Delia segera dilarikan ke rumah sakit setelah didorong oleh Sofia. Sofia sudah panik melihat darah yang mengalir di antara kaki Delia. Kaisar tidak kalah panik dia sudah ketakutan kalau terjadi apa-apa dengan istri dan anaknya.
Kaisar tidak memperdulikan keadaan tubuhnya yang lemas setelah seharian mengalami mual-mual. begitu sampai rumah sakit dokter langsung memeriksa keadaan Delia. Untung saja Delia segera mendapatkan penanganan dokter sehingga bayi dan ibu dapat diselamatkan terlambat sedikit saja sudah dipastikan anak mereka tidak akan bisa terselamatkan.
Kaisar sangat marah melihat kepada Sofia. Sofia sudah ketakutan melihat mata kaisar yang penuh dengan kebencian menetap kearahnya.
" Maafkan aku sayang! Aku nggak sengaja! Betul aku nggak sengaja!i Aku nggak niat buat mencelakai dia! Tapi dia sungguh memang menyebalkan! Aku hanya emosi saja, aku nggak niat untuk melakukan hal keji itu kamu harus percaya padaku!" Sofia memelas dan mohon kepada kaisar agar Kaisar tidak marah lagi kepadanya.
Kaisar langsung mendorong tubuh Sofia, hingga terjerembab ke lantai. Kaisar sudah tidak peduli lagi dengan Sofia. Kemarahan di dalam hatinya lebih besar daripada rasa cintanya yang pernah ada untuk Sofia.
"Pergi jauh-jauh dari hidup aku! Atau aku akan membawa kasus ini ke polisi dan kamu bersiap-siaplah untuk dipenjara seumur hidupmu! Karena kalau sampai ada apa-apa dengan anak dan istriku, aku akan yakinkan kamu akan mendekam di penjara seumur hidup kamu! Aku akan pastikan kamu menyesali karena sudah mencoba untuk membunuh keturunanku!" Delia merinding dengarkan ancaman Kaisar ditatapnya mata Kaisar dengan sendu Sofia mencoba mencari Apakah masih ada rasa cinta di mata itu tetapi Sofia menemukan kepedihan kemarahan dan rasa kecewa di mata Kaisar.
" Maafkan aku, sayang! Aku mohon! Aku benar-benar tidak sengaja melakukan itu!" Kaisar kemudian menarik tangan Sofia dan melemparnya agar menjauh dari dirinya.
" Pergi kataku!" Usir Kaisar, tidak memperdulikan permohonan Sofia yang memilukan.
Sofia melangkahkan kakinya dari rumah sakit, menghentikan taxi yang melintas, menangis tersedu-sedu. Supir sampai merasa iba kepadanya.
Semalaman itu Sofia menghabiskan waktunya di bar, bermabuk-mabukan bersama beberapa pria yang dia sewa. Selama di Jakarta, Sofia Memang tidak memiliki teman dekat. Orang yang dia kenal hanya Kaisar saja.
Maka pantaslah kalau Sofia merasa kesepian begitu Kaisar meninggalkannya. Sofia mengingat kembali kenangan-kenangannya bersama kaisar yang dulu penuh dengan kemesraan dan penuh dengan cinta. Ya, saat ini Sofia sedang menyesali apa yang sudah dia perbuat dengan memaksa Kaisar untuk memilih wanita lain menjadikannya sebagai istri.
Sekarang Kaisar meninggalkan dirinya demi istri yang dulu dia paksa untuk dinikahi oleh kaisar. Demi mendapatkan seorang anak yang tidak ingin dilahirkan. ada rasa penyesalan yang sangat besar di hati Sofia tetapi sekarang Semuanya sudah terlambat nasi sudah jadi bubur. Kaisar pun sudah tidak mencintainya lagi hidup Sofia rasanya hampa. sudah tidak ada alasan lagi bagi Sofia untuk tinggal di Indonesia.
Tetapi kesombongan dan keegoisannya terus saja membisiki dirinya untuk terus bertahan dan merebut kembali Kaisar dari tangan istrinya.
"Aku harus mendapatkan kembali Kaisar, dari perempuan itu!" Sofia yang sudah mabuk sudah hilang kesadarannya seorang pria membawanya untuk tidur di sebuah hotel.
Bagi Sogmfia, tidur di hotel bersama pria asing bukanlah masalah besar. Dia sudah biasa melakukan hal itu. Sofia sudah melakukan operasi vasektomi, jadi dia tidak takut akan hamil. Dia bebas melakukan apapun yang dia mau.
Keesokan harinya, Sofia terbangun, dan mendapatkan seorang pria tampan terbaring di sampingnya. Sofia menatap pria tampan tersebut. Pria tersebut lebih muda dari Kaisar, kisaran usia 25 tahun. Tapi wajahnya yang dewasa, menutupi usianya yang sesungguhnya.
Sofia terkesan saat melihat pria tersebut mulai membuka matanya. Menatapnya dengan intens.
"Selamat pagi, kau sudah bangun?" tanyanya. Sofia hanya menatap pria tersebut. Pria asing yang baru pertama kali dia temui, tetapi sudah menghabiskan malam panas bersamanya. Tidak ada rasa marah ataupun penyesalan di hati Sofia. Dia hanya ingin tahu, identitas pria tersebut.
"Apakah kamu tidak kaget, ketika mengetahui kita bersama?" tanya pria itu tampak tak berdosa.
"Kenapa kaget? Kita sama-sama sudah dewasa!" ucap sofia santai. Lalu tanpa merasa malu melangkahkan kakinya ke kamar mandi. Pria muda itu terkesiap sejenak, melihat Sofia ke kamar mandi dengan tubuh polosnya.
"Tampaknya kau sudah terbiasa dengan hal seperti ini?" tanya pria itu. Sofia hanya diam, fokus untuk mandi dan membersihkan dirinya, membersihkan bekas percintaan dirinya dengan pria asing tersebut.
"Kalau kau hamil, katakan padaku saja, jangan takut! Aku akan bertanggungjawab!" ucap pria itu di balik pintu.
Sofia sama sekali tidak tertarik untuk berbicara serius dengan pria yang dia anggap bau kencur itu. Sofia hanya ingin segera selesai mandi, agar bisa segera pulang ke apartemen miliknya
Setelah selesai, Sofia mengeluarkan beberapa lembar uang 100.000 lalu meletakkan di atas meja, tanpa sepatah katapun. Lalu pergi dari sana, ketika pria itu sedang berada di kamar mandi. Pria itu sampai takjub karena Sofia mengira bahwa dirinya seorang gigolo.
"Apakah ada yang lebih lucu dari ini?" pria itu bermonolog sendiri, ya, dia merasa lucu. Baru kali ini, dirinya tidur dengan seorang wanita, dan dirinya di bayar sangat banyak oleh perempuan itu.
Pria itu lalu menelpon asistennya, meminta untuk menyelidiki siapa Sofia sebenarnya. Setelah tahu, Pria tersebut hanya tersenyum sendiri. Merasa heran dengan dirinya sendiri. Kenapa dia tidak bisa melupakan wanita yang telah lancang membayar dirinya.
"Sungguh wanita yang sangat menarik!" ucap Pria tersebut dan menatap semua informasi tentang Sofia yang diberikan oleh asistennya.
"Aku pasti bisa menaklukkan perempuan ini!" janji hatinya.
Pria yang bernama Takeshi itu merupakan keturunan Jepang, ibunya yang seorang wanita Jawa, sehingga wajahnya sangat eksotis. Tampan dan gagah.
Takeshi sedang berkunjung ke Indonesia untuk membantu ibunya menyelesaikan masalah di kantor ibunya, malam itu Takeshi yang bosan pergi ke bar, tetapi melihat Sofia yang hampir saja di gilir oleh 6 orang pria . Takeshi merasa kasihan, makanya dia membawa sofia ke kamar hotel yang dia tempati selama tinggal di Indonesia.
Takeshi di Indonesia hanya selama satu minggu saja dan besok dia akan kembali ke Jepang sana semua urusan di kantor ibunya telah beres. tetapi Takeshi masih merasa penasaran dengan Sofia sehingga dia memutuskan akan memperpanjang kunjungannya di Indonesia sampai bisa menaklukkan seorang Sofia.
Siang itu Sofia dikagetkan dengan kedatangan Takeshi ke apartemennya. Entah dari mana Takeshi mendapatkan alamat apartemen Sofia. Tapi yang jelas Sofia langsung mengusir Takeshi dari apartemennya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
MAY.s
Covernya cantik sekali😍
Diganti dari NT ya kk
2022-10-08
1