Arka kembali menunjukkan ekspresi dinginnya ia tidak lagi menggerutu, selama perjalanan ia hanya diam saja sambil memejamkan matanya, sedangkan sekretaris Rey tetap fokus dengan kemudinya.
Sampai akhirnya kendaraan yang membawa mereka telah sampai di kediaman keluarga Dinata yang terlihat sangat luas dan mewah, dengan desain minimalis modern yang dikombinasi dengan gaya timur tengah yang klasik, bangunan tersebut didominasi dengan cat warna putih dan ornamen khas timur tengah.
Tetap dengan ekspresi dinginnya Arka memasuki mansion. Nyonya Laras yang melihat kedatangan putranya langsung mendekat untuk menyambutnya.
"Akhirnya kamu pulang juga ..." ucap nyonya Laras terlihat sangat bahagia melihat kedatangan putranya. "Ayo cepat masuk di dalam juga sudah ada Clarisa," ajak nyonya Laras tersenyum bahagia, sambil merangkul lengan putranya ke ruang tamu.
"Hai ... kakak apa kabar?" tanya Clarisa basa basi sambil tersenyum manis ke Arka yang sama sekali tidak memberikan respon.
Arka langsung saja duduk tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan wanita cantik di hadapannya itu.
Nyonya Laras hanya bisa menghela napas melihat perubahan sikap putranya sejak dia kembali ke keluarga Dinata, tidak hanya sikapnya yang dingin putra semata wayangnya itu juga sangat sulit untuk di temui, bahkan untuk pulang ke mansion mewah ini pun ia hanya datang satu kali dalam seminggu dan itu pun atas desakannya, karna sejak kembali Arka memilih untuk tinggal sendiri di apartemennya.
"Hal penting apa yang ingin mama katakan sampai memintaku datang ke sini?" tanya Arka tanpa basa basi.
"Mama ingin kamu dan Clarisa melanjutkan rencana pertunangan kalian," jawab nyonya Laras.
"Bagaimana jika aku menolak?" tanya Arka.
"Kamu harus tetap melakukannya, tidak ada alasan untuk kamu terus menolak, umur kamu sudah cukup matang untuk menikah kamu harus segera memiliki seorang penerus," ucap nyonya Laras tidak menerima penolakan dari Arka.
"Aku tidak perlu seorang penerus," ucap Arka tetap dengan ekspresi datarnya sambil menegak minuman yang di siapkan pelayan.
"Cukup Arka! Sampai kapan kamu akan terus seperti ini? Apa karna wanita rendahan itu? Ingat Arka dia hanya wanita murahan yang sudah mengkhianatimu dengan pergi bersama pria lain, wanita sepertinya tidak pantas bersanding dengan pria sepertimu! Dia hanyalah seorang ja la ng yang ingin memanfaatkan kamu, hanya Clarisa yang pantas menjadi pendamping mu, bukan wanita murahan itu!" ucap nyonya Laras dengan raut wajah penuh emosi, karna Arka masih saja belum bisa melupakan mantan kekasihnya itu.
"Berhenti menyebutnya dengan sebutan itu," ucap Arka masih dengan ekspresi datarnya.
"Benar yang dikatakan mama kamu, dia sangat tidak pantas denganmu, dia hanyalah seorang jal–"
Prang!
Arka melempar gelas berisi jus itu ke hadapan Clarisa, membuat nyonya Laras dan yang lainnya sangat terkejut, terutama Clarisa yang hampir saja terkena pecahan gelas kalau saja ia tidak cepat menghindar.
Arka menatap tajam Clarisa dan nyonya Laras. "Jangan pernah merendahkannya di hadapanku, karna hanya aku yang berhak mengatakan cacian itu," ucap Arka, entah kenapa walaupun membenci Mita, ia tetap tidak suka saat ada orang lain yang merendahkan mantan kekasihnya itu.
"Kamu selalu saja membela wanita mur–"
"Aku setuju dengan rencana pertunangan itu, lakukan saja sesuai dengan keinginan mama, dan berhenti membahas wanita itu di hadapanku," ucap Arka yang tidak ingin berdebat dengan nyonya Laras dan segera beranjak meninggalkan mansion keluarga Dinata.
Nyonya Laras mengepalkan tangannya melihat kepergian Arka, putranya itu selalu seperti itu jika sudah membahas tentang mantan kekasihnya.
sekretaris Rey yang melihat kedatangan tuanya, langsung saja membukakan pintu mobil untuk Arka.
"Kita langsung ke kantor," perintah Arka pada sekretarisnya.
"Walaupun wanita itu sudah berhasil di singkirkan, tetap saja Arka masih belum bisa melupakan wanita itu," gumam seseorang menatap mobil Arka yang sudah keluar meninggalkan mansion keluarga Dinata.
Bersambung . . . . . .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Dehan
duh terjal juga perjalanan cinta arka dan mita disini yah.. padahal di jtk arka bucin abis sm mita
2022-10-08
0
Sri Mulyati
Bagus Arka,tidak ada yang boleh merendahkan dan menghina Mitha.
kenapa pertunangan nya dilanjutkan
Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
2022-09-15
0
mom mimu
eh siapa itu kak Fit yang menatap mobil Arka... duh kepo nih 😁😁 semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
2022-09-15
0