Sifat posesif Kaisar sungguh melewati batas kewajaran. Saat ini Kaisar tengah menseleksi beberapa orang bodyguard yang akan dia tugaskan untuk mengawasi istrinya, Delia.
Delia yang belum siap berangkat ke kampus, melihat sang suami dengan heran. Delia berangkat agak siang makanya masih santai saat ini. Bahkan masih punya waktu untuk kepoin Kaisar yang tampak sibuk.
"Eh, kamu! Apa yang sedang kamu lakukan? Masih pagi sudah pasang wajah garang kaya gitu! Apa kau kira kau akan mati kalau senyum sedikit, huh?" ucap Delia kepada Kaisar yang sedang pasang wajah serius karena sedang memberikan pengarahan kepada bodyguard yang telah dia pilih. Kaisar menatap istrinya yang saat ini berpakaian seksi. Kaisar auto berlari menarik istrinya untuk masuk kembali ke kamarnya.
"Eh, apa kau gila? Apa yang kau lakukan?" Delia biasanya berpakaian sopan, bahkan berhijab. Tadi Delia tidak tahu kalau di rumah masih ada Kaisar dan beberapa anak buahnya. Makanya Delia hanya menggunakan pakaian tidur saja. Suaminya yang meminta dirinya untuk memakai pakaian tipis tersebut. Lekuk tubuh Delia tercetak jelas.
"Kamu kalau mau keluar ganti baju dulu! Tubuh kamu itu hanya aku yang boleh melihat! Paham?" ucap Kaisar sambil menutup pintu kamarnya.
"Ya elah, Om! Posesif bener! Katanya gak cinta, tapi maunya jadi penguasa! Dasar Om Om!" cicit Delia sambil julid pada kaisar.
"Jangan panggil aku Om! Aku bukan Om kamu! Kalau orang lain mendengar,mereka pasti berpikir aku seorang sugar Daddy! Jangan merusak namaku!" cicit Kaisar yang tampak protes.
"Hehehe, kamu lucu sekali! Kamu baru sadar ya, kalau kamu itu seorang sugar Daddy! Hehehe!" Delia tertawa terbahak-bahak, merasa lucu dengan ekspresi sang suami.
"Ohho! Sudah berani menertawakan suaminya, hmmm? Awas kamu, aku gak akan pernah melepaskan kamu!" Kaisar langsung berlari mengejar Delia, Delia yang merasa terancam, auto lari mengitari ruangan besar dalam kamar mereka, Kaisar terus mengejar, hingga akhirnya Delia terjatuh di kasur dan Kaisar menangkap Delia.
"Kena! Siap-siap ya, dapat hukuman! Sudah nakal sekarang ya, mulai menertawakan suaminya. Hmmm, harus di kasih pelajaran memang!" Kaisar langsung ******* bibir Delia yang gemetaran karena gugup. Kaisar memang paling lemah kalau sudah dekat dengan Delia.
Akhirnya mereka pagi-pagi sudah olahraga lagi, Kaisar aneh gak sih? Katanya gak cinta sama Delia, tetapi rajin produksi Kaisar junior. Semalaman Delia di kerjain sama Kaisar, tidak di perbolehkan tidur sebelum dirinya puas bermanja-manja dengan sang istri.
"Rasanya aku punya baby besar! Maunya aneh-aneh mulu! anak kamu nanti gak kebagian ASI gara-gara kamu!" protes Kaisar yang sangat hobby ngusel- ngusel di pelukan Delia. Kaya bayi besar yang kehausan saja. Delia hanya bisa mendesah menikmati kenakalan mulut sang suami.
Delia memang selalu bersikap jutek dengan Kaisar, tapi Delia selalu takluk kalau sang suami sudah memanjakannya di atas kasur mereka. Kaisar paling tahu caranya menaklukkan sang istri bar-bar nya. Setelah puas berolahraga, Delia langsung mengambil pil kontrasepsi dan meminumnya dengan sembunyi saat Kaisar di kamar mandi. Lalu dia sembunyikan lagi di laci kamarnya. Setelah itu Delia menyiapkan pakaian untuk suaminya, pakaw formal yang biasa di gunakan Kaisar kalau pergi ke kantor.
"Sayang, aku tadi sudah pilihkan seorang bodyguard buat kawal kamu. Aku gak mau kalau kamu dekat-dekat dengan pria lain! Paham!" ucap sang suami ketika keluar dari kamar mandi.
"Apa kau pikir bodyguard yang kamu pilih adalah seorang banci? Bukankah orang tadi juga seorang pria? Kau sungguh aneh!" cicit Delia sambil berlalu ke kamar mandi juga.
Sudah waktunya untuk ke kampus. Enak ya, jadi Kaisar, bisa menentukan mau ke kantor jam berapa. Sudah jam 10 dia masih santai juga di rumah. Delia masih asyik berendam di bathtub.
"Sayang, orang yang sudah aku pilih sebagai bodyguardnya kamu itu orang profesional, dia akan melindungi kamu dari pria jahat!" ucap Kaisar sambil melihat ke MacBook nya, sibuk membaca email yang dikirim oleh sekretaris nya. Kaisar masih sibuk dengan pekerjaannya saat Delia keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk saja.
"Kenapa kau masih di rumah? Aku kira sudah berangkat!" Delia terkejut mendapati sang suami masih sibuk di sofa, kini matanya melotot melihat sang istri yang tampak sensual baginya.
Kaisar bangkit dan mendekati Delia, "Sayang, ko kamu dari tadi menggoda Mas terus, sih? Kamu tahu bukan, kalau Mas paling tidak bisa menolak pesona kamu!" ucap Kaisar dan mulai mengendus leher jenjang Delia. Delia yang kegelian, mau tidak mau malah tertawa.
"Dasar Om Om mesum!" ucap Delia lalu berlari ke walk in close dan mulai berpakaian.
"Sayang, benar loh, satu kali lagi kamu panggil Mas dengan Om, Mas pastikan kamu gak bisa jalan sampai besok, loh!" ancam Kaisar dengan tatapan membunuh. Delia yang hapal dengan suaminya, langsung berlari ke luar kamar.
Kaisar tertawa melihat sang istri yang ketakutan melihat kejahilan dirinya. Memang, sejak dirinya menikah, Delia merupakan hiburan terbesar dalam hidupnya. Selelah apapun, kalau sudah bertemu Delia, Kaisar seakan bertemu mode boosternya.
Setelah selesai membaca dan membalas email yang masuk di MacBook, Kaisar menyusul sang istri ke meja makan. Bodyguard yang tadi dia pilih sudah stand By di ruang tamu, menunggu dirinya dan Delia selesai sarapan.
Delia langsung mempersiapkan piring dan makanan untuk sang suami. Yah, Delia memutuskan untuk mulia berdamai dengan nasib dirinya. Melayani Kaisar selayaknya suami kalau di hadapan para karyawan suaminya. Bagaimana pun, Delia ingin menjaga kehormatan sang suami di hadapan mereka.
" Wah, singaku sudah jinak rupanya? Sudah jadi kucing cantik!" Kaisar tersenyum melihat Delia yang melayani kebutuhan sarapannya.
Delia hanya meringis saja mendengar ucapan Kaisar yang mengatakan dirinya telah menjadi seekor kucing. 'Lihat saja kejutan yang akan aku berikan untukmu! Tertawalah sepuasmu!' bathin Delia dengan seringai liciknya.
"Jangan menatapku begitu, nanti aku ingin membawa kamu ke kasur lagi!" para pelayan yang ada di ruang makan sampai terkikir menahan tawa demi kata-kata yang diucapkan majikan mereka. Ya, sejak menikah, Kaisar jadi betah tinggal di rumah. Padahal dulu, Hobby Kaisar adalah clubing dan Dugem.
Lebih banyak menghabiskan waktu di luar dan tidur di hotel bersama teman kencan satu malam. Kaisar selalu punya banyak stock wanita cantik yang siap memanaskan malamnya. Sejak menikah, Kaisar meninggalkan itu semua. Dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama Delia. Istrinya yang tampak seperti kucing dan anjing.
Selalu berantem kalau bertemu di manapun. Mereka berdua adalah pasangan menggemaskan bagi para pegawai yang ada di rumah besar tersebut. Para pelayan hormat kepada Delia, yang telah menjinakkan sang majikan, sang Casanova. The most wanted para wanita lajang maupun bersuami di kota ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
MAY.s
Penasaran reaksi Kaisar klo tahu Delia pake pil KB
2022-09-29
1