"Barusan papa menerima telepon dari kepolisian. Tadi pagi mereka menemukan beberapa kerangka manusia di sebuah sekolah. Dan perkiraan kematian dari kerangka tersebut sudah lebih dari 5 tahun. Mereka curiga kalau kerangka itu ada hubungannya dengan kasus pembunuhan berencana yang selama ini masih belum mereka pecahkan."
Zoey tampak tenang mendengar penjelasan dari ayahnya. Tak sedikitpun ia ingin menyela untuk bertanya.
"Kamu ingat dengan kasus hilangnya sejumlah siswi SMA yang belakangan ini sedang heboh?"
"Ya,"
"Kamu sangat tertarik kan untuk memecahkan kasus itu?"
"Tentu."
"Bagus. Karena sekolah tempat penemuan kerangka ini juga beberapa waktu lalu kehilangan seorang siswi yang sampai sekarang belum ditemukan. Tentunya juga tidak ada kabar."
"Jadi maksudnya saya harus menyelidiki sekolah tersebut?"
Ayah Zoey tersenyum bangga pada putrinya yang cerdas itu. Tanpa terlalu banyak bicara, putri cantiknya itu sudah mengetahui maksud dan misi yang akan ia laksanakan.
"Binggo. Tapi di misi ini kamu tidak akan menyamar sebagai siswa. Itu sudah hal biasa buat putri papa yang cerdas ini. Tidak ada tantangannya. Mulai besok kamu akan masuk ke sekolah itu sebagai seorang guru."
Kali ini kalimat yang diucapkan sang ayah berhasil mengusik ketenangan Zoey. Wajahnya terlihat bingung dengan misi yang diberikan ayahnya. Bagaimana bisa dia menjadi seorang guru di saat dia tidak pernah sekalipun berinteraksi dengan banyak orang. Bukannya Zoey seorang yang anti sosial, tapi gadis berperawakan tegap ini termasuk seorang yang introvert. Dia selalu pendiam dan misterius. Selalu nyaman melakukan segala sesuatunya sendiri. Dan sekarang tiba-tiba dia harus out of the box menjadi pribadi yang bisa dibilang bertolak belakang dengan karakternya. What the hell?
"Kenapa? Sepertinya anak papa keberatan menerima misi ini?" goda sang ayah yang senang akhirnya Zoey mulai terusik.
"......"
"Tenang Zoey, kamu tidak akan kesulitan dengan misi ini. Papa akan atur semuanya sehingga kamu bisa langsung masuk ke sekolah itu. Kamu hanya perlu menyelidiki sekolah itu, temukan kejanggalan yang ada di sana. Karena papa dengar ada konspirasi juga dari pihak dalam sekolah."
"Agen Zero siap menjalankan misi." ucap Zoey dengan tegas. Ucapan itu bisa diartikan sebagai kesanggupannya menerima misi dari sang Ayah.
Sang Ayah tersenyum sekilas, "Oh ya, salah satu pemilik sekolah itu adalah teman dekat papa. Kalau kamu ada kesulitan kamu bisa bertanya padanya. Dia pasti juga tahu tentang seluk beluk sekolah itu."
"Rogger."
"Ayolah Zoey bersikaplah layaknya anak papa. Papa tidak mau kamu terus-terusan bersikap formal di depan papa seperti ini." ayah Zoey merentangkan kedua tangannya untuk menyambut pelukan dari sang putri.
Zoey akhirnya luluh dan tersenyum manis. Detik berikutnya ia berjalan menghampiri sang ayah dengan pelukannya.
"Jangan terlalu serius dengan misi ini sayang. Papa cuma mau kamu bisa have fun di sana. Anggap saja mengulang masa SMA kamu yang terlalu singkat itu." sang ayah membelai lembut kepala Zoey.
"Zoey, sudah cukup bahagia dengan 2 tahun masa SMA, Pa."
Ayah Zoey melepaskan pelukannya. Memandang wajah putrinya dengan heran, "Bahagia dari mana? Kamu bahkan menghabiskan 2 tahun itu hanya untuk buku-buku pelajaran. Apa kamu pernah merasakan yang namanya kisah cinta sekolah?"
Zoey menggeleng sambil tertawa pelan, "Zoey tidak butuh yang seperti itu papa. Yang Zoey inginkan cuma menjadi orang yang bisa diandalkan seperti papa."
Kali ini ayah Zoey yang merasa kecewa. Jika anak semata wayangnya itu terus-terusan mengejar karir, lantas kapan ia akan bisa menimang seorang cucu. Setahu sang Ayah, sampai detik ini pun Zoey tidak menampakkan tanda-tanda kalau dirinya mempunyai kekasih.
"Sudahlah. Pokoknya papa mau kamu bisa menikmati misi kamu kali ini. Jangan terlalu diambil serius. Kalau perlu kamu gunakan kesempatan ini buat cari pacar di sana." Senyum menggoda keluar dari bibir ayah Zoey diikuti tangannya yang mencubit gemas pipi si anak.
"......"
Tak ada jawaban apapun yang keluar dari mulut Zoey.
Flashback Off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Kustri
Keren... Bahasa n penulisan gampang dipahami g nyleneh
2021-12-13
0
Natha Litha
si papa bisa aja sihh boleh atuh klo aku juga ikut zoey siapa tau dpt jodoh anak SMA haha
2021-12-08
0
Iera Laura Hussin
saya suka ceritanya sangat menarik
2021-11-22
0