Keributan didalam Paviliun Immortal Treasure mulai terdengar oleh penguasa Paviliun Immortal Treasure sehingga ia memutuskan ketua penanggung jawab untuk turun dan menyelesaikan masalah ini.
Sementara ditempat Qin Chen, ia tengah membantunya berdiri. "Apa kau baik-baik saja?" Tanya Qin Chen.
"Te- Terimakasih tuan muda, tapi tolong pergilah tempat ini tidak akan aman lagi." Balasnya yang meminta Qin Chen untuk pergi setelah berterimakasih karena menolongnya.
"Tenanglah, aku dapat mengatasinya." Meski kecil, sikapnya begitu dewasa sehingga pemuda di hadapannya sulit memahami isi pemikiran Qin Chen.
Saat mereka berdiri, tiba-tiba serangan dari berbagai arah menyerang. Qin Chen melompat kesamping memalukan langkah surga pembunuh dewa dengan baik dan mematahkan leher mereka satu-persatu.
Krakk! Krakk! Krakk!
Suara tersebut terdengar nyaring sehingga membuat orang-orang didalam merasa ngilu saat mendengarnya. Bahkan mereka tidak sanggup mendengar teriakkan putus asa dari orang yang mati.
"Humm ... Aku hanya mendapatkan sedikit Exp dari mereka." Gumam Qin Chen melihat Exp yang ia dapatkan membunuh tahap Pembentukan lapisan 3.
Ia melirik ke arah Gu Hao dengan padangan yang ingin membunuhnya. "Ah! Kau satu-satunya orang yang tersisa, bukan? Bagaimana cara bermainnya? Siksa atau langsung mati!" Tanya Qin Chen.
"Tuan, bahan-bahan tuan telah saya siapkan." Tiba-tiba suara wanita resepsionis membuat adegan Qin Chen terpotong dan matanya langsung redup kembali.
Ia langsung meninggalkan tempat tersebut menemui wanita resepsionis sebelumnya. "Cantik, berapa harganya?"
"Untuk tuan murah saja, saya akan memberikan diskon 20% dan tuan hanya perlu membayar 500 Koin Emas." Balasnya dengan serius melihat Qin Chen.
"Beruntung sekali." Qin Chen tersenyum sambil memberikan 500 Koin Emas kepada wanita resepsionis didepannya.
"Terimakasih banyak tuan, lain kali mampir lagi ketempat saya." Balasnya dengan ramah memberikan senyuman pebisnis.
"Tentu cantik, kapan-kapan aku akan memborong disini."
Qin Chen memasukkan semua bahan-bahan tersebut kedalam penyimpanan sistem dengan cara menyembunyikannya dari balik pakaian miliknya.
Saat hendak keluar, tiba-tiba momentum kekuatan besar menghentikan langkahnya. "Siapa bajin*an kecil yang membuat keributan di Paviliun Immortal Treasure milikku!" Tanya pria itu dengan tegas.
Aura yang ia keluarkan tidak main-main, kekuatan seorang Penyempurnaan Qi benar-benar hebat di mata mereka. Namun sekarang di hadapan Qin Chen itu sama seperti menghadapi beberapa semut.
Mereka semua menunjukkan ke arah mereka bertiga yang membuat keributan, ini membuat Qin Chen kesal meski ialah orang yang mencari masalah sendiri.
"Tch! Sekumpulan sampah merepotkan!" Kata Qin Chen dengan jelas tengah memprovokasi mereka semua.
"Nani! Keparat ini benar-benar menyebalkan! Akan aku patahkan mulutnya setelah keluar dari Paviliun!"
"Akan aku cincang tubuhnya dan menjadikannya makanan monster laut!"
"..."
Mereka semua membicarakan tentang Qin Chen yang tengah membelakangi pria sebelumnya. Ia membalikkan badannya dan melihat pria dibelakangnya dengan dingin, bagaimanapun ia hanyalah bocah berusia 14 tahun.
"Bocah! Apa kau yang memulai keributan di wilayahku?" Tanya pria itu dengan bijak kepada Qin Chen.
"Pak tua, apa kau tidak bisa lihat? Aku hanya bocah berusia 14 tahun tanpa basis kultivasi bagaimana bisa membuat keributan dengan jenius kota? Apa otakmu konsleting tidak dapat berpikir jernih?" Balas Qin Chen yang acuh tak acuh dan langsung main sembur tanpa mengetahui siapa dia?
Mata semua orang terbuka lebar hampir keluar dari tengkorak, tidak dapat dipercaya bahwa bocah itu mencari kematiannya.
"Apa bocah itu tidak tahu bahwa Ketua Bailo adalah kultivator hebat di tahap Penyempurnaan Qi lapisan 7! Beraninya bocah itu berbicara tidak sopan kepada beliau!"
"Sudah tamat, tamat sudah bocah ini telah menggali kuburannya sendiri."
Saat membicarakan Qin Chen, Ketua Bailo terlihat tidak senang dengan perkataannya. Itu dapat terlihat jelas melalui urat-urat di kepalanya bermunculan dan nafas ketua Bailo membuat orang-orang disekitarnya mendapatkan penekanan.
"Bocah!" Gertak Ketua Bailo.
"Apa? Kau bahkan hanya menargetkan penduduk biasa sepertiku! Kau tidak punya rasa malu, bahkan tuan muda Gu yang bersalah tidak kau tegur! Apa ini yang dimaksud Paviliun Immortal Treasure yang menjunjung tinggi kehormatan dan keadilan? Tch! Semuanya hanya omong kosong, mereka hanya mengertak yang lemah." Qin Chen menggelengkan kepalanya sambil mengeritik Paviliun Immortal Treasure didepan semua orang termasuk ketua Bailo.
Qin Chen menunjuk ke arah Gu Hao dengan jarinya, ini membuat semua orang kebingungan termasuk ketua Bailo. Pada saat itu, tiba-tiba sebuah cahaya melesat dengan kecepatan luar biasa menembus waktu dan mengenai lutut Gu Hao.
Srash!
"Arghkkkk!" Teriak Gu Hao dengan keras merasakan kesakitan yang begitu kuat di dalam dirinya.
Tiba-tiba tiga cahaya lainnya melesat dan menghancurkan pegerakan Gu Hao dengan teriakan menggema disampingnya. Ini adalah penghinaan terbesar yang pernah ia terima sepanjang hidupnya.
Qin Chen melakukan semua bukan tanpa alasan, melainkan alasan yang logis untuk meratakan dua keluarga secara langsung dan menekan tiran lokal agar tidak bertindak angkuh lagi dimasa depan.
"Ini hanyalah pembalasan kecil! Jika aku melihat bocah sombong ini lagi, bukan hanya tidak dapat bergerak, aku akan mengambil nyawanya dengan tanganku sendiri, termasuk kau ketua Bailo yang mencoba merundung yang lemah!"
Setelah itu, ia meninggalkan Paviliun Immortal Treasure dengan kemarahan ketua Bailo yang meluap-luap didalam Paviliun, Qin Chen berlari ketempat yang jauh agar tidak ditemukan oleh ketua Bailo.
Ditempat Qin Chen sekarang, ia berada di gang kota melihat disekitarnya aman. "Ha! Itu benar-benar merepotkan, misi memprovokasikan keluarga Gu, berhasil! Bahkan ketua Bailo ikut terprovokasi, ini akan menjadi panen Poin Sistem yang cukup banyak!"
Qin Chen lalu kembali ke jalan mencari bahan-bahan lainnya sebelum ia memurnikan Pil Surga. Di kota, tidak ada banyak mata-mata yang mengikutinya, karena penampilan Qin Chen telah berubah dibandingkan sebelumnya sehingga sulit ditemukan.
Tiba-tiba ...
"Itu dia! Tangkap bocah keparat itu sekarang juga!" Suara yang familiar terdengar memerintahkan prajurit dibelakangnya untuk menangkap Qin Chen.
Ketua Bailo tengah emosi yang tidak dapat ia kendalikan sendiri, ini membuat orang-orang disekitarnya berlarian menjauh karena pertarungan akan terjadi di sekitar mereka dan semua orang akan mati.
"Pria bau tanah sialan ini benar-benar cukup hebat menemukanku di tempat terpencil ini! Benar! Dia adalah master yang sangat dikagumi oleh kota!" Gumam Qin Chen.
"Langkah surga pembunuh dewa!" Qin Chen melarikan diri dari tempat tersebut mencari lahan kosong untuk menyelesaikan pertarungan pribadi.
Setelah beberapa menit dalam pengejaran, mereka tiba di dataran yang luas. Ini cukup untuk mengerahkan kekuatan yang aku miliki sekarang.
"Pria tua, mari selesaikan ini secara laki-laki! Jika kau menang, aku akan menyerahkan diri! Jika aku menang, kau berikan aku bahan-bahan langka yang kau punya di Paviliun Immortal Treasure? Bagaimana!"
"Kau cukup banyak bicara! Apa kau layak untuk menang? Aku tahu kau menyembunyikan kekuatanmu sebelumnya, tapi sekarang berbeda!"
Tiba-tiba momentum kekuatan besar muncul menyelimutinya layak seperti monster yang siap menelan langit dan menghancurkan bumi!
Qin Chen mengerutkan keningnya karena tidak berbeda dari kekuatan bocah sebelumnya. "Apa mungkin aku sangat kuat jadi melihat aura ini sama seperti bocah sebelumnya?"
...
*Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Harman LokeST
buuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuunuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh seeeeeeemuuuuuuanya jaaaaaaaaaaaaaaannnngggggaaaaaaaaannn beeeeeeeriiiiiiiiiiiiiiii aaaaaaaammmmmpun
2022-10-16
1
Jimmy Avolution
Hajar Chen ...
2022-10-12
0
Andy Smith
melakukan bkn memalukan
2022-09-29
1