BAB 16 : Drama bangun tidur

Pagi harinya.

Mita yang tengah tertidur pulas mulai membuka matanya perlahan saat merasakan tubuhnya di timpa oleh sesuatu yang berat. Saat matanya benar benar terbuka, pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah tampan Arka yang terlihat sangat pulas dengan tangan kekarnya yang memeluk pinggangnya, bahkan kedua kakinya mengapit tubuh kecilnya dengan posesif seakan akan takut ia akan kabur.

Mereka benar benar tidur sambil berpelukan sepanjang malam, dan Mita tidak terganggu dengan hal itu, malah sebaliknya ia merasa sangat nyaman karna untuk pertama kalinya ia bisa tertidur dengan sangat nyenyak tanpa adanya mimpi buruk yang selama ini selalu menghantuinya.

Mita terus menatap wajah yang terlihat sangat tenang itu, wajah yang selama ini ia rindukan, perlahan Mita mendekatkan tangannya ke wajah Arka dan membelainya lembut.

"Tampan," gumam Mita sambil memainkan anak rambut yang menutupi kening sang suami. "Bagaimana bisa dia masih bisa terlihat tampan saat sedang tidur seperti ini, apakah semua orang kaya seperti ini saat tidur?" gumam Mita berbicara sendiri. Perlahan Mita mendekatkan wajahnya ke wajah Arka lalu mencium kening suaminya itu.

"Astaga apa yang aku lakukan?" gumam Mita langsung menjauhkan wajahnya saat menyadari apa yang tengah dilakukannya pada Arka.

"Sepertinya aku benar benar sudah gila, bagaimana bisa aku melakukan hal mesum seperti itu," batin Mita.

Dengan perlahan Mita menyingkirkan tangan Arka yang membelit pinggangnya, hendak turun dari tempat tidur. Namun baru saja ia menggeser tubuhnya tangan kekar itu kembali menarik tubuhnya hingga terjatuh ke samping Arka. Mita tiba tiba menjadi kaku, ia sama sekali tidak berani bergerak saat tubuh mereka sangat dekat tanpa jarak, bahkan ia dapat merasakan degup jantung Arka.

"Ar lepas ..." ucap Mita tanpa berani bergerak.

"Jangan berisik aku masih ngantuk," ucap Arka masih dengan mata terpejam.

"Kalau ngantuk kamu bisa tetap tidur, tapi lepaskan aku dulu," ucap Mita.

Namun Arka bukannya melepaskan pelukannya dari tubuh sang istri, sebaliknya ia semakin mempererat dekapannya pada tubuh Mita dan menyusupkan wajahnya pada leher sang istri.

Mita merasa merinding saat merasakan napas Arka pada lehernya. "Kamu gak ke kantor? Ini udah jam 7 lebih nanti kamu bisa telat," ucap Mita mengingatkan Arka.

"Nggak," jawab Arka singkat.

"Bukankah ini bukan hari libur? Jangan bilang kamu mau bolos kerja?"

"Tidak perlu khawatir, aku bosnya di sana, jadi tidak akan ada yang berani protes walaupun aku tidak datang ke kantor, lebih baik kamu diam dan temani aku tidur. Ingat hukuman mu belum berakhir, cepat peluk aku," ucap Arka sambil menaruh tangan Mita di atas pinggangnya agar memeluknya.

"Wah ternyata dia tidak hanya berubah menjadi pria kejam, tapi juga sangat sombong," batin Mita yang sangat kesal dengan Arka.

"Tapi–"

Cup.

Mita diam mematung saat mendapatkan kecupan singkat dari Arka, untuk kedua kalinya Arka mencium bibirnya.

"Diam lah jika tidak ingin aku melakukan hal yang lebih dari sekedar ciuman." ancam Arka sambil menatap Mita yang hanya diam dengan pipi merahnya.

"Kau selalu saja memaksa," gumam Mita mau tidak mau menuruti permintaan sang suami dan memeluknya dengan sangat erat.

"Apa kau ingin membunuhku," ucap Arka yang merasa sesak saat Mita memeluknya terlalu kuat.

"Kenapa kamu cerewet sekali? Lebih baik kamu lanjutkan saja tidur mu sendiri, jangan merepotkan orang lain, aku mau mandi," dengan sekuat tenaga Mita melepaskan tangan Arka dari tubuhnya lalu beranjak ke kamar mandi meninggalkan suaminya itu. "Satu lagi jangan coba coba mencium ku tanpa izin jika tidak ingin aku menendang bokong berharga mu itu tuan muda," ucap Mita kembali sebelum benar benar masuk ke kamar mandi.

"Apa dia baru saja mengancam ku? Bukankah dia yang baru saja mencuri ciumanku saat aku sedang tidur?" gumam Arka. Ia sebenarnya sudah bangun sejak Mita membelai wajahnya tapi ia pura pura tertidur pulas untuk mengetahui apa yang akan di lakukan Mita padanya.

Bersambung . . . . .

Terpopuler

Comments

Wkwkwkk

Wkwkwkk

yo kono do colong " an ciuman

2023-07-24

0

Dehan

Dehan

ah co cweet cekaliiii 😂

2022-10-29

0

Sri Mulyati

Sri Mulyati

astaga.... Arka dan Mitha 🤭🤭🤭🤭sudah jujur aja Mitha biar Arka tahu sebenarnya.
Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

2022-10-12

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!