19. Cinta Kaisar Bersambut

Delia membuka matanya secara perlahan. Ketika dia sadar bahwa dirinya berada di rumah sakit, Delia yang merasa sedikit panik, apalagi ketika melihat Kaisar yang tertidur di samping ranjangnya sambil memegang tangannya. Delia menatap wajah kaisar yang begitu lelah dan agak sedikit pucat ada rasa kekhawatiran di wajah itu seketika hati Delia menghangat dan merasa bahagia.

"Semoga kekhawatiranmu ini, bukan hanya Kepalsuan. Semoga kekhawatiranmu ini adalah bentuk dari rasa cintamu kepadaku dan juga kepada calon anak kita. Aku sangat berharap bahwa kamu benar-benar mencintaiku seperti aku yang juga mencintaimu Aku berharap kamu tahu bahwa aku tidak ingin kehilanganmu!" tanpa terasa pipi Delia menghangat, air mata mengalir begitu saja di pelupuk matanya. Ya, benar! Ada kesedihan di hatinya Delia. Apabila mengingat perjanjian dirinya dengan Kaisar. Setelah 5 tahun pernikahannya, Kaisar akan menceraikan dirinya. Sungguh tidak ada hati yang lebih terkoyak dibandingkan hati Delia saat ini.

Perasaan terhiris itu rasanya begitu nyata, ketika menyadari bahwa mungkin saja perpisahan itu tidak akan lama lagi. Bahkan mungkin setelah dirinya melahirkan anaknya, Kaisar akan langsung menceraikannya karena yang Kaisar butuhkan hanyalah sang pewaris bukanlah sang istri. Air mata Delia terus mengalir, tanpa bisa di bendung. Kaisar yang menyadari ada pergerakan, kemudian membuka matanya.

"Sayang, kau sudah bangun? Syukurlah! Aku tadi sangat cemas!" Kaisar bangkit dari duduknya, lalu mencium kening Delia, cepat-cepat Delia menghapus air matanya, yang terus mengalir tanpa bisa di tahan.

"Kenapa kamu menangis, sayang? Apakah ada yang sakit? Tunggu, Mas panggil Dokter dulu!" Delia menggenggam tangan Kaisar, dan menggeleng pelan, "Aku gak apa-apa! Jangan mengganggu Dokter, mereka juga butuh istirahat!" ucap Delia pelan, Kaisar menurut, lalu duduk kembali di kursi tadi. Kaisar mencium tangan Delia berkali-kali.

"Terimakasih untuk bangun kembali! Terimakasih untuk baik-baik saja, sayang!" Kaisar kembali menciumi wajah Delia. Delia masih terlongong menerima semua kelembutan Kaisar, ya, hati Delia menghangat.

'Tuhan, tolonglah hamba! Jangan biarkan semua keindahan ini berlalu dari hidup hamba! Hamba mencintai pria ini sepenuh hatiku, segila-gilanya cinta. Hamba tidak akan pernah sanggup untuk kehilangan pria ini!' bathin Delia, matanya kembali berkabut. Tetes demi tetes tanpa bisa di tahan, Delia menghapus air matanya dengan susah payah. Kaisar menatap Delia dengan keheranan.

"Kenapa kamu menangis terus? Maafkan aku, sudah membuat kamu melalui segala kesakitan ini!" Tatapan tulus Kaisar benar-benar merobek-robek relung jiwa Delia.

Delia sekuatnya ingin menghindar, mencoba membentengi dirinya sendiri dengan benteng kokoh, yang bernama kebencian terhadap suaminya tersebut. Tetapi sikap Kaisar yang lembut dan tampak tulus, benar-benar telah memporak-porandakan hatinya. Pertahanan Delia runtuh.

"Katakanlah, kalau kau butuh sesuatu, aku pasti akan kabulkan!" Kaisar menatap lekat, wajah Delia. Ya, Kaisar bisa membaca kesedihan yang terdalam di hati Delia.

"Aku gak butuh apapun! Aku hanya butuh kamu! Jangan pernah tinggalkan aku! Aku tidak akan sanggup, bila tanpa kamu!" air mata Delia terus mengalir, Kaisar menghapus air mata itu, menciumnya dengan haru.

"Percayalah padaku, Aku gak akan pernah meninggalkan kamu! Aku mencintaimu, Delia! Sangat mencintai kamu!" Ucap Kaisar penuh haru, tanpa terasa Kaisar juga mulai menangis, ya, Kaisar menyadari kalau dirinya telah membuat kesalahan, dengan menyodorkan perjanjian konyol itu. "Setelah kita pulang, Mas berjanji, akan merobek perjanjian kontrak itu. Mas berjanji, bahwa kita tidak akan berpisah selamanya!" Tangisan Delia semakin kencang, Kaisar bahkan tambah panik.

"Sayang, maafkan, Mas! Kalau Mas sudah membuatmu sedih. Maafkanlah, Sayang! Jangan nangis lagi ya, Mas sungguh tidak sanggup melihat air matamu!" Kaisar kemudian naik ke ranjang Delia, memeluk istrinya yang tiba-tiba menjadi cengeng, seperti anak kecil yang terus merengek dan menangis.

"Akunya berharap, semoga saat-saat seperti ini tidak akan pernah berlalu dalam hidup kita. Aku berharap kebersamaan kita bukanlah hanya sekedar mimpi semata. Aku sungguh-sungguh tidak ingin kehilangan kamu, Mas! Aku sangat mencintai kamu, hanya memikirkanmu bersama dengan perempuan lain, sudah membuatku semakin gila rasanya!" ucap Delia di antara Isak tangisnya.

" Iya sayang Mas janji! Mas tidak akan pernah melakukan itu lagi! Mas janji bahwa Mas hanya akan setia sama kamu! Mas juga janji tidak akan pernah meninggalkan kamu demi wanita lain. Percayalah cinta Maa hanya untuk kamu!" Kaisar lalu mencium ubun-ubun Delia dengan lembut. Mencurahkan segala isi hatinya. Delia semakin mengeratkan pelukannya.

"Ya udah, kita tidur lagi, ya? Hmmm?" Kaisar menatap mata Delia dengan lembut.

"Bagaimana dengan anak kita?" tanya Delia takut-takut.

"Alhamdulillah, anak kita baik-baik saja. Untung kita tidak terlambat, Dokter langsung melakukan penyelamatan! Kita bisa bernafas lega, anak kita jagoan yang hebat!" Kaisar kembali mencium bibir istrinya. Delia terhanyut semakin dalam. Dunia rasanya seakan berhenti.

Debur jantungnya semakin kencang, ciumannya benar-benar memabukkan, Delia sampai di buat kelimpungan olehnya. Saat Delia kehabisan pasokan oksigen, Kaisar tersenyum dan mengelus lembut bibir istrinya.

"Kau sudah menjadi canduku!" ucap Kaisar, Delia tersipu malu. Ya, kuda liar itu telah takluk oleh bagalnya. Hati Delia sepenuhnya mengaku kalah oleh cinta Kaisar yang bertubi-tubi menyerang dirinya.

"Aku menggilaimu seperti lautan yang tak bertepi, aku mencintaimu seperti awan yang berarak di langit yang biru. Walaupun akan habis terkikis oleh hujan, tetapi tetap tidak menyerah juga!" Bisik Delia penuh rasa haru.

"Jangan pernah menyerah untuk mencintai aku! Karena aku juga tidak akan pernah menyerah untuk mencintai kamu! Besok aku akan mengatasnamakan semua sahamku di perusahaan ayahmu. Itu sebagai hadiah kehamilan kami, sayang!" ucap Kaisar, lalu memeluk tubuh Delia semakin erat. Delia bisa merasakan debur jantung Kaisar yang begitu kencang.

"Apakah ada namaku di dalam hatimu?" tanya Delia tiba-tiba. Kaisar melihat Delia dengan intens.

"Percayalah, di setiap hembusan nafasku, aku selalu memanggil namamu. Sumpah mati, aku selalu merindukan kamu. Aku tidak sanggup bila tanpa kamu. Apa kamu tahu? Hari-hari yang aku lalui, di saat kamu menghilang? Aku hanya seperti robot yang gila kerja. Hidupnya hanya sibuk mencari keberadaan kamu!" ucap Kaisar.

"Kamu kehilangan pabrik anak kamu! Bukan kehilangan orang yang kami cintai, kenapa begitu panik?" cicit Delia.

"Siapa bilang? Bagiku kamu begitu berharga, artimu dalam hidupku lebih dari itu. Aku sungguh-sungguh, sayang! Aku mencintaimu dengan sederhana, aku hanya ingin kita menua bersama." Kaisar kembali mencium Delia.

Delia memang tidak bisa menolak pesona Om Om Tampan nya itu, 'Biarpun Om Om, tetapi Om Om kualitas premium. Limited edition. Hanya tercipta untukku!' hati Delia bersorak gembira, ya, Om Om Tampan ini adalah miliknya.

Hati Delia sangat bahagia. Tidak ada yang lebih membahagiakan hatinya saat ini, selain mendapatkan cinta dari seorang Kaisar.

Terpopuler

Comments

Nur hapidoh

Nur hapidoh

ya kak, KLO udah bucin, semuanya jadi mungkin kak

2022-10-13

0

MAY.s

MAY.s

Wuiiih.... puitis amat😍

2022-10-12

1

lihat semua
Episodes
1 1. Mendadak Menikah
2 2. Pindah Ke Rumah Suami
3 3. Daftar Kuliah
4 Pengumuman
5 4. Kenalan Baru
6 5.Pisah Kamar
7 6. Penjahat kelamin
8 7. Mulai Kuliah
9 8. Kecemburuan Kaisar
10 9. Bodyguard
11 10.Menggoda Bodyguard Suamiku
12 11. Memecat Bodyguard
13 12. Delia kabur
14 13. Ancaman Kaisar
15 14. Delia mengaku kalah
16 15. Kehamilan Delia
17 16.Kaisar Mengidam
18 17. Kaisar Meninggalkan Sofia
19 18. Sofia beraksi
20 19. Cinta Kaisar Bersambut
21 20. Sofia Kembali Ke Amsterdam
22 21. Membangunkan singa yang tertidur
23 22. Sejarah Keluarga Kaisar
24 23. Kaisar tiba-tiba sakit
25 24. Kaisar Mulai Pulih
26 25. Makan Malam Romantis Ala DeKa (Delia dan Kaisar)
27 26. Bertemu Papahnya Kaisar
28 27. Keguguran?
29 28. Kaisar Pingsan Lagi
30 29. Kaisar Tambah Drop
31 30. Takeshi Mengetahui Identitas Delia
32 31. Ambil Tindakan
33 32. Berburu Dengan Waktu
34 33. Takeshi Kecewa Berat
35 34. Menyesal?
36 35.Sofia Kembali Ke Indonesia
37 36. Sofia Mengunjungi Kaisar
38 37. Perdebatan Antara Sofia dan Security
39 38. Delia bermimpi bertemu dengan Kaisar
40 39.Kaisar Ke Jepang
41 40. Mungkinkah?
42 41.Kaisar kehilangan kesabaran
43 42. Delia Melahirkan Seorang Anak Laki-laki
44 43. Delia Ke Turkey
45 44. Toleransi Terakhir Seorang Kaisar
46 45. Delia di Turki
47 46. Kaisar Dapat Godaan?
48 47. Kyoto Nekat Ke Indonesia
49 48. Kyoto Kabur?
50 49. Anak Bandel
51 50. Perjalanan Ke Turkey
52 51. Menjelaskan Semuanya
53 52. Melepaskan Kerinduan
54 53. Kembali?
55 54. Ya Tuhan!
56 55. Bingung
57 56. Haruskah?
58 57. Kemarahan Kaisar
59 58. Jasmine nekat
60 59. Kemarahan Kaisar
61 60. Kenapa Kamu?
62 61. Kesepakatan
63 62. Frustasi tingkat dewa
64 63. Pemecatan
65 64. Ijab Qabul kembali
66 65. Keputusan Delia
67 66. Pulang
68 67. Geram
69 68. Cemburu lagi?
70 69. Rencana Jahat Keluarga Angkat Delia
71 70. Adu Pamor
72 71. Kemarahan Stella
73 72. Kesepakatan
74 73. Usaha Kyoto
75 74. Hidup Baru Delia
76 75. Ketemu Cinta Pertama
77 76. Bersitegang
78 77. Aksi Kejar-kejaran di Jalanan
79 78. Bagaimana?
80 79. Selalu saja!
81 80. Pesona Yang Sulit Di Tolak
82 81. Doa Di Seperempat Malam
83 82. Ku Penuhi Janjiku Dalam Doaku
84 83. Membujuk Untuk Kembali Ke Mansion Kaisar
85 84. Masa?
86 85. Masih Berhati nurani
87 86. Sebuah Fakta
88 87. Tidak Percaya
89 88. Ke Amerika
90 89. Sampai Juga
91 90. Bertemu Zahra dan Satria
92 91. Menghadapi Ular Berbisa
93 92. Akhirnya
94 93. Kebahagiaan kecil
95 94. Perpisahan Lagi
96 95. Tes DNA
97 96. Kaisar Memang Luar Biasa!
98 97. Negosiasi
99 98.Buah Simalakama Bagi Grace
100 99. Terpojok juga
101 100. Oh Tuhanku!
102 101. Kyoto oh Kyoto
103 102. tugas untuk Ayumi
104 103. Usaha Ayumi
105 104. Kaisar Selalu Punya Sejuta Ide
106 105. Manusia Langka
107 106.Pertemuan Takeshi dan Kaisar
108 107. Kyoto berusaha mendekati Delia
109 108. Kyoto bertemu dengan Takeshi
110 109. Kyoto bersama Takeshi
111 110. Masa?
112 111. Ohhhhoooo!!
113 112. Dasar Mesum!
114 113. Kau adalah kekasihku!
115 114. Ya Ampun Kyoto!!!
116 115. Mencari Kyoto
117 116. Kekesalan Kyoto
118 117. Selalu Saja Begitu!
119 118. Sepakat
120 119. Terkejut
121 120. Takeshi pingsan
122 121. Iba awal benih cinta di hari Kyoto
123 122. Semangat kembali
124 123. Memutuskan
125 124. Delia Ngidam
126 125. Positif
127 126. Kedatangan Satria dan Zahra ke Indonesia
128 127. Kisah Cinta Yang Tak Pernah Berakhir
129 128. Gelora Cinta Zahra
130 129. Gara- Gara Sushi
131 130. Perayaan Kebahagiaan
132 131. Pesta Kebersamaan
133 132. Kebimbangan
134 133. Kaisar Sakit
135 134. Segera Sembuh ya
136 135. Sakit keras?
137 136. Bagaimana mungkin?
138 137. Donor Ginjal
139 138. Operasi yang Sukses
140 139. Kaisar Siuman
141 140. Pernikahan Takeshi dan Kyoto
142 Pengumuman novel author yang baru
143 Promo dan pengumuman novel terbaru author
144 144. pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1. Mendadak Menikah
2
2. Pindah Ke Rumah Suami
3
3. Daftar Kuliah
4
Pengumuman
5
4. Kenalan Baru
6
5.Pisah Kamar
7
6. Penjahat kelamin
8
7. Mulai Kuliah
9
8. Kecemburuan Kaisar
10
9. Bodyguard
11
10.Menggoda Bodyguard Suamiku
12
11. Memecat Bodyguard
13
12. Delia kabur
14
13. Ancaman Kaisar
15
14. Delia mengaku kalah
16
15. Kehamilan Delia
17
16.Kaisar Mengidam
18
17. Kaisar Meninggalkan Sofia
19
18. Sofia beraksi
20
19. Cinta Kaisar Bersambut
21
20. Sofia Kembali Ke Amsterdam
22
21. Membangunkan singa yang tertidur
23
22. Sejarah Keluarga Kaisar
24
23. Kaisar tiba-tiba sakit
25
24. Kaisar Mulai Pulih
26
25. Makan Malam Romantis Ala DeKa (Delia dan Kaisar)
27
26. Bertemu Papahnya Kaisar
28
27. Keguguran?
29
28. Kaisar Pingsan Lagi
30
29. Kaisar Tambah Drop
31
30. Takeshi Mengetahui Identitas Delia
32
31. Ambil Tindakan
33
32. Berburu Dengan Waktu
34
33. Takeshi Kecewa Berat
35
34. Menyesal?
36
35.Sofia Kembali Ke Indonesia
37
36. Sofia Mengunjungi Kaisar
38
37. Perdebatan Antara Sofia dan Security
39
38. Delia bermimpi bertemu dengan Kaisar
40
39.Kaisar Ke Jepang
41
40. Mungkinkah?
42
41.Kaisar kehilangan kesabaran
43
42. Delia Melahirkan Seorang Anak Laki-laki
44
43. Delia Ke Turkey
45
44. Toleransi Terakhir Seorang Kaisar
46
45. Delia di Turki
47
46. Kaisar Dapat Godaan?
48
47. Kyoto Nekat Ke Indonesia
49
48. Kyoto Kabur?
50
49. Anak Bandel
51
50. Perjalanan Ke Turkey
52
51. Menjelaskan Semuanya
53
52. Melepaskan Kerinduan
54
53. Kembali?
55
54. Ya Tuhan!
56
55. Bingung
57
56. Haruskah?
58
57. Kemarahan Kaisar
59
58. Jasmine nekat
60
59. Kemarahan Kaisar
61
60. Kenapa Kamu?
62
61. Kesepakatan
63
62. Frustasi tingkat dewa
64
63. Pemecatan
65
64. Ijab Qabul kembali
66
65. Keputusan Delia
67
66. Pulang
68
67. Geram
69
68. Cemburu lagi?
70
69. Rencana Jahat Keluarga Angkat Delia
71
70. Adu Pamor
72
71. Kemarahan Stella
73
72. Kesepakatan
74
73. Usaha Kyoto
75
74. Hidup Baru Delia
76
75. Ketemu Cinta Pertama
77
76. Bersitegang
78
77. Aksi Kejar-kejaran di Jalanan
79
78. Bagaimana?
80
79. Selalu saja!
81
80. Pesona Yang Sulit Di Tolak
82
81. Doa Di Seperempat Malam
83
82. Ku Penuhi Janjiku Dalam Doaku
84
83. Membujuk Untuk Kembali Ke Mansion Kaisar
85
84. Masa?
86
85. Masih Berhati nurani
87
86. Sebuah Fakta
88
87. Tidak Percaya
89
88. Ke Amerika
90
89. Sampai Juga
91
90. Bertemu Zahra dan Satria
92
91. Menghadapi Ular Berbisa
93
92. Akhirnya
94
93. Kebahagiaan kecil
95
94. Perpisahan Lagi
96
95. Tes DNA
97
96. Kaisar Memang Luar Biasa!
98
97. Negosiasi
99
98.Buah Simalakama Bagi Grace
100
99. Terpojok juga
101
100. Oh Tuhanku!
102
101. Kyoto oh Kyoto
103
102. tugas untuk Ayumi
104
103. Usaha Ayumi
105
104. Kaisar Selalu Punya Sejuta Ide
106
105. Manusia Langka
107
106.Pertemuan Takeshi dan Kaisar
108
107. Kyoto berusaha mendekati Delia
109
108. Kyoto bertemu dengan Takeshi
110
109. Kyoto bersama Takeshi
111
110. Masa?
112
111. Ohhhhoooo!!
113
112. Dasar Mesum!
114
113. Kau adalah kekasihku!
115
114. Ya Ampun Kyoto!!!
116
115. Mencari Kyoto
117
116. Kekesalan Kyoto
118
117. Selalu Saja Begitu!
119
118. Sepakat
120
119. Terkejut
121
120. Takeshi pingsan
122
121. Iba awal benih cinta di hari Kyoto
123
122. Semangat kembali
124
123. Memutuskan
125
124. Delia Ngidam
126
125. Positif
127
126. Kedatangan Satria dan Zahra ke Indonesia
128
127. Kisah Cinta Yang Tak Pernah Berakhir
129
128. Gelora Cinta Zahra
130
129. Gara- Gara Sushi
131
130. Perayaan Kebahagiaan
132
131. Pesta Kebersamaan
133
132. Kebimbangan
134
133. Kaisar Sakit
135
134. Segera Sembuh ya
136
135. Sakit keras?
137
136. Bagaimana mungkin?
138
137. Donor Ginjal
139
138. Operasi yang Sukses
140
139. Kaisar Siuman
141
140. Pernikahan Takeshi dan Kyoto
142
Pengumuman novel author yang baru
143
Promo dan pengumuman novel terbaru author
144
144. pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!