Duarr! Duarr! Duarr!
Ledakan-ledakan tersebut terus mengentarkan daratan di sekitarnya, monster-monster berguguran mengalami luka-luka para dan ada yang mati. Qin Chen terus melempar peledak miliknya, orang-orang dibawah sana terlempar-lempar dengan wajah hitam akibat asap tebal.
"Uhukk ... Uhukkk ... Dasar bocah sialan! Dimana dia sekarang! Aku akan mencubit ginjalnya!"
"Sialan! Aku baru membeli ****** ***** model terbaru! Bocah, ganti rugi celana dalamku!" Teriaknya.
"Tch! Kita hanyalah alat."
Mereka mengutuk Qin Chen satu-persatu, ini membuat Qin Chen yang berada diatas sana tersenyum puas mendapatkan banyak Poin Sistem. Bahkan sekarang, duel satu lawan satu melawan elang emas yang telah mengamuk dari tadi.
Pertarungan berlangsung sebelum begitu sengit, sambil memborong monster dibawah sana.
"Burung sialan ini! Dia menang kecepatan dan begitu lincah! Seperti belut, sulit untuk ditangkap menggunakan cara biasa!" Gumam Qin Chen.
[Ding!]
[Promosi: Jaring sutra surga, dapat menangkap hewan apapun. Harga; 10.000.000 Poin Sistem.]
"Yes!" Tanpa pikir panjang, ia membelinya dengan sekali klik didepan mata.
Tiba-tiba, apa yang ia beli muncul di tangannya. "Kemari kau, dan jadi makanan malamku!" Kata Qin Chen.
Ia melemparnya ke langit dan berputar-putar di atas elang emas, lalu seketika jari yang ia beli menangkap elang emas dengan begitu mudahnya.
Qin Chen menariknya, dan perlawanan terhadap penangkapan ilegal terjadi. Elang emas memberontak mencoba merobek-robek jari miliknya, sayangnya jari itu adalah jari sutra surga yang tidak akan putus oleh kekuatan lemah.
Saat berada di dekat Qin Chen, tawa Qin Chen sedikit misterius dengan pandangan mata suram sambil memegang palu surga yang besar di tangan.
Bamm!
Bebek kuning berputar di atas kepala elang emas dengan mata mengelilingi dunia, ia mabuk dan langsung terjatuh pingsan tidak bergerak lagi.
"Fiuh! Merepotkan, melawan satu ayam besar menghabiskan setengah peledak dan menghabiskan banyak waktu. Jika bukan karena gerombolan monster sebelumnya, aku sudah mengalahkannya terlebih dahulu."
Qin Chen terduduk beristirahat setelah ia mengikat elang emas dengan rantai yang ia beli dari toko sistem.
"Sistem, tampilkan statistikku."
[Ding!]
[Nama : Qin Chen]
[Usia : 14 th (36)]
[Level : Jalan Kesengsaraan (9)]
[Exp : 90.000.000/90.000.000]
[Exp Storage : 45.650.000.]
[Tubuh : Abadi Abadi Sejati]
[Blood : Primordial Surga.]
[Profesi : Alkemis (Unknown) - Formasi (Unknown).]
[Pasif Skill : Pemulihan - Regenerasi Abadi]
[Skill : Manual surga : Sembilan Gerbang Surgawi (Unknown) - Sembilan Gerakan Agung (Surga) - Langkah Surga Pembunuh Dewa (Surga) - Telapak Tangan Penghancur Awan (surga) - Palu Penghancur Gunung (surga) - Tinju Pemecah Air (surga).]
[Inti : Inti Abadi Primordial - Inti Elemen Primordial.]
[Nyala Api : Sembilan Surga Pemurnian.]
[Toko : » ]
[Harta : 40.000.000 Koin Emas.]
[Poin Sistem : 123.528.000]
[Inventori : Box misteri (2) - Seribu Pedang Abadi (Surga) - Pembetukan Tubuh Abadi Abadi Sejati (Unknown) - Palu Surga (Surga) - Pil Embun Pikiran (1).]
"Tidak ada perubahan, hanya penambahan Skill dan Exp simpanan yang aku miliki begitu banyak. Ini cukup untuk meningkatkan kekuatan saat mendapatkan Dao. Hari ini, aku akan mendapatkan Dao milikku dan melangkah naik ke Jalan Surgawi!"
Qin Chen kembali berdiri, ia lalu memasukkan elang emas kedalam cincin penyimpanan miliknya. Setelah itu, ia kembali melakukan leveling sebanyak mungkin mengumpulkan Exp dan Poin Sistem yang begitu melimpah.
***
Ditempat ia sekarang ini hanya ada bebatuan dengan tebing curam kebawah. Saat melihat dibawah, ada bebatuan tajam tengah berdiri menghadap langsung ke langit, siap menembus benda apapun yang jatuh kebawah.
Qin Chen berada di tebing melihat kebawah, karena ia tersesat entah kemana sekarang ini. Ia hanya tahu bahwa ia tengah melangkah keluar dari bukit sebelumnya, dan sampai di tebing ini.
"Dimana ini? Apa ini lapisan kedua? Tidak mungkin, bagaimanapun lapisan kedua cukup jauh dari lapisan pertama. Jika benar ini lapisan kedua, maka sudah dipastikan monster disini sangat kuat setara dengan apa yang dikatakan oleh pak tua Hufeng."
[Ding!]
[Terdeteksi harta tersembunyi.]
Saat ia hendak melangkah keluar dari sana, tiba-tiba notifikasi sistem memberhentikan Qin Chen yang mendengarnya. Harta tersembunyi, mata Qin Chen langsung terbuka lebar mendengarnya.
"Dimana sistem, katakan padaku dimana?"
[Setelah melakukan observasi, jurang ini memiliki harta tersembunyi. Mungkin, ini adalah harta yang baru lahir yang mereka katakan sebelumnya.]
"Apa! Hehehe, keberuntungan di pihak oleh orang tampan! Langsung saja tanpa pikir lagi, kita masuk kedalam." Ia sangat bersemangat sampai-sampai langit sangat iri dengan semangatnya.
Qin Chen melompat kedalam jurang seperti orang gila dan turun ke tanah setelah melewati beberapa rintangan ekstrem. Disana, ia melangkah tanpa arah hingga bertemu dengan tembok besar dengan retakan di dinding.
[Ding!]
[Harta surga, Telapak Tangan Menyegel Surga.]
Tiba-tiba langit yang cerah berubah gelap dengan gemuruh guntur-guntur di atas sana. Seketika, cahaya emas melesat jatuh ke arah Qin Chen dengan kekuatan mengerikan memberikan pengetahuan kepada Qin Chen secara langsung.
Tangannya bercahaya dan tiba-tiba pagoda emas berukuran kecil terbentuk di depan matanya dan setiap ukiran di dinding memberikan informasi kepada Qin Chen secara menyeluruh masuk kedalam lautan pengetahuannya.
Setelah beberapa menit berlalu, ia terduduk lemas karena kelelahan menerima pengetahuan yang dalam. Bahkan langit kembali cerah setelah memberikan semuanya, ini membuat Qin Chen bertanya-tanya, apa yang baru saja terjadi.
"Ini ... Harta surga, telapak tangan menyegel surga! Kekuatan ini sangat mengerikan, tidak hanya kemampuan ini, aku mendapat pagoda emas dari dinding ini. Apa dinding ini memiliki roh? Atau hanya sebuah perintah yang harus di selesaikan." Gumamnya.
[Selamat tuan, karena mewarisi tekad Dewa Perang. Tuan mendapatkan Pagoda Emas dan Seni Telapak Tangan Menyegel Surga.]
"Mantaplah, aku akan bertanya-tanya nanti padamu. Sekarang, aku pergi kemana ya? Hutan sebelumnya sudah habis karena ledakan-ledakan sebelumnya, dan sekarang berada ditempat yang tidak diketahui."
[Pergi ke barat, ada ratusan monster dan beberapa orang berkumpul disana.]
Mendengar hal tersebut membuat Qin Chen mengangguk, ia pergi ke barat untuk menghasilkan banyak Poin Sistem. Memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin sebelumnya membantai orang yang melakukan semuanya.
Saat berada di langit, Qin Chen mengetes banyak kemampuan baru miliknya untuk mengingat mana yang berguna. Setelah beberapa menit, ia mendapatkan kemampuan yang berguna saat dikepung musuh kuat nantinya.
Setibanya di barat, ia melihat ratusan monster gorila api bertubuh besar menghadapi ratusan kultivator hebat di ranah penyempurnaan Qi. Disana pertarungan hebat terjadi satu sama lainnya, memberikan serangan fatal dan lain sebagainya.
"Tch! Sayang sekali, peledak-peledakku tersisa sedikit, aku terlalu boros menggunakannya." Ia sedikit kesal melihat peledak miliknya hampir habis sebelum sampai di hutan terdalam, karena ia bermaksud mengalahkan Raja para monster di sembilan gunung monster.
...
*Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Gak komen gk makan
semuanya surga kgk ada yg lain kah kyk pedang kek
2024-02-09
0
Gones Nes
jari sutra😅😅😅
2023-03-27
0
Harman LokeST
rezeki nomplok
2022-10-16
1