Kau Milikku

Tatapan mata mereka saling bertemu, entah...antara kagum dan bingung..yang jelas saat ini kedua nya sama sama masih oleng, Meskipun Ayka sudah mandi... tetapi...rasa pusing akibat alkohol masih ia rasakan.

Begitu juga dengan Kaindra, laki laki itu yang memang sejati nya pemabuk, masih tidak menyangka...apa yang kini dilihat nya. Mengapa ada seorang wanita di dalam kamar ini?? apa itu hantu?? atau sejenis mbak Kun Kun???

Apa Bima sengaja membayar wanita untuk menemaniku malam ini?? tetapi mengapa dia terlihat beda, bukan seperti kebanyakan wanita yang aku kenal dan yang pernah bersama ku...., batin Kaindra.

Ah sepertinya tidak!! Bima tidak akan pernah langsung menyodorkan aku wanita, kalau aku tidak meminta.. dia tidak mau bertindak!!!

Kaindra masih bingung, siapa dan ada tujuan apa tiba tiba seorang gadis cantik ada di dalam kamar nya...

Padahal, tidak tau saja....kalau ini bukan kamarnya, tetapi....juga bukan kamar Ayka... keduanya sama sama salah masuk kamar.

Siapa dia?? apa dia salah masuk?? dan kenapa Brian memerintahkan laki laki itu untuk ke sini?? untuk apa??, batin Ayka.

Mereka masih saling memandang, saling mengutarakan apa yang ada di dalam hatinya, yang entah mengapa ada sesuatu yang mendadak berkecamuk di dalam dada, dan juga ada h@srat yang menggelora.

"Siapa kamu??"

Pertanyaan yang sama sama diucapkan oleh keduanya, meskipun dalam keadaan tidak baik baik saja, tetapi...baik Ayka maupun Kaindra, sama sama masih bisa mengontrol dirinya untuk saat ini, yah untuk saat ini.

Tidak ada yang menjawab setelah keduanya mengucapkan pertanyaan itu, malahan.... pandangan matanya yang seakan akan mengisyaratkan yang lainnya.

"Aku akan pergi.", ucap Ayka tiba tiba.

Entah itu sadar atau tidak, rasanya ia tidak bisa bersama dengan orang asing dalam satu kamar, apalagi ia melihat sesuatu yang aneh di mata laki laki itu, dan juga.... tubuhnya yang seakan panas setelah melihat tubuh kekar Kaindra.

Tidak ada jawaban dari Kaindra, ia juga bingung dengan keadaan ini, Yang mana di dalam kamar ada seorang wanita dengan pakaian yang menurut nya seskiii, padahal hanya biasa saja.

Sama dengan Ayka tentu nya, meskipun ia masih pusing dan sedikit oleng, tetapi kewarasan nya muncul tiba tiba dan memilih untuk pergi dari kamar itu.

"Au......"

Tidak sengaja, Ayka tersandung sepatu Kaindra yang memang diletakkan sembarangan, yang membuat tubuh nya terhuyung ke samping, dan hampir jatuh ke lantai, tetapi...untung saja... Kaindra yang sedari tadi masih memperhatikan nya, dengan sigap langsung memegang tangan dan juga tubuh nya.

Shittttt!!!!

Ada sesuatu yang bergejolak, manakala Kaindra sudah memeluk tubuh Ayka. Aroma wangi sabun dan juga sampo membuat darah Kaindra berdesir hebat. Ia tidak menyangka, jika seorang gadis ingusan bisa membuat nya seperti ini.

Gila!!! aku kalah!!!

Kaindra memejamkan matanya, aroma tubuh Ayka membuat sesuatu dibawah sana mendadak ingin segera di keluarkan, yah....hanya dengan mencium aroma tubuh Ayka yang seakan akan membuat nya candu, padahal....ia baru pertama kali melihat dan merasakan gejolak seperti ini.

Dan seperti nya, ia kalah.....Kaindra kalah karena tidak bisa meredam h@sratnya. Dan terbuai dengan pesona wajah cantik gadis kecil di depan nya, yang membuat sesuatu di bawah sana ingin segera di keluarkan dan di tuntaskan.

Sama dengan Ayka, ia juga memejamkan mata.. menghirup aroma mint yang keluar dari mulut laki laki itu, dan aroma tubuh yang menenangkan dan membuat nya nyaman, tidak pernah ia merasakan seperti ini, padahal ini bukan pelukan...hanya tangan laki laki itu yang menempel pada tangan nya.

Kenapa aku bisa seperti ini?? dan ini adalah pertama kalinya aku begini, kau!! gadis kecil...sudah membangkitkan sesuatu di bawah sana, ORI ku.....

Lama saling menatap, hingga... Kaindra melepaskan tangan nya dari tangan Ayka, tetapi....tangannya ganti melingkar di perut gadis cantik itu.

Astaga...kenapa aku??

Dengan cepat dan tanpa basa-basi, Kaindra mendekatkan wajah nya dengan wajah Ayka, hingga tidak ada jarak diantara kedua nya.

Dan....

Sentuhan lembut bibir Kaindra menyapu bibir Ayka, memberikan sentuhan sentuhan lembut yang tidak biasa mereka lakukan.

Yah, first kiss....

Baik Kaindra maupun Ayka ini adalah pengalaman pertama kalinya, keduanya sama sama terlena dengan g@irah panas yang membara.

Aku tidak pernah merasakan seperti ini dan....

Lama mereka saling melakukan sentuhan-sentuhan dan sensasi yang berbeda, hingga di malam yang dingin ini.... dengan hujan yang deras yang membuat keduanya tanpa sadar sudah dalam keadaan tidak berpakaian.

Hingga.....

Sepasang anak manusia yang tidak saling kenal itu, saling menikmati indahnya malam panas di atas taburan bunga mawar merah .

"Kenapa rasanya seperti ini??? sungguh...ini adalah pengalaman pertama aku....."

Dalam keadaan yang panas, Kaindra berulang kali memberikan sentuhan lembut yang membuat Ori tidak tahan untuk segera di tuntaskan.

Sedangkan Ayka, gadis cantik itu hanya pasrah...gelora asmara sudah mencapai puncaknya, untuk mundur..sudah tidak bisa...dan.

"Mmmm......"

Ayka memejamkan mata nya, tangannya mencakar punggung Kaindra dengan kuku kuku nya yang tajam.

Ingin menjerit, tetapi...bibir Ayka sudah di bungkam oleh Kaindra.....

"Kau milikku sayank, dan tidak akan pernah aku lepaskan...."

Tidak ada kata cinta di sana, kedua nya melakukan atas dasar entahlah....antara sadar dan tidak sadar, tetapi...antara mereka berdua masih sama sama merasakan sesuatu yang begitu membuat nya candu dan juga merasakan sesuatu yang berbeda....