Chapter 13 : Pembantai malam

Setelah beberapa menit berlalu, makanan yang ia pesan tiba dan Qin Chen menyantapnya dengan menikmatinya. Ia tengah frustasi karena penginapan telah penuh dimana-mana, dan tidak memiliki tempat tinggal untuk malam ini.

"Ngomong-ngomong tentang kompetensi yang akan diadakan tiga hari lagi mengundang banyak perhatian dari berbagai kalangan besar. Katanya, sekte besar akan ikut dalam kompetisi ini."

"Benarkah! Bukankah mereka adalah sekte besar? Kenapa mereka mengikuti kompetisi seperti ini, apa mungkin mereka ikut untuk memperebutkan senjata kelas bumi ini."

"Tidak mungkin, sekte besar memiliki senjata kelas langit menengah dan senjata kelas bumi mereka ada banyak. Mungkin mereka mengikuti kompetisi ini untuk mengumpulkan core monster, bagaimanapun core monster sangat dibutuhkan untuk menempa senjata kelas bumi awal."

"Benar saja! Kenapa aku sampai melupakan core monster, tapi di daratan ini seseorang yang dapat menempa senjata kelas bumi sangatlah sedikit, bahkan dapat dihitung dengan jari."

"Namanya profesi Penempa, profesi ini tidak kalah dengan master Alkemis, karena keduanya sangat dibutuhkan di dunia untuk membuat senjata dan pil kualitas terbaik."

Saat Qin Chen sedang makan, ia mendengar pembicaraan kedua orang yang tengah berjalan dibelakangnya sambil membicarakan tentang sekte besar dan core monster yang dapat dibuat sebagai senjata.

'Sistem, apa core monster dapat digunakan untuk membuat senjata?'

[Bisa tuan, core monster dapat ditempa menjadi senjata sesuai dengan kesulitan dan kualitas core monster. Profesi Penempa tidak jauh berbeda dengan profesi alkemis, kedua profesi begitu mengagumkan dan sulit untuk dipelajari.]

Saat mendengar penjelasan dari sistem, Qin Chen hanya diam dan melanjutkan makan sampai habis. Setelah selesai, ia melanjutkan mencari penginapan karena hari telah gelap, ini membuat Qin Chen ingin mengutuk kota ini karena tidak memiliki banyak penginapan.

Setelah beberapa menit berlalu, ia berada di tempat yang cukup sepi karena hanya beberapa orang berada di sana. Tempat tersebut adalah tempat kumuh yang hanya orang-orang dari kalangan bawah tidak memiliki uang dan tidak memiliki tempat untuk menginap malam ini.

Mereka semua berkumpul disana dan tinggal ditempat tersebut, harga sewa semalam hampir seperti makan di restoran bintang lima di kota besar.

"Tuan, berapa biaya sewa untuk semalam disini?" Tanya Qin Chen.

"Huh! Bocah, apa kau dapat membayar biaya sewanya? Atau kau hanya membuang-buang waktuku yang berharga, aku tidak akan menyewakan pada orang yang kere seperti kau!" Balasnya dengan tidak ramah kepada Qin Chen.

Qin Chen menghela napasnya, lalu mengeluarkan sekantong emas ditangannya. Ini menarik perhatian orang-orang didalam ruangan tersebut, karena ia memiliki banyak uang ditangannya.

"Katakan berapa harganya, kau membuang-buang waktu istirahatku yang berharga!" Qin Chen mengembalikan penghinaan ini dengan kekayaannya yang melimpah.

"50 koin emas, cash! Tidak mengutang!"

Qin Chen memberikan 50 koin emas kepadanya, dan mengambil kunci yang ia berikan. Setelah itu, ia pergi ke bangunan yang sudah disediakan sebelumnya. Disana begitu kumuh dan buruk, ini bahkan tidak layak untuk ditinggalkan.

Sementara didalam ruangan, mereka tertawa kecil dimana hendak merampok bocah kecil sebelumnya.

"Persiapkan diri kalian, tepat tengah malam kita akan rampok bocah sebelumnya dan habiskan seluruh hartanya!" Kata pemimpin itu dengan kesenangan.

"Baik bos, serahkan kepada kami. Kami akan melakukan semuanya dengan baik tanpa meninggalkan sedikitpun kecurigaan orang-orang!"

Mereka dikenal sebagai perampok iblis malam, karena setiap pegerakan mereka tidak akan diketahui oleh orang-orang. Karena hal tersebut membuat sedikit orang untuk menyewa disana, karena takut harta mereka dicuri oleh kelompok iblis malam.

***

Malam harinya, tepat tengah malam berlangsung begitu cepat. Sekumpulan orang mengenakan pakaian serba hitam di sekujur tubuhnya, melompat dari bangunan ke bangunan lain dengan langkah yang tidak terdengar oleh siapapun.

Mereka memiliki kemampuan khusus yaitu penyembunyian hantu bayang. Kemampuan ini membuat suara pergerakan mereka di tiadakan, dan tidak akan meninggalkan sedikitpun suara saat bergerak dengan bebas.

Saat berada di bangunan tempat Qin Chen berada, mereka membagi tugas untuk memantau dan mencuri harta milik Qin Chen yang mereka curigai ada di balik pakaiannya.

Didalam ruangan, mereka mengendap-endap, dan tiba disampingnya. "Cepat cari di dalam pakaiannya, seharusnya ada harta bocah ini ada di dalam pakaiannya."

"Siap, aku akan mencoba memeriksanya."

Salah satu perampok mengerakkan tubuh Qin Chen hingga terlentang, ia mencari harta di dalam pakaiannya dengan cermat. Saat salah satu dari mereka berdua memalingkan wajahnya ketempat lain, Qin Chen membuka matanya.

Matanya yang berwarna kuning keemasan dengan pupil seperti naga menatapnya dengan tajam. Pria itu merasakan ketakutan, tubuhnya gemetaran saat melihat Qin Chen, dalam sekejap ia dibunuh oleh Qin Chen dengan tangannya mencengkram rahangnya hingga hancur.

Qin Chen mengambil belati miliknya, lalu saat pria itu menoleh melihat kearah mereka, Qin Chen tiba-tiba muncul didepan matanya menusuk wajahnya hingga menembus kepala bagian belakang.

Srahh!

Tanpa suara membuat keduanya mata, Qin Chen mengelap darah di wajahnya dengan kain putih. "Berani merampok, maka aku akan berikan kematian yang indah dibandingkan bunuh diri!"

Qin Chen melangkah keluar dengan langkah surga pembunuh dewa. Ia hanya meninggalkan bayangan hitam setiap langkahnya, ini mengejutkan semua perampok disan saat melihat hal tersebut.

Swoosh! Srahh!

Satu persatu dari mereka ditumbangkan dengan cepat, ini membuat pemimpin kelompok iblis malam gemteran dengan keringat dingin melihat teman-temannya menyemburkan darah dari leher mereka dan tumbang setelah itu.

"Ini ... Siapa yang aku singgung!" Ucapnya yang gemetaran melihat satu persatu rekannya mati dengan mengenaskan.

Saat ingin kabur, Qin Chen tiba-tiba muncul di depan matanya dengan pandangan tajam haus darah. "Seharusnya kau tahu langit dan bumi, jangan provokasi orang dengan mudahnya. Sekarang telah terlambat, kau akan mati dan menyusul rekan-rekanmu di neraka terdalam! Terimalah kematian ini dengan senyuman kebahagiaan!" Ucap Qin Chen.

"Hcik!" Pria itu sontak tercekik saat tangan Qin Chen mencengkram erat lehernya. Ia memberontak dengan sekuat tenaga dan hasilnya tidak mengubah apapun.

Tangan kirinya ia angkat, dimana belati sebelumnya masih ada. "Pertama, aku akan membuatmu buta, buta karena harta! Sedangkan hukum kedua adalah merobek-robek tubuhmu karena menjijikkan!"

Srash! Srash!

Pemimpin itu ingin berteriak keras namun apa dayanya saat ia tidak bisa mengeluarkan suara. Setelah itu, Qin Chen mengaris banyak coretan-coretan di wajahnya dengan belati. Lalu, ia membunuhnya dengan merobek-robeknya menjadi daging kiloan.

"Seharusnya kau menyadari bahwa di dunia ini tidak selamanya kau di atas langit, ada kalanya kau dibawah dan sekarang kau mati dengan kesalahan kau sendiri." Ucap Qin Chen yang setelah itu ia meninggalkan tempat tersebut ke suatu tempat tidak jauh dari tempat sebelumnya.

Disana, ia muntah mengeluarkan seluruh isi perutnya. "Kenapa begitu bodoh, seharusnya aku sadar kalau tubuh ini masih kecil dan secara alami akan muntah melihat hal menjijikkan seperti sebelumnya! Lebih baik membunuh mereka secara langsung tanpa meninggalkan sedikitpun jejak selain darah, karena itu tidak akan memicu sifat alami bocah!"

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Gak komen gk makan

Gak komen gk makan

alur cerita kuno,tipe bahasa modern

2024-02-09

0

Raysonic Lans™

Raysonic Lans™

beli seblak karetnya 2....
yang dibawah jgn dikasih laaahhh.....

2023-05-06

0

Harman LokeST

Harman LokeST

up up up up up up up up up ⭐⭐⭐⭐⭐

2022-10-16

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan
2 Chapter 2 : Kebangkitan Sistem
3 Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan
4 Chapter 4 : Mutiara air surga
5 Chapter 5 : Membentuk Inti Elemen Primordial
6 Chapter 6 : Kesengsaraan!
7 Chapter 7 : Paviliun Immortal Treasure
8 Chapter 8 : Keributan di Paviliun
9 Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo
10 Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han
11 Chapter 11 : Kehancuran keluarga Gu
12 Chapter 12 : Kota pohon willow
13 Chapter 13 : Pembantai malam
14 Chapter 14 : Paviliun Alkemis
15 Chapter 15 : Zhangye
16 Chapter 16 : Toko Sihir
17 Chapter 17 : Menuju sembilan gunung monster
18 Chapter 18 : Mencuri telur emas (1)
19 Chapter 19 : Segerombolan monster mengejar (2)
20 Chapter 20 : Membuat keributan (3)
21 Chapter 21 : Perampok gila (4)
22 Chapter 22 : Membangun Dao (5)
23 Chapter 23 : Dua orang gila akting (6)
24 Chapter 24 : Master Perselingkuhan (7)
25 Chapter 25 : Narsis tingkat Dewa (8)
26 Chapter 26 : Diculik tengah malam (9)
27 Chapter 27 : Terlalu kuat dan kecewa (10)
28 Chapter 28 : Kebodohan Raja Monster (End)
29 Chapter 29 : Berjuanglah Master
30 Chapter 30 : Kembali ke kota
31 Chapter 31 : Menghancurkan Kediaman Penguasa Kota
32 Chapter 32 : Rencana Bersaudara
33 Chapter 33 : Menculik Nona Besar
34 Chapter 34 : Bertemu Pedagang Benua lain
35 Chapter 35 : Mengambil Kesempatan dalam kesempitan
36 Chapter 36 : Tangung Jawab!
37 Chapter 37 :Berita Hot!
38 Chapter 38 : Bekerjasama
39 Chapter 39 : Percikan Api
40 Chapter 40 : Musim Semi dan Petualangan Baru
41 Chapter 41 : Benua Terapung
42 Chapter 42 : Dikelilingi wanita cantik
43 Chapter 43 : Godaan Pemilik Paviliun
44 Chapter 44 : Pahlawan Kesiangan
45 Chapter 45 : Meninggalkan kota
46 Chapter 46 : Pulau bunga
47 Chapter 47 : Disangka Pencuri
48 Chapter 48 : Dua Gadis Kecil
49 Chapter 49 : Segitiga Bermuda
50 Chapter 50 : Monster Buaya Darat!
51 Chapter 51 : Suara Jantan dan Aku Gila?
52 Chapter 52 : Membunuh Kelabang Raksasa
53 Chapter 53 : Membantu Peng Chao
54 Chapter 54 : Melawan 3 Raja Laut
55 Chapter 55 : Mengalahkan Naga
56 Chapter 56 : Farming
57 Chapter 57 : Membuat keributan besar
58 Chapter 58 : Kota Duan Kuno
59 Chapter 59 : Misi sampingan yang manis
60 Chapter 60 : Penginapan
61 Chapter 61 : Menuju Domain Dewa
62 Chapter 62 : Domain Dewa
63 Chapter 63 : Kota Dewa
64 Chapter 64 : Membeli Informasi dari petugas
65 Chapter 65 : Berandalan Kota!
66 Chapter 66 : Meningkatkan Kekuatan
67 Chapter 67 : Immortal Realm!
68 Chapter 68 : [Apa tuan punya reputasi?]
69 Chapter 69 : Menuju Istana matahari
70 Chapter 70 : Kota Besar Matahari
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan
2
Chapter 2 : Kebangkitan Sistem
3
Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan
4
Chapter 4 : Mutiara air surga
5
Chapter 5 : Membentuk Inti Elemen Primordial
6
Chapter 6 : Kesengsaraan!
7
Chapter 7 : Paviliun Immortal Treasure
8
Chapter 8 : Keributan di Paviliun
9
Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo
10
Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han
11
Chapter 11 : Kehancuran keluarga Gu
12
Chapter 12 : Kota pohon willow
13
Chapter 13 : Pembantai malam
14
Chapter 14 : Paviliun Alkemis
15
Chapter 15 : Zhangye
16
Chapter 16 : Toko Sihir
17
Chapter 17 : Menuju sembilan gunung monster
18
Chapter 18 : Mencuri telur emas (1)
19
Chapter 19 : Segerombolan monster mengejar (2)
20
Chapter 20 : Membuat keributan (3)
21
Chapter 21 : Perampok gila (4)
22
Chapter 22 : Membangun Dao (5)
23
Chapter 23 : Dua orang gila akting (6)
24
Chapter 24 : Master Perselingkuhan (7)
25
Chapter 25 : Narsis tingkat Dewa (8)
26
Chapter 26 : Diculik tengah malam (9)
27
Chapter 27 : Terlalu kuat dan kecewa (10)
28
Chapter 28 : Kebodohan Raja Monster (End)
29
Chapter 29 : Berjuanglah Master
30
Chapter 30 : Kembali ke kota
31
Chapter 31 : Menghancurkan Kediaman Penguasa Kota
32
Chapter 32 : Rencana Bersaudara
33
Chapter 33 : Menculik Nona Besar
34
Chapter 34 : Bertemu Pedagang Benua lain
35
Chapter 35 : Mengambil Kesempatan dalam kesempitan
36
Chapter 36 : Tangung Jawab!
37
Chapter 37 :Berita Hot!
38
Chapter 38 : Bekerjasama
39
Chapter 39 : Percikan Api
40
Chapter 40 : Musim Semi dan Petualangan Baru
41
Chapter 41 : Benua Terapung
42
Chapter 42 : Dikelilingi wanita cantik
43
Chapter 43 : Godaan Pemilik Paviliun
44
Chapter 44 : Pahlawan Kesiangan
45
Chapter 45 : Meninggalkan kota
46
Chapter 46 : Pulau bunga
47
Chapter 47 : Disangka Pencuri
48
Chapter 48 : Dua Gadis Kecil
49
Chapter 49 : Segitiga Bermuda
50
Chapter 50 : Monster Buaya Darat!
51
Chapter 51 : Suara Jantan dan Aku Gila?
52
Chapter 52 : Membunuh Kelabang Raksasa
53
Chapter 53 : Membantu Peng Chao
54
Chapter 54 : Melawan 3 Raja Laut
55
Chapter 55 : Mengalahkan Naga
56
Chapter 56 : Farming
57
Chapter 57 : Membuat keributan besar
58
Chapter 58 : Kota Duan Kuno
59
Chapter 59 : Misi sampingan yang manis
60
Chapter 60 : Penginapan
61
Chapter 61 : Menuju Domain Dewa
62
Chapter 62 : Domain Dewa
63
Chapter 63 : Kota Dewa
64
Chapter 64 : Membeli Informasi dari petugas
65
Chapter 65 : Berandalan Kota!
66
Chapter 66 : Meningkatkan Kekuatan
67
Chapter 67 : Immortal Realm!
68
Chapter 68 : [Apa tuan punya reputasi?]
69
Chapter 69 : Menuju Istana matahari
70
Chapter 70 : Kota Besar Matahari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!