Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han

Paginya, di kota angin tengah diramaikan dengan berita tentang penyerangan sosok master Jalan Kesengsaraan ke kediaman keluarga Han.

Berita ini mereka dapatkan dari mulut ke mulut, ini semua rencana Qin Chen agar orang-orang kuat tersembunyi menunjukkan keberadaannya di kota angin.

Saat ini, didepan pintu masuk kediaman keluarga Han, ia melihat kanan dan kiri, lalu melihat dua penjaga pintu dengan padangan dingin, mereka berdua mendekati Qin Chen.

"Bocah sialan! Kembalilah dan jangan menghalangi pemandangan aula kediaman keluarga Han! Kau membuat pandangan kami hancur!" Kata penjaga itu dengan kasar kearah Qin Chen.

"Tapi paman, aku datang kesini untuk beberapa alasan. Pertama, mengambil nyawa Patriak Han dan orang-orang disekitarnya, lalu kedua memantau mereka tanpa sisa." Balas Qin Chen dengan polos melihat kearah mereka.

"Ha?" Mereka berdua saling melihat satu sama lain dengan bingung, dan setelah itu mereka tertawa terbahak-bahak. "Hahahahaha .... "

"Bocah! Jangan bercanda, kau hanya gumpalan daging tanpa tulang! Pergilah dari sini, kau mengganggu pekerjaan kami berdua, dasar merepotkan!"

"Huss ... Hus ... Menjauhlah!"

Ia sedikit kesal mendengar suara mereka, ia lalu mengarahkan pukulannya kearah perut mereka dengan keras hingga membuat mereka terjatuh pingsan tidak bergerak sedikitpun di atas tanah.

"Mimpilah dengan indah didalam neraka!" Ucap Qin Chen dengan suara yang dingin.

Matanya tidak berkedip, ia lalu masuk kedalam melangkahkan kakinya dan mengejutkan orang-orang di depan aula kediaman keluarga Han.

Seketika, saat salah satu melihat kedua penjaga telah di lumpuhkan, ia berteriak keras di udara. "Penyusup! Penyusup menyerang, kepung bocah sialan ini sekarang, dan tangkap dia hidup-hidup!"

"Mari mulai!" Qin Chen mengeluarkan palu besarnya. "Langkah Surga Pembunuh Dewa!" Dengan melakukan pergerakan zig-zag melewati serangan musuh.

Dengan cepat ia mengayunkan palu besar miliknya ke tanah.

Duarr! Boom! Boom!

"Arghkkkk!" Teriakkan para pasukan.

"Makan ini, hantaman piston!" Qin Chen mengayunkan palu surga dari atas kebawah dengan kekuatan besar.

Duarr!

Drrtt! Drrtt! Drrtt!

Tanah-tanah di bawahnya hancur dan menyebar di keseluruhan kediaman keluarga Han. Reruntuhan bangunan, dan mayat pasukan yang mati bertebaran dimana-mana, ini menarik perhatian orang-orang di kota setempat setelah mendengar ledakan di wilayah kelurga Han.

"Bocah keparat! Apa yang kau lakukan pada Kediamanku!" Tiba-tiba suara keras terdengar dari aula kediaman keluarga Han di hadapannya yang masih bertahan.

Seketika, hempasan pintu terbang ke arahnya dan Qin Chen menghancurkannya. Saat melihat siapa orang yang berdiri di depan pintu, tiba-tiba orang itu menyerangnya. "Seni tinju api neraka!"

Serangan tersebut melesat mendekati Qin Chen dan meledak tepat setelah Qin Chen menghadangnya dengan palu surga.

Duarr!

"Bocah! Mati kau!"

Qin Chen di sergap di belakangnya, mereka menyerang kembali. Sayangnya, ia dapat menghindari serangan tersebut dengan mudahnya. Melayang di udara, ini mengejutkan semua orang termasuk keluarga Han yang melihat master Jalan Kesengsaraan.

"Tidak mungkin! Tidak mungkin kau seorang master Jalan Kesengsaraan! Kau pasti menggunakan Artefak terbang!" Ucap Patriak Han dengan nada tidak percaya.

"Artefak terbang? Apa itu, barang murahan seperti itu tidak ada gunanya. Sekarang, aku akan membalaskan dendamku! Beberapa hari yang lalu, Han Qianfan telah aku bunuh, sekarang keluarganya akan menyusulnya ke neraka!" Balas Qin Chen.

Mereka yang mendengarnya tidak percaya, bahwa di atas sana adalah Qin Chen. Pengemis kota yang beberapa hari lalu hampir mati di bunuh oleh Han Qianfan, dan beberapa saat kemudian ia membunuhnya dengan tangannya sendiri.

"Bagaimana bisa? Tidak mungkin dia adalah Qin Chen, pengemis kota beberapa hari yang lalu? Sekarang, dia berbuah seperti master bela diri yang telah hidup ribuan tahun lamanya!"

"Sulit dipercaya, tapi apa yang kita lihat tidak mungkin ilusi! Coba perhatikan dengan seksama, penampilannya sama seperti Qin Chen, hanya saja dia sekarang menggunakan pakaian rapi dan membuat penampilannya berubah."

Satu orang menjelaskan sambil menunjuknya, dan semua orang melihatnya dengan seksama lalu terkejut setengah mati. Bagaimana bisa pengemis kota berubah menjadi seperti sekarang ini dalam beberapa hari.

Qin Chen mendengarnya, ia hanya acuh tak acuh melihat mereka. Sekarang dihadapannya adalah musuhnya, ia ingin memusnahkannya dalam satu tarikan nafas, jika bisa.

"Patriak Han, aku tidak peduli siapa kau. Karena sebelumnya putramu ingin membunuhku, sekarang aku ingin menyingkirkan keluarga superior yang sombong akan kekuasaan ini!" Kata Qin Chen dengan serius.

Ia mengangkat palu surga ke langit, dan tiba-tiba badai angin kencang terjadi di sekitar mereka. Badai tersebut berputar dibawah kepala palu surga Qin Chen dengan begitu padat.

"Keparat! Siapkan pertahanan keluarga!" Tiba-tiba seluruh Tetua menyatukan tangannya dan menciptakan pertahanan keluarga yang di kenal sebagai pertahanan mutlak di kota angin.

"Itu adalah pertahanan kura-kura melingkar, pertahanan mutlak milik keluarga Han! Apa Qin Chen dapat menembusnya?"

"Qin Chen sekarang adalah master Jalan Kesengsaraan, tidak mungkin dia tidak bisa menembus pertahanan milik keluarga Han yang sekarang!"

Menyaksikan pertarungan master Jalan Kesengsaraan melawan pertahanan mutlak kura-kura melingkar milik keluarga Han, pada saat itu juga, Qin Chen mengayunkan palu surga ke bawah.

Dan tiba-tiba ...

Duarr!

Ledakan maha dahsyat menghempaskan seluruh bangunan kediaman keluarga Han ke kota, ada banyak kehancuran dan kematian dalam satu kali serangan Qin Chen dari atas sana.

Orang-orang sebelumnya terluka saat hempasan tersebut melempar mereka kebelakang. Sementara wilayah keluarga Han menjadi danau kecil yang berada di barat kota angin.

Patriak Han mati dengan berdiri, seluruh pasukan lenyap tanpa sisa dan hanya darah yang menggenang di tanah. Melihat hal tersebut membuat penduduk kota merasakan ketakutan.

Kekuatan Qin Chen terlalu besar di kota sekecil ini, tidak ada yang dapat menandingi Qin Chen di kota. Namun di luar sana mungkin ada banyak orang yang dapat menandinginya, karena itu Qin Chen hendak pergi setelah menyelesaikan masalahnya.

"Inilah balasannya, aku orang yang baik dalam sisi lain, dan orang jahat di lain sisi. Dendamku kepada keluarga Han telah terbayar, sekarang keluarga Gu di selatan!" Ucap Qin Chen.

Ia melesat pergi menuju selatan tempat kediaman keluarga Gu. Meninggalkan puing-puing kehancuran di kota tanpa perasaan dan belas kasih, meski mereka tidak memiliki salah pada Qin Chen.

"Sa- Sangat kuat, tulang rusukku banyak yang patah! Untungnya aku belajar kultivasi, jika tidak aku akan mati dalam hempasan sebelumnya."

"Hahaha ... Sang Naga kembali, apa yang akan terjadi pada dunia ini? Apa akan ada kekacauan di surga atau bahkan lebih mengerikan lagi, aku penasaran dengan jalan yang Qin Chen ambil sekarang."

Pria itu adalah pedagang yang mengetahui Qin Chen, karena ia adalah orang yang selalu memberikan makanan setiap sorenya sebelum ia menutup kedai makanan.

...

*Bersambung ....

Terpopuler

Comments

angela atne

angela atne

aplikasi jelek. ntah kemana2 kalau lagi baca.2

2022-11-11

0

angela atne

angela atne

aplikasi jelek. ntah kemana2 kalau lagi baca.

2022-11-11

0

Harman LokeST

Harman LokeST

maaaaaaaaaaaaaaaaaaaaatttiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii seeeeeeemuuuuuuanya rata dengan tanah

2022-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan
2 Chapter 2 : Kebangkitan Sistem
3 Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan
4 Chapter 4 : Mutiara air surga
5 Chapter 5 : Membentuk Inti Elemen Primordial
6 Chapter 6 : Kesengsaraan!
7 Chapter 7 : Paviliun Immortal Treasure
8 Chapter 8 : Keributan di Paviliun
9 Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo
10 Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han
11 Chapter 11 : Kehancuran keluarga Gu
12 Chapter 12 : Kota pohon willow
13 Chapter 13 : Pembantai malam
14 Chapter 14 : Paviliun Alkemis
15 Chapter 15 : Zhangye
16 Chapter 16 : Toko Sihir
17 Chapter 17 : Menuju sembilan gunung monster
18 Chapter 18 : Mencuri telur emas (1)
19 Chapter 19 : Segerombolan monster mengejar (2)
20 Chapter 20 : Membuat keributan (3)
21 Chapter 21 : Perampok gila (4)
22 Chapter 22 : Membangun Dao (5)
23 Chapter 23 : Dua orang gila akting (6)
24 Chapter 24 : Master Perselingkuhan (7)
25 Chapter 25 : Narsis tingkat Dewa (8)
26 Chapter 26 : Diculik tengah malam (9)
27 Chapter 27 : Terlalu kuat dan kecewa (10)
28 Chapter 28 : Kebodohan Raja Monster (End)
29 Chapter 29 : Berjuanglah Master
30 Chapter 30 : Kembali ke kota
31 Chapter 31 : Menghancurkan Kediaman Penguasa Kota
32 Chapter 32 : Rencana Bersaudara
33 Chapter 33 : Menculik Nona Besar
34 Chapter 34 : Bertemu Pedagang Benua lain
35 Chapter 35 : Mengambil Kesempatan dalam kesempitan
36 Chapter 36 : Tangung Jawab!
37 Chapter 37 :Berita Hot!
38 Chapter 38 : Bekerjasama
39 Chapter 39 : Percikan Api
40 Chapter 40 : Musim Semi dan Petualangan Baru
41 Chapter 41 : Benua Terapung
42 Chapter 42 : Dikelilingi wanita cantik
43 Chapter 43 : Godaan Pemilik Paviliun
44 Chapter 44 : Pahlawan Kesiangan
45 Chapter 45 : Meninggalkan kota
46 Chapter 46 : Pulau bunga
47 Chapter 47 : Disangka Pencuri
48 Chapter 48 : Dua Gadis Kecil
49 Chapter 49 : Segitiga Bermuda
50 Chapter 50 : Monster Buaya Darat!
51 Chapter 51 : Suara Jantan dan Aku Gila?
52 Chapter 52 : Membunuh Kelabang Raksasa
53 Chapter 53 : Membantu Peng Chao
54 Chapter 54 : Melawan 3 Raja Laut
55 Chapter 55 : Mengalahkan Naga
56 Chapter 56 : Farming
57 Chapter 57 : Membuat keributan besar
58 Chapter 58 : Kota Duan Kuno
59 Chapter 59 : Misi sampingan yang manis
60 Chapter 60 : Penginapan
61 Chapter 61 : Menuju Domain Dewa
62 Chapter 62 : Domain Dewa
63 Chapter 63 : Kota Dewa
64 Chapter 64 : Membeli Informasi dari petugas
65 Chapter 65 : Berandalan Kota!
66 Chapter 66 : Meningkatkan Kekuatan
67 Chapter 67 : Immortal Realm!
68 Chapter 68 : [Apa tuan punya reputasi?]
69 Chapter 69 : Menuju Istana matahari
70 Chapter 70 : Kota Besar Matahari
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan
2
Chapter 2 : Kebangkitan Sistem
3
Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan
4
Chapter 4 : Mutiara air surga
5
Chapter 5 : Membentuk Inti Elemen Primordial
6
Chapter 6 : Kesengsaraan!
7
Chapter 7 : Paviliun Immortal Treasure
8
Chapter 8 : Keributan di Paviliun
9
Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo
10
Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han
11
Chapter 11 : Kehancuran keluarga Gu
12
Chapter 12 : Kota pohon willow
13
Chapter 13 : Pembantai malam
14
Chapter 14 : Paviliun Alkemis
15
Chapter 15 : Zhangye
16
Chapter 16 : Toko Sihir
17
Chapter 17 : Menuju sembilan gunung monster
18
Chapter 18 : Mencuri telur emas (1)
19
Chapter 19 : Segerombolan monster mengejar (2)
20
Chapter 20 : Membuat keributan (3)
21
Chapter 21 : Perampok gila (4)
22
Chapter 22 : Membangun Dao (5)
23
Chapter 23 : Dua orang gila akting (6)
24
Chapter 24 : Master Perselingkuhan (7)
25
Chapter 25 : Narsis tingkat Dewa (8)
26
Chapter 26 : Diculik tengah malam (9)
27
Chapter 27 : Terlalu kuat dan kecewa (10)
28
Chapter 28 : Kebodohan Raja Monster (End)
29
Chapter 29 : Berjuanglah Master
30
Chapter 30 : Kembali ke kota
31
Chapter 31 : Menghancurkan Kediaman Penguasa Kota
32
Chapter 32 : Rencana Bersaudara
33
Chapter 33 : Menculik Nona Besar
34
Chapter 34 : Bertemu Pedagang Benua lain
35
Chapter 35 : Mengambil Kesempatan dalam kesempitan
36
Chapter 36 : Tangung Jawab!
37
Chapter 37 :Berita Hot!
38
Chapter 38 : Bekerjasama
39
Chapter 39 : Percikan Api
40
Chapter 40 : Musim Semi dan Petualangan Baru
41
Chapter 41 : Benua Terapung
42
Chapter 42 : Dikelilingi wanita cantik
43
Chapter 43 : Godaan Pemilik Paviliun
44
Chapter 44 : Pahlawan Kesiangan
45
Chapter 45 : Meninggalkan kota
46
Chapter 46 : Pulau bunga
47
Chapter 47 : Disangka Pencuri
48
Chapter 48 : Dua Gadis Kecil
49
Chapter 49 : Segitiga Bermuda
50
Chapter 50 : Monster Buaya Darat!
51
Chapter 51 : Suara Jantan dan Aku Gila?
52
Chapter 52 : Membunuh Kelabang Raksasa
53
Chapter 53 : Membantu Peng Chao
54
Chapter 54 : Melawan 3 Raja Laut
55
Chapter 55 : Mengalahkan Naga
56
Chapter 56 : Farming
57
Chapter 57 : Membuat keributan besar
58
Chapter 58 : Kota Duan Kuno
59
Chapter 59 : Misi sampingan yang manis
60
Chapter 60 : Penginapan
61
Chapter 61 : Menuju Domain Dewa
62
Chapter 62 : Domain Dewa
63
Chapter 63 : Kota Dewa
64
Chapter 64 : Membeli Informasi dari petugas
65
Chapter 65 : Berandalan Kota!
66
Chapter 66 : Meningkatkan Kekuatan
67
Chapter 67 : Immortal Realm!
68
Chapter 68 : [Apa tuan punya reputasi?]
69
Chapter 69 : Menuju Istana matahari
70
Chapter 70 : Kota Besar Matahari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!