Hheemmm… Apa ini??? Seorang Agen? Misi? Jadi siapa kamu sebenarnya Zoey… Orang yang diam-diam menyimak pembicaraan Zoey menyeringai licik. Dia semakin penasaran dengan rahasia yang disembunyikan guru itu.
Perlahan orang itu mengendap endap keluar lalu berjalan ke arah Zoey. Dengan kedua lengannya orang itu coba membekap mulut Zoey. Sayang insting agen seorang Zoey bertindak lebih cepat. Dia seketika berbalik. Hanya dengan sekali serangan Zoey berhasil mengunci tangan orang tersebut ke belakang badannya.
"Siapa kamu? Dan apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Zoey dengan aura dingin sambil menempelkan pisau kecil di bawah dagu orang tersebut.
Orang yang sedang meronta dari sekapan Zoey itu ternyata siswa laki-laki yang sering dia jumpai di dalam kelas. "Harusnya gue yang nanya itu sama lo!" Ya dialah Samuel Paxon.
Menyadari Zoey sedikit lengah, Samuel langsung berkelit dan menggenggam erat tangannya yang memegang pisau lalu menyentakkan benda itu hingga terjatuh ke kolam.
Zoey sedikit was-was memperhatikan raut wajah Samuel yang tidak terbaca. Dia berusaha sebisa mungkin bersikap tenang agar identitasnya tetap aman.
"Saya sedang menelpon seseorang. Ada yang salah dengan itu?" jawab Zoey dengan tenang.
"Di tempat sepi kayak gini?" Samuel tersenyum sinis.
"Itu pembicaraan pribadi saya, dan kamu tidak pantas menanyakannya," balas Zoey dengan tajam
"Apa itu semacam rahasia?"
Sekarang Zoey mulai kesal. Kenapa dirinya harus terlibat dengan bocah ingusan seperti Samuel. Sebenarnya hanya satu tujuan Zoey berada di sekolah itu, menyelesaikan misi dengan tenang. Tapi bocah laki-laki itu selalu saja merecokinya. Mulai dari ruang guru dan sekarang mencoba menginterogasinya di sini.
Zoey menarik tangannya dari genggaman Samuel dengan kasar. Lalu melipatnya ke depan dada. "Apa kamu tidak pernah belajar sopan santun selama sekolah? Siapa yang mendidikmu bersikap kurang ajar pada orang yang lebih tua? Ingat, saya ini guru kamu. Bersikaplah sopan di depan saya."
Tanpa menunggu jawaban Samuel, Zoey segera berbalik dan beranjak meninggalkan tempat itu.
Samuel bukanya marah atau kesal, dia malah tersenyum dan menganggap sikap Zoey itu lucu. Dia segera menyusul Zoey dan mensejajarkan langkahnya di samping Cewek itu.
Entah mendapat ilham dari mana Samuel pura-pura tidak sengaja menyenggol bahu si cewek. Karena kondisi tepian kolam yang licin, cewek itu pun limbung. Zoey sadar kalau tindakan tersebut memang disengaja oleh Samuel, jadi sesaat sebelum tercebur Zoey langsung menarik lengan cowok itu. Dan…
BYYUURR…
Mereka terjatuh bersama ke dalam kolam. Zoey yang ketika jatuh masih menggamit lengan Samuel malah justru membuat mereka saling berpelukan. Dan ASTAGA!!! Bibir mereka pun tak sengaja menempel satu sama lain.
Zoey yang luar biasa kaget berusaha menarik badannya ke permukaan air. Namun keisengan Samuel tidak berhenti sampai disitu, cowok itu langsung menarik tengkuk Zoey dan membuat ciuman mereka menjadi lebih dalam.
Hampir setengah menit mereka berciuman di dalam air sebelum akhirnya Samuel melepaskan Zoey dan mengangkat cewek itu naik ke permukaan.
deg!
deg!
deg!
Sekarang mereka berpelukan di dalam air kolam yang dingin, sambil saling menatap satu sama lain. Jantung Samuel berdetak kencang dan pipi Zoey mulai merona. Tidak ada satupun kata yang keluar.
Sampai terdengar suara cegukan yang memecahkan lamunan mereka. Zoey menunduk malu karena suara tersebut berasal darinya. Samuel mencoba menahan tawanya karena dia tidak mau membuat Zoey semakin malu.
"Lo cantik Zoey." puji Samuel singkat dengan senyum mengembang.
Samuel segera membawa sang guru ke tepian dan mendudukkannya di bibir kolam. Zoey yang sudah sangat kedinginan segera bangkit dan…
PLAAKKK!!!
Sebuah tamparan keras menghampiri pipi kiri Samuel sebelum akhirnya Zoey pergi begitu saja meninggalkan cowok itu.
Sedangkan Samuel tetap tidak marah meskipun sudah ditampar oleh Zoey, dia malah menatap kepergian gurunya dengan senyum bahagia. Samuel tidak menyangka akan mendapatkan hari seindah itu.
Berciuman dengan seorang guru adalah sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan. Bahkan dia belum pernah sekalipun mencium Cindy yang sampai sekarang masih berstatus pacarnya.
Samuel tidak menampik kalau Zoey memang lebih menarik daripada Cindy. Meskipun umur mereka terpaut jauh, tapi Zoey punya pesona tersendiri. Ada kalanya cewek itu terlihat cantik dan anggun. Tapi sewaktu-waktu Zoey juga bisa terlihat imut dan menggemaskan. Belum lagi sisi misteriusnya yang menyimpan banyak rahasia.
Dan kalau berbicara tentang fisik, Zoey benar-benar tidak mengecewakan. Kulit mulus dan putih, bibir tipis tetapi terlihat manis, mata yang selalu memiliki sorot tajam, dan tinggi badannya juga hampir menyamai Samuel. Yang pasti bisa dibilang Zoey memiliki postur body goals banget. Cowok mana yang tidak luluh dengan wanita seperti Zoey?
Tanpa sadar Samuel tersenyum malu membayangkan cewek itu. Oh Shit! Tidak mungkin kan dia jatuh cinta dengan gurunya sendiri???
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
𝓓𝓲𝓪𝓷 𝓒𝓪𝓲𝓷𝓮..💘
masih nyimak /Casual/
2024-08-18
0
Abal42
komen
2022-06-10
0
Efi Rosmawati
cerita nya keren kak author ,,
2021-10-07
0