Memiliki mu sendirian

Gadis itu mulai pucat menatap ke arah pria yang mendengar nya tiba-tiba dengan membawa pisau yang tajam.

"Sir? Anda sed- Akh!"

Dalam persekian detik jika ia tak mengelak maka pisau tajam itu akan segara segera menembus wajah cantik nya.

Tubuh Anna gemetar, ia begitu terkejut. Untung saja ia langsung berguling ke sisi kanan sehingga ia bisa mengelak dari serang tiba-tiba pria itu.

"Anda ingin lihat darah, Sir?" tanya Anna dengan suara yang bergetar sembari menahan tangan pria itu.

Ukh!

Gadis itu meringis, pria yang dian seribu bahasa itu menatap nya dengan kosong sembari mulai mencekik leher nya dengan kuat.

Tubuh mungil nya langsung menggeliat ketika leher nya tak lagi bisa membantu pernapasan nya.

Mata biru nya tampak berkaca dan takut, lelehan buliran bening mulai keluar di ujung kelopak nya dengan wajah yang mulai memerah saat tak lagi bisa bernafas.

Deg!

Pria itu tersentak, siluet tentang sesuatu yang kabur teringat di kepala nya. Mata biru yang memohon dengan air mata dan tampak cantik. Tatapan sayu yang seakan ingin terpejam namun belum menghilangkan sinar nya.

Tangan nya perlahan melepaskan cekikikan nya, Anna langsung meringsak bergerak dan bangun agar ia bisa mempersiapkan diri ketika pria itu akan mencekik nya lagi.

"S..Sir?" panggil nya lirih sembari menoleh ke arah pisau yang di samping pria itu dan mengambil nya secara perlahan.

Pria yang tampak terdiam bengong seperti sedang memproses sesuatu di kepala nya.

"Aku ingin membunuh mu..."

Lucas mulai menatap ke arah gadis itu, gadis yang tampak begitu terkejut setelah ucapan lirih nya.

Anna mengalihkan mata yang berair menatap dengan gemetar itu, ia takut dan sangat terkejut ketika baru saja terbangun dan melihat seseorang melayang kan pisau untuk menusuk nya.

Kenapa semua orang mau aku mati?! Aku salah apa?!

Gadis itu menyembunyikan pisau yang diam-diam ambil, ia mendekat ke arah wajah datar yang tampak tak begitu menyukai nya itu.

Menyentuh rahang yang terlihat kekar dan tajam itu dengan tangan kecil nya yang lembut.

"Ka..kalau anda membunuh saya, an..and tidak akan melihat mata saya lagi Sir..." ucap nya yang berusaha merayu pria itu dengan mata biru nya.

Lucas masih terdiam, ia sangat sulit mengendalikan dirinya jika ada yang menyebutkan tentang seseorang yang sangat ia benci dan masih sangat membayanginya hingga sekarang.

Pria itu mulai beranjak bergerak, tangan nya kini juga mulai memegang wajah kecil gadi di depan nya.

"Biru..." ucap nya lirih saat melihat cahaya biru yang tadi sempat masuk ke dalam siluet dari ingatan nya.

Cup...

Satu kecupan melayang ke mata kanan gadis itu dengan begitu lembut. Bibir yang terasa dingin dan basah ketika menyentuh mata yang berair itu.

Anna masih gemetar, walaupun pria itu mencium mata nya dengan lembut namun hal itu malah membuat nya semakin takut.

"S..sir?" panggil nya lirih yang tersentak ketika pria itu bersikap lembut pada nya.

Lucas tak menjawab ataupun mengatakan sesuatu, ia hanya menatap mata biru itu dengan tatapan yang dalam.

Walaupun tak mengatakan apapun namun pria itu beranjak membaut gadis cantik itu tertidur di atas paha nya.

Anna pun diam tak mengatakan apapun, ia bahkan takut untuk bernapas dan membuat pria itu kembali menyerang nya dengan tiba-tiba lagi.

Paha nya keras sekali? Dia rajin olahraga?

Suasana yang terasa tegang dan bahkan membuat kantuk gadis itu hilang, tangan Lucas mengusap area wajah dan rambut ikal bergelombang dari gadis yang ia tidurkan di paha nya itu agar terus bisa melihat mata biru yang tak boleh terpejam itu.

Deg!

Anna tersentak, ia semakin merinding ketika pria itu mulai menarik senyuman nya. Seluruh pori-pori nya meremang.

Mungkin sebagian orang akan menganggap senyuman sebagai hal yang baik namun tidak untuk senyuman di wajah pria tampan yang bahkan tak bisa merasakan apapun itu.

"Benar..."

"Kau milik ku, bernapaslah dan hidup untuk ku..."

Gumam pria itu ketika mengusap rambut pirang coklat itu dengan lembut.

Perlakukan yang benar-benar seperti memelihara sesuatu, menjadi pelampiasan ketika rasa frustasi datang dan menjadi mainan serta tumpahan rasa sayang ketika merasa senang.

Anna tak bisa mengatakan apapun ia hanya memaksa senyum nya sekali lagi.

......................

Mansion Walker

Remaja pria itu memutar isi kepala nya, walaupun ia merasa sangat jengkel dengan seseorang namun ia juga seperti pernah melihat wajah cantik dengan kulit seputih susu yang memiliki mata biru serta rambut pirang itu.

"Oh iya! Anak itu!" ucap nya yang mengingat di mana ia pernah melihat wajah yang bagi nya tak asing.

"Tapi apa mereka orang yang sama?" sambung nya lagi sembari mengernyitkan dahi nya.

Walaupun ia yakin jika wajah yang ia ingat itu sama seperti gadis menyebalkan yang melempar kepala nya dengan roti namun sifat gadis itu sangat bertolak belakang.

Yang ia ingat gadis dengan ciri-ciri yang sama itu begitu pendiam. Sangat pendiam bahkan sampai ia mengira jika gadis itu bisu. Mata biru yang tidak terlihat cerah namun terlihat seperti sudah mati.

Itu lah yang ada di ingatan nya tentang wajah gadis bermata biru itu.

"Ck! Lagi pula itu bukan urusan ku lagi," decak nya yang tak mau memikirkan gadis yang pernah ia temui itu.

"Sekarang aku lakukan apa dengan anak itu? Di gantung? Ku lempar? Atau ku tendang dari tangga?" gumam nya yang tersenyum simpul.

Memiliki wajah yang tampan dan mempesona bukan berarti juga memiliki sifat yang cantik sesuai dengan wajah nya.

Remaja yang menjadi perisak, penindas, pembuat masalah dan selalu membuat masalah itu tak memikirkan apapun.

Bukan karna ia merasa hebat karena memiliki ayah yang akan mengatasi masalah nya, namun ia hanya ingin mendapatkan perhatian sang ayah sedikit saja.

......................

Ke esokkan hari nya.

Mansion Demian

Anna terbangun, namun ia tak lagi melihat pria yang tadi malam terus mengusap kepala nya dan memaksa nya untuk terus membuka mata.

Ia bahkan tak tau kapan itu tertidur, mata nya walaupun masih terasa berat namun begitu terbangun rasa kantuk nya mulai hilang lagi karna ia yang seperti selalu waspada.

"Pakai itu, mulai sekarang kau tidak boleh bekerja di mana pun lagi."

Anna tersentak, kartu hitam dengan note catatan kecil berupa angka seperti sandi untuk menggunakannya.

"Ya?" gadis itu masih terlihat bingung.

Kini pria itu berdiri di samping ranjang nya, walaupun masih memiliki wajah yang datar namun atmosfer nya sudah berubah.

Pria itu tak lagi terlihat kacau dan ingin membunuh seseorang seperti tadi malam.

"Mulai sekarang aku akan biayai semua kebutuhan mu," ucap pria itu melihat ke arah gadis yang terduduk dengan wajah yang bingung di atas ranjang itu.

"Kenapa?" tanya Anna yang masih loading dan melihat dengan mawas.

"Karna aku tidak mau peliharaan ku memakai sesuatu dari orang lain," ucap nya yang mendekat.

Anna memundurkan wajah nya, mengelak dari wajah tampan yang mendekat pada nya dengan tiba-tiba.

"Aku mau memiliki mu sendirian..."

Bisik Lucas di telinga gadis itu, seharusnya gadis itu sudah mati semalam namun ia sendiri juga tidak tau bagaimana ia bisa tidak membunuh seseorang walaupun dalam keadaan yang begitu kacau.

...****************...

Gevan Scout Walker 🦊🦊🦊

Terpopuler

Comments

Nur Lizza

Nur Lizza

duh bnyk ny yg misterius

2023-02-08

0

Fitri Nikmah

Fitri Nikmah

dari sekian banyak kalimat..terlalu banyak menggunakan kata "itu"..mungkin akan lebih baik kalau sdkt mengurangi kata yg sama & cari kata lain yg punya makna sama..

2023-01-19

1

Kinay naluw

Kinay naluw

kala si psikopat jatuh cinta sama si mata biru.

2022-11-06

0

lihat semua
Episodes
1 I just wanna see
2 Aku mau dia
3 Miliki aku?!
4 Mulai sekarang kau milik ku
5 Bertahan
6 Kamar mandi
7 Kelinci percobaan
8 Tertarik
9 He's Devil!
10 Perjanjian
11 Kucing Rabies?
12 Aku wali nya
13 Dad?
14 Pembuat Masalah
15 Cumi-cumi nakal
16 I'm normal!
17 Memiliki mu sendirian
18 Dia menjijikkan!
19 Menjemput
20 Simpanan?
21 Ingin memakan mu
22 Sup
23 Wajah mu seperti apa?
24 Siapa kau?
25 Lampu gantung
26 Dia tidak akan mati
27 Mr. Teddy
28 Peringatan atau Saran?
29 Seperti ini?
30 Ingin sesuatu yang lebih
31 Tertunda
32 Seperti nya aku suka?
33 My Sugar Daddy
34 Kiss on stage
35 Jealous?
36 Belajar bersama
37 Kelas tambahan
38 It's me
39 Luka
40 Lari tapi jangan kabur
41 Rahasia?
42 Hukuman kecil
43 Red light
44 Just one night
45 Senyum itu milik ku!
46 Janji?
47 First Kiss
48 Goresan
49 Helaian napas mu
50 Video call
51 Human doll
52 Sakit?
53 Home
54 Aku menyukai mu
55 Dream
56 See the world
57 Trauma
58 Jangan menangis
59 Menghindar
60 Follow me
61 Ketahuan
62 Pacaran yuk?
63 Mandi
64 Kebenaran
65 Menyentuh
66 Menunggu 18
67 Menginginkan milik ku
68 Mengukir nama
69 Turuti keinginan ku
70 Tenang
71 Apologize
72 Taruhan
73 Blue Dress
74 Agresif
75 Dream (2)
76 Kekacauan
77 Salah lihat
78 Mau makan malam
79 Mau cicit
80 Rumput liar
81 Berpegangan tangan
82 Cemburu
83 Terbiasa
84 Ramuan herbal
85 Hulk
86 Serangan
87 Sudah aman
88 Aku takut
89 Karna aku menyukai mu
90 Artis?
91 Pembunuh?
92 Sandaran
93 Ups! Sorry!
94 Love or Death
95 Love obsession
96 Manipulatif
97 Pengalaman yang tak terlupakan
98 B'Day 18 (+)
99 You make me crazy
100 Dangerous man
101 Kencan?
102 Terkejut
103 Simpati murahan
104 Bunga di musim gugur
105 Stockholm Syndrome
106 Dark and Light
107 Aku juga sudah membeli!
108 Cemburu
109 Black card
110 Tak sabar
111 Pulih
112 Lari!
113 Sembunyi
114 Jangan mendekat (Alarm Alert!)
115 Deep sleep
116 Bully
117 Manja
118 Bertengkar
119 Ledakan
120 Kembali Bertemu
121 Darah
122 Wildest Dream
123 Mencintai mu yang rusak
124 Kill her slowly
125 Sinkronisasi
126 Mandi bersama
127 Crazy woman
128 Serangan panik
129 Asmodeus
130 She is my mom
131 Maybe, your sister
132 Karna aku ingin
133 Tidak ada Cinderella
134 Mengancam
135 Berita
136 Kami berbeda
137 Melihat
138 Broken Smile
139 Reason
140 Hancur
141 Hanya kau dan aku
142 Menghilang
143 Kebenaran masa lalu
144 Hitam Putih
145 Miss you
146 I Hate You, But...
147 Lonely
148 New Mom
149 Alone
150 My Cherry
151 My Estelle
152 Pendiam?
153 Pertemuan
154 Danau
155 Papa?
156 Find you!
157 Pain!
158 Semua milik mu
159 Mama, pulang yuk?
160 Bintang Mama
161 Liar
162 Melunak
163 Wedding Day
164 Gelang
165 Aku ayah nya
166 Potret
167 Senyum
168 Gigit
169 Ma? Sakit...
170 Dimana?
171 Wanna kill you
172 Sweet Lie
173 Sup jagung
174 Because of you
175 Return Time
176 Penyesalan terbesar
177 Kau saja yang pergi
178 Date?
179 Cup Cup
180 Keluar!
181 Cara untuk berhenti
182 Berharga
183 Tidak bisa bernapas
184 It's Okey
185 Tears
186 Know You
187 Broken
188 Anna POV
189 Tidak bisa menerima
190 Mama?
191 Kill me first
192 Time
193 I'm sorry, I love you (END)
194 Epilog
195 Promosi (My Brondong CEO)
Episodes

Updated 195 Episodes

1
I just wanna see
2
Aku mau dia
3
Miliki aku?!
4
Mulai sekarang kau milik ku
5
Bertahan
6
Kamar mandi
7
Kelinci percobaan
8
Tertarik
9
He's Devil!
10
Perjanjian
11
Kucing Rabies?
12
Aku wali nya
13
Dad?
14
Pembuat Masalah
15
Cumi-cumi nakal
16
I'm normal!
17
Memiliki mu sendirian
18
Dia menjijikkan!
19
Menjemput
20
Simpanan?
21
Ingin memakan mu
22
Sup
23
Wajah mu seperti apa?
24
Siapa kau?
25
Lampu gantung
26
Dia tidak akan mati
27
Mr. Teddy
28
Peringatan atau Saran?
29
Seperti ini?
30
Ingin sesuatu yang lebih
31
Tertunda
32
Seperti nya aku suka?
33
My Sugar Daddy
34
Kiss on stage
35
Jealous?
36
Belajar bersama
37
Kelas tambahan
38
It's me
39
Luka
40
Lari tapi jangan kabur
41
Rahasia?
42
Hukuman kecil
43
Red light
44
Just one night
45
Senyum itu milik ku!
46
Janji?
47
First Kiss
48
Goresan
49
Helaian napas mu
50
Video call
51
Human doll
52
Sakit?
53
Home
54
Aku menyukai mu
55
Dream
56
See the world
57
Trauma
58
Jangan menangis
59
Menghindar
60
Follow me
61
Ketahuan
62
Pacaran yuk?
63
Mandi
64
Kebenaran
65
Menyentuh
66
Menunggu 18
67
Menginginkan milik ku
68
Mengukir nama
69
Turuti keinginan ku
70
Tenang
71
Apologize
72
Taruhan
73
Blue Dress
74
Agresif
75
Dream (2)
76
Kekacauan
77
Salah lihat
78
Mau makan malam
79
Mau cicit
80
Rumput liar
81
Berpegangan tangan
82
Cemburu
83
Terbiasa
84
Ramuan herbal
85
Hulk
86
Serangan
87
Sudah aman
88
Aku takut
89
Karna aku menyukai mu
90
Artis?
91
Pembunuh?
92
Sandaran
93
Ups! Sorry!
94
Love or Death
95
Love obsession
96
Manipulatif
97
Pengalaman yang tak terlupakan
98
B'Day 18 (+)
99
You make me crazy
100
Dangerous man
101
Kencan?
102
Terkejut
103
Simpati murahan
104
Bunga di musim gugur
105
Stockholm Syndrome
106
Dark and Light
107
Aku juga sudah membeli!
108
Cemburu
109
Black card
110
Tak sabar
111
Pulih
112
Lari!
113
Sembunyi
114
Jangan mendekat (Alarm Alert!)
115
Deep sleep
116
Bully
117
Manja
118
Bertengkar
119
Ledakan
120
Kembali Bertemu
121
Darah
122
Wildest Dream
123
Mencintai mu yang rusak
124
Kill her slowly
125
Sinkronisasi
126
Mandi bersama
127
Crazy woman
128
Serangan panik
129
Asmodeus
130
She is my mom
131
Maybe, your sister
132
Karna aku ingin
133
Tidak ada Cinderella
134
Mengancam
135
Berita
136
Kami berbeda
137
Melihat
138
Broken Smile
139
Reason
140
Hancur
141
Hanya kau dan aku
142
Menghilang
143
Kebenaran masa lalu
144
Hitam Putih
145
Miss you
146
I Hate You, But...
147
Lonely
148
New Mom
149
Alone
150
My Cherry
151
My Estelle
152
Pendiam?
153
Pertemuan
154
Danau
155
Papa?
156
Find you!
157
Pain!
158
Semua milik mu
159
Mama, pulang yuk?
160
Bintang Mama
161
Liar
162
Melunak
163
Wedding Day
164
Gelang
165
Aku ayah nya
166
Potret
167
Senyum
168
Gigit
169
Ma? Sakit...
170
Dimana?
171
Wanna kill you
172
Sweet Lie
173
Sup jagung
174
Because of you
175
Return Time
176
Penyesalan terbesar
177
Kau saja yang pergi
178
Date?
179
Cup Cup
180
Keluar!
181
Cara untuk berhenti
182
Berharga
183
Tidak bisa bernapas
184
It's Okey
185
Tears
186
Know You
187
Broken
188
Anna POV
189
Tidak bisa menerima
190
Mama?
191
Kill me first
192
Time
193
I'm sorry, I love you (END)
194
Epilog
195
Promosi (My Brondong CEO)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!