2. Pindah Ke Rumah Suami

Setelah ijab Qabul, suamiku langsung memboyong diriku untuk tinggal di rumahnya. Duniaku berubah 180° sejak hari ini. Aku seorang istri sekarang.

'Usiaku baru 18 tahun, tapi suamiku berusia 35 tahun. Om Om!' jeritku dalam hati.

Entah punya dosa apa diriku di masa lalu, sehingga mengalami nasib seperti ini. Ayah dan ibu terlihat sangat bahagia, dengan pernikahan ku yang tiba-tiba.

Mereka tidak perduli dengan air mataku yang meleleh gak mau berhenti.

"Jangan-jangan aku bukan anak kandung mereka, makanya mereka tega menikahkan aku dengan Om Om Tampan ini! Ckckck!" Aku masih belum percaya dengan semua kenyataan ini.

"Aku tahu kalau aku tampan!" ucap pria disebelah ku dengan begitu PD nya.

"Ya Allah!" ucapku terkejut.

Entah sejak kapan pria itu naik ke mobil, tiba-tiba sudah ada di sampingku.

"Pindah ke depan, aku bukan sopir kamu!" ucapnya keras, suara berat khas lelaki dewasa. 

'Ah.. Hidupku kayaknya gak akan mudah lagi mulai saat ini!' bathinku frustasi.

"Cepatlah, aku sudah gak sabar dengan malam pertama kita!" ucapnya sambil tersenyum manis kepadaku.

"Astagfirullah, siapa yang mau malam pertama denganmu?" jawabku ketus.

"Tentu saja kamu, masa aku mau malam pertama sama Mamah kamu? Kamu ada-ada saja!" ucapnya dengan nada bercanda tapi terdengar garing di telingaku.

"Gak lucu!" ucapku masih tidak bersahabat.

"Kamu harus membiasakan diri dengan suami tampan kamu ini!" ucapnya dengan nada narsis, sambil meraih tanganku lalu menciumnya dengan lembut.

Ya Allah! Tiba-tiba hatiku berdebar-debar, sepertinya darahku berpacu dengan kencang. Nafasku agak sesak. Pria yang kini berstatus sebagai suamiku, dia tersenyum dengan begitu manisnya kepadaku. Seumur-umur ini adalah kali pertama aku dekat dengan mahluk bernama laki-laki sedekat ini.

"Ya Allah, cobaan apa lagi ini?" rutuk Delia mulai pusing dengan kelakuan suaminya. Kami berkendara dalam sepi. Kami sibuk dengan pemikiran kami sendiri. Lagi pula, memang tidak ada bahan pembicaraan. Lebih baik aku diam saja. Itu lebih baik menurut ku.

"Ayo turun, kita sudah sampai!" suamiku membukakan pintu mobilnya untukku, aku terpesona dengan rumah mewah yang ada dihadapanku.

"Rumah ini sungguh jauh dari ekspektasi ku! Ya Allah, apakah sekarang aku jadi istri seorang Sultan?" tanyaku repleks.

"Kamu istri seorang Kaisar!" ucap suamiku sambil meraih tanganku dan mengajakku masuk kedalam rumah kami.

"Apa ini benar-benar rumahmu?" tanyaku masih terpesona.

"Mulai sekarang ini adalah rumah kita. Kita akan mendidik anak-anak kita bersama di rumah ini!" ucap Kaisar sambil mencium bibir Delia sekilas. Delia yang belum siap, hanya mengerjakan matanya, kaget dengan sikap romantis suaminya.

"Ayo kita ke kamar kita!" Kaisar menggandeng tanganku dan membawaku ke sebuah kamar yang sangat mewah dan besar. Sungguh berkelas dan berkualitas.

"Ya Allah! Apa ini benar kamarmu?" tanyaku kaya orang katro baru lihat kamar sebagus ini. Memang ini kali pertama aku masuk ke kamar seindah ini.

"Mulai sekarang, ini adalah kamar kita! Kita akan memulai segalanya di sini! Apakah kamu sudah siap dengan malam pertama kita?" tanya Kaisar lalu mendekati ku yang masih terpaku melihat keindahan kamar ini.

"Kau mau apa?" aku terkejut saat suamiku sudah berdiri di dekatku dan sudah membuka jas yang tadi dia gunakan.

"Ini malam pertama kita! Ayo kita mandi dulu, lalu kita sholat sunah, agar anak-anak kita kelak jadi anak Sholeh dan Sholehah!" dia lalu menggendong diriku ke dalam kamar mandi. Jantungku gak usah ditanya bagaimana kabarnya. Dia gak baik-baik saja. Berdebar pokoknya!

"Apakah kamu bahagia dengan pernikahan kita?" tanya suamiku saat kami berendam di bathtub bersama.

Jantungku dari tadi rasanya hampir mau copot. Ini kali pertama aku berdekatan dengan seorang pria selama 18 tahun hidupku. Sejak lulus SMP aku langsung masuk pondok pesantren dan disana, pergaulan kami benar-benar terjaga. Tidak bersentuhan atau bertemu dengan seorang pria.

Yang harus datang, maka datanglah?! Mau menghindari macam apa juga gak ada gunanya. Aku juga tahu kewajiban seorang istri yaitu melayani kebutuhan ranjang suaminya. Dan disinilah aku sekarang, di atas kasur kami. Melaksanakan kewajiban sebagai seorang istri untuk pertama kalinya.

Suamiku sangat senang kayaknya, melihat bercak darah di seprai kami. Entah kenapa tiba-tiba hatiku merasa sangat bahagia, suamiku benar-benar membuat aku merasa seperti seorang ratu, dia memperlakukan aku dengan sangat lembut. Aku sampai melayang ke langit ketujuh.

Malam pertama kami terasa sangat indah bagiku. Aku yang baru berusia 18 tahun, tapi kini bersuami seorang Om Om yang tampan. Sungguh luar biasa rasanya. Apalagi melihat rumah suamiku yang seperti istana. Hatiku sangat bahagia.

Setelah menghabiskan malam pertama yang mengesankan bagiku, kami terlelap karena kelelahan. Suamiku sangat tampan, aku masih tak percaya dengan kehidupan yang kini aku jalani.

Saat aku terbangun pertama kali di rumah ini, aku mendapatkan diriku tengah memeluk suamiku. Suamiku yang tampan ini, terlihat sangat damai dalam lelapnya. Aku terus memandangi wajahnya yang maha sempurna.

"Apakah benar, pria tampan ini sekarang adalah suamiku?" tanyaku sambil menyentuh hidung mancungnya. Aku mengecup bibir seksinya yang begitu menggoda. Namun tiba-tiba tangan suamiku sudah melingkar di pinggangku.

Mata suamiku terbuka dan menatapku dengan sahdu. Aku jadi malu rasanya, karena kepergok sedang mengagumi ketampanan suamiku.

"Aku tahu kalau aku ini tampan, kamu pasti sangat bangga menjadi istriku bukan?" tanya suamiku dengan senyum manisnya.

"Siapa bilang? Gak usah GR!" ucapku lalu bangkit dari tempat tidur, tapi suamiku gak mau melepaskan tangannya dari pinggangku.

"Kamu mau ke mana?" tanyanya.

"Mau mandi lalu sholat shubuh!" jawabku.

"Ini masih jam lima. Temani aku tidur sebentar lagi, aku masih mengantuk!" tanpa meminta persetujuan dariku, suamiku langsung menarik ku dalam pelukannya.

"Dasar suami mesum!" protesku, suamiku hanya tersenyum mendengar protesku.

Aku yang memang masih mengantuk juga, akhirnya lelap kembali dalam pelukan hangat suamiku. Saat aku terbangun lagi, aku melihat suamiku masih terlelap dalam tidurnya.

"Semoga aku bisa mencintaimu, sehingga pernikahan ini tidak terlalu berat aku jalani!" ucapku tanpa aku sadari.

"Kamu pasti akan jatuh cinta kepadaku, percayalah!" ucap suamiku dengan percaya diri, sambil mencium bibirku sekilas. Aku terpana dengan kelakuan romantis yang ditunjukkan oleh suami Om Om tampanku.

"Dari mana sumber kepercayaan diri kamu itu? Dasar Om Om!" ucapku ketus, sambil bangkit dari tidurku, sekaw sudah mau jam 6, jadi aku harus bangun untuk mandi dan sholat shubuh.

"Biar Om Om, tapi tampan bukan?" tanyanya sambil mengikuti diriku ke kamar mandi.

"Mau apa kau?" tanyaku heran, sambil mendorong nya agar keluar dari kamar mandi.

"Tentu saja mandi bersama dengan istriku. Masa aki harus mandi dengan pembantuku? Nanti kamu ngamuk kalau aku lakukan hal itu!" ucapnya dengan senyum liciknya yang sialnya malah menambah kadar ketampanan nya.

Terpopuler

Comments

Devi Sihotang Sihotang

Devi Sihotang Sihotang

seru nih seperti nya ceritanya

2023-07-24

0

Sus Susyla

Sus Susyla

kya canggung bgt y..diriku gitu

2023-01-19

0

Non LuLu Shela YayatBerod

Non LuLu Shela YayatBerod

😁😄😃😀🤣🤣

2022-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 1. Mendadak Menikah
2 2. Pindah Ke Rumah Suami
3 3. Daftar Kuliah
4 Pengumuman
5 4. Kenalan Baru
6 5.Pisah Kamar
7 6. Penjahat kelamin
8 7. Mulai Kuliah
9 8. Kecemburuan Kaisar
10 9. Bodyguard
11 10.Menggoda Bodyguard Suamiku
12 11. Memecat Bodyguard
13 12. Delia kabur
14 13. Ancaman Kaisar
15 14. Delia mengaku kalah
16 15. Kehamilan Delia
17 16.Kaisar Mengidam
18 17. Kaisar Meninggalkan Sofia
19 18. Sofia beraksi
20 19. Cinta Kaisar Bersambut
21 20. Sofia Kembali Ke Amsterdam
22 21. Membangunkan singa yang tertidur
23 22. Sejarah Keluarga Kaisar
24 23. Kaisar tiba-tiba sakit
25 24. Kaisar Mulai Pulih
26 25. Makan Malam Romantis Ala DeKa (Delia dan Kaisar)
27 26. Bertemu Papahnya Kaisar
28 27. Keguguran?
29 28. Kaisar Pingsan Lagi
30 29. Kaisar Tambah Drop
31 30. Takeshi Mengetahui Identitas Delia
32 31. Ambil Tindakan
33 32. Berburu Dengan Waktu
34 33. Takeshi Kecewa Berat
35 34. Menyesal?
36 35.Sofia Kembali Ke Indonesia
37 36. Sofia Mengunjungi Kaisar
38 37. Perdebatan Antara Sofia dan Security
39 38. Delia bermimpi bertemu dengan Kaisar
40 39.Kaisar Ke Jepang
41 40. Mungkinkah?
42 41.Kaisar kehilangan kesabaran
43 42. Delia Melahirkan Seorang Anak Laki-laki
44 43. Delia Ke Turkey
45 44. Toleransi Terakhir Seorang Kaisar
46 45. Delia di Turki
47 46. Kaisar Dapat Godaan?
48 47. Kyoto Nekat Ke Indonesia
49 48. Kyoto Kabur?
50 49. Anak Bandel
51 50. Perjalanan Ke Turkey
52 51. Menjelaskan Semuanya
53 52. Melepaskan Kerinduan
54 53. Kembali?
55 54. Ya Tuhan!
56 55. Bingung
57 56. Haruskah?
58 57. Kemarahan Kaisar
59 58. Jasmine nekat
60 59. Kemarahan Kaisar
61 60. Kenapa Kamu?
62 61. Kesepakatan
63 62. Frustasi tingkat dewa
64 63. Pemecatan
65 64. Ijab Qabul kembali
66 65. Keputusan Delia
67 66. Pulang
68 67. Geram
69 68. Cemburu lagi?
70 69. Rencana Jahat Keluarga Angkat Delia
71 70. Adu Pamor
72 71. Kemarahan Stella
73 72. Kesepakatan
74 73. Usaha Kyoto
75 74. Hidup Baru Delia
76 75. Ketemu Cinta Pertama
77 76. Bersitegang
78 77. Aksi Kejar-kejaran di Jalanan
79 78. Bagaimana?
80 79. Selalu saja!
81 80. Pesona Yang Sulit Di Tolak
82 81. Doa Di Seperempat Malam
83 82. Ku Penuhi Janjiku Dalam Doaku
84 83. Membujuk Untuk Kembali Ke Mansion Kaisar
85 84. Masa?
86 85. Masih Berhati nurani
87 86. Sebuah Fakta
88 87. Tidak Percaya
89 88. Ke Amerika
90 89. Sampai Juga
91 90. Bertemu Zahra dan Satria
92 91. Menghadapi Ular Berbisa
93 92. Akhirnya
94 93. Kebahagiaan kecil
95 94. Perpisahan Lagi
96 95. Tes DNA
97 96. Kaisar Memang Luar Biasa!
98 97. Negosiasi
99 98.Buah Simalakama Bagi Grace
100 99. Terpojok juga
101 100. Oh Tuhanku!
102 101. Kyoto oh Kyoto
103 102. tugas untuk Ayumi
104 103. Usaha Ayumi
105 104. Kaisar Selalu Punya Sejuta Ide
106 105. Manusia Langka
107 106.Pertemuan Takeshi dan Kaisar
108 107. Kyoto berusaha mendekati Delia
109 108. Kyoto bertemu dengan Takeshi
110 109. Kyoto bersama Takeshi
111 110. Masa?
112 111. Ohhhhoooo!!
113 112. Dasar Mesum!
114 113. Kau adalah kekasihku!
115 114. Ya Ampun Kyoto!!!
116 115. Mencari Kyoto
117 116. Kekesalan Kyoto
118 117. Selalu Saja Begitu!
119 118. Sepakat
120 119. Terkejut
121 120. Takeshi pingsan
122 121. Iba awal benih cinta di hari Kyoto
123 122. Semangat kembali
124 123. Memutuskan
125 124. Delia Ngidam
126 125. Positif
127 126. Kedatangan Satria dan Zahra ke Indonesia
128 127. Kisah Cinta Yang Tak Pernah Berakhir
129 128. Gelora Cinta Zahra
130 129. Gara- Gara Sushi
131 130. Perayaan Kebahagiaan
132 131. Pesta Kebersamaan
133 132. Kebimbangan
134 133. Kaisar Sakit
135 134. Segera Sembuh ya
136 135. Sakit keras?
137 136. Bagaimana mungkin?
138 137. Donor Ginjal
139 138. Operasi yang Sukses
140 139. Kaisar Siuman
141 140. Pernikahan Takeshi dan Kyoto
142 Pengumuman novel author yang baru
143 Promo dan pengumuman novel terbaru author
144 144. pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1. Mendadak Menikah
2
2. Pindah Ke Rumah Suami
3
3. Daftar Kuliah
4
Pengumuman
5
4. Kenalan Baru
6
5.Pisah Kamar
7
6. Penjahat kelamin
8
7. Mulai Kuliah
9
8. Kecemburuan Kaisar
10
9. Bodyguard
11
10.Menggoda Bodyguard Suamiku
12
11. Memecat Bodyguard
13
12. Delia kabur
14
13. Ancaman Kaisar
15
14. Delia mengaku kalah
16
15. Kehamilan Delia
17
16.Kaisar Mengidam
18
17. Kaisar Meninggalkan Sofia
19
18. Sofia beraksi
20
19. Cinta Kaisar Bersambut
21
20. Sofia Kembali Ke Amsterdam
22
21. Membangunkan singa yang tertidur
23
22. Sejarah Keluarga Kaisar
24
23. Kaisar tiba-tiba sakit
25
24. Kaisar Mulai Pulih
26
25. Makan Malam Romantis Ala DeKa (Delia dan Kaisar)
27
26. Bertemu Papahnya Kaisar
28
27. Keguguran?
29
28. Kaisar Pingsan Lagi
30
29. Kaisar Tambah Drop
31
30. Takeshi Mengetahui Identitas Delia
32
31. Ambil Tindakan
33
32. Berburu Dengan Waktu
34
33. Takeshi Kecewa Berat
35
34. Menyesal?
36
35.Sofia Kembali Ke Indonesia
37
36. Sofia Mengunjungi Kaisar
38
37. Perdebatan Antara Sofia dan Security
39
38. Delia bermimpi bertemu dengan Kaisar
40
39.Kaisar Ke Jepang
41
40. Mungkinkah?
42
41.Kaisar kehilangan kesabaran
43
42. Delia Melahirkan Seorang Anak Laki-laki
44
43. Delia Ke Turkey
45
44. Toleransi Terakhir Seorang Kaisar
46
45. Delia di Turki
47
46. Kaisar Dapat Godaan?
48
47. Kyoto Nekat Ke Indonesia
49
48. Kyoto Kabur?
50
49. Anak Bandel
51
50. Perjalanan Ke Turkey
52
51. Menjelaskan Semuanya
53
52. Melepaskan Kerinduan
54
53. Kembali?
55
54. Ya Tuhan!
56
55. Bingung
57
56. Haruskah?
58
57. Kemarahan Kaisar
59
58. Jasmine nekat
60
59. Kemarahan Kaisar
61
60. Kenapa Kamu?
62
61. Kesepakatan
63
62. Frustasi tingkat dewa
64
63. Pemecatan
65
64. Ijab Qabul kembali
66
65. Keputusan Delia
67
66. Pulang
68
67. Geram
69
68. Cemburu lagi?
70
69. Rencana Jahat Keluarga Angkat Delia
71
70. Adu Pamor
72
71. Kemarahan Stella
73
72. Kesepakatan
74
73. Usaha Kyoto
75
74. Hidup Baru Delia
76
75. Ketemu Cinta Pertama
77
76. Bersitegang
78
77. Aksi Kejar-kejaran di Jalanan
79
78. Bagaimana?
80
79. Selalu saja!
81
80. Pesona Yang Sulit Di Tolak
82
81. Doa Di Seperempat Malam
83
82. Ku Penuhi Janjiku Dalam Doaku
84
83. Membujuk Untuk Kembali Ke Mansion Kaisar
85
84. Masa?
86
85. Masih Berhati nurani
87
86. Sebuah Fakta
88
87. Tidak Percaya
89
88. Ke Amerika
90
89. Sampai Juga
91
90. Bertemu Zahra dan Satria
92
91. Menghadapi Ular Berbisa
93
92. Akhirnya
94
93. Kebahagiaan kecil
95
94. Perpisahan Lagi
96
95. Tes DNA
97
96. Kaisar Memang Luar Biasa!
98
97. Negosiasi
99
98.Buah Simalakama Bagi Grace
100
99. Terpojok juga
101
100. Oh Tuhanku!
102
101. Kyoto oh Kyoto
103
102. tugas untuk Ayumi
104
103. Usaha Ayumi
105
104. Kaisar Selalu Punya Sejuta Ide
106
105. Manusia Langka
107
106.Pertemuan Takeshi dan Kaisar
108
107. Kyoto berusaha mendekati Delia
109
108. Kyoto bertemu dengan Takeshi
110
109. Kyoto bersama Takeshi
111
110. Masa?
112
111. Ohhhhoooo!!
113
112. Dasar Mesum!
114
113. Kau adalah kekasihku!
115
114. Ya Ampun Kyoto!!!
116
115. Mencari Kyoto
117
116. Kekesalan Kyoto
118
117. Selalu Saja Begitu!
119
118. Sepakat
120
119. Terkejut
121
120. Takeshi pingsan
122
121. Iba awal benih cinta di hari Kyoto
123
122. Semangat kembali
124
123. Memutuskan
125
124. Delia Ngidam
126
125. Positif
127
126. Kedatangan Satria dan Zahra ke Indonesia
128
127. Kisah Cinta Yang Tak Pernah Berakhir
129
128. Gelora Cinta Zahra
130
129. Gara- Gara Sushi
131
130. Perayaan Kebahagiaan
132
131. Pesta Kebersamaan
133
132. Kebimbangan
134
133. Kaisar Sakit
135
134. Segera Sembuh ya
136
135. Sakit keras?
137
136. Bagaimana mungkin?
138
137. Donor Ginjal
139
138. Operasi yang Sukses
140
139. Kaisar Siuman
141
140. Pernikahan Takeshi dan Kyoto
142
Pengumuman novel author yang baru
143
Promo dan pengumuman novel terbaru author
144
144. pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!