Seperti yang dikatakan oleh Brian kemarin, sore ini laki laki tampan itu datang ke rumah Ayka untuk menjemput nya. Tidak perlu lagi basa basi jika datang ke rumah gadis cantik itu, karena semua penghuni rumah Ayka sudah hafal dengan Brian, bahkan Brian juga bisa langsung naik ke atas, di kamar nya Ayka.
"Ay....buka donk!! biasanya juga enggak di kunci..."
Ceklek...
Ayka masih dengan rambut basahnya, karena ia baru saja mandi dan tentu saja mengunci pintu nya. Entah mengapa, setelah Brian mengatakan cinta padanya, Ayka jadi lebih membatasi dirinya, untuk tidak terlalu dekat dan terlalu manja dengan laki laki itu.
Takut saja, kalau terlalu memberikan harapan palsu untuk Brian, sementara Ayka hanya menganggap Brian sebagai sahabat nya saja.
"Ay....ini sudah jam berapa??? kita ke Bandung loh, bukan hanya di Jakarta!!"
Protes Brian, kesal juga dengan Ayka yang malahan baru selesai mandi, padahal sudah dari tiga jam yang lalu, Brian mengirimkan pesan kepada Ayka, untuk bersiap siap, tetapi nyatanya ...tidak dilakukan nya.
"Maaf, aku ketiduran Bi...", bohong Ayka.
Padahal ia baru saja telponan dengan Doni, salah satu penggemar Ayka, tetapi gadis itu hanya menganggap nya teman atau sebagai kakak saja.
"Hmmm...."
Brian hanya menggeleng saja, ia Kemudian merebahkan tubuh nya di atas ranjang empuk milik Ayka, dengan memejamkan mata nya sebentar.
Ayka hanya melirik sekilas ke arah Brian, sudah biasa laki laki itu melakukan hal sesuka hatinya dan menganggap ini adalah kamar nya sendiri.
Lima belas menit kemudian, Ayka sudah selesai....ia lalu membangunkan Brian yang ternyata malahan tidur beneran.
"Bangun Bi...."
Teriak Ayka dan seketika itu Brian membuka matanya. Laki laki itu tersenyum dengan menghampirinya Ayka yang sudah terlihat sangat cantik sore ini.
"Jangan lihat aku seperti itu, aku bukan ikan...."
"Aku tau, meskipun aku kucing...tetapi tenang saja, aku tidak akan memakan kamu dengan sembarangan....."
"Oh iyaa, mana bisa?? kucing di kasih tulang aja di makan habis tuh tulang nya, apalagi ikan ...."
"Ya ya .. meskipun aku brengseekkk, dan suka main dengan wanita, tetapi...aku tidak akan makan kamu sebelum sah, ingat itu!!!"
"Sudah ah, nanti semakin ngawur saja omongan kamu!!"
Ayka menggeleng, ia meninggalkan Brian yang masih sibuk dengan rambut nya setelah bangun. Dan memang salah satu alasan dari Ayka menolak Brian, di samping memang mereka berdua sudah sahabatan sejak lama, Brian adalah playboy kelas kakap, bukan hanya gonta ganti pacar, tetapi...juga keluar masuk lubang.
Entahlah, akibat pergaulan bebas nya atau memang Brian kurang kasih sayang dari orang tua nya, yang hanya sibuk mencari uang tanpa memerhatikan perkembangan anaknya dan pergaulan anaknya.
Tetapi, meskipun Brian Playboy kelas kakap, cinta tulusnya hanya untuk Ayka, dan ia berjanji dengan dirinya sendiri kalau akan menghentikan kelakuan buruk nya, jika Ayka mau menikah dengan Brian.
"Aku tidur ya Bi..."
Mereka berdua sudah berada di dalam mobil, dengan sengaja Brian hanya berdua saja, dan datang agak terlambat.
Brian sebenarnya tidak menyukai pesta yang diselenggarakan Papah nya, kebanyakan yang hadir adalah orang tua saja, jadi tidak asik...
Tetapi, ia yang memang anak satu satunya....mau tidak mau harus datang ke sana, meskipun telat.
"Padahal tadi katanya tidur, tapi...."
Brian melirik sebentar ke arah Ayka, wajah cantik, hidung mancung dan juga bibir Ayka yang seskiii membuat siapapun ingin memiliki nya, termasuk Brian.
Tetapi, meskipun Brian brengseekkk...ia tidak akan pernah meniduri Ayka, dan akan menjaga Ayka dengan sepenuh hati dan jiwa raganya...hingga Brian berharap bisa menikah dengan Ayka.
Beberapa jam kemudian...mobil yang dikendarai oleh Brian sudah sampai di parkiran hotel. Dimana pesta ulang tahun perusahaan Papah nya di selenggarakan, dan juga hotel itu adalah milik dari Papah Brian sendiri.
"Nanti jangan jauh jauh dengan aku ya?? ramai soalnya, kamu ilang nantinya dan aku yang nangis...."
"Nangis saja, memang aku anak kecil...."
Selalu saja, tanggapi Ayka seperti itu, tidak pernah serius dengan ucapan Brian, padahal niat Brian kan baik, apalagi di Bandung ini...Ayka tidak punya siapa pun juga.
"Kamu ya...dan nanti nginep di sini, pasti acaranya malam banget dan besok baru kita pulang.... dan nomer kamar kamu adalah 155... aku sudah pesan kan untuk kamu ..."
Ayka hanya mengangguk, tidak masalah karena ia sudah kenal dengan kedua orang tua dan keluarga nya Brian, dan juga...mau malam ini tidak pulang, kedua orangtuanya tidak akan ada yang peduli dengan nya, hanya bibik asisten rumah tangga yang sudah merawat Ayka sejak kecil yang sampai saat ini masih peduli dengan nya.
"Ingat kan Ay??"
Ulang Brian sekali lagi, memang Brian tidak akan meninggalkan Ayka sendirian, tetapi...tidak tau juga kalau ada apa apa nantinya di sana.
"Ingat Bi, kamar 155 kan??"
Memang sangat mudah Ayka untuk menghafal dan mengingat apa yang baru saja di ucapkan oleh Brian.
"Pinter, dan jangan macam macam di dalam sana!! meskipun aku berengssekkk... tetapi aku tidak akan membuat kamu ikut dalam duniaku...."
Kata kata itu yang sering Brian ucapkan, ketika Ayka ingin mengganti malamnya di kelab....dan tentu saja, Brian tidak akan membiarkan Ayka pergi ke sana seorang diri, Apalagi dengan banyak nya masalah yang dihadapi Ayka saat saat ini.
"Siap Bos!!"
Ucap Ayka dengan senyuman manis di bibir nya, tetapi tersirat makna yang terpendam di dalam nya.
"Ayok Ay....."
Ayka mengangguk, ia kemudian membuka sabuk pengaman dan langsung saja keluar dari mobil, tentu nya Ayka mengikuti langkah kaki Brian, tidak mau hilang diantara banyak nya kerumunan di sana
Begitu juga dengan Kaindra....laki-laki itu yang baru saja sampai dan langsung turun saja, Kaindra juga di temani dengan Bima.
"Menyebalkan sekali, ini bukan pesta!!", kesal Kaindra yang baru saja menginjakkan kakinya di ballroom hotel, di mana acara pesta itu diadakan.
"Ckk...jangan suka ngomel... nikmati saja Ndra!!", seru Bima yang telinga nya panas karena sejak tadi Kaindra tidak berhenti untuk ngomel ngomel.
"Gue enggak ngomel, Lo lihat saja sendiri.... tidak ada musik jedag jedug dan juga wanita wanita seksiii.....ah membosankan sekali...."
"Dasar otak Lo...bisa enggak sih, pikiran Lo bersih sedikit....heran gue....Om Juno juga bukan playboy, bukan juga seorang Casanova.... tetapi lo?? amit amit ya??"
"Diem deh!! gue enggak se bej@d yang Lo pikir, gue memang Casanova ...tiap malam suka gonta ganti wanita.. tetapi. .. tetapi tidak pernah gue tiduri, hanya mengeluarkan oli saja ...."
"Ckkk sama saja, Lo sudah tidak perjaka lagi, dan gue sumpahin...Lo akan tidur dengan wanita...."
"Tidak mungkin....selama ini, gue tidak pernah tertarik dengan namanya wanita...dan tidak akan pernah meniduri wanita...apalagi wanita murahan!!!"
Bima hanya menggelengkan kepala nya saja, kelakuan Kaindra memang sangat meresahkan....Bos sekaligus sahabat nya itu memang tidak pernah mengenal wanita, setelah dikhianati oleh kekasihnya dulu, hingga ...ia menganggap semua wanita adalah sama, kecuali ...Maminya. Dan memperlakukan wanita dengan seenaknya saja
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments
Sandisalbiah
di awal bab aku sempet baca asisten Kaindra bernama Bimo sekarang jd Bima...? 🤔🤔
2023-11-26
0
linamaulina18
oo si Brian ska celap celup ck
2023-06-05
0
Qaisaa Nazarudin
Enak aja,mana mau Ayka dapet barang bekas,dan kamu dapat barang masih segel,,
2023-03-21
0