14. Delia mengaku kalah

Delia mulai hari itu tinggal di kontrakan, tetapi bukan kontrakan yang ditunjukan oleh bapak supir itu. Delia pergi dari tempat itu dan naik taxi lain. Lalu putar arah ke tempat yang sepi dari warga, daerah pinggiran kota. Dengan harapan tidak akan ketahuan oleh Kaisar maupun anak buahnya. Delia sampai saat ini masih marah dan kesal kalau sudah mengingat suaminya yang sedang bercinta dengan Sofia dan semua percakapan mereka seperti kaset rusak yang selalu mengganggu pikiran nya.

Delia bekerja di sebuah warung makan yang tidak jauh dari kontrakan. Supaya memudahkan dalam mobilitas kerja. Satu bulan sudah Delia menjalani hidup tanpa suami maupun keluarga. Delia meninggalkan kampus tempat dia kuliah, takut kalau Kaisar akan menemukan dirinya.

Panggilkan pengadilan untuk sidang perceraian dirinya dan Kaisar Minggu depan, Delia sudah bersiap untuk menjadi janda di usianya yang masih muda. Bukti perselingkuhan suaminya dan Sofia pada hari itu sudah dia kantongi. Ya, Delia memvideokan adegan mesum dan pembicaraan mereka, yang hanya menjadikan Delia sebagai pabrik anak demi untuk membahagiakan kekasihnya yang tidak mau melahirkan tetapi ingin punya anak. Perempuan gila!

Delia mengganti nomor ponselnya, jadi Kaisar tidak bisa melacak keberadaan dirinya. Satu hari sebelum persidangan, Delia sudah minta cuti selama dua hari kepada bos tempatnya bekerja, Delia akan tinggal sementara di tempat temannya, hanya untuk menyamarkan tempat tinggalnya yang sebenarnya. Ya, Delia tahu kalau suaminya itu pintar dan punya banyak anak buah. Jadi Delia juga harus lebih pintar untuk bermain kucing-kucingan dengan suaminya.

"Jangan pernah berharap akan bisa menemukan aku!" Delia sangat bahagia karena sudah satu bulan kepergian dan Kaisar masih belum bisa menemukan dirinya. Delia sangat bangga dengan kehebatan dirinya.

Sementara itu, di kediaman Kaisar, Kaisar langsung mewawancarai sopir taxi yang waktu itu mengantarkan Delia keluar dari rumahnya.

"Saya hanya mengantarkan dia sampai depan kost, tapi tidak tahu, apakah dia benar-benar tinggal di sana. Saya waktu itu langsung pergi, Pak!" jawab Supir taxi tersebut.

"Antarkan saya ke tempat terakhir kamu mengantarkan istri saya!" ucap Kaisar dengan wajah datar dan dingin.

"Ampun, Pak! Jangan masukan saya ke kandang buaya! Kasihan anak dan istri saya, Pak!" sopir taksi itu bukannya mengantarkan Kaisar, malah menangis tersedu-sedu, memohon-mohon di depan Kaisar. Kaisar sampe bingung.

"Apa maksud Anda?" Kaisar menatap supir itu dengan mata elangnya yang mengintimidasi.

"Istri Anda yang bilang, katanya kalau saya memberitahu keberadaan dia kepada Tuan, saya tidak akan mendapatkan imbalan, tetapi saya akan di masukkan ke dalam kandang buaya!" Pak supir itu menangis lagi.

"Kamu sudah di bohongi oleh istri saya! Kalau kamu membantu saya menemukan istri saya, maka saya akan memberikan banyak imbalan buat kamu!" bujuk Kaisar.

Hati Kaisar sudah senang karena berpikir akan segera bertemu dengan Delia lagi. Sudah sebulan dirinya tidak bertemu dengan Delia, sudah rindu rasanya.

"Kamu apa-apaan, sih? Nyari perempuan udik itu, sampai lupa sama aku!" tiba-tiba Sofia datang dan langsung marah-marah, bapak sopir itu menatap perempuan yang baru datang lalu, berujar, "Pantas saja, istri Anda Kabur, Anda pria brengsek soalnya! Asal Anda tahu, selama istri Anda Kabur dari rumah ini, istri Anda bilang bahwa dia benci dengan anda setengah mati! Sudah, Pak! tidak usah di cari lagi! Kalaupun ketemu juga, saya yakin! Istri Anda tidak akan mau di ajak pulang sama Anda!" mata Kaisar sudah merah menyala dan siap membakar apapun juga.

"Hati-hati dengan ucapan Anda! Anda bisa benar-benar berakhir di kandang buaya gara-gara mulut Anda yang bicara sembarangan!" Kaisar menggeram lalu memanggil Security-nya untuk mengusir bapak supir itu.

Hatinya sudah tidak berminat lagi untuk percaya dengan keterangan bapak itu.

"Usir dia dari sini! Aku sudah tidak butuh lagi!" hardik Kaisar kesal dan marah. Sementara itu, Sofia sudah bergelayut manja di hadapan Kaisar, "Sayang, ayo kita belanja, aku gak sabar ingin beli tas yang kemarin aku lihat di Mall." Kaisar melirik malas kepada Sofia.

"Istriku hilang, apa kau pikir aku punya nafus untuk jalan-jalan dengan kamu? Semua gara-gara kedatangan kamu yang tiba-tiba! Semua jadi kacau!" Kaisar menggeram frustasi. Sofia memukul dada Kaisar lalu ******* bibir Kaisar dengan rakus. Kaisar langsung mendorong tubuh Sofia dari pangkuannya.

"Katakan padaku, apa kamu di Amsterdam juga seperti ini terhadap pria lain? Soalnya aku merasakan kalau milikmu sudah tidak greget lagi. Kamu pasti sering tidur bersama pria lain, ayo jawab! Jangan coba-coba membohongiku! Aku bukan pria bodoh yang bisa kamu tipu!" Kaisar menatap Sofia dengan sengit, wajahnya sudah memerah.

"Ya ampun sayang, aku ini perempuan cantik dan berkelas. Tentu saja aku ini banyak peminatnya. Makanya kamu harus baik sama aku, biar aku gak akan pernah meninggalkan kamu!" Sofia berkata dengan manja.

"Ckckck, bagaimana mungkin aku akan menukar istriku yang murni dan suci, dengan perempuan ****** macam kamu? Apakah kamu pikir aku sebodoh itu, huh?" mata elang Kaisar menyapu seluruh tubuh Sofia, yang sudah merinding ketakutan. Rasanya seperti ditelanjangi saja.

"Sayang, walaupun tubuhku di jamah banyakbpria, tapi cintaku hanya untukmu, sayang!" Sofia mencoba mencium Kaisar lagi namun langsung di tepis oleh Kaisar.

"Persetan dengan cinta kamu! Aku tidak butuh! Sudah, lebih baik kamu kembali ke Amsterdam, aku sedang pusing, banyak masalah di sini!" usir Kaisar tanpa melihat ke arah Sofia, yang kini mulai berderai air mata. Ya, biasanya Kaisar akan luluh dengan air matanya.

"Pergi aku bilang! Gak usah ngedrama di hadapanku! Aku sedang gak berminat membayarmu!" Kaisar lalu masuk ke kamarnya yang di lantai atas, Sofia sudah berlari mengejar Kaisar dan memeluknya dari belakang.

"Sayang, aku datang jauh-jauh dari Amsterdam, buat kamu! Tapi kok kamu jahat banget, sih? Aku sedih tahu, sayang! Hiks hiks!" Kaisar memutar bola mata malas.

"Pulanglah, Sofia! aku sedang pusing sekali! Apa kamu tahu, gara-gara kamu, istriku kabur dan bahkan menggugat aku ke pengadilan! Kamu sudah berhasil membuat aku jadi duda di usiaku sekarang!" sarkas Kaisar dengan emosi.

"Kan bagus sayang, kamu ceraikan dia, jadi kita bisa mencari wanita lain, yang akan melahirkan anak untuk kita berdua!" Sofia mulai merayap lagi, tangannya sudah menggoda Kaisar agar mau menyerah. Ya, sudah seminggu ini Kaisar selalu menghindari dirinya, sudah gatal Sofia, Kaisar sangat paham itu. Tapi Kaisar sedang tidak mood, dan malas berurusan dengan Sofia. Saat ini hatinya sedang kesal karena Delia benar-benar menggugat dirinya ke pengadilan. Undangan pengadilan untuk sidang saja sudah datang. Mana punya mood buat bermain gila dengan Sofia? Yang Kaisar tahu, bahwa tubuhnya milik berjamaah para pria hidung belang.

"Pulanglah! Kau cari pria lain untuk memuaskan kebutuhan kamu! Aku lelah!" Kaisar lalu masuk ke kamarnya dan menguncinya. Di kamar, Kaisar menatap lekat foto pernikahan dirinya dengan Delia.

"Sayang, apakah kamu serius, ingin meninggalkan aku?" Kaisar tidur sambil memeluk foto pernikahan dirinya dan Delia, hatinya sangat merindukan Delia.

Keesokan harinya, Kaisar bangun kesiangan, dengan kelimpungan Kaisar mandi dan bersiap untuk pergi ke pengadilan. Karena Kaisar berharap akan bertemu dengan Delia di sana! Kaisar sudah menggunakan pakaian terbaik, dandan berlebihan, semata-mata untuk terlihat sempurna di mata Delia, Istrinya yang sudah sangat dia rindukan.

"Apakah, aku sudah tampan?" tanya Kaisar kepada pengacara yang hari ini akan mendampingi dirinya.

"Anda selalu perfect, Tuan!" jawab pengacara yang cantik tersebut, matanya sudah jelalatan melihat Kaisar.

"Kamu harus ingat! Aku tidak akan pernah menceraikan istriku! Kalau kamu berhasil menggagalkan gugatan tersebut, aku akan memberikan banyak bonus buat kamu!" janji Kaisar dengan menatap mata pengacaranya.

"Bapak jangan khawatir! Saya pasti akan memenangkan kasus ini, dan membawa istri Anda kembali ke sisi Anda!" Pengacara itu sudah memandang Kaisar dengan sendu.

Kaisar mulai jengah dengan tatapan wanita itu. 'Setelah masalah ini selesai, aku akan menggantikan dia sebagai pengacataku!' bathin Kaisar, merasa jengah dengan tatapan nakal pengacaranya.

Delia sudah hadir di pengadilan, begitu juga dengan kedua orang tua Delia, yang saat ini sedang bersimpuh di hadapan Delia! "Nak, Papah mohon, cabut gugatan perceraian kamu, tolonglah kami, Nak! Perusahaan Ayah jadi bangkrut gara-gara suami kamu mencabut semua investasinya. Tolonglah, kami! Hiks hiks!" Kaisar menatap mata Delia yang menetap dirinya dengan tatapan jijik.

Hati Kaisar merasa pedih, tidak ada lagi, tatapan cinta dan memuja diata Delia. "Ayah mohon, Delia! Selamat kan perusahaan yang sudah susah payah Ayah bangun! Hiks hiks!" hati Delia bagai diremas rasanya, melihat ayahnya kini bersujud di kakinya dan memohon agar dirinya membantunya menyelamatkan perusahaannya.

"Anda memang Pria hina!" ujar Delia dengan tatapan sinis.

"Kamu cukup kasih saya Anak Laki-laki! Maka perusahaan ayah kamu akan aku pindahkan namanya atas nama kamu!" Kaisar menatap Delia dengan tatapan penuh kerinduan. Tapi hati Delia saat ini sedang marah dan kesal.

"Anda menang, saya mengaku kalah!" jawab Delia lalu meninggalkan persidangan, mewakilkan ke pada pengacaranya. Kaisar mengikuti kepergian Delia.

Terpopuler

Comments

MAY.s

MAY.s

Hiss.... kenapa gampang nyerah sih , Del....

2022-10-06

1

lihat semua
Episodes
1 1. Mendadak Menikah
2 2. Pindah Ke Rumah Suami
3 3. Daftar Kuliah
4 Pengumuman
5 4. Kenalan Baru
6 5.Pisah Kamar
7 6. Penjahat kelamin
8 7. Mulai Kuliah
9 8. Kecemburuan Kaisar
10 9. Bodyguard
11 10.Menggoda Bodyguard Suamiku
12 11. Memecat Bodyguard
13 12. Delia kabur
14 13. Ancaman Kaisar
15 14. Delia mengaku kalah
16 15. Kehamilan Delia
17 16.Kaisar Mengidam
18 17. Kaisar Meninggalkan Sofia
19 18. Sofia beraksi
20 19. Cinta Kaisar Bersambut
21 20. Sofia Kembali Ke Amsterdam
22 21. Membangunkan singa yang tertidur
23 22. Sejarah Keluarga Kaisar
24 23. Kaisar tiba-tiba sakit
25 24. Kaisar Mulai Pulih
26 25. Makan Malam Romantis Ala DeKa (Delia dan Kaisar)
27 26. Bertemu Papahnya Kaisar
28 27. Keguguran?
29 28. Kaisar Pingsan Lagi
30 29. Kaisar Tambah Drop
31 30. Takeshi Mengetahui Identitas Delia
32 31. Ambil Tindakan
33 32. Berburu Dengan Waktu
34 33. Takeshi Kecewa Berat
35 34. Menyesal?
36 35.Sofia Kembali Ke Indonesia
37 36. Sofia Mengunjungi Kaisar
38 37. Perdebatan Antara Sofia dan Security
39 38. Delia bermimpi bertemu dengan Kaisar
40 39.Kaisar Ke Jepang
41 40. Mungkinkah?
42 41.Kaisar kehilangan kesabaran
43 42. Delia Melahirkan Seorang Anak Laki-laki
44 43. Delia Ke Turkey
45 44. Toleransi Terakhir Seorang Kaisar
46 45. Delia di Turki
47 46. Kaisar Dapat Godaan?
48 47. Kyoto Nekat Ke Indonesia
49 48. Kyoto Kabur?
50 49. Anak Bandel
51 50. Perjalanan Ke Turkey
52 51. Menjelaskan Semuanya
53 52. Melepaskan Kerinduan
54 53. Kembali?
55 54. Ya Tuhan!
56 55. Bingung
57 56. Haruskah?
58 57. Kemarahan Kaisar
59 58. Jasmine nekat
60 59. Kemarahan Kaisar
61 60. Kenapa Kamu?
62 61. Kesepakatan
63 62. Frustasi tingkat dewa
64 63. Pemecatan
65 64. Ijab Qabul kembali
66 65. Keputusan Delia
67 66. Pulang
68 67. Geram
69 68. Cemburu lagi?
70 69. Rencana Jahat Keluarga Angkat Delia
71 70. Adu Pamor
72 71. Kemarahan Stella
73 72. Kesepakatan
74 73. Usaha Kyoto
75 74. Hidup Baru Delia
76 75. Ketemu Cinta Pertama
77 76. Bersitegang
78 77. Aksi Kejar-kejaran di Jalanan
79 78. Bagaimana?
80 79. Selalu saja!
81 80. Pesona Yang Sulit Di Tolak
82 81. Doa Di Seperempat Malam
83 82. Ku Penuhi Janjiku Dalam Doaku
84 83. Membujuk Untuk Kembali Ke Mansion Kaisar
85 84. Masa?
86 85. Masih Berhati nurani
87 86. Sebuah Fakta
88 87. Tidak Percaya
89 88. Ke Amerika
90 89. Sampai Juga
91 90. Bertemu Zahra dan Satria
92 91. Menghadapi Ular Berbisa
93 92. Akhirnya
94 93. Kebahagiaan kecil
95 94. Perpisahan Lagi
96 95. Tes DNA
97 96. Kaisar Memang Luar Biasa!
98 97. Negosiasi
99 98.Buah Simalakama Bagi Grace
100 99. Terpojok juga
101 100. Oh Tuhanku!
102 101. Kyoto oh Kyoto
103 102. tugas untuk Ayumi
104 103. Usaha Ayumi
105 104. Kaisar Selalu Punya Sejuta Ide
106 105. Manusia Langka
107 106.Pertemuan Takeshi dan Kaisar
108 107. Kyoto berusaha mendekati Delia
109 108. Kyoto bertemu dengan Takeshi
110 109. Kyoto bersama Takeshi
111 110. Masa?
112 111. Ohhhhoooo!!
113 112. Dasar Mesum!
114 113. Kau adalah kekasihku!
115 114. Ya Ampun Kyoto!!!
116 115. Mencari Kyoto
117 116. Kekesalan Kyoto
118 117. Selalu Saja Begitu!
119 118. Sepakat
120 119. Terkejut
121 120. Takeshi pingsan
122 121. Iba awal benih cinta di hari Kyoto
123 122. Semangat kembali
124 123. Memutuskan
125 124. Delia Ngidam
126 125. Positif
127 126. Kedatangan Satria dan Zahra ke Indonesia
128 127. Kisah Cinta Yang Tak Pernah Berakhir
129 128. Gelora Cinta Zahra
130 129. Gara- Gara Sushi
131 130. Perayaan Kebahagiaan
132 131. Pesta Kebersamaan
133 132. Kebimbangan
134 133. Kaisar Sakit
135 134. Segera Sembuh ya
136 135. Sakit keras?
137 136. Bagaimana mungkin?
138 137. Donor Ginjal
139 138. Operasi yang Sukses
140 139. Kaisar Siuman
141 140. Pernikahan Takeshi dan Kyoto
142 Pengumuman novel author yang baru
143 Promo dan pengumuman novel terbaru author
144 144. pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1. Mendadak Menikah
2
2. Pindah Ke Rumah Suami
3
3. Daftar Kuliah
4
Pengumuman
5
4. Kenalan Baru
6
5.Pisah Kamar
7
6. Penjahat kelamin
8
7. Mulai Kuliah
9
8. Kecemburuan Kaisar
10
9. Bodyguard
11
10.Menggoda Bodyguard Suamiku
12
11. Memecat Bodyguard
13
12. Delia kabur
14
13. Ancaman Kaisar
15
14. Delia mengaku kalah
16
15. Kehamilan Delia
17
16.Kaisar Mengidam
18
17. Kaisar Meninggalkan Sofia
19
18. Sofia beraksi
20
19. Cinta Kaisar Bersambut
21
20. Sofia Kembali Ke Amsterdam
22
21. Membangunkan singa yang tertidur
23
22. Sejarah Keluarga Kaisar
24
23. Kaisar tiba-tiba sakit
25
24. Kaisar Mulai Pulih
26
25. Makan Malam Romantis Ala DeKa (Delia dan Kaisar)
27
26. Bertemu Papahnya Kaisar
28
27. Keguguran?
29
28. Kaisar Pingsan Lagi
30
29. Kaisar Tambah Drop
31
30. Takeshi Mengetahui Identitas Delia
32
31. Ambil Tindakan
33
32. Berburu Dengan Waktu
34
33. Takeshi Kecewa Berat
35
34. Menyesal?
36
35.Sofia Kembali Ke Indonesia
37
36. Sofia Mengunjungi Kaisar
38
37. Perdebatan Antara Sofia dan Security
39
38. Delia bermimpi bertemu dengan Kaisar
40
39.Kaisar Ke Jepang
41
40. Mungkinkah?
42
41.Kaisar kehilangan kesabaran
43
42. Delia Melahirkan Seorang Anak Laki-laki
44
43. Delia Ke Turkey
45
44. Toleransi Terakhir Seorang Kaisar
46
45. Delia di Turki
47
46. Kaisar Dapat Godaan?
48
47. Kyoto Nekat Ke Indonesia
49
48. Kyoto Kabur?
50
49. Anak Bandel
51
50. Perjalanan Ke Turkey
52
51. Menjelaskan Semuanya
53
52. Melepaskan Kerinduan
54
53. Kembali?
55
54. Ya Tuhan!
56
55. Bingung
57
56. Haruskah?
58
57. Kemarahan Kaisar
59
58. Jasmine nekat
60
59. Kemarahan Kaisar
61
60. Kenapa Kamu?
62
61. Kesepakatan
63
62. Frustasi tingkat dewa
64
63. Pemecatan
65
64. Ijab Qabul kembali
66
65. Keputusan Delia
67
66. Pulang
68
67. Geram
69
68. Cemburu lagi?
70
69. Rencana Jahat Keluarga Angkat Delia
71
70. Adu Pamor
72
71. Kemarahan Stella
73
72. Kesepakatan
74
73. Usaha Kyoto
75
74. Hidup Baru Delia
76
75. Ketemu Cinta Pertama
77
76. Bersitegang
78
77. Aksi Kejar-kejaran di Jalanan
79
78. Bagaimana?
80
79. Selalu saja!
81
80. Pesona Yang Sulit Di Tolak
82
81. Doa Di Seperempat Malam
83
82. Ku Penuhi Janjiku Dalam Doaku
84
83. Membujuk Untuk Kembali Ke Mansion Kaisar
85
84. Masa?
86
85. Masih Berhati nurani
87
86. Sebuah Fakta
88
87. Tidak Percaya
89
88. Ke Amerika
90
89. Sampai Juga
91
90. Bertemu Zahra dan Satria
92
91. Menghadapi Ular Berbisa
93
92. Akhirnya
94
93. Kebahagiaan kecil
95
94. Perpisahan Lagi
96
95. Tes DNA
97
96. Kaisar Memang Luar Biasa!
98
97. Negosiasi
99
98.Buah Simalakama Bagi Grace
100
99. Terpojok juga
101
100. Oh Tuhanku!
102
101. Kyoto oh Kyoto
103
102. tugas untuk Ayumi
104
103. Usaha Ayumi
105
104. Kaisar Selalu Punya Sejuta Ide
106
105. Manusia Langka
107
106.Pertemuan Takeshi dan Kaisar
108
107. Kyoto berusaha mendekati Delia
109
108. Kyoto bertemu dengan Takeshi
110
109. Kyoto bersama Takeshi
111
110. Masa?
112
111. Ohhhhoooo!!
113
112. Dasar Mesum!
114
113. Kau adalah kekasihku!
115
114. Ya Ampun Kyoto!!!
116
115. Mencari Kyoto
117
116. Kekesalan Kyoto
118
117. Selalu Saja Begitu!
119
118. Sepakat
120
119. Terkejut
121
120. Takeshi pingsan
122
121. Iba awal benih cinta di hari Kyoto
123
122. Semangat kembali
124
123. Memutuskan
125
124. Delia Ngidam
126
125. Positif
127
126. Kedatangan Satria dan Zahra ke Indonesia
128
127. Kisah Cinta Yang Tak Pernah Berakhir
129
128. Gelora Cinta Zahra
130
129. Gara- Gara Sushi
131
130. Perayaan Kebahagiaan
132
131. Pesta Kebersamaan
133
132. Kebimbangan
134
133. Kaisar Sakit
135
134. Segera Sembuh ya
136
135. Sakit keras?
137
136. Bagaimana mungkin?
138
137. Donor Ginjal
139
138. Operasi yang Sukses
140
139. Kaisar Siuman
141
140. Pernikahan Takeshi dan Kyoto
142
Pengumuman novel author yang baru
143
Promo dan pengumuman novel terbaru author
144
144. pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!