Sementara di Jakarta, kedua orang tua Kaindra memikirkan tentang nasib putra tunggalnya, yang merupakan pewaris satu satunya Perusahaan HJ Group.
"Mi... bagaimana kalau kita jodohkan Kaindra??"
Tiba tiba tidak angin dan tidak ada hujan, Papi Juno mengatakan tentang perjodohan...dan tentu saja itu membuat Mami terkejut dan menggelengkan kepala nya.
"Dijodohkan?? apa Papi yakin?? Papi tau kan bagaimana Kaindra??"
Mami Yuli menggeleng, tidak yakin jika ada perempuan yang mau di jodohkan dengan putra nya, apalagi kalau keluarga dari pihak perempuan tau bagaimana tabiat dari putra tunggalnya itu, yang pastinya akan menolak dan tidak akan mengijinkan putrinya menikah dengan Kaindra.
Belum lagi dengan Kaindra, yang Mami Yuli tau bagaimana sifat dan sikap putra nya itu, dan bisa di pastikan kalau Kaindra tidak akan menerima perjodohan, dan akan menolak mentah-mentah perjodohan.
"Papi yakin, kita cari saja perempuan baik baik yang akan kita jadikan calon istri Kaindra."
"Apa ada??"
Mami Yuli masih ragu dengan ucapan suaminya, apa mungkin ada perempuan baik baik saat ini?? dan jikapun ada, apa mau perempuan baik baik itu menikah dengan putra nya.
Bukan nya orang baik jodoh nya orang baik juga , dan orang yang buruk sifatnya juga akan bertemu dengan yang semestinya, ah... membayangkan saja Mami Yuli jadi takut sendiri, tentang jodohnya Kaindra.
"Ada...Mami ingat enggak putri tunggal dari Hermawan dan Sintia??"
Mami Yuli mengangguk, bukan kenal lagi.... tetapi...beliau sudah tau betul bagaimana kedua orang yang di sebutkan tadi, bahkan mereka berdua adalah teman nya saat masih sekolah.
"Mami ingat, anaknya sangat cantik dan manis...tapi...bukan nya Hermawan dan Sintia sudah lama bercerai Pi, lalu putrinya dengan siapa selama ini??"
Yah, Mami Yuli sudah tau dengan latar belakang teman sekolah nya dulu, dan perihal tentang rencana perjodohan nya. Sejauh ini, Mami Yuli tidak masalah, dan tidak keberatan .... meskipun belum pernah bertemu lagi dengan putri teman nya itu, dan tentang kedua teman nya yang sudah bercerai...Mami Yuli tidak mempermasalahkan itu semua.
"Dia tinggal sendirian Mi, dengan beberapa asisten rumah tangga nya... Kebetulan Papi sudah mencari tau tentang anak itu....."
Papi Juno menjeda ucapan nya sejenak, karena ada beberapa hal yang jika ia sampai kan takut nanti istrinya tidak menyetujui rencana perjodohan.
"Astagfirullah...kasihan sekali, apa Mawan dan Sintia tidak mengajaknya untuk tinggal bersama mereka, yah... meskipun mereka sudah mempunyai pasangan masing masing, tetapi setidak nya ...tidak menelantarkan putri nya ..."
"Bukan menelantarkan Mi, Mawan dan Sintia tiap bulan mengirimkan uang kepada putrinya itu, dan mereka juga seminggu sekali menemui gadis cantik itu."
Papi Juno sudah tau tentang gadis yang akan di jodohkan dengan putranya itu, beliau bahkan sudah menyebar luaskan anak buahnya untuk mengorek informasi tentang gadis itu.
"Tapi kan sayang sekali, pasti anak itu kekurangan kasih sayang orang tuanya..Mami jadi kasihan dengan dia...."
"Papi juga....tapi.....ada satu hal yang mungkin Mami akan ilfil dengan dia."
Papi Juno memang harus mengatakan ini semua kepada istrinya, dari apa di tutup tutupi atau mungkin akan mendengar dari orang lain..
"Apa Pi ..katakan saja!!"
"Dia bukah gadis manis yang penurut dan juga diam dan duduk manis di rumah, tetapi...dia adalah gadis yang suka nya keluar masuk club dengan sahabat nya, tetapi...Mami jangan ilfil dulu, walaupun seperti itu kelakuan nya Papi jamin kalau anak itu masih segel dan belum tersentuh, karena Papi sudah menyelidiki semua tentang dia, bahkan sahabat nya yang juga hancur seperti Kaindra, tetapi..hanya dia yang masih orisinil..."
Papi Juno pelan pelan mengatakan itu kepadanya istrinya, takut saja kalau langsung menolak calon jodoh untuk putranya.
Karena dari banyak nya calon yang akan di jodohkan dengan putra nya itu, gadis cantik anak dari teman nya memang yang paling pantas, tidak semata-mata menginginkan harta saja, meskipun kelakuan nya yang sedikit tidak terkontrol.
"Astagfirullah...kasihan sekali dia Pi....dan Mami setuju dengan putri Hermawan itu, Mami akan menolong nya dan membawa gadis itu ke rumah, karena Mami tau ...dia melakukan itu karena kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya, dan pergaulan nya yang sedikit kurang terkontrol.", ucap Mami Yuli dengan perasaan yang kasihan dengan seorang gadis yang akan dijodohkan dengan putranya.
Dan Mami Yuli paham betul dengan tingkah abege saat ini, dan tidak menyalahkan gadis itu, siapa tau sikapnya bisa berubah nanti setelah tinggal di rumah ini, begitu juga dengan Kaindra putra nya, yang akan berubah ketika sudah menikah nantinya.
"Jadi, Mami enggak masalah??"
.Papi Juan mengembangkan senyumannya, ia pun tidak menyangka kalau istrinya menerima gadis itu dengan baik, apalagi dengan kekakuan nya yang masih di bilang jauh dari kriteria istri dari pewaris HJ Group.
"Tidak masalah, dia seperti itu karena keadaan, Mami yakin kalau Mami yang tanganin, pasti dia jadi gadis yang penurut. Betewe...masih sekolah atau sudah kuliah??"
"Masih sekolah Mi, masih kelas XI....."
Mami Yuli menganggukkan kepalanya, ia paham kenapa suaminya memilih gadis itu untuk menjadi jodoh putranya, pasti tentu nya sudah banyak yang dipertimbangkan nya.
"Tidak masalah, justru masih sangat muda bisa disandingkan dengan Kaindra yang sudah tua, apalagi mereka sama sama memiliki karakter yang begitu pas menurut Mami. Dan awasi gadis itu Pi, Mami tidak mau terjadi apa apa...kasihan dia...Karena kelakuan kedua orangtuanya, dia jadi kurang kasih sayank dan berbuat sesukanya."
"Pasti Mi... tapi.. Keluarga Adijaya juga meminta perjodohan dengan putra kita, bagaimana??? tetapi mereka tidak memaksa , hanya sekedar menawarkan saja..."
Mami Yuli menghela nafas, ia kenal betul siapa dengan putri dari Adijaya itu.
"Yang model itu kan???", Mami Yuli langsung menggeleng... "Dari awal Mami tidak suka dengan dia, cantio memang, tetapi sombong dan tidak punya tata Krama nya sama sekali. Seperti itu masih jadi istri??? Mami yakin tidak bisa...."
"Lali Mi, apa yang harus Papi katakan pada keluarga mereka???"
Tidak enak, padahal kekuasaan dan kekayaan Papi Juno jauh lebih dari segala nya dibanding dengan keluarga Adijaya..
"Bilang saja kalau Kaindra sudah punya calon istri Pi...itu saja, jangan belit belit yang nanti nya akan membuat mereka berharap banyak."
"Papi paham..."
"Tidur Mi, besok Papi akan atur ketemuan dengan Hermawan dan Sintia, karena menurut informasi mereka akan datang ke Jakarta...."
"Terserah Papi, atur saja yang penting mereka setuju dengan ajakan perjodohannya ini, lebih cepat lebih baik, karena Mami sudah ingin membawa gadis itu ke rumah ini."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments
Sandisalbiah
jadi Ayka ank korban broken home... 🤔🤔
2023-11-26
0
Srikandi Srikandi
mau mirip cerita istri cantik sang Casanova
2023-10-10
2
linamaulina18
rata2 ko pada jodohin yg masih pada sklh dr mulai kisah Adel, trus kisah abel
2023-06-05
0