Bab 6

Shaka dan Maura terpaksa harus meladeni laki-laki yang pernah menyatakan cinta pada Maura itu. Fandy memang sangat tergila-gila dengan Maura, sejak kedatangan gadis itu di kampungnya. Namun, membuat Maura membuka hati bukanlah hal yang mudah. Fandy bahkan sudah tiga kali ditolak oleh gadis itu.

“Nggak usah sok di kampung ini. Identitas aslimu saja tidak jelas. Lebih baik kamu pergi dari kampung ini dan jangan mendekati Maura lagi!” usir Fandy yang mulai sok berkuasa.

Mungkin karena bapaknya yang menjabat sebagai lurah, sikap Fandy itu terbilang arogan dan sok. Padahal, dia hanya pemuda kampung yang tidak bisa bekerja di ladang selain memerintah anak buah bapaknya.

“Tidak perlu mengusir. Aku memang berencana pergi ke kota kok, tapi bukan untuk menjauhi Maura, tapi untuk mencari pekerjaan yang uangnya lebih banyak, dan itu semua untuk Maura,” balas Shaka tanpa merasa takut sedikit pun.

“Sudahlah, Mas. Tidak usah meladeninya. Kita pulang saja.” Maura naik ke jok belakang motor Shaka. Dia sendiri sudah malas meladeni Fandy yang hanya mengandalkan jabatan dan wewenang orang tuanya. Bukan dengan kerja kerasnya sendiri sepeti Shaka di mata Maura.

“Mas Fandy, kami duluan!” Shaka langsung menyalakan motor dan meninggalkan Fandy di pasar itu.

Setelah cukup jauh dari Fandy, Maura kembali mengeluarkan unek-unek dan keluhannya tentang Fandy selama ini. Sampai akhirnya, Shaka menepikan motornya di tepi jalan.

Di kanan kiri mereka saat ini ada banyak sekali tanaman mawar. Daerah itu memang cukup terkenal sebagai penghasil mawar yang nantinya akan diolah dan disuling untuk diambil airnya sebagai salah satu produk kecantikan.

“Kamu kenapa menolak Fandy sampai tiga kali loh. Kalau sampai tiga kali ‘kan berarti memang dia sangat menyukai kamu, Ra?” tanya Shaka sembari menatap gadis yang kini turun dari motornya itu.

“Aku merasa kurang cocok aja sama Mas Fandy itu,” jawab Maura sembari memainkan ujung tas belanjaannya.

“Memangnya kamu sukanya yang seperti siapa? Mas Fandy itu menurutku ganteng, kaya, dan setahuku juga dia idaman di kampung ini, ‘kan? Cari yang bagaimana lagi?” tanya Shaka sembari mencubit gemas pipi gadis cantik itu.

“Ya nggak suka aja, Mas. Aku suka cowok yang pekerja keras. Kaya atau enggak itu sama sekali nggak penting. Tapi, aku juga nggak mau buru-buru. Hidup sendiri juga baik-baik saja kok, Mas.”

“Itu memang pilihan sih, Ra. Tapi, aku yakin jodoh kamu, pasti yang terbaik yang disiapkan untuk kamu.”

Shaka berinisiatif untuk mengambil setangkai mawar, kemudian menyerahkannya pada gadis itu untuk menghiburnya. “Kamu cantik kayak mawar ini!”

Maura tersenyum malu-malu setelah menerima bunga pemberian laki-laki tampan yang berhasil mencuri hatinya.

.

.

.

Malam ini, Shaka sedang bersiap untuk pergi ke kota bersama Pak Rizal esok pagi. Tekad laki-laki itu sudah bulat supaya bisa mengubah nasib menjadi lebih baik.

Saat Shaka yakin untuk pergi, Maura tiba-tiba menemui laki-laki itu dengan perasaan sedih yang luar biasa.

Maura sangat penasaran dengan perasaan Shaka padanya, andaikan ingatan laki-laki itu tidak kembali selamanya.

“Maura, kamu kenapa?” tanya Shaka saat melihat Maura di ambang pintu kamarnya.

“Mas Jo, aku mau tanya satu hal sebelum kamu pergi.”

“Ada apa, Maura?”

Lidah Maura mendadak kelu saat ingin menanyakan apa yang selama ini mengganggu pikirannya.

“Kalau kamu bertemu kembali dengan keluargamu, apa kamu akan bahagia?” tanya Maura sembari memejamkan mata. Padahal, bukan pertanyaan itu yang seharusnya keluar dari mulutnya, tapi entah kenapa sangat sulit menanyakan apa yang ingin dia tanyakan.

***

Semoga nggak nyangkut 😪

Terpopuler

Comments

Yucaw

Yucaw

Sepertinya Maura juga dari kota..semoga dia juga dr keluarga yg pantas untuk bersanding dgn Shaka,tapi kl ketemu Bianca masih sama kah perasaan Shaka??

2023-11-12

0

Ney maniez

Ney maniez

😔😔

2023-01-03

0

DhilaZiya Ulyl

DhilaZiya Ulyl

Shaka..... ayo brusaha lbh keras lg inget2.... kasian Maura..... 🥺

2022-10-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!