12. Delia kabur

Adakah hal yang lebih menyakitkan, ketika kita mengetahui bahwa suami kita hanya memanfaatkan kita saja demi membahagiakan kekasihnya? Itulah yang saat ini Delia rasakan. Sedih, sakit, terhina dan juga cemburu.

"Akan aku tunjukkan kepadamu, apa artinya kehilangan!" ucap Delia sambil terus beberes semua barang-barang yang dia bawa dari rumahnya saat pindah ke rumah Kaisar. Hanya koper kecil saja, Delia bahkan tidak sudi membawa barang-barang mewah yang di berikan oleh Kaisar ketika dia menjadi istrinya.

"Selamat tinggal, suami bejat! Kalau pun akan ada janin dalam rahimku, anak itu hanya akan menjadi milikku, tidak akan sudi aku berikan kepada kekasihmu!" Delia lalu menarik kopernya dan pergi dari rumah Kaisar.

Tanpa air mata sama sekali, Delia meninggalkan rumah Kaisar. Semua pegawai yang bekerja tidak ada yang berani menghalangi nyonya majikan mereka, tatapan membunuh Delia, sudah membuat mereka ketakutan.

Delia pergi dengan naik taksi, hanya dengan membawa kopernya saja. Uang di sakuny hanya ada 500.000, uang jajan tadi pagi yang diberikan oleh Kaisar. Ya, Delia tadinya gengsi mau membawa uang itu, tapi dia butuh uang untuk mencari kontrakan sementara dirinya mencari pekerjaan.

"Pak, tolong carikan saya kontrakan yang murah, ya?" ucap Delia kepada bapak supir yang sudah berumur itu.

"Neng sedang berantem dengan suaminya,kah?" tanyanya.

"Kenapa, memang, Pak?" tanya Delia agak malas.

"Neng tampak suntuk wajahnya!" jawab si bapak.

"Pak, bantu saya cari kontrakannya saja. Saya cape, bangunkan saya kalau sudah sampai!" Delia langsung menutup matanya, ya, hatinya lelah lahir dan bathin.

"Si Neng, percaya saja sama orang asing, bagaimana kalau saya ini orang jahat? Membawa Neng ke rumah bordil dan menjual Neng bagaimana?" ucap supir itu.

"Jual saja, Pak! Biar suami saya tahu rasa!" ucap Delia asal saja, malah membuat si bapak supir ketakutan. Gimana tidak takut? Tadi saat Delia masuk ke taxi yang dia kemudikan, rumah yang di tinggalkan oleh gadis itu begitu mewah, banyak pria berpakaian hitam-hitam di sana.

"Saya masih sayang dengan hidup saya, Neng!" ucap Pak supir taxi yang kini memilih diam dan fokus mencarikan kontrakan untuk Delia.

'Biar aku amankan dulu, gadis ini! Sepertinya dia kabur dari rumahnya, nanti aku bisa kasih info sama pemilik rumah tadi tentang tempat tinggal dia yang baru, aku pasti akan dapat imbalan!' monolog bapak supir itu.

"Jangan berpikir mau melaporkan saya sama pemilik rumah itu, Pak! Bukan imbalan yang akan bapak terima, yang ada bapak akan di masukan ke kandang buaya oleh suami saya. Suami saya itu seorang maniak, Pak! Makanya saya kabur dari dia!" Delia mencoba menakut-nakuti bapak supir itu, agar tempat persembunyian dia aman. Ya, jaga-jaga agar bapak supir itu tidak berkhianat kepada dirinya.

'Wah, si neng pinter banget, bisa baca pikiran saya!' si bapak supir sudah bergidik ngeri.

"Saya tahu apapun yang saat ini bapak sedang pikiran!" ucap Delia sok sok jadi dukun. Hehehe, emang dasar Delia! Jahil gak ada habisnya, sampai bapak supir taksi saja dia kerjain. "Lumayan, lah! Buat senang-senang! Ngerjain si bapak! Dari pada gabut! Hehe!" bathin Delia dengan senyum smirknya, membuat si bapak supir taksi jadi diam

"Neng, itu kostnya! Neng ketemu sendiri saja dengan yang punya kost! Bapak pergi dulu, mau narik!" ucap Bapaknya setelah menurunkan Delia.

"Idih, si bapak! Main Kabur aja!" gerutu Delia.

Delia memperhatikan daerah yang di datangi saat ini. Daerah pinggiran kota, lumayan tenang dan nyaman.

"Bagus juga buat tempat sembunyi dari manusia bejat itu!" ujar Delia lalu mendekati sebuah kontrakan yang lumayan bagus dan bersih.

"Assalamualaikum!" ucap Delia sambil lihat ke kanan kirinya, tapi kontrakannya sepi, kayak tidak berpenghuni.

"Pencet bell warna merah untuk berkunjung ke penghuni kost, pencet warna biru untuk berkunjung ke orang paling ganteng di kost ini! ckckck!" Delia berdecak kesal, membacanya. "Orang gila dari mana yang kasih peringatan kayak gini, sih?" Delia heran dengan orang yang menulis itu. Geli hatinya ketika membaca tulisan itu.

"Permisi, Mba! Mau cari siapa?" tanya seorang ibu-ibu, yang kebetulan melintas di sana.

"Saya mau bertemu dengan pemilik kost ini, Bu!" ucap Delia sambil tersenyum manis.

"Pencet saja bell yang warnanya biru. Kalau orang nya ada, dia akan keluar nanti!" ucap Ibu-ibu tersebut.

"Ya, Bu! Terimakasih Infonya!" ucapku sambil menunggu jawaban dari pemilik kost tersebut.

Sementara itu, Kaisar yang sudah pulang dari kantor, langsung mencari keberadaan Delia. Dia mencari kemana-mana tapi tidak juga ketemu. Padahal kata dosen Delia yang dia tugaskan untuk mengawasi Delia, katanya Delia sudah pulang dari kampus, sejak tadi. Kaisar pulang bersama dengan Sofia. Niatnya akan memperkenalkan keduanya, istri dan kekasihnya.

"BI, kemana Nyonya?" tanya Kaisar keheranan.

"Nyonya Delia?" tanya si bibi.

"Iya, siapa lagi? Kan dirumah ini istri saya cuma dia!" ujar Kaisar mulai kesal. Sofia yang mendengar hal itu merasa tidak suka. "Dia hanya istri kontrak kamu, sayang! Yang berfungsi untuk melahirkan anak untuk kita berdua!" ucap Sofia dengan nada tinggi.

"Iya, sayang! Maafkan, ya?" Kaisar lalu mengecup bibir kekasihnya. Si bibi yang melihat hal itu jadi kesal sama majikannya."Pantesan saja, Nyonya kabur, punya suami bejat kaya gitu!" ceplos si bibi tanpa sadar.

"Apa bibi bilang?" tanya Kaisar dengan marah.

"Tidak apa-apa, Tuan! Bibi permisi!" si bibi mau lari.

"Tadi bibi bilang, kalau istri saya kabur? Apa maksud perkataan bibi?" perasaan Kaisar sudah mulai terlihat galau. Itu sangat tidak disukai oleh Sofia.

"Kabur? Bagaimana wanita itu bisa kabur, sementara dia belum kasih anak buat kita. Dasar perempuan kurang ajar!" Sofia tampak geram mendengar kalau Delia kabur

"Sejak kapan, Nyonya kabur?" tanya Kaisar mulai khawatir.

"Sejak siang, Tuan! Nyonya membawa kopernya, dan pergi dengan wajah kesal dan marah!" si bibi menerangkan kejadian tadi siang, waktu Delia pergi dengan wajah memerah karena marah.

"Kamu tunggu disini!" Kaisar lalu masuk ke dalam kamar, mencari sesuatu sebagai petunjuk, dia melihat semuanya masih sama, sejak dia tinggalkan tadi pagi. Bahkan tas dan sepatu branded yang dirinya beli untuk sang istri tidak ada satupun yang di bawa.

"Kemana dia pergi? Apa dia punya uang yang bisa dia gunakan?" tanya Kaisar pada dirinya sendiri.

Tanpa sengaja, Kaisar membuka laci meja rias milik Delia. Mata Kaisar memerah ketika dia mendapatkan kotak pil kontrasepsi. Hati Kaisar marah bukan main.

"Kurang ajar! Dia ternyata selama ini memakai pil kontrasepsi, pantas saja, sudah menikah hampir tiga bulan, tapi belum hamil juga. Dasar Delia, awas kamu!" Kaisar mengepal erat tangannya.

Entah kenapa, hati Kaisar sangat marah ketika mengetahui Delia menggunakan pil kontrasepsi. "Apakah kamu segitu bencinya sama aku? Sampai kamu tidak mau punya anak dariku! Padahal aku sangat ingin, punya anak dari kamu, Delia! Tapi kenapa kamu tidak mau hamil anak aku? Kamu bahkan meminum pil kontrasepsil, sialan ini!" Kaisar merasa hatinya sakit, tapi tidak tahu alasannya. Karena kesal, Kaisar melemparkan pil kontrasepsi itu ke lantai lalu menginjaknya sampai hancur semuanya.

"Awas, Delia! Aku akan menghukum kamu, kalau sampai ketemu nanti!" geram sekali hati Kaisar gara-gara kelakuan Delia yang minum pil kontrasepsi tanpa seijin dirinya.

'

Terpopuler

Comments

MAY.s

MAY.s

Setimpal dg perbuatanmu itu

2022-10-01

1

MAY.s

MAY.s

Iya, aku juga merasa sakit, Del🙁

2022-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 1. Mendadak Menikah
2 2. Pindah Ke Rumah Suami
3 3. Daftar Kuliah
4 Pengumuman
5 4. Kenalan Baru
6 5.Pisah Kamar
7 6. Penjahat kelamin
8 7. Mulai Kuliah
9 8. Kecemburuan Kaisar
10 9. Bodyguard
11 10.Menggoda Bodyguard Suamiku
12 11. Memecat Bodyguard
13 12. Delia kabur
14 13. Ancaman Kaisar
15 14. Delia mengaku kalah
16 15. Kehamilan Delia
17 16.Kaisar Mengidam
18 17. Kaisar Meninggalkan Sofia
19 18. Sofia beraksi
20 19. Cinta Kaisar Bersambut
21 20. Sofia Kembali Ke Amsterdam
22 21. Membangunkan singa yang tertidur
23 22. Sejarah Keluarga Kaisar
24 23. Kaisar tiba-tiba sakit
25 24. Kaisar Mulai Pulih
26 25. Makan Malam Romantis Ala DeKa (Delia dan Kaisar)
27 26. Bertemu Papahnya Kaisar
28 27. Keguguran?
29 28. Kaisar Pingsan Lagi
30 29. Kaisar Tambah Drop
31 30. Takeshi Mengetahui Identitas Delia
32 31. Ambil Tindakan
33 32. Berburu Dengan Waktu
34 33. Takeshi Kecewa Berat
35 34. Menyesal?
36 35.Sofia Kembali Ke Indonesia
37 36. Sofia Mengunjungi Kaisar
38 37. Perdebatan Antara Sofia dan Security
39 38. Delia bermimpi bertemu dengan Kaisar
40 39.Kaisar Ke Jepang
41 40. Mungkinkah?
42 41.Kaisar kehilangan kesabaran
43 42. Delia Melahirkan Seorang Anak Laki-laki
44 43. Delia Ke Turkey
45 44. Toleransi Terakhir Seorang Kaisar
46 45. Delia di Turki
47 46. Kaisar Dapat Godaan?
48 47. Kyoto Nekat Ke Indonesia
49 48. Kyoto Kabur?
50 49. Anak Bandel
51 50. Perjalanan Ke Turkey
52 51. Menjelaskan Semuanya
53 52. Melepaskan Kerinduan
54 53. Kembali?
55 54. Ya Tuhan!
56 55. Bingung
57 56. Haruskah?
58 57. Kemarahan Kaisar
59 58. Jasmine nekat
60 59. Kemarahan Kaisar
61 60. Kenapa Kamu?
62 61. Kesepakatan
63 62. Frustasi tingkat dewa
64 63. Pemecatan
65 64. Ijab Qabul kembali
66 65. Keputusan Delia
67 66. Pulang
68 67. Geram
69 68. Cemburu lagi?
70 69. Rencana Jahat Keluarga Angkat Delia
71 70. Adu Pamor
72 71. Kemarahan Stella
73 72. Kesepakatan
74 73. Usaha Kyoto
75 74. Hidup Baru Delia
76 75. Ketemu Cinta Pertama
77 76. Bersitegang
78 77. Aksi Kejar-kejaran di Jalanan
79 78. Bagaimana?
80 79. Selalu saja!
81 80. Pesona Yang Sulit Di Tolak
82 81. Doa Di Seperempat Malam
83 82. Ku Penuhi Janjiku Dalam Doaku
84 83. Membujuk Untuk Kembali Ke Mansion Kaisar
85 84. Masa?
86 85. Masih Berhati nurani
87 86. Sebuah Fakta
88 87. Tidak Percaya
89 88. Ke Amerika
90 89. Sampai Juga
91 90. Bertemu Zahra dan Satria
92 91. Menghadapi Ular Berbisa
93 92. Akhirnya
94 93. Kebahagiaan kecil
95 94. Perpisahan Lagi
96 95. Tes DNA
97 96. Kaisar Memang Luar Biasa!
98 97. Negosiasi
99 98.Buah Simalakama Bagi Grace
100 99. Terpojok juga
101 100. Oh Tuhanku!
102 101. Kyoto oh Kyoto
103 102. tugas untuk Ayumi
104 103. Usaha Ayumi
105 104. Kaisar Selalu Punya Sejuta Ide
106 105. Manusia Langka
107 106.Pertemuan Takeshi dan Kaisar
108 107. Kyoto berusaha mendekati Delia
109 108. Kyoto bertemu dengan Takeshi
110 109. Kyoto bersama Takeshi
111 110. Masa?
112 111. Ohhhhoooo!!
113 112. Dasar Mesum!
114 113. Kau adalah kekasihku!
115 114. Ya Ampun Kyoto!!!
116 115. Mencari Kyoto
117 116. Kekesalan Kyoto
118 117. Selalu Saja Begitu!
119 118. Sepakat
120 119. Terkejut
121 120. Takeshi pingsan
122 121. Iba awal benih cinta di hari Kyoto
123 122. Semangat kembali
124 123. Memutuskan
125 124. Delia Ngidam
126 125. Positif
127 126. Kedatangan Satria dan Zahra ke Indonesia
128 127. Kisah Cinta Yang Tak Pernah Berakhir
129 128. Gelora Cinta Zahra
130 129. Gara- Gara Sushi
131 130. Perayaan Kebahagiaan
132 131. Pesta Kebersamaan
133 132. Kebimbangan
134 133. Kaisar Sakit
135 134. Segera Sembuh ya
136 135. Sakit keras?
137 136. Bagaimana mungkin?
138 137. Donor Ginjal
139 138. Operasi yang Sukses
140 139. Kaisar Siuman
141 140. Pernikahan Takeshi dan Kyoto
142 Pengumuman novel author yang baru
143 Promo dan pengumuman novel terbaru author
144 144. pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1. Mendadak Menikah
2
2. Pindah Ke Rumah Suami
3
3. Daftar Kuliah
4
Pengumuman
5
4. Kenalan Baru
6
5.Pisah Kamar
7
6. Penjahat kelamin
8
7. Mulai Kuliah
9
8. Kecemburuan Kaisar
10
9. Bodyguard
11
10.Menggoda Bodyguard Suamiku
12
11. Memecat Bodyguard
13
12. Delia kabur
14
13. Ancaman Kaisar
15
14. Delia mengaku kalah
16
15. Kehamilan Delia
17
16.Kaisar Mengidam
18
17. Kaisar Meninggalkan Sofia
19
18. Sofia beraksi
20
19. Cinta Kaisar Bersambut
21
20. Sofia Kembali Ke Amsterdam
22
21. Membangunkan singa yang tertidur
23
22. Sejarah Keluarga Kaisar
24
23. Kaisar tiba-tiba sakit
25
24. Kaisar Mulai Pulih
26
25. Makan Malam Romantis Ala DeKa (Delia dan Kaisar)
27
26. Bertemu Papahnya Kaisar
28
27. Keguguran?
29
28. Kaisar Pingsan Lagi
30
29. Kaisar Tambah Drop
31
30. Takeshi Mengetahui Identitas Delia
32
31. Ambil Tindakan
33
32. Berburu Dengan Waktu
34
33. Takeshi Kecewa Berat
35
34. Menyesal?
36
35.Sofia Kembali Ke Indonesia
37
36. Sofia Mengunjungi Kaisar
38
37. Perdebatan Antara Sofia dan Security
39
38. Delia bermimpi bertemu dengan Kaisar
40
39.Kaisar Ke Jepang
41
40. Mungkinkah?
42
41.Kaisar kehilangan kesabaran
43
42. Delia Melahirkan Seorang Anak Laki-laki
44
43. Delia Ke Turkey
45
44. Toleransi Terakhir Seorang Kaisar
46
45. Delia di Turki
47
46. Kaisar Dapat Godaan?
48
47. Kyoto Nekat Ke Indonesia
49
48. Kyoto Kabur?
50
49. Anak Bandel
51
50. Perjalanan Ke Turkey
52
51. Menjelaskan Semuanya
53
52. Melepaskan Kerinduan
54
53. Kembali?
55
54. Ya Tuhan!
56
55. Bingung
57
56. Haruskah?
58
57. Kemarahan Kaisar
59
58. Jasmine nekat
60
59. Kemarahan Kaisar
61
60. Kenapa Kamu?
62
61. Kesepakatan
63
62. Frustasi tingkat dewa
64
63. Pemecatan
65
64. Ijab Qabul kembali
66
65. Keputusan Delia
67
66. Pulang
68
67. Geram
69
68. Cemburu lagi?
70
69. Rencana Jahat Keluarga Angkat Delia
71
70. Adu Pamor
72
71. Kemarahan Stella
73
72. Kesepakatan
74
73. Usaha Kyoto
75
74. Hidup Baru Delia
76
75. Ketemu Cinta Pertama
77
76. Bersitegang
78
77. Aksi Kejar-kejaran di Jalanan
79
78. Bagaimana?
80
79. Selalu saja!
81
80. Pesona Yang Sulit Di Tolak
82
81. Doa Di Seperempat Malam
83
82. Ku Penuhi Janjiku Dalam Doaku
84
83. Membujuk Untuk Kembali Ke Mansion Kaisar
85
84. Masa?
86
85. Masih Berhati nurani
87
86. Sebuah Fakta
88
87. Tidak Percaya
89
88. Ke Amerika
90
89. Sampai Juga
91
90. Bertemu Zahra dan Satria
92
91. Menghadapi Ular Berbisa
93
92. Akhirnya
94
93. Kebahagiaan kecil
95
94. Perpisahan Lagi
96
95. Tes DNA
97
96. Kaisar Memang Luar Biasa!
98
97. Negosiasi
99
98.Buah Simalakama Bagi Grace
100
99. Terpojok juga
101
100. Oh Tuhanku!
102
101. Kyoto oh Kyoto
103
102. tugas untuk Ayumi
104
103. Usaha Ayumi
105
104. Kaisar Selalu Punya Sejuta Ide
106
105. Manusia Langka
107
106.Pertemuan Takeshi dan Kaisar
108
107. Kyoto berusaha mendekati Delia
109
108. Kyoto bertemu dengan Takeshi
110
109. Kyoto bersama Takeshi
111
110. Masa?
112
111. Ohhhhoooo!!
113
112. Dasar Mesum!
114
113. Kau adalah kekasihku!
115
114. Ya Ampun Kyoto!!!
116
115. Mencari Kyoto
117
116. Kekesalan Kyoto
118
117. Selalu Saja Begitu!
119
118. Sepakat
120
119. Terkejut
121
120. Takeshi pingsan
122
121. Iba awal benih cinta di hari Kyoto
123
122. Semangat kembali
124
123. Memutuskan
125
124. Delia Ngidam
126
125. Positif
127
126. Kedatangan Satria dan Zahra ke Indonesia
128
127. Kisah Cinta Yang Tak Pernah Berakhir
129
128. Gelora Cinta Zahra
130
129. Gara- Gara Sushi
131
130. Perayaan Kebahagiaan
132
131. Pesta Kebersamaan
133
132. Kebimbangan
134
133. Kaisar Sakit
135
134. Segera Sembuh ya
136
135. Sakit keras?
137
136. Bagaimana mungkin?
138
137. Donor Ginjal
139
138. Operasi yang Sukses
140
139. Kaisar Siuman
141
140. Pernikahan Takeshi dan Kyoto
142
Pengumuman novel author yang baru
143
Promo dan pengumuman novel terbaru author
144
144. pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!