Juna Menikah - Keributan Di Kelas

"Pak Syam, stop! Turunkan aku di sini saja," pinta Eleonara dengan wajah pucat saat melihat sekolahnya yang hampir di depan mata.

"Di sini? Tapi, hanya beberapa kaki lagi Nona, untuk sampai ke sekolah," ucap Syam aneh saat melihat sekeliling karena Eleonara minta diturunkan di toko pinggir sekolahnya.

"Pak Syam mengerti kan, kecemasanku?" balas Eleonara dengan tatapan penuh isyarat pada mobil mewah yang sedang mereka tumpangi.

Syam melihat banyak sekali siswa-siswi berlalu lalang. Ada yang menggunakan mobil, motor, sepeda dan kebanyakan berjalan kaki.

"Ah, benar juga. Saya mengerti. Tapi, benar tidak apa-apa Nona turun di sini?" tanyanya memastikan.

"Tidak masalah. Kalau Pak Syam takut dimarahi Pak Juna, katakan saja aku sendiri yang minta turun."

"Baiklah, saya juga tidak ingin membuat Nona kesulitan," ujarnya.

Saat Syam turun dari mobil, berniat membukakan pintu untuk Eleonara, dia terkejut karena Eleonara sudah berada di luar dan sedang berjalan tergesa-gesa meninggalkannya sambil menyembunyikan wajahnya.

"Non-" Perkataan Syam terhenti karena banyak siswa-siswi yang memperhatikannya. Jika dia memanggil nama Eleonara, hal itu bisa menimbulkan masalah. Akhirnya Syam mengurungkan niatnya dan segera kembali untuk melapor pada Juna.

"El...!" teriak Vivian dari dalam mobil saat melihat Eleonara memasuki gerbang dengan langkah cepat.

Sekujur tubuh Eleonara menegang, langkahnya pun langsung terhenti. Keringat dingin mulai bermunculan di kening mendengar suara khas Vivian memanggilnya dari belakang.

Eleonara memberanikan diri menoleh. Dia menaikan kedua alisnya sambil memaksakan tersenyum. "Hey, Vi!" sapanya balik sambil menghampiri mobil Vivian dengan rasa gugup menggerogoti.

Vivian lihat aku tidak ya, turun dari mobil Pak Juna? (Batin Eleonara)

"Halo, Ele?" sapa Arga-kakak kedua Vivian yang sedang memegang setir. Usianya sudah 23 tahun, baru lulus kuliah. Memiliki wajah yang soft, bak Oppa-oppa Korea dengan gaya rambut the shadow perm yang membuat rambut ikal acaknya lebih bervolume. Arga cukup ramah dan juga murah senyum pada wanita.

Sapaan hangat dari pemuda tampan memecah lamunan Eleonara.

"Ha-halo, Kak Arga," sapa Eleonara gugup campur malu. Sikap ramah Arga selalu membuat Eleonara salah tingkah.

"Rasanya ada yang kurang kalau belum melihat senyummu," sindirnya sambil tersenyum usil.

Karena keusilannya membuat Eleonara tak bisa menahan senyumnya. Kedua lesung pipi pun timbul dengan dagu yang terbelah.

"Oh, astaga, manisnya ...," tutur Arga sambil menyentuh dada kirinya.

Sepertinya Vivian dan Kak Arga tidak melihatnya. Baguslah. (Batin Eleonara)

Vivian langsung menimpuk wajah Arga dengan kotak tisu. Plak!

"Goda aja terussss semua perempuan yang ada di sekolah ini! Kakak ini tiap nganter aku sekolah pasti bikin malu. Mulutnya gak bisa nganggur dikit. Besok-besok aku minta Kak Midas aja yang nganterin, ah!"

Brugh!

Vivian menutup pintu mobil dengan kasar karena kesal pada tingkah Arga yang setiap melihat siswi di sekolahnya selalu digoda, tak terkecuali Eleonara-sahabatnya. Sebelumnya sudah beberapa siswi dia goda sampai Vivian merasa sudah sangat mual.

"Argh, Viviaann..!!" geram Arga sambil memeriksa rambut ikal acak bervolume-nya yang sudah dia tata sedemikian rupa kini hancur gara-gara adiknya.

Vivian meledeknya dengan menjulurkan lidahnya, lalu memeluk lengan Eleonara dan segera membawanya masuk.

"Vi, kayaknya Kak Arga kesel banget, tuh," bisik Eleonara setelah menoleh pada Arga di dalam mobil yang sedang komat-kamit mulutnya. Mungkin menyumpahserapahi adiknya yang usil.

"Halah, biarin. Sifat playboy-nya lagi kumat," balas Vivian acuh. Eleonara malah cekikikan mendengarnya. Mereka masuk ke kelas 12 MIPA-1 dan duduk bersebelahan.

"Oh iya, El, dari kemaren aku chat kamu terus lho, tapi gak di bales-bales, ih. Ke mana, sih? Aku mau ngajak kamu maen tau. Kerja rodi di suruh Mak Lampir sama Kakak Lampir lagi, ya?" duga Vivian sambil menggantung tas ranselnya di kursi.

Eleonara melirik ke sana-kemari sambil meremas dengkul. "Hm, begitulah aktivitas aku setiap libur sekolah. Kalau masalah chat, aku ganti nomor baru. Nanti aku chat kamu, deh," jawabnya dengan membuang pandangan ke arah lain.

"Huff, kenapa coba tiba-tiba ganti nomor? Tapi, ngomong-ngomong sampai kapan kamu diperlakuin gak adil terus di keluarga itu? Aku udah ceritain pahit kehidupan kamu sama orang tua aku. Kata Ayah, mereka bisa dilaporin ke polisi lho, dengan kasus penyiksaan. Kamu sering kena pukul mereka kan, kalau gak nurut?" cecar Vivian sambil melipat kedua tangannya di atas perut.

"Udalah, Vi. Aku gak mau ambil pusing. Urusan sama polisi juga bukan perkara yang gampang. Yang penting aku bisa makan sama sekolah juga udah cukup. Tapi, aku minta lain kali kamu jangan bilang ke siapa-siapa lagi masalah aku sama keluarga aku. Aku cuma pengen cerita aku berhenti di kamu aja. Ngerti kan, Vi?" pinta Eleonara dengan mata berkaca-kaca.

"Hmmzz...! Iya, deh, iya. Kamu tenang aja, Ayah sama Ibu aku gak bakal bilang ke siapa-siapa, kok. Aku udah ingetin mereka. Sini peyuk ... uh, pasti berat banget ya, ngejalaninnya. Pulang sekolah main dulu yuk, ke rumah. Ibu kangen katanya sama kamu." Vivian memberikan pelukan kasih sayang untuk menguatkan Eleonara.

Dia sudah sering mengulurkan tangan untuk membantu Eleonara keluar dari hubungan keluarganya yang toxic. Namun, Eleonara enggan menerima bantuannya karena dia sangat menghargai Abraham yang telah mengangkatnya sebagai anak. Hal itu membuat Vivian tak memiliki pilihan lain selain terus mendukungnya.

Seandainya kamu tahu Vi, kalau sebenarnya aku udah ke luar dari rumah itu. (Batin Eleonara)

Tiba-tiba saja terdengar beberapa siswi yang sedang berkelompok di pojok kelas berteriak histeris, membuat suasana kelas menjadi riuh. Eleonara dan Vivian menoleh ke sumber suara dengan tatapan bertanya-tanya. Begitu pun dengan yang lainnya.

"Ada apa, sih?! Ribut banget!" cecar siswi lain.

"Ini! Aku dapet info kalau Mr.Juna udah gak jomblo lagi. Dia untuk married, huwaaa...!!"

...

BERSAMBUNG!!

Terpopuler

Comments

Mimi Yoh

Mimi Yoh

ya itu temen kamu yg jadi ratunya

2023-02-06

0

Asiah Erap

Asiah Erap

Semangat thor, berkarya 😍

2022-09-22

2

Akunbaru Bana

Akunbaru Bana

up nya yg banyak dong kk

2022-09-19

2

lihat semua
Episodes
1 Si Culun Dijodohkan?!
2 Biskuit Ibu Hamil
3 Pertemuan Pertama
4 Karena Kecoak Jadi Kena Peluk
5 Gadis Yang Mirip Dengannya
6 Aku Ingin Dia Secepatnya!
7 Hari Pernikahan - Hari Kejutan
8 Canım (Sayangku)
9 Tidak Pakai Bajupun Tidak Apa
10 Malam Pertama Itu Suatu Ancaman
11 Dipaksa Pakai Lingerie, Kalau Tidak Akan Dicium Sampai Pingsan!
12 Dasar Keong Racun, Baru Kenal Ngajak Tidur!
13 Nakal Harus Dibalas Nakal
14 Pertama Kali Membuatnya Tersipu - Juna Ketar-Ketir!
15 Pemberian Juna Membuatnya Menganga
16 Juna Menikah - Keributan Di Kelas
17 Bencana! Satu Kelas Tahu
18 Biang Kerok!
19 Midas Djordan - Eleonara Pernah Menyukainya?
20 Diantar Midas Pulang - Apa Kata Juna?
21 Saya Akan Mulai Dari Bibir
22 Kamu Masuk Angin Sampai Muntah-Muntah?
23 First Kiss - Bibirnya Manis
24 Tunggu Aku Pulang - Habis Kamu, Leona!
25 Kerja Paruh Waktu
26 Penyiksaan Terhadap Eleonara
27 Aku Rindu Pak Juna
28 Goyah Sedikit Iman Saya, Menjerit Kamu
29 Midas Menjemput Eleonara - Juna Geram!
30 Ditabrak Motor
31 Cemburunya Juna
32 Celaka, Salah Sebut Nama!
33 Setuju Menikah, Setuju Membagi Hidup
34 Aku Pulang, Siapkan President Suite di Hotel
35 Moza Datang, Mengacaukan Rencana Juna
36 Masuk Hotel, Eleonara Ketar-Ketir
37 Hot Jeletot Part-1 (18 Plus)
38 Hot Jeletot Part-2 (18 Plus Plus)
39 Diserang Juna Lagi - Penasaran Dengan Elena
40 Sensasi Berbeda di Kolam Renang
41 Midas Melamar Eleonara!
42 Tradisi Keluarga
43 Kejujuran Eleonara Soal Pernikahannya
44 Mungkinkah Aku Hamil?
45 Sedang Bersama Juna Bertemu Vivian, Kacau!
46 Ayang Juna (18 Plus)
47 Suami Cadangan Untuk Eleonara
48 Kenakalan Eleonara Membuat Juna..
49 Eleonara Sudah Tidak Tinggal Di Rumahnya Lagi
50 Vivian Mendatangi Rumah Juna! Eleonara..
51 Sofa Kamasutra
52 Sora Mencuci Otaknya
53 Sora Kalap, Nyawa Eleonara Melayang?
54 Sora Kabur - Juna Memburunya!
55 Mariam dan Abraham Bermuka Dua
56 Sudah Saatnya Melawan Mereka
57 Akhirnya Bertemu
58 Mariam Mengancam Eleonara
59 Sora Ketar-Ketir Menghadap Juna
60 Hukuman Untuk Sora
61 Penindasan Terhadap Eleonara Terbongkar
62 Aku Hanyalah Anak Tidak Beruntung
63 Juna dan Elena Telah Berhubungan Intim?!
64 Beraninya Menghina Jamur Super Juna!
65 Saling Menyiksa (18 Plus Plus)
66 Saya dan Elena Memang Sudah Melakukannya
67 Pertemuan Juna Dengan Varel - Dasar Pedofil!
68 Perseteruan - Juna vs Varel
69 Kecemasan Varel
70 Dua Tamparan Untuk Sora
71 Senjata Makan Tuan
72 Memutus Hubungan Dengan Keluarga
73 Akhirnya Semua Terbongkar - Ancaman Juna
74 Masih Belum Menyerah?
75 Lagi-lagi Membuat Juna Kesal
76 Memisahkan Varel Dengan Eleonara
77 Perubahan Pesat Eleonara
78 Digoda Saat Sedang Meeting - Reaksi Juna..
79 Detik-detik Kemunculan Tetangga Baru
80 Juna Sakit - Moza Mau Punya Adik?
81 Perkumpulan Pria Hot Timur Tengah!!
82 Tak Sengaja Menabrak Wanita Misterius
83 Akhirnya Kekasih Masa Lalu Juna Datang!
84 Pengaruh Elena Terhadap Juna
85 Sekali Berbalik Tidak Akan Diberi Ruang
86 Membawa Lari Istri Orang
87 Ciftligi Gurme - Chemistry Serkan Bey dan Leona
88 Aku Juga Bisa Menciyum Serkan Bey
89 Mempercayaimu adalah Keputusanku
90 Aku Ingin Berteman
91 Diantar Emran Bey ke Sekolah
92 Sugar Daddy-nya Leona
93 Restoran - Chemistry Emran Bey dan Leona
94 Mohsen dan Diana Menemui Elena
95 Mengancam dan Mengusirnya
96 Mempengaruhi Vivian
97 Sudah Lama Tidak, Ehem! (18 Plus Plus)
98 Ada Apa Dengan Vivian?
99 Kamu Hamil?
100 Arti Sahabat - Vivian Kecewa Berat!
101 Mengejek Habis-habisan, Tak Tahunya..
102 Saya Tidak Haus Pujian
103 Hasil Patologi Anatomi Elena
104 Aku Keguguran Gara-gara Dia, Jun!
105 Bercerailah Dengan Leona
106 Di Bar Bersama Osman dan Zafer
107 Osman dan Zafer Mellecehkan Leona
108 David dan Eleonara Kepergok Moza..
109 Juna Murka dan Langsung Me...
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Si Culun Dijodohkan?!
2
Biskuit Ibu Hamil
3
Pertemuan Pertama
4
Karena Kecoak Jadi Kena Peluk
5
Gadis Yang Mirip Dengannya
6
Aku Ingin Dia Secepatnya!
7
Hari Pernikahan - Hari Kejutan
8
Canım (Sayangku)
9
Tidak Pakai Bajupun Tidak Apa
10
Malam Pertama Itu Suatu Ancaman
11
Dipaksa Pakai Lingerie, Kalau Tidak Akan Dicium Sampai Pingsan!
12
Dasar Keong Racun, Baru Kenal Ngajak Tidur!
13
Nakal Harus Dibalas Nakal
14
Pertama Kali Membuatnya Tersipu - Juna Ketar-Ketir!
15
Pemberian Juna Membuatnya Menganga
16
Juna Menikah - Keributan Di Kelas
17
Bencana! Satu Kelas Tahu
18
Biang Kerok!
19
Midas Djordan - Eleonara Pernah Menyukainya?
20
Diantar Midas Pulang - Apa Kata Juna?
21
Saya Akan Mulai Dari Bibir
22
Kamu Masuk Angin Sampai Muntah-Muntah?
23
First Kiss - Bibirnya Manis
24
Tunggu Aku Pulang - Habis Kamu, Leona!
25
Kerja Paruh Waktu
26
Penyiksaan Terhadap Eleonara
27
Aku Rindu Pak Juna
28
Goyah Sedikit Iman Saya, Menjerit Kamu
29
Midas Menjemput Eleonara - Juna Geram!
30
Ditabrak Motor
31
Cemburunya Juna
32
Celaka, Salah Sebut Nama!
33
Setuju Menikah, Setuju Membagi Hidup
34
Aku Pulang, Siapkan President Suite di Hotel
35
Moza Datang, Mengacaukan Rencana Juna
36
Masuk Hotel, Eleonara Ketar-Ketir
37
Hot Jeletot Part-1 (18 Plus)
38
Hot Jeletot Part-2 (18 Plus Plus)
39
Diserang Juna Lagi - Penasaran Dengan Elena
40
Sensasi Berbeda di Kolam Renang
41
Midas Melamar Eleonara!
42
Tradisi Keluarga
43
Kejujuran Eleonara Soal Pernikahannya
44
Mungkinkah Aku Hamil?
45
Sedang Bersama Juna Bertemu Vivian, Kacau!
46
Ayang Juna (18 Plus)
47
Suami Cadangan Untuk Eleonara
48
Kenakalan Eleonara Membuat Juna..
49
Eleonara Sudah Tidak Tinggal Di Rumahnya Lagi
50
Vivian Mendatangi Rumah Juna! Eleonara..
51
Sofa Kamasutra
52
Sora Mencuci Otaknya
53
Sora Kalap, Nyawa Eleonara Melayang?
54
Sora Kabur - Juna Memburunya!
55
Mariam dan Abraham Bermuka Dua
56
Sudah Saatnya Melawan Mereka
57
Akhirnya Bertemu
58
Mariam Mengancam Eleonara
59
Sora Ketar-Ketir Menghadap Juna
60
Hukuman Untuk Sora
61
Penindasan Terhadap Eleonara Terbongkar
62
Aku Hanyalah Anak Tidak Beruntung
63
Juna dan Elena Telah Berhubungan Intim?!
64
Beraninya Menghina Jamur Super Juna!
65
Saling Menyiksa (18 Plus Plus)
66
Saya dan Elena Memang Sudah Melakukannya
67
Pertemuan Juna Dengan Varel - Dasar Pedofil!
68
Perseteruan - Juna vs Varel
69
Kecemasan Varel
70
Dua Tamparan Untuk Sora
71
Senjata Makan Tuan
72
Memutus Hubungan Dengan Keluarga
73
Akhirnya Semua Terbongkar - Ancaman Juna
74
Masih Belum Menyerah?
75
Lagi-lagi Membuat Juna Kesal
76
Memisahkan Varel Dengan Eleonara
77
Perubahan Pesat Eleonara
78
Digoda Saat Sedang Meeting - Reaksi Juna..
79
Detik-detik Kemunculan Tetangga Baru
80
Juna Sakit - Moza Mau Punya Adik?
81
Perkumpulan Pria Hot Timur Tengah!!
82
Tak Sengaja Menabrak Wanita Misterius
83
Akhirnya Kekasih Masa Lalu Juna Datang!
84
Pengaruh Elena Terhadap Juna
85
Sekali Berbalik Tidak Akan Diberi Ruang
86
Membawa Lari Istri Orang
87
Ciftligi Gurme - Chemistry Serkan Bey dan Leona
88
Aku Juga Bisa Menciyum Serkan Bey
89
Mempercayaimu adalah Keputusanku
90
Aku Ingin Berteman
91
Diantar Emran Bey ke Sekolah
92
Sugar Daddy-nya Leona
93
Restoran - Chemistry Emran Bey dan Leona
94
Mohsen dan Diana Menemui Elena
95
Mengancam dan Mengusirnya
96
Mempengaruhi Vivian
97
Sudah Lama Tidak, Ehem! (18 Plus Plus)
98
Ada Apa Dengan Vivian?
99
Kamu Hamil?
100
Arti Sahabat - Vivian Kecewa Berat!
101
Mengejek Habis-habisan, Tak Tahunya..
102
Saya Tidak Haus Pujian
103
Hasil Patologi Anatomi Elena
104
Aku Keguguran Gara-gara Dia, Jun!
105
Bercerailah Dengan Leona
106
Di Bar Bersama Osman dan Zafer
107
Osman dan Zafer Mellecehkan Leona
108
David dan Eleonara Kepergok Moza..
109
Juna Murka dan Langsung Me...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!