Oleng

"Jangan banyak minum Ay....."

Brian dan Ayka sudah pindah tempat duduk, mereka merasa tidak se frekuensi dengan teman teman Papahnya Brian, yang kebanyakan sudah tua dan tidak gaul.

Hingga akhirnya mereka memilih untuk bergabung saja dengan anak anak muda, yang masih satu frekuensi dengan nya, meskipun tidak begitu kenal.

Dan tiga puluh menit setelah Brian beramah tamah dengan kolega bisnis Papahnya, ia mengajak Ayka untuk kesebuah tempat, di mana masih ada di dalam ballroom hotel itu tetapi... sedikit menjauh dari kerumunan orang banyak.

"Aku baru satu gelas Bi, masih banyak tuh ... botolnya dan gelas gelas lainnya....", tunjuk Ayka ke arah gelas gelas dan botol minuman yang bukan sembarang minuman.

Entah memang sudah agak mabuk , Ayka dengan entengnya mengatakanitu. Dan memang, kalau Ayka sudah terbiasa dengan meminum alkohol, karena ia juga sering keluar masuk kelab, tetapi tentu saja dengan Brian yang selalu ada di sampingnya.

"Kamu mabuk Ay, sudah ya??"

Brian meletakkan gelas yang baru saja di ambil oleh Ayka, dan tentu saja gadis itu ingin meminum lagi. Ia merasa kalau belum terjadi apa apa dengan diirnya,, yang mana menurut Ayka diirnya masih baik baik saja. Padahal sejatinya sudah oleng.

"Satu gelas lagi Bi, aku tidak mabuk....dan bukti nya aku saat ini melihat Jovan dengan wanita itu...."

Ayka menunjuk ke arah sepasang kekasih yang masih asik dengan tertawa nya, yang membuat Ayka mengambil lebih banyak lagi gelas untuk di minum nya.

Rasanya begitu sakit, baru saja kemarin memutuskan Jovan karena menduga Jovan selingkuh, eh nyatanya malam ini...Ayka melihat dengan mata kepala nya sendiri, kalau memang apa yang dilihat nya tidak salah, dan juga apa yang di lakukan kemarin untuk memutuskan Jovan adalah benar....yang kenyataan nya memang laki laki itu telah menduakan nya, tidak hanya di belakang, tetapi..di depannya juga.

Brian menggeleng, entah kenapa Jovan berada di acara ini dan juga bersama dengan gadis yang sudah seperti nya adalah pacar Jovan, padahal...ia sama sekali tidak mengundang Jovan ke acara ini....

Dan tanpa sadar tangan nya terkepal, ingin rasanya menghampiri laki laki yang sudah menyakiti perasaan sahabat tersayang itu, tetapi...ia urungkan.

Bukan tidak pula nyali atau takut dengan Jovan, tetapi...ia lebih menjaga acara Papah nya, dan tidak akan berbuat onar di sini.

"Jangan dilihatin....masih banyak laki laki lain yang pantas untuk kamu,. bukan dia...laki laki pecundang yang hanya bisa membuat wanita terluka saja...."

"Aku tidak melihat nya, hanya saja mataku memang tidak mau berpaling untuk melihat ke arah yang lainnya.", jawab Ayka dengan enteng nya.

Meskipun merasa sakit yang luar biasa, tetapi...ia memang harus menerima kenyataan....kalau Jovan lebih memilih wanita itu dibandingkan dengan diirnya.

Yah, salah satu alasan Ayka mau di ajak Brian ke sini adalah salah satunya karena ia ingin melupakan kesedihannya, akibat putus dari pacar nya yang dengan terang terangan berselingkuh di depannya...dan alasan Ayka mabuk adalah karena melihat sang mantan yang dengan santai nya bermesraan di depan nya.

"Sudah, matamu hadap ke arah lain saja. masih banyak yang mau sama kamu ...jangan terlalu memikirkan dia!! aku yakin, kalau dia sudah putus dengan wanita itu. pasti akan menghubungi kamu, tapi....kamu jangan menerimanya..."

"Hahaha....kamu jangan khwatir Brian sayank, aku tidak akan memungut sampah yang sudah aku buang. Dan Jovan saja tidak tertarik lagi padaku, apalagi yang lainnya...."

"Ah....ucapan kamu membuat aku tambah pusing saja....kalau tidak ada yang mau dengan kamu, aku juga bersedia, bahkan langsung nikah juga oke!!"

"Semakin ngawur saja kamu, makanya jangan kebanyakan minum, mabuk kan??"

Aneh, ia yang mabuk tapi malahan orang lain yang disalahkan...mengapa nasib Brian apes. Dapat sahabat sekaligus gadis yang ia cintai, tetapi....rada gila!!

Ayka mengambil lagi satu gelas yang isinya adalah minuman beralkohol, dan meminumnya sampai habis. Tidak perduli dengan ocehan Brian yang tidak henti hentinya meminta untuk menyudahi aksi mabuknya, tetapi...ia tidak perduli....asal masih kuat berjalan saja. ia belum mabuk. Pikir Ayka seperti itu.

"Ah...laki laki semua memang brengseekkk...enggak Jovan, atau Papi ku sama saja!!", umpat Ayka kesal.

Yang akhirnya sesuatu yang dipendam nya dikeluarkan juga dari dalam hatinya. Menganggap kalau laki laki semuanya sama ..tidak ada yang benar benar tulus padanya.

Merasa agak sedikit pusing dan jiwanya sudah melayang layang, Ayka melangkahkan kakinya untuk keluar dari ballroom hotel, ia juga sudah merasa ngantuk dan lelah, ingin sekali merebahkan tubuh nya di atas ranjang yang empuk malam ini, dan tidur secepat nya hingga besok pagi bisa bangun pagi dan seger meninggalkan hotel ini, tentu saja... alasannya adalah tidak ingin bertemu dengan Jovan.

"Ay, tunggu!! mau ke mana??"

Dengan cepat Brian menyusul sahabat nya yang sudah lebih dulu melangkahkan kaki, sedangkan Brian..ia yang tidak mau terjadi sesuatu apapun dengan Ayka dan langsung memegang tangan gadis cantik itu.

"Hei...mau ke mana??"

Tanya Brian sekali lagi, yang saat ini sudah berada di samping Ayka.

"Mau masuk kamar, ngantuk banget dan capek...."

Brian mengangguk, ia lalu mengeratkan gandengan tangan Ayka dan berniat untuk mengantarkan nya ke kamar yang sudah dipesan Brian sebelum nya

Tetapi sayang sekali, baru saja beberapa langkah, ada yang memanggil nama Brian, dan mau tidak mau laki laki itu menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang.

"Kak Brian, di minta Mamah ke sana...."

Ucap seorang gadis cantik, yang mana dia adalah adik kandung Brian.

"Tapi ....."

Ayka menggeleng, "Ke sana saja, mungkin Mama mau minta tolong sama kamu, aku bisa ke kamar sendiri, nomer 155 kan??"

Tidak enak, kalau Brian mengantarkan dirinya untuk ke kamar, apalagi Mamahnya Brian memanggil...yang pastinya sudah jelas, pasti meminta bantuan Brian.

Lagipula, Ayka sendiri sudah hafal dengan hotel ini, karena pernah beberapa kali menginap di sini kalau ke Bandung..

"Yakin?? atau tunggu sebentar...tidak lama aku kembali..."

"Yakin, tidak perlu...aku masih waras dan masih bisa jalan, apalagi aku tau di mana letak kamarnya. Kamu ke sana saja...aku sudah ngantuk...dah Brian...."

Tidak ingin lama lama dengan Brian. , akhirnya Ayka dengan cepat pergi dari sana dan mencari nomer kamar hotel yang sudah dipesan oleh Brian.

Dengan bodoh nya, gadis cantik yang sudah oleng itu langsung saja mencari nomer kamar hotel tanpa meminta kunci kepada resepsionis, ia pikir....kamarnya tidak terkunci....

"155 apa 255 ya??"

Ayka nampak berpikir lagi, ia mengingat apa yang diucapkan oleh Brian, tetapi sayang sekali...tubuhnya yang sudah lelah, dan otaknya yang juga ikut oleng, membuat dirinya tidak bisa berpikir jernih saat ini, yang ada di dalam pikiran nya adalah nomer belakang kamar saja 5.

"Ah iya, 255....ini dia ..."

Tanpa pikir panjang, Ayka masuk ke kamar hotel nomer 255, yang mana letaknya tidak jauh dari tempat nya berdiri, dan diirinya yang sudah lelah....langsung masuk saja, juga kebetulan sekali....pintu tidak terkunci.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

yahh.. salah kamar dong.. ntar ada penghuninya lagi..? Ayka ceroboh amat sih..!! 🙄🙄

2023-11-26

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Berarti Ayka yg salah masuk kamar,Kamar 255 itu kamarnya Indra kan??

2023-03-21

0

Sri Rahayu

Sri Rahayu

salah masuk ke kamar Kaindra tu 😆😆😆🤪🤪🤪

2023-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Kaindra Pratama Harjuno
2 Bima Panik
3 Rencana Perjodohan
4 Ancaman
5 Move On
6 Bandung
7 Oleng
8 Salah Kamar
9 Kau Milikku
10 Bukan Celap Celup
11 Sadar
12 Menyesal
13 Bertanggung jawab
14 Kenyataan
15 Bertemu Sahabat
16 Perasaan
17 Bayangan Ayka
18 Tidak Mungkin
19 Nenek Moyang
20 Bertemu Ayka
21 Kenapa Ada Di Sini?
22 Calon Suami
23 Bapak Buta
24 Teh Celup
25 Awas!!!
26 Kaget Lagi
27 Salah Sasaran
28 Kesempatan
29 Tidak Percaya
30 Terserah
31 Nikah Sama Gue
32 Perjodohan
33 Tidak Bisa Lari
34 Kedatangan Kaindra
35 Hanya Diam
36 Coba Saja Kalau Berani
37 Tukar Cincin??
38 Rencana Pernikahan
39 Tidak Mungkin Salah
40 Siapa Laki Laki itu?
41 Marah
42 Pacar
43 Mau Lari Kemana
44 Tidak Biasa
45 Di mana??
46 Apartemen Brian
47 Video
48 Hanya Tidur Saja Atau??
49 Membatalkan
50 Tidak Mau
51 Maafkan Aku
52 Putuskan
53 Pilihan Yang Tepat
54 Tidak Ada Cara Lain
55 Tau Semuanya
56 Mencari Ayka
57 Nungguin Janda
58 Atur Pertemuan
59 Bisa Gila
60 Haruskah Mengalah??
61 Pergi Begitu Saja
62 Hancur Tak Tersisa
63 Persiapan
64 Sah
65 Tergoda
66 Kamar Aku
67 Penting Aman
68 Awas Saja!!
69 Bosan
70 Lo Cemburu??
71 Tambah Galau
72 Pertanyaan Menjebak
73 Fakta Baru
74 Berubah
75 Bagus Ya
76 Kaindra dan Brian
77 Suami Menjengkelkan
78 Seperti Dukun
79 Selamat
80 Belum Saling Cinta
81 Bunglon
82 Gara gara Ayka
83 Tidak Akan Pernah
84 Ancaman Kaindra
85 Permintaan Konyol
86 Enak Enak
87 Semalam
88 Keluar!!
89 Berbeda
90 Seragam
91 Hadiah
92 Kaindra Berulah
93 Untuk Apa Kesini?
94 Kamu Kenal?
95 Kaindra Marah
96 Dinner
97 Sudah Biasa
98 Solo
99 Tidak Terima
100 Ayka?
101 Kenyataan Pahit
102 Hancur
103 Mengulang Lagi
104 Menemui Ayka
105 Babak Belur
106 Adu Kekuatan
107 Apa Lo Mau?
108 Di mana Kaindra??
109 Intinya Saja
110 Berapa Persen
111 Antara Cemburu dan Kesal
112 Pertanyaan Yang Sama
113 Bagaimana Jawaban nya
114 Kena Hukuman
115 Hukuman Lagi
116 Cepat Lihat
117 Syarat
118 Pas, Bukan?
119 Bimbang
120 Menagih Janji
121 Akan Berusaha
122 Dia?
123 Sandi
124 Bertemu Sandi
125 Tidak Akan Mundur
126 Keputusan Kaindra
127 Bukan Pilihan
128 Hanya Itu Itu Saja
129 Akulah Pemenangnya
130 Gelisah
131 Malam Kedua
132 Sengaja
133 Pagi Pagi Cemburu
134 Sama Aku
135 Tega
136 Kesal
137 Jangan Jangan
138 Bagaimana?
139 Takut
140 Kepergok
141 Udang Dibalik Batu
142 Curang
143 Matre
144 Tiga Bulan
145 Bali
146 Kenyataan
147 Tidak Tahan
148 Teringat Bima
149 Bima dan Sandra
150 Bertemu Sandra
151 Apa Dia Tahu
152 Aneh
153 Aroma Aneh
154 Kerjasama
155 Berpikir
156 Menolak Kerjasama
157 Aku Bisa Mengatakan nya
158 Jangan Ikut Campur
159 Berpikir
160 Rencana Lagi
161 Bertemu Doni
162 Bukan Ancaman
163 Ketauan
164 Kaindra menyesal
165 Tambang Emas
166 Akan Menjelaskan
167 Penjelasan
168 Gaya Baru
169 Berbicara
170 Ucapan Ayka
171 Penjelasan
172 Dari mana?
173 Mau Disni Saja?
174 Ditukar dan Dikembalikan
175 Rencana Jahat Sandra
176 Siasat Sandra
177 Perangkap
178 Tidak Mungkin
179 Adanya Yang Aneh
180 Pagi Harinya
181 Maafkan Aku
182 Was Was
183 Menemui Sandra
184 Permintaan Sandra
185 Karena Hal Yang Lain
186 Memikirkan Ayka
187 Apa Yang Kamu Lakukan?
188 Ada Yang Ganjil
189 Menyembunyikan Sesuatu
190 Mata Mata
191 Pura Pura
192 Misi Pertama
193 Masih Penasaran
194 Bacalah
195 Sandra?
196 Tidak Percaya
197 Titik Terang
198 Mobil Kaindra
199 Kepergok
200 Memaafkan
201 Sandra Kembali Lagi Berulah
202 Curiga Lagi
203 Kaget
204 Tidak Perlu
205 Kenyataannya
206 Kecewa
207 Menenangkan Diri
208 Bukti
209 Memutuskan
210 Meminta Penjelasan
211 Tamparan
212 Berbagi Suami
213 Curiga
214 Bawa Aku Pergi
215 Membantu Ayka
216 Mencari Kebenaran
217 Kebenaran
218 Semoga Belum Terlambat
219 Aksi Sandi
220 Yakin?
221 Takut Terlambat
222 Terungkap
223 Mencari Ayka
224 Ayka Tau Semuanya
225 Menghajar Kaindra
226 Sedikit Main Main
227 Memilih Untuk Mengalah
228 Hukuman
229 Bingung
230 Love U
231 Promo Novel Baru
232 Promo Novel Baru
233 Promo Novel Baru
234 My Hot Om Duper
235 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 235 Episodes

1
Kaindra Pratama Harjuno
2
Bima Panik
3
Rencana Perjodohan
4
Ancaman
5
Move On
6
Bandung
7
Oleng
8
Salah Kamar
9
Kau Milikku
10
Bukan Celap Celup
11
Sadar
12
Menyesal
13
Bertanggung jawab
14
Kenyataan
15
Bertemu Sahabat
16
Perasaan
17
Bayangan Ayka
18
Tidak Mungkin
19
Nenek Moyang
20
Bertemu Ayka
21
Kenapa Ada Di Sini?
22
Calon Suami
23
Bapak Buta
24
Teh Celup
25
Awas!!!
26
Kaget Lagi
27
Salah Sasaran
28
Kesempatan
29
Tidak Percaya
30
Terserah
31
Nikah Sama Gue
32
Perjodohan
33
Tidak Bisa Lari
34
Kedatangan Kaindra
35
Hanya Diam
36
Coba Saja Kalau Berani
37
Tukar Cincin??
38
Rencana Pernikahan
39
Tidak Mungkin Salah
40
Siapa Laki Laki itu?
41
Marah
42
Pacar
43
Mau Lari Kemana
44
Tidak Biasa
45
Di mana??
46
Apartemen Brian
47
Video
48
Hanya Tidur Saja Atau??
49
Membatalkan
50
Tidak Mau
51
Maafkan Aku
52
Putuskan
53
Pilihan Yang Tepat
54
Tidak Ada Cara Lain
55
Tau Semuanya
56
Mencari Ayka
57
Nungguin Janda
58
Atur Pertemuan
59
Bisa Gila
60
Haruskah Mengalah??
61
Pergi Begitu Saja
62
Hancur Tak Tersisa
63
Persiapan
64
Sah
65
Tergoda
66
Kamar Aku
67
Penting Aman
68
Awas Saja!!
69
Bosan
70
Lo Cemburu??
71
Tambah Galau
72
Pertanyaan Menjebak
73
Fakta Baru
74
Berubah
75
Bagus Ya
76
Kaindra dan Brian
77
Suami Menjengkelkan
78
Seperti Dukun
79
Selamat
80
Belum Saling Cinta
81
Bunglon
82
Gara gara Ayka
83
Tidak Akan Pernah
84
Ancaman Kaindra
85
Permintaan Konyol
86
Enak Enak
87
Semalam
88
Keluar!!
89
Berbeda
90
Seragam
91
Hadiah
92
Kaindra Berulah
93
Untuk Apa Kesini?
94
Kamu Kenal?
95
Kaindra Marah
96
Dinner
97
Sudah Biasa
98
Solo
99
Tidak Terima
100
Ayka?
101
Kenyataan Pahit
102
Hancur
103
Mengulang Lagi
104
Menemui Ayka
105
Babak Belur
106
Adu Kekuatan
107
Apa Lo Mau?
108
Di mana Kaindra??
109
Intinya Saja
110
Berapa Persen
111
Antara Cemburu dan Kesal
112
Pertanyaan Yang Sama
113
Bagaimana Jawaban nya
114
Kena Hukuman
115
Hukuman Lagi
116
Cepat Lihat
117
Syarat
118
Pas, Bukan?
119
Bimbang
120
Menagih Janji
121
Akan Berusaha
122
Dia?
123
Sandi
124
Bertemu Sandi
125
Tidak Akan Mundur
126
Keputusan Kaindra
127
Bukan Pilihan
128
Hanya Itu Itu Saja
129
Akulah Pemenangnya
130
Gelisah
131
Malam Kedua
132
Sengaja
133
Pagi Pagi Cemburu
134
Sama Aku
135
Tega
136
Kesal
137
Jangan Jangan
138
Bagaimana?
139
Takut
140
Kepergok
141
Udang Dibalik Batu
142
Curang
143
Matre
144
Tiga Bulan
145
Bali
146
Kenyataan
147
Tidak Tahan
148
Teringat Bima
149
Bima dan Sandra
150
Bertemu Sandra
151
Apa Dia Tahu
152
Aneh
153
Aroma Aneh
154
Kerjasama
155
Berpikir
156
Menolak Kerjasama
157
Aku Bisa Mengatakan nya
158
Jangan Ikut Campur
159
Berpikir
160
Rencana Lagi
161
Bertemu Doni
162
Bukan Ancaman
163
Ketauan
164
Kaindra menyesal
165
Tambang Emas
166
Akan Menjelaskan
167
Penjelasan
168
Gaya Baru
169
Berbicara
170
Ucapan Ayka
171
Penjelasan
172
Dari mana?
173
Mau Disni Saja?
174
Ditukar dan Dikembalikan
175
Rencana Jahat Sandra
176
Siasat Sandra
177
Perangkap
178
Tidak Mungkin
179
Adanya Yang Aneh
180
Pagi Harinya
181
Maafkan Aku
182
Was Was
183
Menemui Sandra
184
Permintaan Sandra
185
Karena Hal Yang Lain
186
Memikirkan Ayka
187
Apa Yang Kamu Lakukan?
188
Ada Yang Ganjil
189
Menyembunyikan Sesuatu
190
Mata Mata
191
Pura Pura
192
Misi Pertama
193
Masih Penasaran
194
Bacalah
195
Sandra?
196
Tidak Percaya
197
Titik Terang
198
Mobil Kaindra
199
Kepergok
200
Memaafkan
201
Sandra Kembali Lagi Berulah
202
Curiga Lagi
203
Kaget
204
Tidak Perlu
205
Kenyataannya
206
Kecewa
207
Menenangkan Diri
208
Bukti
209
Memutuskan
210
Meminta Penjelasan
211
Tamparan
212
Berbagi Suami
213
Curiga
214
Bawa Aku Pergi
215
Membantu Ayka
216
Mencari Kebenaran
217
Kebenaran
218
Semoga Belum Terlambat
219
Aksi Sandi
220
Yakin?
221
Takut Terlambat
222
Terungkap
223
Mencari Ayka
224
Ayka Tau Semuanya
225
Menghajar Kaindra
226
Sedikit Main Main
227
Memilih Untuk Mengalah
228
Hukuman
229
Bingung
230
Love U
231
Promo Novel Baru
232
Promo Novel Baru
233
Promo Novel Baru
234
My Hot Om Duper
235
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!