"Alena, selama ini apapun yang kamu minta mommy selalu menuruti permintaanmu bahkan mommy lebih mendahulukan permintaanmu dari pada permintaan kakak kembar mu tapi kenapa kamu tega melakukan ini pada kakak kembar mu? Kalian itu saudara kandung anak mommy dan daddy," ucap Ibu nya dengan wajah kecewa.
"Karena Alena sangat membenci kak Alona karena gara - gara kak Alona, mommy dan daddy sering bertengkar, kasih sayang daddy terhadap kakak lebih besar dari pada Alena selain itu daddy selalu memuji kepintaran kak Alona sedangkan aku tidak pernah daddy memujiku padahal aku juga putri kandungnya karena itulah Alena melakukan segala cara agar daddy membenci kakak dan hanya menyayangiku," ucap Alena mengeluarkan semua yang ada di hatinya dan tidak berapa lama air matanya keluar.
Deg
Deg
Ibu nya menutup ke dua mulutnya karena sangat kaget akan perkataan putri bungsunya sekaligus dirinya tidak percaya dengan apa yang dikatakan putrinya barusan membuat jantungnya berdetak kencang.
"Jika mommy lebih membela kak Alona, maka Alena akan pergi dari sini selain itu mommy tidak akan pernah bisa menemui Alona lagi karena Alena akan bunuh diri," ancam Alena.
Grep
"Jangan katakan itu karena mommy tidak sanggup kehilanganmu, mommy sangat menyayangimu dari pada Alona," jawab Ibu nya sambil memejamkan matanya dan memeluk Alena karena dirinya sangat takut kehilangan Alena untuk ke dua kalinya.
Rasa kasih sayang yang berlebihan terhadap putri bungsunya membuat mata hatinya tertutup dan membiarkan Alona menderita secara tidak langsung.
Ibu nya sebenarnya sayang dengan putri sulungnya tapi rasa sayangnya lebih besar ke putri bungsunya karena itulah dirinya selalu memberikan yang terbaik dan selalu mendahulukan kepentingan Alena dari pada Alona.
("Aku tahu mommy tidak bisa kehilangan aku karena mommy lebih sayang aku dari pada kakak," ucap Alena dalam hati sambil tersenyum menyeringai dan membalas pelukan Ibu nya).
Tidak berapa lama mereka melepaskan pelukannya, Ibu nya menatap putri bungsunya dengan tidak henti - hentinya air matanya keluar antara kecewa dan sedih karena Alena sangat membenci kakak kembarnya.
"Alena , maukah kamu berjanji untuk tidak menyakiti kakak kembar mu?" tanya Ibu nya dengan tatapan memohon.
"Alena tidak bisa berjanji mom, selama aku tidak melihat kakak mungkin Alena tidak akan menyakitinya," jawab Alena dengan nada santai sambil berjalan meninggalkan Ibu nya.
Ibu nya hanya menghembuskan nafasnya dengan perlahan di satu sisi dirinya tidak tega melihat putri sulungnya menderita akibat kesalahan adik kembarnya namun di sisi satunya dirinya sudah berjanji waktu Alena berumur satu tahun di mana dirinya berjanji akan melakukan apapun dan mendahulukan Alena dari pada Alona.
"Aku harap setelah ini Alena tidak membenci kakak kembarnya lagi karena Alona sebentar lagi akan menikah dan tinggal bersama suaminya dengan begitu Alena tidak akan membenci kakak kembarnya lagi karena tidak melihatnya," ucap Ibu nya Alona dan Alena kemudian pergi dari ruangan tersebut.
*****
Kini Alona sudah sampai di rumah sakit bersama Edward dan ke empat adik sepupunya, mereka melihat keluarga besarnya sudah datang dan menunggu di ruang ICU karena mereka tidak mungkin bisa masuk semuanya ke ruang ICU bersama.
"Gadis ini yang menabrak mommy ku?" tanya Delisa istri Delon sambil menatap Alona dari atas hingga ke bawah membuat Alona menundukkan kepalanya.
"Benar mom," jawab Edward.
"Kenapa kamu menabrak mommy ku? Apa salah mommy ku?" tanya Delisa.
"Maaf," jawab Alona singkat sambil masih menundukkan kepalanya.
"Apa kamu tahu gara - gara perbuatan mu mommy ku koma dan tidak tahu kapan mommy ku sadar," desis Delisa sambil menatap Alona dengan tajam seakan ingin membunuhnya.
"Tante melihat dari wajahmu kalau kamu gadis baik - baik tapi kenapa kamu menabrak seorang nenek tua setelah itu kabur dan meninggalkannya di tengah jalan?" tanya Soraya istri Lemos dengan nada lembut.
"Aku ...." ucap Alona menggantungkan kalimatnya.
"Aku apa hah!!!" bentak Delisa.
Delisa yang tidak bisa menahan amarahnya mengangkat tangannya ke atas untuk menampar Alona sedangkan Alona yang tahu akan di tampar hanya memejamkan matanya seakan dirinya pasrah jika di tampar oleh Delisa.
Grep
"Tunggu kak Delisa, apa yang dikatakan kak Soraya benar aku merasa kalau gadis ini baik - baik," ucap Sela istri Presdir Axel sambil menahan tangan kakak iparnya.
"Apa yang dikatakan kak Sela benar, apa jangan - jangan kalian salah tangkap orang?" tanya Seli istri Presdir Albert sambil menatap putra sulung nya dan juga ke empat ponakannya.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sambil menunggu up silahkan mampir ke karyaku dengan judul :

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
epifania rendo
cari tau main tangkap asaja
2023-12-06
1
Arin
iya kalian slh tngkp orng..
2023-10-23
1
Renireni Reni
ayo dong cari tau...masak main tangkap aja
2023-05-25
0