Chapter 16 : Toko Sihir

Paginya, ia berada di kerumunan orang-orang yang semakin padat karena besok akan dimulainya kompetisi yang diadakan di kota pohon willow ini. Banyak dari mereka berkeliarannya di kota untuk membeli persiapan, bahkan ditempat sebelumnya semakin ramai untuk merekrut orang-orang hebat.

Qin Chen melihat semuanya, namun tidak bereaksi sedikitpun karena itu sama saja dengan kebodohan. Karena uang, mereka dibutakan hingga membuat mereka masuk kedalam jurang kebodohan.

Ditempat Qin Chen sekarang, ia berada di pasar barang antik yang berada di bagian timur kota pohon willow, disana tidak terlalu ramai maupun sepi.

"Tuan muda, anda memiliki mata yang baik, ini adalah harta surgawi. Trigrams delapan putaran, harta ini dapat menangkis segala serangan termasuk serangan spiritual lainnya. Bahkan, ini dapat digunakan sebagai api pemurnian." Kata pria tua dengan rambut putih panjang mengenakan pakaian daoist.

Qin Chen mengamatinya, dan tiba-tiba sistem memberikan notifikasi.

[Ding!]

[Trigrams Delapan Putaran Nirvana : Harta surga kuno yang telah lama menghilang di masa lampau. Kemampuan dari trigrams ini sangatlah misterius, namun dapat dimanfaatkan sebagai tungku pemurnian terbaik di surga dan bumi.]

Tanpa ia sadari telah menemukan harta surga sejati, ini memberikan banyak keuntungan yang tak terduga. Qin Chen menyeringai kecil tertawa didalam hatinya karena keberuntungan memihaknya.

"Pria tua, apa harga sebelumnya tidak dapat turun? Bagaimanapun, aku hanyalah bocah biasa yang memiliki pembudidaya di Pembetukan. Uang sebanyak itu sangatlah sulit untuk dikeluarkan." Balas Qin Chen.

"Hahaha, tuan muda. Ini adalah harta surgawi yang legendaris, harga 10 koin emas bukanlah apa-apa dibandingkan dengan harta ini. Tuan muda telah di berkati oleh trigrams, dan dapat menemukannya dibalik-balik tumpukan harta lainnya. Itu berarti, trigrams ini telah memilih anda sebagai tuan barunya."

Ia mengangguk paham, "Bisakah diturunkan lagi?"

"Hmm ... Baiklah, karena tuan muda memiliki mata yang bagus, dan diberkati oleh surga. Pria tua ini akan memberikan harga diskon 90% untuk tuan muda. Jadi semuanya adalah 1 koin emas, bagaimana?" Balasnya sambil mengelus janggutnya yang panjang.

"Sepakat!"

Qin Chen mengeluarkan satu koin emas dari sakunya yang dipenuhi oleh jarum, benang, kancing pakaian. Ini membuat pria tua itu membuka matanya setengah, karena didepannya ada tuan muda miskin yang hany memiliki sedikit uang.

"Ini pria tua." Ucap Qin Chen sambil memberikan koin emas miliknya.

"Baguslah, terimakasih banyak tuan muda." Balasnya sambil tertawa kecil didalam hatinya karena untung dengan barang rongsokan.

'Khahahahah ... Dasar bodoh!' Batin mereka berdua yang saling mengutuk satu sama lainnya.

Qin Chen pergi dari sana setelah menerima barangnya, ia menyimpannya di dalam penyimpanan karena masih ingin mencari barang-barang lainnya. Setelah semuanya selesai, ia akan mengeceknya kembali agar lebih tenang.

Setelah menelusuri pasar barang antik, ia tidak menemukan barang penting lagi dan kembali mencari tempat untuk beristirahat. Saat berada di gang kecil, ia tiba-tiba berhenti di depan toko yang memiliki nama misterius.

"Toko barang sihir."

Melihat hal tersebut, ia penasaran dan masuk kedalam ruangan untuk melihat-lihat dan membeli jika diperlukan. Saat berada didalam sana, tidak ada satupun pengunjung maupun orang yang datang, karena toko ini berada di gang kecil di kota.

"Ah! Ternyata ada tamu, saya Changlu, pemilik toko sihir ini. Apa yang bisa saya bantu tuan muda?" Setelah memperkenalkan namanya dan jabatannya, ia menyambutnya dengan ramah tanpa memandang status.

"Mencari sesuatu yang hebat untuk digunakan saat melawan sekumpulan monster-monster, apa manager memiliki barang seperti itu?" Tanya Qin Chen.

Mata Changlu langsung bersinar, ia langsung mendekati Qin Chen dan membawanya ke tempat lainnya yang berada di barat ruangan tersebut.

Saat berada disana ia melihat semuanya dengan mata kepalanya sendiri. 'Ini ... Bukankah sangat hebat!'

"Tuan muda, saya menyediakan kertas ledakan yang dapat menghancurkan 100 meter dari tempat tersebut. Saya juga menyediakan sebuah bom nuklir yang dapat menghancurkan ribuan kilometer dalam sekejap mata. Bagaimana? Apa tuan muda ingin membeli salah satu dari barang-barang saya?" Ia menjelaskan semuanya dan memberikan buku tentang spesifikasi kekuatan ia ciptakan di toko sihir.

"Berapa semuanya?" Tanya Qin Chen yang tidak dapat menahan diri setelah melihat nuklir dan peledak-peledak di dalam toko tersebut.

"Eh! Apa tuan muda ingin membeli semuanya!" Tanyanya yang penasaran.

"Benar, berapa total semuanya. Jika bisa, berapa biaya untuk memperkerjakanmu membuat peledak ini lagi."

"Gaahhh! Sangat kaya! Tuan muda, saya hanyalah seorang manager kecil, bagaimana bisa peledak ini dapat memuaskan anda. Apa tuan muda memiliki alasan yang membuat saya yakin untuk bekerja dibawah anda?" Tanyanya yang ikut penasaran kenapa Qin Chen begitu yakin setelah melihat peledak miliknya.

"Hanya orang-orang yang berpengetahuan luas yang dapat memastikan bahwa peledak-peledak ini adalah kekuatan besar. Aku sangat puas, bahkan kepuasanku tidak terukur saat melihatnya. Jika kau bersedia bekerja dibawahku, aku akan menyumbangkan uang yang dibutuhkan untuk membuat peledak lainnya."

Changlu terdiam membeku tidak bergerak sedikitpun, ini pertama kalinya mendengar perkataan itu dari orang lain. Karena sebagian besar mereka menghinanya, karena peledak ini hanyalah omong kosong belaka untuk menipu orang-orang.

Namun Dimata Qin Chen, semua ini ada karya terhebat yang pernah ada. Nuklir adalah peledak terkuat di bumi, bahkan adalah senjata hebat untuk memusnahkan ratusan kilometer dalam sekali serangan.

"Saya bersedia tuan muda, kedepannya tolong jaga saya!" Balasnya sambil memberikan hormat kepada Qin Chen.

Ia menerimanya karena banyak alasan, terutama ia kekurangan dana untuk memujudkan cita-citanya menciptakan peledak luar biasa yang dapat menghancurkan sebuah bintang pusat sekali pakai.

Meski terbilang mustahil, namun tekadnya begitu bulat hingga tidak memiliki ujung untuk menyerah. Melihat tekadnya, Qin Chen mengangguk dan mengeluarkan segunung koin emas yang tak terhitung berapa jumlahnya.

"Peledak ini, aku membeli semuanya. Sisa uangnya dapat kua gunakan untuk memproduksi peledak lainnya. Jika ada barang lainnya, beritahu aku untuk melihatnya dan memastikannya." Kata Qin Chen kepadanya yang tengah menghormatinya.

"Ikuti saya tuan muda." Balas Changlu mencoba membawa Qin Chen ke ruangan lain untuk melihat karya ciptaannya.

Saat berada disana, ia melihat ribuan gulungan dan ribuan karya yang berbeda-beda. Semuanya memiliki kekuatan sihir yang berbeda-beda, karena ia adalah Penempa yang menciptakan senjata sihir yang hebat.

"Ini adalah seribu senjata sihir yang saya buat sendiri, mungkin ada yang membuat tuan muda berminat. Tuan muda dapat mengambilnya, karena sekarang saya adalah bawahan tuan muda."

Qin Chen mengangguk, ia lalu mengamati satu-persatu senjata disana untuk memilihnya. Setelah cukup lama, ia mengambil semuanya dan memasukkannya kedalam cincin penyimpanannya.

"Aku akan kembali, lakukanlah tugasmu, aku akan sering datang untuk berkunjung dan membantu evolusi senjata terbaik, bagaimana? Kau tertarik?"

"Tentu saja tuan, saya adalah maniak senjata, dengan evolusi perkembangan kita, kita akan menjadi Pencipta generasi selanjutnya!" Balasnya dengan penuh semangat.

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

abdillah musahwi

abdillah musahwi

jaman segitu sudah ada bom nuklir 😮 nggak salah tuh🤭

2023-08-28

1

Ben Hur

Ben Hur

Trend senjata era PD ke 2 sampai tahun 2000 itu masih peledak nuklir atau non nuklir tapi untuk yg terbaru justru tanpa peledak contohnya Laser dan Thor yaitu Batangan logam keras yg di luncurkan dari setelit dgn kecepatan 10x suara yg tekanannya bisa hancurkan satu kota sekali hantam, Senjata dgn kecepatan tinggi yg timbulkan efek tekanan seperti itu jarang di sebut di Novel Kultivasi

2023-02-15

0

🐙⃝ʙᴀɴɢᴢᴜʟ࿆࿐

🐙⃝ʙᴀɴɢᴢᴜʟ࿆࿐

gile hahaha ledakan satu kota cepat dapat exp

2022-10-24

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan
2 Chapter 2 : Kebangkitan Sistem
3 Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan
4 Chapter 4 : Mutiara air surga
5 Chapter 5 : Membentuk Inti Elemen Primordial
6 Chapter 6 : Kesengsaraan!
7 Chapter 7 : Paviliun Immortal Treasure
8 Chapter 8 : Keributan di Paviliun
9 Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo
10 Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han
11 Chapter 11 : Kehancuran keluarga Gu
12 Chapter 12 : Kota pohon willow
13 Chapter 13 : Pembantai malam
14 Chapter 14 : Paviliun Alkemis
15 Chapter 15 : Zhangye
16 Chapter 16 : Toko Sihir
17 Chapter 17 : Menuju sembilan gunung monster
18 Chapter 18 : Mencuri telur emas (1)
19 Chapter 19 : Segerombolan monster mengejar (2)
20 Chapter 20 : Membuat keributan (3)
21 Chapter 21 : Perampok gila (4)
22 Chapter 22 : Membangun Dao (5)
23 Chapter 23 : Dua orang gila akting (6)
24 Chapter 24 : Master Perselingkuhan (7)
25 Chapter 25 : Narsis tingkat Dewa (8)
26 Chapter 26 : Diculik tengah malam (9)
27 Chapter 27 : Terlalu kuat dan kecewa (10)
28 Chapter 28 : Kebodohan Raja Monster (End)
29 Chapter 29 : Berjuanglah Master
30 Chapter 30 : Kembali ke kota
31 Chapter 31 : Menghancurkan Kediaman Penguasa Kota
32 Chapter 32 : Rencana Bersaudara
33 Chapter 33 : Menculik Nona Besar
34 Chapter 34 : Bertemu Pedagang Benua lain
35 Chapter 35 : Mengambil Kesempatan dalam kesempitan
36 Chapter 36 : Tangung Jawab!
37 Chapter 37 :Berita Hot!
38 Chapter 38 : Bekerjasama
39 Chapter 39 : Percikan Api
40 Chapter 40 : Musim Semi dan Petualangan Baru
41 Chapter 41 : Benua Terapung
42 Chapter 42 : Dikelilingi wanita cantik
43 Chapter 43 : Godaan Pemilik Paviliun
44 Chapter 44 : Pahlawan Kesiangan
45 Chapter 45 : Meninggalkan kota
46 Chapter 46 : Pulau bunga
47 Chapter 47 : Disangka Pencuri
48 Chapter 48 : Dua Gadis Kecil
49 Chapter 49 : Segitiga Bermuda
50 Chapter 50 : Monster Buaya Darat!
51 Chapter 51 : Suara Jantan dan Aku Gila?
52 Chapter 52 : Membunuh Kelabang Raksasa
53 Chapter 53 : Membantu Peng Chao
54 Chapter 54 : Melawan 3 Raja Laut
55 Chapter 55 : Mengalahkan Naga
56 Chapter 56 : Farming
57 Chapter 57 : Membuat keributan besar
58 Chapter 58 : Kota Duan Kuno
59 Chapter 59 : Misi sampingan yang manis
60 Chapter 60 : Penginapan
61 Chapter 61 : Menuju Domain Dewa
62 Chapter 62 : Domain Dewa
63 Chapter 63 : Kota Dewa
64 Chapter 64 : Membeli Informasi dari petugas
65 Chapter 65 : Berandalan Kota!
66 Chapter 66 : Meningkatkan Kekuatan
67 Chapter 67 : Immortal Realm!
68 Chapter 68 : [Apa tuan punya reputasi?]
69 Chapter 69 : Menuju Istana matahari
70 Chapter 70 : Kota Besar Matahari
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan
2
Chapter 2 : Kebangkitan Sistem
3
Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan
4
Chapter 4 : Mutiara air surga
5
Chapter 5 : Membentuk Inti Elemen Primordial
6
Chapter 6 : Kesengsaraan!
7
Chapter 7 : Paviliun Immortal Treasure
8
Chapter 8 : Keributan di Paviliun
9
Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo
10
Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han
11
Chapter 11 : Kehancuran keluarga Gu
12
Chapter 12 : Kota pohon willow
13
Chapter 13 : Pembantai malam
14
Chapter 14 : Paviliun Alkemis
15
Chapter 15 : Zhangye
16
Chapter 16 : Toko Sihir
17
Chapter 17 : Menuju sembilan gunung monster
18
Chapter 18 : Mencuri telur emas (1)
19
Chapter 19 : Segerombolan monster mengejar (2)
20
Chapter 20 : Membuat keributan (3)
21
Chapter 21 : Perampok gila (4)
22
Chapter 22 : Membangun Dao (5)
23
Chapter 23 : Dua orang gila akting (6)
24
Chapter 24 : Master Perselingkuhan (7)
25
Chapter 25 : Narsis tingkat Dewa (8)
26
Chapter 26 : Diculik tengah malam (9)
27
Chapter 27 : Terlalu kuat dan kecewa (10)
28
Chapter 28 : Kebodohan Raja Monster (End)
29
Chapter 29 : Berjuanglah Master
30
Chapter 30 : Kembali ke kota
31
Chapter 31 : Menghancurkan Kediaman Penguasa Kota
32
Chapter 32 : Rencana Bersaudara
33
Chapter 33 : Menculik Nona Besar
34
Chapter 34 : Bertemu Pedagang Benua lain
35
Chapter 35 : Mengambil Kesempatan dalam kesempitan
36
Chapter 36 : Tangung Jawab!
37
Chapter 37 :Berita Hot!
38
Chapter 38 : Bekerjasama
39
Chapter 39 : Percikan Api
40
Chapter 40 : Musim Semi dan Petualangan Baru
41
Chapter 41 : Benua Terapung
42
Chapter 42 : Dikelilingi wanita cantik
43
Chapter 43 : Godaan Pemilik Paviliun
44
Chapter 44 : Pahlawan Kesiangan
45
Chapter 45 : Meninggalkan kota
46
Chapter 46 : Pulau bunga
47
Chapter 47 : Disangka Pencuri
48
Chapter 48 : Dua Gadis Kecil
49
Chapter 49 : Segitiga Bermuda
50
Chapter 50 : Monster Buaya Darat!
51
Chapter 51 : Suara Jantan dan Aku Gila?
52
Chapter 52 : Membunuh Kelabang Raksasa
53
Chapter 53 : Membantu Peng Chao
54
Chapter 54 : Melawan 3 Raja Laut
55
Chapter 55 : Mengalahkan Naga
56
Chapter 56 : Farming
57
Chapter 57 : Membuat keributan besar
58
Chapter 58 : Kota Duan Kuno
59
Chapter 59 : Misi sampingan yang manis
60
Chapter 60 : Penginapan
61
Chapter 61 : Menuju Domain Dewa
62
Chapter 62 : Domain Dewa
63
Chapter 63 : Kota Dewa
64
Chapter 64 : Membeli Informasi dari petugas
65
Chapter 65 : Berandalan Kota!
66
Chapter 66 : Meningkatkan Kekuatan
67
Chapter 67 : Immortal Realm!
68
Chapter 68 : [Apa tuan punya reputasi?]
69
Chapter 69 : Menuju Istana matahari
70
Chapter 70 : Kota Besar Matahari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!