Chapter 15 : Zhangye

"Tuan muda, sepertinya tuan muda sama seperti saya tidak ingin bergabung dengan tim dengan orang yang tidak dikenali." Tiba-tiba suara pemuda terdengar disampingnya membuat Qin Chen menoleh kesamping.

Ia melihat pemuda yang dengan penampilan sederhana, dan kekuatannya tidak seberapa dibandingkan orang-orang di depan sana berkumpul. "Kau cukup hebat dalam menebak sesuatu, bagaimanapun aku cukup kuat untuk solo hunter di sembilan gunung monster sendirian."

"Hahaha ... Tuan muda pandai berbicara, aku Zhangye, dari kota tetangga yang datang kesini untuk mengikuti kompetisi sembilan gunung monster ini." Balasnya.

"Qin Chen, panggil aku Qin Chen."

"Baik, tuan Chen. Ngomong-ngomong tentang sembilan gunung monster, kenapa tuan Chen ikut berpartisipasi? Apa mungkin karena harta kelas bumi yang diberikan oleh penguasa kota sebagai hadiah pertamanya?" Tanya Zhangye dengan sopan, ia duduk disamping Qin Chen dengan tenang.

Qin Chen mengerutkan keningnya, ia menghela nafasnya. "Core monster sangat menggoda, aku ikut berpartisipasi hanya untuk mengumpulkan core monster, lalu meminta Penempa yang aku kenal untuk membuatkan senjata untukku."

"Huh? Apa tuan Chen tidak tertarik dengan harta kelas bumi ini? Bukankah harta ini adalah incaran orang-orang yang mengikuti kompetisi ini! Bagi mereka, senjata kelas bumi adalah sesuatu harta yang berharga dibandingkan core monster yang belum pasti akan berhasil atau tidaknya saat menempa." Zhangye mengatakannya dengan polos.

Saat ia mendengarnya, ia sedikit mengangguk karena apa yang dikatakannya tidaklah salah. Menempa sebuah senjata dengan core monster adalah proses hidup dan mati, segala sesuatu yang ada saat menempa adalah keberuntungan.

Jika mereka memiliki keberuntungan, maka senjata kelas bumi dapat ditempa. Jika tidak, mereka hanya akan kehilangan core monster yang sudah susah payah mengambilnya dari monster kuat.

"Itu pemikiran mereka, aku memiliki pemikiran sendiri. Mengumpulkan core monster tidak hanya untuk menempa senjata, core monster cukup berguna untuk mengekstrak energi didalamnya dan menyerapnya secara pribadi. Meski harus digaris bawahi, energi core monster tidak semurni energi langit dan bumi. Namun itu masih dapat diterima dengan menyaring setiap ruang kecil di core monster." Balas Qin Chen.

Zhangye terdiam mendengarnya, dalam benaknya berpikir apa Qin Chen benar-benar dapat memisahkan, memurnikan, da menyaring energi didalam core monster sehalus dan selancar perkataannya.

Ini membuat banyak tanda tanya. "Begitu rupanya ... Jika tuan Chen mengatakannya dengan semudah itu, berarti tuan Chen telah memikirkan hal ini sebelumnya, dan telah mempersiapkannya."

"Kau cukup hebat dalam mengamati setiap perkataanku, aku memang telah mempersiapkan hal ini lam sekali. Sekarang akan aku gunakan untuk meningkatkan kekuatanku yang tengah berhenti di tengah jalan."

Qin Chen memujinya karena berhasil mengamati setiap perkataannya, apa yang ia katakan adalah sebuah kebenaran. Core monster memiliki dua kegunaan dalam dunia ini, pertama menggunakan core monster untuk menempa senjata kelas bumi, meski pontensi kegagalan sangat tinggi, namun tidak banyak dari mereka menyerah.

Kedua, mereka dapat menyerap energi yang terkandung didalam core monster dengan sendirinya. Perlu digaris bawahi, meski dapat diserap oleh mereka secara sendiri-sendiri, namun tanpa melakukan tiga tahap yang di anjurkan akan membuat fondasi mereka runtuh dan merusak meridian.

Sebab, energi yang terkandung didalam core monster tidaklah murni sehingga akan mengakibatkan dampak fatal bagi fondasi. Karena itu dianjurkan untuk melakukan ketiga tahap penting; memisahkan, memurnikan dan menyaring.

Memisahkan adalah tahap dimana mereka akan memisahkan dua energi yang berlawanan, positif dan negatif. Memurnikan adalah tahap dimana setelah memisahkan kedua energi tersebut, mereka dianjurkan untuk memurnikan energi tersebut karena sebelumnya telah terkontaminasi oleh energi negatif.

Sementara di tahap akhir, mereka dapat menyaring energi yang telah dimurnikan kedalam diri mereka dan memadatkannya didalam dantian.

Proses ini mungkin sangat rumit, namun manfaat semuanya sangat besar saat mengikuti tiga tahap yang di anjurkan sebelumnya.

Zhangye tertawa kecil sambil melambai-lambaikan tangannya. "Hahaha ... Tuan Chen hebat dalam hal ini, bagaimanapun saya kagum dengan anda." Balasnya.

"Ya, metode itu telah diterapkan diberbagai sekte maupun fraksi lainnya. Semuanya dapat memahaminya, namun tidak dapat melakukannya karena keserakahan dan kebodohan mereka masing-masing. Ngomong-ngomong tentang ini, kenapa kau datang ketempat ini?" Tanya Qin Chen penasaran.

"Tuan Chen, saya hanyalah seorang pembudidaya di tahap Pembentukan. Sekalipun saya ingin bergabung dengan tim lain, mereka akan mencari kriteria yang dapat menunjang tim saat berburu monster." Zhangye sedikit menundukkan kepalanya saat membalas pertanyaan Qin Chen.

Melihat reaksi Zhangye yang sekarang, ia memahaminya. "Kau benar, kriteria adalah hal yang penting. Namun, ada beberapa orang licik menggunakan uang untuk menyewa temeng mereka saat mereka berada di situasi yang tidak menguntungkan."

Zhangye mengangguk kecil, disana tepatnya di pinggir jalan dimana Qin Chen dan Zhangye berada, mereka berdua mengobrol bersama hingga larut malam.

***

Didalam restoran yang ramai akan pengunjung luar, Qin Chen tengah duduk di lantai empat dimana tempat orang-orang penting berada saat makam malam, siang, maupun hari lainnya.

Bagaimana ia bisa disana karena Qin Chen menggunakan tekanan kekuatan miliknya untuk memasuki lantai empat dengan cara menjadi seorang Grandmaster Jalan Kesengsaraan. Meksipun ada banyak pertanyaan di pikiran pelayan, menanger restoran tentang keadaan Qin Chen yang kecil.

'Sistem, menurutmu apa yang akan terjadi di sembilan gunung monster besoknya?' ia bertanya kepada sistem dibenaknya untuk mengkonfirmasi sesuatu yang ia pikirkan sebelumnya.

[Seperti yang tuan pikirkan, hanya ada pemusnahan dan pembantaian sepihak yang akan meruntuhkan gunung dan sungai.]

'Pembataian? Mungkin benar, lalu pemusnahan ini, apa ini berujuk pada pemusnahan para monster atau hal lainnya?' Qin Chen bertanya sekali lagi karena ia penasaran dengan perkataan sistem.

[Pemusnahan lebih mengarah pada melenyapkan seluruh kehidupan di sembilan gunung monster, termasuk manusia dan monster itu sendiri.]

Saat mendengarnya, ia terdiam membeku dan tiba-tiba makanan yang ia pesan sebelumnya tiba di atas meja makannya, ini membuat Qin Chen bereaksi bingung dan membuat pelayanan itu kebingungan.

"Apa ada yang bisa saya bantu, tuan? Apa tuan kekurangan anggur? Atau ingin memesan menu lainnya?" Pelayan itu berbicara dengan ramah untuk membuat Qin Chen nyaman di restoran.

"Tidak-tidak, ini sudah cukup. Kau dapat kembali berkerja."

"Baik, tuan. Jika ada sesuatu yang dibutuhkan, jangan sungkan-sungkan untuk memanggil pelayan disini." Setelah itu, pelayan wanita itu melangkah meninggalkan Qin Chen sendirian disana.

Ia langsung menutup matanya, dan memikirkan hal sebelumnya dalam hitungan detik mencari seribu misteri yang sudah ia pecahkan. 'Sistem, apa maksudmu pemusnahan ini adalah perang dengan makhluk kuat?'

[Benar tuan. Saint adalah kekuatan besar di daratan ini, sangat berharga dan jarang muncul di daratan karena hanya ada beberapa. Raja para monster adalah salah satunya, dia adalah eksistensi yang dapat mengguncang seluruh daratan dan langit, bahkan kekuatannya dapat menembus surga.]

"Tch! Dia atau aku yang kuat, akan aku buktikan sendiri saat waktunya tiba!" Qin Chen kesal mendengarnya, karena ia tidak ingin ada orang yang lebih hebat di atasnya.

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Qin Cen

2022-10-16

2

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Josss...

2022-10-12

0

Lixzyinn

Lixzyinn

temeng apaan?

2022-09-24

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan
2 Chapter 2 : Kebangkitan Sistem
3 Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan
4 Chapter 4 : Mutiara air surga
5 Chapter 5 : Membentuk Inti Elemen Primordial
6 Chapter 6 : Kesengsaraan!
7 Chapter 7 : Paviliun Immortal Treasure
8 Chapter 8 : Keributan di Paviliun
9 Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo
10 Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han
11 Chapter 11 : Kehancuran keluarga Gu
12 Chapter 12 : Kota pohon willow
13 Chapter 13 : Pembantai malam
14 Chapter 14 : Paviliun Alkemis
15 Chapter 15 : Zhangye
16 Chapter 16 : Toko Sihir
17 Chapter 17 : Menuju sembilan gunung monster
18 Chapter 18 : Mencuri telur emas (1)
19 Chapter 19 : Segerombolan monster mengejar (2)
20 Chapter 20 : Membuat keributan (3)
21 Chapter 21 : Perampok gila (4)
22 Chapter 22 : Membangun Dao (5)
23 Chapter 23 : Dua orang gila akting (6)
24 Chapter 24 : Master Perselingkuhan (7)
25 Chapter 25 : Narsis tingkat Dewa (8)
26 Chapter 26 : Diculik tengah malam (9)
27 Chapter 27 : Terlalu kuat dan kecewa (10)
28 Chapter 28 : Kebodohan Raja Monster (End)
29 Chapter 29 : Berjuanglah Master
30 Chapter 30 : Kembali ke kota
31 Chapter 31 : Menghancurkan Kediaman Penguasa Kota
32 Chapter 32 : Rencana Bersaudara
33 Chapter 33 : Menculik Nona Besar
34 Chapter 34 : Bertemu Pedagang Benua lain
35 Chapter 35 : Mengambil Kesempatan dalam kesempitan
36 Chapter 36 : Tangung Jawab!
37 Chapter 37 :Berita Hot!
38 Chapter 38 : Bekerjasama
39 Chapter 39 : Percikan Api
40 Chapter 40 : Musim Semi dan Petualangan Baru
41 Chapter 41 : Benua Terapung
42 Chapter 42 : Dikelilingi wanita cantik
43 Chapter 43 : Godaan Pemilik Paviliun
44 Chapter 44 : Pahlawan Kesiangan
45 Chapter 45 : Meninggalkan kota
46 Chapter 46 : Pulau bunga
47 Chapter 47 : Disangka Pencuri
48 Chapter 48 : Dua Gadis Kecil
49 Chapter 49 : Segitiga Bermuda
50 Chapter 50 : Monster Buaya Darat!
51 Chapter 51 : Suara Jantan dan Aku Gila?
52 Chapter 52 : Membunuh Kelabang Raksasa
53 Chapter 53 : Membantu Peng Chao
54 Chapter 54 : Melawan 3 Raja Laut
55 Chapter 55 : Mengalahkan Naga
56 Chapter 56 : Farming
57 Chapter 57 : Membuat keributan besar
58 Chapter 58 : Kota Duan Kuno
59 Chapter 59 : Misi sampingan yang manis
60 Chapter 60 : Penginapan
61 Chapter 61 : Menuju Domain Dewa
62 Chapter 62 : Domain Dewa
63 Chapter 63 : Kota Dewa
64 Chapter 64 : Membeli Informasi dari petugas
65 Chapter 65 : Berandalan Kota!
66 Chapter 66 : Meningkatkan Kekuatan
67 Chapter 67 : Immortal Realm!
68 Chapter 68 : [Apa tuan punya reputasi?]
69 Chapter 69 : Menuju Istana matahari
70 Chapter 70 : Kota Besar Matahari
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan
2
Chapter 2 : Kebangkitan Sistem
3
Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan
4
Chapter 4 : Mutiara air surga
5
Chapter 5 : Membentuk Inti Elemen Primordial
6
Chapter 6 : Kesengsaraan!
7
Chapter 7 : Paviliun Immortal Treasure
8
Chapter 8 : Keributan di Paviliun
9
Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo
10
Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han
11
Chapter 11 : Kehancuran keluarga Gu
12
Chapter 12 : Kota pohon willow
13
Chapter 13 : Pembantai malam
14
Chapter 14 : Paviliun Alkemis
15
Chapter 15 : Zhangye
16
Chapter 16 : Toko Sihir
17
Chapter 17 : Menuju sembilan gunung monster
18
Chapter 18 : Mencuri telur emas (1)
19
Chapter 19 : Segerombolan monster mengejar (2)
20
Chapter 20 : Membuat keributan (3)
21
Chapter 21 : Perampok gila (4)
22
Chapter 22 : Membangun Dao (5)
23
Chapter 23 : Dua orang gila akting (6)
24
Chapter 24 : Master Perselingkuhan (7)
25
Chapter 25 : Narsis tingkat Dewa (8)
26
Chapter 26 : Diculik tengah malam (9)
27
Chapter 27 : Terlalu kuat dan kecewa (10)
28
Chapter 28 : Kebodohan Raja Monster (End)
29
Chapter 29 : Berjuanglah Master
30
Chapter 30 : Kembali ke kota
31
Chapter 31 : Menghancurkan Kediaman Penguasa Kota
32
Chapter 32 : Rencana Bersaudara
33
Chapter 33 : Menculik Nona Besar
34
Chapter 34 : Bertemu Pedagang Benua lain
35
Chapter 35 : Mengambil Kesempatan dalam kesempitan
36
Chapter 36 : Tangung Jawab!
37
Chapter 37 :Berita Hot!
38
Chapter 38 : Bekerjasama
39
Chapter 39 : Percikan Api
40
Chapter 40 : Musim Semi dan Petualangan Baru
41
Chapter 41 : Benua Terapung
42
Chapter 42 : Dikelilingi wanita cantik
43
Chapter 43 : Godaan Pemilik Paviliun
44
Chapter 44 : Pahlawan Kesiangan
45
Chapter 45 : Meninggalkan kota
46
Chapter 46 : Pulau bunga
47
Chapter 47 : Disangka Pencuri
48
Chapter 48 : Dua Gadis Kecil
49
Chapter 49 : Segitiga Bermuda
50
Chapter 50 : Monster Buaya Darat!
51
Chapter 51 : Suara Jantan dan Aku Gila?
52
Chapter 52 : Membunuh Kelabang Raksasa
53
Chapter 53 : Membantu Peng Chao
54
Chapter 54 : Melawan 3 Raja Laut
55
Chapter 55 : Mengalahkan Naga
56
Chapter 56 : Farming
57
Chapter 57 : Membuat keributan besar
58
Chapter 58 : Kota Duan Kuno
59
Chapter 59 : Misi sampingan yang manis
60
Chapter 60 : Penginapan
61
Chapter 61 : Menuju Domain Dewa
62
Chapter 62 : Domain Dewa
63
Chapter 63 : Kota Dewa
64
Chapter 64 : Membeli Informasi dari petugas
65
Chapter 65 : Berandalan Kota!
66
Chapter 66 : Meningkatkan Kekuatan
67
Chapter 67 : Immortal Realm!
68
Chapter 68 : [Apa tuan punya reputasi?]
69
Chapter 69 : Menuju Istana matahari
70
Chapter 70 : Kota Besar Matahari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!