Siswa itu terpekur memikirkan semua pertanyaan itu di dalam otaknya, sampai ia tidak sadar ada sepasang tangan yang siap menghantamnya dari belakang....
"Woi...!!! Ngapain lo bengong gitu?!" sebuah buku tebal menghantam bahu Samuel yang membuat cowok itu tersadar dari lamunannya.
Bukannya menjawab, Samuel -yang notabene terkenal kejam dengan siapapun yang berani mengganggunya- seketika langsung melayangkan bogem mentahnya ke perut si pelaku yang tak lain adalah Leo, teman sebangkunya.
"Anjir lo! Sakit banget perut gue!" umpat si Leo sambil memegangi perutnya.
"Salah sendiri lo berani mukul gue." jawab Samuel cuek.
"Emang pukulan segitu aja ngaruh buat lo?!"
"Ya nggak juga."
Leo yang dibuat kesal dengan ulah Samuel yang sok cool itu lantas mengepalkan kedua tangan dan ingin mencakar wajah ganteng kebanggaan temannya itu.
"Emang lo lagi mikir apaan dari tadi gue panggil sampai nggak nyaut?"
"Sejak kapan gue gunain otak ini buat mikir?" Samuel bertanya balik dengan raut muka innocent yang tidak pada tempatnya.
"Jadi maksud lo, pagi-pagi gini otak mesum lo itu udah mulai mikir jorok gitu? Emang dasar raja mesum lo ya!"
"Hai, Sam! Entar pulang sekolah lo mau nemenin gue nonton ga? Ada film baru di bioskop." Seorang cewek cantik berkulit putih dengan gaya manjanya terlihat menghampiri tempat duduk Samuel.
"Gue ada janji maen basket. Kalo mau Leo bisa nemenin lo."
Boleh juga ide nih cowok. Batin Leo sambil cengingisan menatap cewek itu. "Gue nggak keberatan kok Cin, buat gantiin pacar lo ini. Apalagi kalo jalannya sama cewek cantik kayak lo,"
Cewek itu bergidik melihat kerlingan mata Leo yang menurutnya menjijikan, "Tapi gue yang nggak sudi buat jalan sama lo!" cewek itu berlalu meninggalkan Samuel dengan bibir ditekuk.
"Lo kenapa sih Sam nggak bisa manis dikit sama cewek lo. Kasian kan tiap hari dia ngemis-ngemis perhatian dari lo."
Samuel hanya menghela napas mendengar komentar Leo yang aslinya naksir juga pada pacarnya itu. Ya siapapun pasti akan langsung jatuh hati tatkala melihat Cindy -pacar si Samuel- yang sering disebut-sebut sebagai cewek tercantik di sekolah. Cewek itu bukan hanya memiliki paras yang menarik, tapi dia punya prestasi cukup baik juga di bidang akademis. Ditambah lagi latar belakang keluarganya yang tidak bisa dianggap remeh. Yup, ayah Cindy adalah salah satu pemilik yayasan GIS selain papa Samuel. Meskipun begitu Cindy tidak pernah mau menyombongkan hal tersebut. Dia selalu merasa kesal jika ada yang berteman dengannya hanya karena kekuasaan sang ayah. Sebenarnya Cindy merupakan cewek yang cukup sempurna untuk jadi pacar Samuel, tapi entah kenapa cowok itu tidak pernah mau membuka hati untuk Cindy.
"Woi... Woi...!!! Gue ada kabar gembira buat kelas kita!" seorang cowok bertubuh gempal yang selalu menganggap dirinya imut kini sedang membuat heboh di depan kelas.
"Halaaahh... Paling berita soal lo yang bilangnya jadi pemenang cover majalah!" sahut siswa yang lain.
"Heh kentang! Muko lo itu pantes nya bukan mejeng di cover majalah, tapi dicetak di poster DPO... Hahaha..." ledek si Leo.
"Elo tuh ya si anak singa, mulut lo itu kebanyakan makan cabe-cabean ya! Pedes mulu kalo ngomong!" sahut si cowok tambun dengan muka cemberut. "Oh iya gue sampe lupa! Gue beneran punya hot news buat kelas kita!"
"Udah ga usah banyak bacot! Buruan kabar apaan?"
"Kelas ini bakal punya wali kelas baru... So, nggak ada lagi tuh wali kelas kolot yang tiap pagi nyuruh kita buat nyanyiin hymne guru!"
"Serius lo kentang?"
Si Kentang yang aslinya bernama Denish itu mengangguk semangat dengan muka sumringah.
"Yang lebih penting lagi, ini guru bakalan bikin hati kita adem kalo liat...!!!" jerit Cowok itu kegirangan.
Seketika para siswi bersorak ria. Mengira kalau wali kelas mereka nantinya seorang guru berwajah tampan layaknya aktor korea. Kenapa mereka mengira seperti itu? Karena yang membawa berita ini seorang Denish. Cowok centil yang suka kegerahan sama cowok macho. Ada gosip beredar, kalau si Denish ini pernah memberikan sekotak coklat import dari Swiss untuk guru olahraga mereka.
Samuel memilih untuk menelungkupkan wajahnya di atas meja. Malas melihat kelakuan teman-temannya yang kegirangaan nggak jelas.
"Eits, tunggu dulu ladies! Ini guru bukan sosok yang pantas buat kalian sorakin. Karena ini guru sebenarnya........."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Santos Alsudani
a like it,go go go
2022-01-01
0
ⁿᵗ‑🐙 inneke
next..
2021-12-31
0
Aya Vivemyangel
kyky seru nih ,, lanjut baca ☺️☺️
2021-12-26
0