My Teacher is an Agent
Petir bergemuruh diiringi kilat yang sesekali menyambar. Mengisyaratkan akan turun hujan yang mungkin cukup deras. Suara sirine mobil polisi dan juga mobil ambulan bersautan memasuki halaman sebuah sekolah menengah atas di kota Y.
Ya, hari itu terjadi sebuah peristiwa yang tidak mengenakkan di sekolah tersebut. Membuat siapapun yang melihat bergidik ngeri. Bagaimana tidak, di saat jam belajar mengajar sedang berlangsung tiba-tiba terdengar alarm tanda bahaya berdering cukup lantang. Tapi bukannya berlari ke tempat evakuasi, para penghuni sekolah justru berbondong-bondong lari menghampiri gudang sekolah yang telah lama tidak difungsikan.
Di tempat itu sudah berkerumun sejumlah guru dan beberapa polisi juga tim dokter forensik. Dan yang mengejutkan, ada sejumlah kerangka manusia yang dionggokan bagai sampah dalam sebuah kantong plastik hitam berukuran besar. Jika dilihat dari kondisinya, kemungkinan besar kerangka itu telah berusia cukup lama. Paling tidak lebih dari 5 tahun.
Sebuah pertanyaan besar menggantung di benak setiap orang. Siapa yang melakukan semua perbuatan keji tersebut? Padahal selama ini Gamma International School a.k.a GIS dikenal dengan reputasi baiknya.
Di tempat berbeda, seorang wanita muda berusia 20-an sedang berlatih menembak dengan sebuah senjata api berjenis revolver dengan diameter peluru kaliber 38. Cewek itu berdiri tepat di depan papan target yang berjarak 25 meter. Dengan menggunakan satu tangannya, dia menembakkan satu per satu peluru dan mengarah tepat pada sasaran. Tak ada satupun tembakannya yang meleset. Setiap kali membidik, cewek itu memusatkan konsentrasinya dan membayangkan ada seorang musuh berdiri di hadapannya. Dengan begitu dia dapat dengan mudah menarik pelatuk senjata.
Tiba-tiba smartphone di saku celananya bergetar. Muncul sebuah nama yang membuat wanita itu harus menghentikan latihannya.
"......"
"Rogger." kata wanita itu singkat sesaat sebelum ia mengakhiri latihannya.
Wanita itu bergegas meninggalkan tempat latihan dengan mobil hitam mengkilapnya.
***___***
Pagi ini GIS kembali memulai aktivitas seperti biasanya, setelah kejadian menghebohkan tiga hari yang lalu. Meskipun peristiwa itu kini dalam penanganan pihak kepolisian, nyatanya tetap saja hal tersebut menjadi topik perbincangan panas di kalangan siswa maupun guru-guru di sekolah.
Ada yang menduga kalau hal tersebut dilakukan oleh oknum luar sekolah yang ingin menjatuhkan reputasi GIS. Ada pula yang menyimpulkan kalau di sekolah mereka ada seorang psikopat yang menyimpan banyak dendam. Bahkan ada yang berfikir kalau semua itu bersangkutan dengan hal-hal berbau mistik, misalnya seperti permintaan tumbal untuk membuat kesuksesan sekolah tersebut.
Dan di antara sekian banyak orang yang bergunjing, ada seorang siswa laki-laki yang merasa tertarik dengan kejadian tersebut. Dia seorang siswa kelas XII-3 yang terkenal brutal dan suka membuat masalah. Siswa tersebut penasaran dengan kejadian yang menurutnya tidak masuk akal. Dia sudah bersekolah di tempat itu lebih dari 2 tahun, dan selama itu pula tidak pernah ada hal-hal yang mencurigakan. Terlebih lagi lokasi penemuan kerangka tersebut menjadi salah satu tempat favorit nya untuk melarikan diri dari buku pelajaran yang membosankan. Jika diingat kembali, terakhir kali siswa itu memasuki gudang lama ia tidak melihat ada kantong hitam yang mendadak ditemukan. Bagaimana bisa tiba-tiba muncul begitu saja? Siapa yang sudi repot membawa kantong sebesar itu ke dalam sekolahnya? Dan lagi, andaikan kantong itu memang sengaja dibawa masuk ke sana, kenapa tidak ada yang curiga? Lebih tepatnya lagi, kok bisa tidak ada yang melihat?
Siswa itu terpekur memikirkan semua pertanyaan itu di dalam otaknya, sampai ia tidak sadar ada sepasang tangan yang siap menghantamnya dari belakang...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
ⁿᵗ‑🐙 inneke
lanjut..
2021-12-31
0
Lady Red
Covernya bagus. membuatku tertarik untuk masuk dalam novel ini
2021-12-23
0
Fitrika
seru
2021-12-13
0