. Bagaimana?
80 79. Selalu saja!
81 80. Pesona Yang Sulit Di Tolak
82 81. Doa Di Seperempat Malam
83 82. Ku Penuhi Janjiku Dalam Doaku
84 83. Membujuk Untuk Kembali Ke Mansion Kaisar
85 84. Masa?
86 85. Masih Berhati nurani
87 86. Sebuah Fakta
88 87. Tidak Percaya
89 88. Ke Amerika
90 89. Sampai Juga
91 90. Bertemu Zahra dan Satria
92 91. Menghadapi Ular Berbisa
93 92. Akhirnya
94 93. Kebahagiaan kecil
95 94. Perpisahan Lagi
96 95. Tes DNA
97 96. Kaisar Memang Luar Biasa!
98 97. Negosiasi
99 98.Buah Simalakama Bagi Grace
100 99. Terpojok juga
101 100. Oh Tuhanku!
102 101. Kyoto oh Kyoto
103 102. tugas untuk Ayumi
104 103. Usaha Ayumi
105 104. Kaisar Selalu Punya Sejuta Ide
106 105. Manusia Langka
107 106.Pertemuan Takeshi dan Kaisar
108 107. Kyoto berusaha mendekati Delia
109 108. Kyoto bertemu dengan Takeshi
110 109. Kyoto bersama Takeshi
111 110. Masa?
112 111. Ohhhhoooo!!
113 112. Dasar Mesum!
114 113. Kau adalah kekasihku!
115 114. Ya Ampun Kyoto!!!
116 115. Mencari Kyoto
117 116. Kekesalan Kyoto
118 117. Selalu Saja Begitu!
119 118. Sepakat
120 119. Terkejut
121 120. Takeshi pingsan
122 121. Iba awal benih cinta di hari Kyoto
123 122. Semangat kembali
124 123. Memutuskan
125 124. Delia Ngidam
126 125. Positif
127 126. Kedatangan Satria dan Zahra ke Indonesia
128 127. Kisah Cinta Yang Tak Pernah Berakhir
129 128. Gelora Cinta Zahra
130 129. Gara- Gara Sushi
131 130. Perayaan Kebahagiaan
132 131. Pesta Kebersamaan
133 132. Kebimbangan
134 133. Kaisar Sakit
135 134. Segera Sembuh ya
136 135. Sakit keras?
137 136. Bagaimana mungkin?
138 137. Donor Ginjal
139 138. Operasi yang Sukses
140 139. Kaisar Siuman
141 140. Pernikahan Takeshi dan Kyoto
142 Pengumuman novel author yang baru
143 Promo dan pengumuman novel terbaru author
144 144. pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1. Mendadak Menikah
2
2. Pindah Ke Rumah Suami
3
3. Daftar Kuliah
4
Pengumuman
5
4. Kenalan Baru
6
5.Pisah Kamar
7
6. Penjahat kelamin
8
7. Mulai Kuliah
9
8. Kecemburuan Kaisar
10
9. Bodyguard
11
10.Menggoda Bodyguard Suamiku
12
11. Memecat Bodyguard
13
12. Delia kabur
14
13. Ancaman Kaisar
15
14. Delia mengaku kalah
16
15. Kehamilan Delia
17
16.Kaisar Mengidam
18
17. Kaisar Meninggalkan Sofia
19
18. Sofia beraksi
20
19. Cinta Kaisar Bersambut
21
20. Sofia Kembali Ke Amsterdam
22
21. Membangunkan singa yang tertidur
23
22. Sejarah Keluarga Kaisar
24
23. Kaisar tiba-tiba sakit
25
24. Kaisar Mulai Pulih
26
25. Makan Malam Romantis Ala DeKa (Delia dan Kaisar)
27
26. Bertemu Papahnya Kaisar
28
27. Keguguran?
29
28. Kaisar Pingsan Lagi
30
29. Kaisar Tambah Drop
31
30. Takeshi Mengetahui Identitas Delia
32
31. Ambil Tindakan
33
32. Berburu Dengan Waktu
34
33. Takeshi Kecewa Berat
35
34. Menyesal?
36
35.Sofia Kembali Ke Indonesia
37
36. Sofia Mengunjungi Kaisar
38
37. Perdebatan Antara Sofia dan Security
39
38. Delia bermimpi bertemu dengan Kaisar
40
39.Kaisar Ke Jepang
41
40. Mungkinkah?
42
41.Kaisar kehilangan kesabaran
43
42. Delia Melahirkan Seorang Anak Laki-laki
44
43. Delia Ke Turkey
45
44. Toleransi Terakhir Seorang Kaisar
46
45. Delia di Turki
47
46. Kaisar Dapat Godaan?
48
47. Kyoto Nekat Ke Indonesia
49
48. Kyoto Kabur?
50
49. Anak Bandel
51
50. Perjalanan Ke Turkey
52
51. Menjelaskan Semuanya
53
52. Melepaskan Kerinduan
54
53. Kembali?
55
54. Ya Tuhan!
56
55. Bingung
57
56. Haruskah?
58
57. Kemarahan Kaisar
59
58. Jasmine nekat
60
59. Kemarahan Kaisar
61
60. Kenapa Kamu?
62
61. Kesepakatan
63
62. Frustasi tingkat dewa
64
63. Pemecatan
65
64. Ijab Qabul kembali
66
65. Keputusan Delia
67
66. Pulang
68
67. Geram
69
68. Cemburu lagi?
70
69. Rencana Jahat Keluarga Angkat Delia
71
70. Adu Pamor
72
71. Kemarahan Stella
73
72. Kesepakatan
74
73. Usaha Kyoto
75
74. Hidup Baru Delia
76
75. Ketemu Cinta Pertama
77
76. Bersitegang
78
77. Aksi Kejar-kejaran di Jalanan
79
78. Bagaimana?
80
79. Selalu saja!
81
80. Pesona Yang Sulit Di Tolak
82
81. Doa Di Seperempat Malam
83
82. Ku Penuhi Janjiku Dalam Doaku
84
83. Membujuk Untuk Kembali Ke Mansion Kaisar
85
84. Masa?
86
85. Masih Berhati nurani
87
86. Sebuah Fakta
88
87. Tidak Percaya
89
88. Ke Amerika
90
89. Sampai Juga
91
90. Bertemu Zahra dan Satria
92
91. Menghadapi Ular Berbisa
93
92. Akhirnya
94
93. Kebahagiaan kecil
95
94. Perpisahan Lagi
96
95. Tes DNA
97
96. Kaisar Memang Luar Biasa!
98
97. Negosiasi
99
98.Buah Simalakama Bagi Grace
100
99. Terpojok juga
101
100. Oh Tuhanku!
102
101. Kyoto oh Kyoto
103
102. tugas untuk Ayumi
104
103. Usaha Ayumi
105
104. Kaisar Selalu Punya Sejuta Ide
106
105. Manusia Langka
107
106.Pertemuan Takeshi dan Kaisar
108
107. Kyoto berusaha mendekati Delia
109
108. Kyoto bertemu dengan Takeshi
110
109. Kyoto bersama Takeshi
111
110. Masa?
112
111. Ohhhhoooo!!
113
112. Dasar Mesum!
114
113. Kau adalah kekasihku!
115
114. Ya Ampun Kyoto!!!
116
115. Mencari Kyoto
117
116. Kekesalan Kyoto
118
117. Selalu Saja Begitu!
119
118. Sepakat
120
119. Terkejut
121
120. Takeshi pingsan
122
121. Iba awal benih cinta di hari Kyoto
123
122. Semangat kembali
124
123. Memutuskan
125
124. Delia Ngidam
126
125. Positif
127
126. Kedatangan Satria dan Zahra ke Indonesia
128
127. Kisah Cinta Yang Tak Pernah Berakhir
129
128. Gelora Cinta Zahra
130
129. Gara- Gara Sushi
131
130. Perayaan Kebahagiaan
132
131. Pesta Kebersamaan
133
132. Kebimbangan
134
133. Kaisar Sakit
135
134. Segera Sembuh ya
136
135. Sakit keras?
137
136. Bagaimana mungkin?
138
137. Donor Ginjal
139
138. Operasi yang Sukses
140
139. Kaisar Siuman
141
140. Pernikahan Takeshi dan Kyoto
142
Pengumuman novel author yang baru
143
Promo dan pengumuman novel terbaru author
144
144. pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!