Hari Pernikahan - Hari Kejutan

Hari yang tidak ditunggu-tunggu pun tiba. Eleonara berharap bertubi-tubi setelah hari Jum'at langsung lompat ke hari Senin. Dia tidak ingin ada hari Sabtu dan Minggu, karena hari itu adalah ancaman baginya. Namun, sayang dia tak bisa menghindari takdir yang telah ditetapkan. Eleonara tetap harus menikah hari ini.

Sekitar empat jam waktu untuk memoles wajah Eleonara karena saat masuk ruang make up dia menangis terus, pipinya berair dan membuat si perias harus mengerahkan seluruh kesabarannya agar Eleonara tetap bisa tampil cantik seperti pengantin pada umumnya. Meskipun pernikahan ini hanya mengundang keluarga saja, tapi pihak dari Juna meminta pada periasnya untuk membuat Eleonara menjadi seorang puteri.

Perias melepaskan kacamata minus yang selalu dikenakan Eleonara dan menggantinya dengan soflens khusus. Matanya tampak lebih tajam saat memakai softlens berwarna coklat serta bulu mata palsu. Riasannya yang terlihat flawless membuat Eleonara bagaikan seorang bidadari dari khayangan.

Begitu pun dengan gaun pengantinnya, berwarna putih suci berlengan panjang dengan bahu terbuka. Rambutnya ditata dengan gaya loose chignon yang membuat rambut terkesan bervolume dan elegan. Tak lupa juga di atas kepalanya memakai mahkota yang indah.

Sora yang mengintipnya dari luar sampai dibuat iri karena Eleonara sangat berbeda, dia tampil sangat cantik seperti Miss Universe. Namun, ketika mengingat Eleonara akan menikahi seorang pria tua, rasa iri dihatinya memudar.

Abraham dan Mariam sampai berdecak kagum saat melihat Eleonara. Abraham tak henti-hentinya memuji kecantikan anak angkatnya itu. Dia menggiring Eleonara untuk segera dinikahkan sambil mengatakan padanya untuk tidak menangis atau memasang tatapan sendu.

Eleonara melihat di kursi nikah sudah ada Mohsen yang langsung berdiri menyambutnya dengan gembira. Di samping Mohsen ada seorang wanita tua, yang menurut Eleonara adalah istri pertamanya. Eleonara tak bisa membayangkan dirinya akan berakhir menjadi perusak rumah tangga orang di usianya yang masih belia.

Mohsen menyuruh Eleonara duduk. Eleonara duduk dengan wajah tegang campur malu. Entah sikap apa yang cocok ditunjukan saat dalam situasi seperti ini. Dia hanya menunduk sambil menggenggam buket bunga di tangannya. Pikiran dan perasaannya berkecamuk tidak tenang. Sulit memasang tampang baik-baik saja, tapi Eleonara perlu melakukannya.

"Lihat, Bu, istri pertama Pak Mohsen. Sudah tua, pantas saja Pak Mohsen mencari daun muda dan langsung terpikat saat bertemu gadis polos itu. Ck, kasihan sekali nasibnya," bisik Sora pada telinga ibunya dengan sorot mata yang terlihat mengejek.

"Sstt, jangan sembarang bicara. Kalau ayahmu dengar, dia akan marah. Jika Ayah dan Ibu tidak mengangkat dia sebagai anak, mungkin sekarang kamu yang ada di sana," ucap Mariam yang sedang duduk di kursi untuk menjadi saksi.

"Apa kedua anaknya juga akan menghadiri pernikahan ini, Bu?" tanya Sora, lirih.

"Entahlah. Ibu dengar dari Ayah katanya kedua anaknya laki-laki, tampan dan sudah mapan. Jika mereka datang, kamu bisa cari muka pada mereka. Langsung dapatkan hatinya," balas Mariam sambil menyembunyikan senyum penuh maksud.

"Tampan dan mapan? Benarkah? Jadi, anak-anaknya sudah dewasa?" Sora menyeringai senang dengan mata berbinar-binar. Dia sepemikiran dan sependapat dengan ibunya. Haus akan kekayaan dan ketenaran mengalir deras di tubuhnya.

Saat sedang begitu, dua orang pria tinggi nan gagah memasuki ruangan. Satunya terlihat dewasa dengan pakaian formal, dan satunya terlihat muda dengan jas pengantin berwarna putih. Mereka adalah David Syach Emirhan dan Juna Syach Emirhan. Garis wajahnya identik dengan orang Timur Tengah. David adalah kakak Juna, seorang duda anak satu. Di belakang mereka ada Syam yang sedang menggendong anak perempuan berusia empat tahun. Moza namanya-anak David.

Sora dan Mariam langsung beranjak bangun ketika melihat kehadiran mereka yang tampak gagah berani memancarkan sinar ketampanan yang begitu dahsyat. Matanya sampai membulat sempurna dengan mulut menganga.

"I-ibu ... me-mereka anak-anak Pak Mohsen?" tanya Sora sambil berdiri dengan meremas tangannya sendiri karena menahan gejolak di dalam hatinya.

Astaga, aku hampir jantungan dibuatnya. Tampan sekali mereka, beda jauh dengan ayahnya yang gendut. Tubuh dan parasnya seperti super model. Huhu, pria idamanku! (Batin Sora)

"Kyaaa ... apa Tante itu yang akan menikah dengan Paman?" tunjuk Moza pada Eleonara yang tengah duduk. Suaranya yang melengking khas anak kecil sampai memecah suasana.

Apa?! Siapa anak kecil itu? Apa maksud dari perkataannya? (Batin Sora)

Mendengar suara anak kecil bicara membuat Eleonara yang sedari tadi menunduk akhirnya memberanikan diri menampakkan wajahnya. Begitu dia mendongak, matanya langsung menangkap sosok tampan Juna yang sedang menyunggingkan senyum ke arahnya.

Deg!

Pak Juna? (Batin Eleonara terkejut setengah mati)

Eleonara melihat penampilan Juna dari ujung kaki hingga kepala, seperti seorang pangeran berkuda mengenakan setelan pengantin berwarna putih bersih dengan tatanan rambut yang bervolume. Lengan berototnya di balik jas terlihat padat. Cukup mengguncang iman.

Mohsen melihat kebingungan di mata Sora, Mariam dan Eleonara. Dia pun akhirnya membuka suara.

"Dia anak kedua saya, namanya Juna. Sebenarnya yang akan menikah itu adalah anak saya, bukan saya. Saya hanya ingin menguji saja diantara kedua puteri Pak Abraham, siapa yang tulus menerima apa adanya. Sudah jelas, ya? Kalau begitu kita mulai acaranya, sudah terlalu sore ini," kata Mohsen sambil tersenyum lebar dan menepuk-nepuk pundak Abraham.

Seketika saja lutut Sora gemetar lemas, pandangan matanya kabur. Dia tak kuasa menerima kenyataan yang cukup menghantamnya. Dadanya terasa amat sesak. Tak sangka ternyata yang akan meminang Eleonara adalah seorang pangeran. Sora terkulai lemas di kursi sambil menggenggam tangan ibunya. Meminta untuk dikuatkan hatinya karena dia sangat-sangat menyesal.

...

BERSAMBUNG!!

Tabur dukungan untuk Eleonara dan Juna, hihi...

Terpopuler

Comments

Mimi Yoh

Mimi Yoh

nyesel ya kamu uh uh uh tapi sayang dah telat

2023-02-04

0

Mimi Yoh

Mimi Yoh

Sok tahu loh

2023-02-04

0

Mimi Yoh

Mimi Yoh

Sedih ya,Yah

2023-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 Si Culun Dijodohkan?!
2 Biskuit Ibu Hamil
3 Pertemuan Pertama
4 Karena Kecoak Jadi Kena Peluk
5 Gadis Yang Mirip Dengannya
6 Aku Ingin Dia Secepatnya!
7 Hari Pernikahan - Hari Kejutan
8 Canım (Sayangku)
9 Tidak Pakai Bajupun Tidak Apa
10 Malam Pertama Itu Suatu Ancaman
11 Dipaksa Pakai Lingerie, Kalau Tidak Akan Dicium Sampai Pingsan!
12 Dasar Keong Racun, Baru Kenal Ngajak Tidur!
13 Nakal Harus Dibalas Nakal
14 Pertama Kali Membuatnya Tersipu - Juna Ketar-Ketir!
15 Pemberian Juna Membuatnya Menganga
16 Juna Menikah - Keributan Di Kelas
17 Bencana! Satu Kelas Tahu
18 Biang Kerok!
19 Midas Djordan - Eleonara Pernah Menyukainya?
20 Diantar Midas Pulang - Apa Kata Juna?
21 Saya Akan Mulai Dari Bibir
22 Kamu Masuk Angin Sampai Muntah-Muntah?
23 First Kiss - Bibirnya Manis
24 Tunggu Aku Pulang - Habis Kamu, Leona!
25 Kerja Paruh Waktu
26 Penyiksaan Terhadap Eleonara
27 Aku Rindu Pak Juna
28 Goyah Sedikit Iman Saya, Menjerit Kamu
29 Midas Menjemput Eleonara - Juna Geram!
30 Ditabrak Motor
31 Cemburunya Juna
32 Celaka, Salah Sebut Nama!
33 Setuju Menikah, Setuju Membagi Hidup
34 Aku Pulang, Siapkan President Suite di Hotel
35 Moza Datang, Mengacaukan Rencana Juna
36 Masuk Hotel, Eleonara Ketar-Ketir
37 Hot Jeletot Part-1 (18 Plus)
38 Hot Jeletot Part-2 (18 Plus Plus)
39 Diserang Juna Lagi - Penasaran Dengan Elena
40 Sensasi Berbeda di Kolam Renang
41 Midas Melamar Eleonara!
42 Tradisi Keluarga
43 Kejujuran Eleonara Soal Pernikahannya
44 Mungkinkah Aku Hamil?
45 Sedang Bersama Juna Bertemu Vivian, Kacau!
46 Ayang Juna (18 Plus)
47 Suami Cadangan Untuk Eleonara
48 Kenakalan Eleonara Membuat Juna..
49 Eleonara Sudah Tidak Tinggal Di Rumahnya Lagi
50 Vivian Mendatangi Rumah Juna! Eleonara..
51 Sofa Kamasutra
52 Sora Mencuci Otaknya
53 Sora Kalap, Nyawa Eleonara Melayang?
54 Sora Kabur - Juna Memburunya!
55 Mariam dan Abraham Bermuka Dua
56 Sudah Saatnya Melawan Mereka
57 Akhirnya Bertemu
58 Mariam Mengancam Eleonara
59 Sora Ketar-Ketir Menghadap Juna
60 Hukuman Untuk Sora
61 Penindasan Terhadap Eleonara Terbongkar
62 Aku Hanyalah Anak Tidak Beruntung
63 Juna dan Elena Telah Berhubungan Intim?!
64 Beraninya Menghina Jamur Super Juna!
65 Saling Menyiksa (18 Plus Plus)
66 Saya dan Elena Memang Sudah Melakukannya
67 Pertemuan Juna Dengan Varel - Dasar Pedofil!
68 Perseteruan - Juna vs Varel
69 Kecemasan Varel
70 Dua Tamparan Untuk Sora
71 Senjata Makan Tuan
72 Memutus Hubungan Dengan Keluarga
73 Akhirnya Semua Terbongkar - Ancaman Juna
74 Masih Belum Menyerah?
75 Lagi-lagi Membuat Juna Kesal
76 Memisahkan Varel Dengan Eleonara
77 Perubahan Pesat Eleonara
78 Digoda Saat Sedang Meeting - Reaksi Juna..
79 Detik-detik Kemunculan Tetangga Baru
80 Juna Sakit - Moza Mau Punya Adik?
81 Perkumpulan Pria Hot Timur Tengah!!
82 Tak Sengaja Menabrak Wanita Misterius
83 Akhirnya Kekasih Masa Lalu Juna Datang!
84 Pengaruh Elena Terhadap Juna
85 Sekali Berbalik Tidak Akan Diberi Ruang
86 Membawa Lari Istri Orang
87 Ciftligi Gurme - Chemistry Serkan Bey dan Leona
88 Aku Juga Bisa Menciyum Serkan Bey
89 Mempercayaimu adalah Keputusanku
90 Aku Ingin Berteman
91 Diantar Emran Bey ke Sekolah
92 Sugar Daddy-nya Leona
93 Restoran - Chemistry Emran Bey dan Leona
94 Mohsen dan Diana Menemui Elena
95 Mengancam dan Mengusirnya
96 Mempengaruhi Vivian
97 Sudah Lama Tidak, Ehem! (18 Plus Plus)
98 Ada Apa Dengan Vivian?
99 Kamu Hamil?
100 Arti Sahabat - Vivian Kecewa Berat!
101 Mengejek Habis-habisan, Tak Tahunya..
102 Saya Tidak Haus Pujian
103 Hasil Patologi Anatomi Elena
104 Aku Keguguran Gara-gara Dia, Jun!
105 Bercerailah Dengan Leona
106 Di Bar Bersama Osman dan Zafer
107 Osman dan Zafer Mellecehkan Leona
108 David dan Eleonara Kepergok Moza..
109 Juna Murka dan Langsung Me...
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Si Culun Dijodohkan?!
2
Biskuit Ibu Hamil
3
Pertemuan Pertama
4
Karena Kecoak Jadi Kena Peluk
5
Gadis Yang Mirip Dengannya
6
Aku Ingin Dia Secepatnya!
7
Hari Pernikahan - Hari Kejutan
8
Canım (Sayangku)
9
Tidak Pakai Bajupun Tidak Apa
10
Malam Pertama Itu Suatu Ancaman
11
Dipaksa Pakai Lingerie, Kalau Tidak Akan Dicium Sampai Pingsan!
12
Dasar Keong Racun, Baru Kenal Ngajak Tidur!
13
Nakal Harus Dibalas Nakal
14
Pertama Kali Membuatnya Tersipu - Juna Ketar-Ketir!
15
Pemberian Juna Membuatnya Menganga
16
Juna Menikah - Keributan Di Kelas
17
Bencana! Satu Kelas Tahu
18
Biang Kerok!
19
Midas Djordan - Eleonara Pernah Menyukainya?
20
Diantar Midas Pulang - Apa Kata Juna?
21
Saya Akan Mulai Dari Bibir
22
Kamu Masuk Angin Sampai Muntah-Muntah?
23
First Kiss - Bibirnya Manis
24
Tunggu Aku Pulang - Habis Kamu, Leona!
25
Kerja Paruh Waktu
26
Penyiksaan Terhadap Eleonara
27
Aku Rindu Pak Juna
28
Goyah Sedikit Iman Saya, Menjerit Kamu
29
Midas Menjemput Eleonara - Juna Geram!
30
Ditabrak Motor
31
Cemburunya Juna
32
Celaka, Salah Sebut Nama!
33
Setuju Menikah, Setuju Membagi Hidup
34
Aku Pulang, Siapkan President Suite di Hotel
35
Moza Datang, Mengacaukan Rencana Juna
36
Masuk Hotel, Eleonara Ketar-Ketir
37
Hot Jeletot Part-1 (18 Plus)
38
Hot Jeletot Part-2 (18 Plus Plus)
39
Diserang Juna Lagi - Penasaran Dengan Elena
40
Sensasi Berbeda di Kolam Renang
41
Midas Melamar Eleonara!
42
Tradisi Keluarga
43
Kejujuran Eleonara Soal Pernikahannya
44
Mungkinkah Aku Hamil?
45
Sedang Bersama Juna Bertemu Vivian, Kacau!
46
Ayang Juna (18 Plus)
47
Suami Cadangan Untuk Eleonara
48
Kenakalan Eleonara Membuat Juna..
49
Eleonara Sudah Tidak Tinggal Di Rumahnya Lagi
50
Vivian Mendatangi Rumah Juna! Eleonara..
51
Sofa Kamasutra
52
Sora Mencuci Otaknya
53
Sora Kalap, Nyawa Eleonara Melayang?
54
Sora Kabur - Juna Memburunya!
55
Mariam dan Abraham Bermuka Dua
56
Sudah Saatnya Melawan Mereka
57
Akhirnya Bertemu
58
Mariam Mengancam Eleonara
59
Sora Ketar-Ketir Menghadap Juna
60
Hukuman Untuk Sora
61
Penindasan Terhadap Eleonara Terbongkar
62
Aku Hanyalah Anak Tidak Beruntung
63
Juna dan Elena Telah Berhubungan Intim?!
64
Beraninya Menghina Jamur Super Juna!
65
Saling Menyiksa (18 Plus Plus)
66
Saya dan Elena Memang Sudah Melakukannya
67
Pertemuan Juna Dengan Varel - Dasar Pedofil!
68
Perseteruan - Juna vs Varel
69
Kecemasan Varel
70
Dua Tamparan Untuk Sora
71
Senjata Makan Tuan
72
Memutus Hubungan Dengan Keluarga
73
Akhirnya Semua Terbongkar - Ancaman Juna
74
Masih Belum Menyerah?
75
Lagi-lagi Membuat Juna Kesal
76
Memisahkan Varel Dengan Eleonara
77
Perubahan Pesat Eleonara
78
Digoda Saat Sedang Meeting - Reaksi Juna..
79
Detik-detik Kemunculan Tetangga Baru
80
Juna Sakit - Moza Mau Punya Adik?
81
Perkumpulan Pria Hot Timur Tengah!!
82
Tak Sengaja Menabrak Wanita Misterius
83
Akhirnya Kekasih Masa Lalu Juna Datang!
84
Pengaruh Elena Terhadap Juna
85
Sekali Berbalik Tidak Akan Diberi Ruang
86
Membawa Lari Istri Orang
87
Ciftligi Gurme - Chemistry Serkan Bey dan Leona
88
Aku Juga Bisa Menciyum Serkan Bey
89
Mempercayaimu adalah Keputusanku
90
Aku Ingin Berteman
91
Diantar Emran Bey ke Sekolah
92
Sugar Daddy-nya Leona
93
Restoran - Chemistry Emran Bey dan Leona
94
Mohsen dan Diana Menemui Elena
95
Mengancam dan Mengusirnya
96
Mempengaruhi Vivian
97
Sudah Lama Tidak, Ehem! (18 Plus Plus)
98
Ada Apa Dengan Vivian?
99
Kamu Hamil?
100
Arti Sahabat - Vivian Kecewa Berat!
101
Mengejek Habis-habisan, Tak Tahunya..
102
Saya Tidak Haus Pujian
103
Hasil Patologi Anatomi Elena
104
Aku Keguguran Gara-gara Dia, Jun!
105
Bercerailah Dengan Leona
106
Di Bar Bersama Osman dan Zafer
107
Osman dan Zafer Mellecehkan Leona
108
David dan Eleonara Kepergok Moza..
109
Juna Murka dan Langsung Me...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!