Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo

"Bocah, aku akan memberikanmu pelajaran agar tidak bersikap angkuh dihadapan Paviliun Immortal Treasure lagi!" Ketua Bailo bersuara dengan intimidasi di sekitarnya membuat aura gelap memenuhi tubuhnya.

"Ha! Baiklah, aku tidak menyangka Paviliun Immortal Treasure benar-benar memiliki sikap arogan seperti ini, kepalamu cukup berarti, bukan? Maka, aku akan mengambilnya dan melemparnya ke Paviliun Immortal Treasure agar orang dibelakangmu keluar!" Balas Qin Chen.

Mereka berdua saling mengertak, lalu secepat kilat saling beradu satu sama lainnya.

Bang! Swoosh!

Dentuman menghempaskan angin seperti tebasan pedang yang membelah pepohonan di sekitarnya. Tanah-tanah dibawah kaki mereka retak dan terangkat naik ke permukaan, Qin Chen tersenyum puas mendapatkan musuh yang cukup hebat untuk pertama kalinya.

"Tinju Harimau Batu!"

Bang!

Tanah dibawah kaki Qin Chen hancur berkeping-keping, ia menahan dengan senyuman misterius. "Pria tua! Kau cukup hebat!"

Dengan cepat kakinya mengayunkan seperti pedang menghantam sisi kanan tubuhnya. Ketua Bailo terhempas ke tanah terguling-guling menghancurkan bebatuan besar di belakangnya.

"Baiklah, aku tidak ingin berlama-lama lagi denganmu. Mari akhiri ini dengan satu gerakan."

Saat ketua Bailo mulai berdiri dengan luka-luka di tubuhnya, ia melihat Qin Chen yang tengah mantapnya dengan dingin. "Tu- Tunggu! Tekanan ini, apa kau orang yang menerobos Jalan Kesengsaraan sebelumnya!"

"Entahlah, mungkin benar atau tidak. Tanyakan pada Dewa Neraka setelah kau mati!" Balas Qin Chen dengan dingin.

Ia melesat kedepan menggunakan kemampuan. "Langkah Surga Pembunuh Dewa!" Yang sangat hebat membuat tanah dibawahnya retak.

Saat dekat dengannya, ia mengayunkan kakinya dari atas kebawah menghantam kepalanya hingga menghentak ke tanah dengan suara yang terdengar keras.

Duarr!

[Ding!]

[Selamat tuan, karena berhasil membunuh Penyempurnaan Qi. Memperoleh; 700.000 Exp + 700.000 Poin Sistem.]

Qin Chen yang tengah berdiri melihat Ketua Bailo telah tergeletak di atas tanah tanpa nyawa. "Sistem, apa kamu menjual cincin ruang?"

[Cincin ruang: penyimpanan yang dapat menyimpan apapun didalamnta termasuk makhluk hidup. Harga; 1.000.000 Poin Sistem.]

"Beli satu." Balas Qin Chen.

[Ding!]

[Selamat tuan, karena berhasil membeli cincin ruang.]

Tiba-tiba cincin ruang muncul di tangannya, dan secara otomatis terpasang di jari Qin Chen. Melihat hal tersebut, ia langsung menyimpan tubuh Ketua Bailo yang telah mati untuk menjadi teror.

"Selanjutnya, membuat Pil Surga! Namun sepertinya harus ditunda sampai aku selesai mengurus masalah ini terlebih dahulu sebelum naik ke tahap Jalan Surgawi." Gumam Qin Chen.

Qin Chen kembali ke Paviliun Immortal Treasure dengan tenang karena mau memberikan hadiah. Saat berada di sana, orang-orang melihatnya dengan kebingungan, apa Qin Chen berhasil mengalahkan ketua Bailo.

"Bagaimana bisa dia datang tanpa terluka? Dimana ketua Bailo, apa mungkin ketua Bailo di Tahap Penyempurnaan Qi lapisan 7 kalah dengannya?!"

"Ketua Bailo keluar setelah melempar tuan muda Gu sebelumnya, dan mengatakan akan memberi pelajaran kepada pemuda itu, tapi sekarang! Dia bahkan dengan tenangnya berjalan di Paviliun Immortal Treasure ini!"

"Bukankah ini aneh? Apa mungkin pemuda itu lebih kuat dibandingkan Ketua Bailo? Tapi bagaimana mungkin, Ketua Bailo adalah kultivator hebat di Penyempurnaan Qi lapisan 7!"

Saat membicarakan Qin Chen, mereka menyadari satu hal yang pasti. Qin Chen mungkin berada di atas Ketua Bailo, atau Qin Chen lolos dari pengejaran Ketua Bailo. Namun semua argumen itu di bantah mentah-mentah karena Ketua Bailo belum kembali hingga sekarang.

"Cantik, tolong berikan ini kepada ketua Paviliun ini, dan katakan padanya. Jika kau bergerak sekali lagi, seluruh Paviliun ini akan aku ratakan!" Ucap Qin Chen dengan tegas.

Ia mengeluarkan mayat Ketua Bailo di hadapan semua orang yang dimana mereka mendapatkan serangan jantung melihat Ketua Bailo telah mati.

"Apa!"

"Ketua Bailo, mati!"

Didalam ruangan mulai ribut dengan suara-suara mereka semua, Qin Chen melirik dengan dingin kesamping. "Ini berlaku pada kalian!"

Setelah itu, ia melangkah keluar dari Paviliun setelah meletakkan mayat Ketua Bailo secara terang-terangan di depan semua orang. Qin Chen sekarang berada di warung pinggir jalan tengah menikmati tusuk sate ayam.

Melihat orang-orang disekitarnya beraktivitas di sekitarnya. "Paman berikan aku minuman terbaik."

"Baik tuan muda."

Perutnya keroncong sebab belum makan beberapa hari ini, ia bahkan menghabiskan lima piring tusuk sate ayam dengan minuman teh coklat panas yang tidak tahu darimana semua ini berasal.

'Ngomong-ngomong tentang Ketua Bailo, dia mempunyai kekuatan Penyempurnaan Qi lapisan 7. Lalu, apa ketua Paviliun sebenarnya memiliki kekuatan Jalan Kesengsaraan?' Batin Qin Chen yang penasaran.

Pedagang itu melihat Qin Chen yang tengah makan sambil memikirkan sesuatu, ia kebingungan. "Tuan muda, apa tuan muda baru tiba di kota ini? Karena, dengan usia tuan muda sekarang tidak baik berkeliaran di kota sebesar ini." Ucap penjual tersebut.

"Huh? Apa maksudmu? Apa di kota ini ada organisasi perbudakan?" Qin Chen sedikit penasaran kenapa penjual makanan ini berbicara dengannya.

"Seperti yang tuan muda katakan, meski kota ini terbilang kota besar, namun tingkat perbudakan dikota ini sangat tinggi. Banyak orang-orang yang telah menjadi budak, dan digunakan oleh orang-orang kaya untuk uji coba ataupun hal lainnya."

Saat mendengarnya, ia mencoba memeriksa ingatan tubuh ini sebelumnya. Setelah beberapa menit berlalu, ia akhirnya mendapatkan apa yang ia cari, di kota ini dapat dikatakan perbudakan begitu besar.

Jika seluruh penduduk adalah 100% maka perbudakan di kota adalah 60% begitu besar. Mereka yang menjadi budak akan terus di oper kesana kesini untuk menghasilkan banyak uang.

'Aku telah belajar dari kesalahan sebelumnya. Dulu aku seorang tiran yang tidak segan-segan membantai dan menundukkan dengan kejahatan. Sekarang, aku akan mencoba cara yang terbalik! Walaupun akan ada pembantaian, aku akan menutupi semuanya dan menjadi penguasa yang baik berhati iblis dingin!'

Qin Chen lalu membalasnya. "Terimakasih banyak atas perhatiannya, aku dapat mengatasinya. Berapa harga semuanya?"

"Semuanya hanya 50 koin perunggu." Balasnya.

Qin Chen mengeluarkan satu tael emas miliknya dan memberikannya. "Ambil sisanya, dan perbaiki tempat ini agar lebih luas lagi dan dapat menampung banyak orang-orang."

"Ini ... Tuan muda, ini ... " Ia melihat tatapan mata Qin Chen yang tidak berbohong, karena matanya begitu serius meski ekspresi dinginnya terukir. "Terimakasih banyak tuan muda, terimakasih." Ia langsung membekukan tubuhnya memberikan hormat dan ucapan terimakasih kepada Qin Chen.

Qin Chen tersenyum tipis lalu meninggalkan tempat tersebut, ia pergi mencari udara segar untuk menikmati dunia ini sebelum memulai misinya besok.

Suasana di kota begitu riak karena penduduk disana begitu padat meski kebanyakan budak. Itu dapat di lihat melalui gelang di leher mereka, ini menandakan bahwa mereka adalah budak.

"Kota yang menarik, tapi banyak budak dimana-mana! Baiklah, besok selesaikan masalah dan pergi dari kota ini melihat dunia luar!"

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

angela atne

angela atne

yup. debus... tolong dong bahasa indonesiaku. sekarat kayanya bahasa negaraku.

2022-11-11

0

Harman LokeST

Harman LokeST

maaaaaaaaaaaaaaaaaaaaatttiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii koooo

2022-10-16

0

Dan T Reki

Dan T Reki

333

2022-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan
2 Chapter 2 : Kebangkitan Sistem
3 Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan
4 Chapter 4 : Mutiara air surga
5 Chapter 5 : Membentuk Inti Elemen Primordial
6 Chapter 6 : Kesengsaraan!
7 Chapter 7 : Paviliun Immortal Treasure
8 Chapter 8 : Keributan di Paviliun
9 Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo
10 Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han
11 Chapter 11 : Kehancuran keluarga Gu
12 Chapter 12 : Kota pohon willow
13 Chapter 13 : Pembantai malam
14 Chapter 14 : Paviliun Alkemis
15 Chapter 15 : Zhangye
16 Chapter 16 : Toko Sihir
17 Chapter 17 : Menuju sembilan gunung monster
18 Chapter 18 : Mencuri telur emas (1)
19 Chapter 19 : Segerombolan monster mengejar (2)
20 Chapter 20 : Membuat keributan (3)
21 Chapter 21 : Perampok gila (4)
22 Chapter 22 : Membangun Dao (5)
23 Chapter 23 : Dua orang gila akting (6)
24 Chapter 24 : Master Perselingkuhan (7)
25 Chapter 25 : Narsis tingkat Dewa (8)
26 Chapter 26 : Diculik tengah malam (9)
27 Chapter 27 : Terlalu kuat dan kecewa (10)
28 Chapter 28 : Kebodohan Raja Monster (End)
29 Chapter 29 : Berjuanglah Master
30 Chapter 30 : Kembali ke kota
31 Chapter 31 : Menghancurkan Kediaman Penguasa Kota
32 Chapter 32 : Rencana Bersaudara
33 Chapter 33 : Menculik Nona Besar
34 Chapter 34 : Bertemu Pedagang Benua lain
35 Chapter 35 : Mengambil Kesempatan dalam kesempitan
36 Chapter 36 : Tangung Jawab!
37 Chapter 37 :Berita Hot!
38 Chapter 38 : Bekerjasama
39 Chapter 39 : Percikan Api
40 Chapter 40 : Musim Semi dan Petualangan Baru
41 Chapter 41 : Benua Terapung
42 Chapter 42 : Dikelilingi wanita cantik
43 Chapter 43 : Godaan Pemilik Paviliun
44 Chapter 44 : Pahlawan Kesiangan
45 Chapter 45 : Meninggalkan kota
46 Chapter 46 : Pulau bunga
47 Chapter 47 : Disangka Pencuri
48 Chapter 48 : Dua Gadis Kecil
49 Chapter 49 : Segitiga Bermuda
50 Chapter 50 : Monster Buaya Darat!
51 Chapter 51 : Suara Jantan dan Aku Gila?
52 Chapter 52 : Membunuh Kelabang Raksasa
53 Chapter 53 : Membantu Peng Chao
54 Chapter 54 : Melawan 3 Raja Laut
55 Chapter 55 : Mengalahkan Naga
56 Chapter 56 : Farming
57 Chapter 57 : Membuat keributan besar
58 Chapter 58 : Kota Duan Kuno
59 Chapter 59 : Misi sampingan yang manis
60 Chapter 60 : Penginapan
61 Chapter 61 : Menuju Domain Dewa
62 Chapter 62 : Domain Dewa
63 Chapter 63 : Kota Dewa
64 Chapter 64 : Membeli Informasi dari petugas
65 Chapter 65 : Berandalan Kota!
66 Chapter 66 : Meningkatkan Kekuatan
67 Chapter 67 : Immortal Realm!
68 Chapter 68 : [Apa tuan punya reputasi?]
69 Chapter 69 : Menuju Istana matahari
70 Chapter 70 : Kota Besar Matahari
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan
2
Chapter 2 : Kebangkitan Sistem
3
Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan
4
Chapter 4 : Mutiara air surga
5
Chapter 5 : Membentuk Inti Elemen Primordial
6
Chapter 6 : Kesengsaraan!
7
Chapter 7 : Paviliun Immortal Treasure
8
Chapter 8 : Keributan di Paviliun
9
Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo
10
Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han
11
Chapter 11 : Kehancuran keluarga Gu
12
Chapter 12 : Kota pohon willow
13
Chapter 13 : Pembantai malam
14
Chapter 14 : Paviliun Alkemis
15
Chapter 15 : Zhangye
16
Chapter 16 : Toko Sihir
17
Chapter 17 : Menuju sembilan gunung monster
18
Chapter 18 : Mencuri telur emas (1)
19
Chapter 19 : Segerombolan monster mengejar (2)
20
Chapter 20 : Membuat keributan (3)
21
Chapter 21 : Perampok gila (4)
22
Chapter 22 : Membangun Dao (5)
23
Chapter 23 : Dua orang gila akting (6)
24
Chapter 24 : Master Perselingkuhan (7)
25
Chapter 25 : Narsis tingkat Dewa (8)
26
Chapter 26 : Diculik tengah malam (9)
27
Chapter 27 : Terlalu kuat dan kecewa (10)
28
Chapter 28 : Kebodohan Raja Monster (End)
29
Chapter 29 : Berjuanglah Master
30
Chapter 30 : Kembali ke kota
31
Chapter 31 : Menghancurkan Kediaman Penguasa Kota
32
Chapter 32 : Rencana Bersaudara
33
Chapter 33 : Menculik Nona Besar
34
Chapter 34 : Bertemu Pedagang Benua lain
35
Chapter 35 : Mengambil Kesempatan dalam kesempitan
36
Chapter 36 : Tangung Jawab!
37
Chapter 37 :Berita Hot!
38
Chapter 38 : Bekerjasama
39
Chapter 39 : Percikan Api
40
Chapter 40 : Musim Semi dan Petualangan Baru
41
Chapter 41 : Benua Terapung
42
Chapter 42 : Dikelilingi wanita cantik
43
Chapter 43 : Godaan Pemilik Paviliun
44
Chapter 44 : Pahlawan Kesiangan
45
Chapter 45 : Meninggalkan kota
46
Chapter 46 : Pulau bunga
47
Chapter 47 : Disangka Pencuri
48
Chapter 48 : Dua Gadis Kecil
49
Chapter 49 : Segitiga Bermuda
50
Chapter 50 : Monster Buaya Darat!
51
Chapter 51 : Suara Jantan dan Aku Gila?
52
Chapter 52 : Membunuh Kelabang Raksasa
53
Chapter 53 : Membantu Peng Chao
54
Chapter 54 : Melawan 3 Raja Laut
55
Chapter 55 : Mengalahkan Naga
56
Chapter 56 : Farming
57
Chapter 57 : Membuat keributan besar
58
Chapter 58 : Kota Duan Kuno
59
Chapter 59 : Misi sampingan yang manis
60
Chapter 60 : Penginapan
61
Chapter 61 : Menuju Domain Dewa
62
Chapter 62 : Domain Dewa
63
Chapter 63 : Kota Dewa
64
Chapter 64 : Membeli Informasi dari petugas
65
Chapter 65 : Berandalan Kota!
66
Chapter 66 : Meningkatkan Kekuatan
67
Chapter 67 : Immortal Realm!
68
Chapter 68 : [Apa tuan punya reputasi?]
69
Chapter 69 : Menuju Istana matahari
70
Chapter 70 : Kota Besar Matahari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!