Tuhan Menciptakan Pedih dan luka
dengan tujuan agar kebahagiaan menjadi nyata melalui perantara dari sesuatu yabg berlawanan.
-Jalaluddin Arrumi*-
🌹
Aku menangis di dalam mobil seorang diri,aku teriak dan menangis terisak dengan sesekali memukulkan keningku ke setir mobil, hatiku benar-benar hancur, aku tidak kuat lagi untuk melanjutkan acara itu. Aku segera melajukan mobilku ke taman kota. Saat ku sampai ke taman kota, disana berdiri megah masjid kota, aku masuk untuk menenangkan diri. Ku dirikan sholat sunnah 2 rakaat. Ku adukan semua isi hatiku, semua sakit hatiku, dan semua kekecewaanku. Setelah aku sholat dan berdoa, ku sandarkan tubuhku di tembok masjid, bibirku tak henti melafalkan kalimat dzikir untuk mengingat Allah.
Ya Allah, kenapa engkau tidak menjodohkanku dengan seorang yang namanya selalu ku sebut di sepertiga malamku?.
Dia bukan lagi seorang yang pantas kau harapkan, karna sekarang dia sudah milik orang lain.
Semoga aku kuat menerima kenyataan ini, meskipun setiap kali kuingat itu begitu sakit hati ini. Menetes kembali air mata ini. Lama ku menghabiskan waktu di masjid, sampai malam. Karna memang butuh waktu lama menenangkan hati yang sedang kacau.
****
yusuf pov
Hari ini, akan kulukai hatiku sendiri, hati yang sudah terpaut dengan adik kecilku, kini harus ku hancurkan dengan tega perasaanku untuknya. Karna hari ini aku akan menikahi seorang yang tak pernah aku cintai. Meski begitu aku mantapkan hatiku, semoga pernikahan yang didasari bakti kepada bapak bisa bertahan sampai akhir hayat.
Saat aku dihadapkan dengan abah dari syifa yang dengan mantap akan menikahkan putrinya denganku. Aku tak ada pilihan lain selain menjabat tangannya dan menerima pernikahan itu. Saat kata Sah serentak diucapkan, statusku sudah berubah. Aku harus memberikan perasaan cinta pada istriku. Tapi apa dayaku yang hanya seorang manusia biasa, kadang lemah karna cinta.
Sama sekali tidak pernah kupikirkan aku akan bertemu yasmin saat pernikahan yang tak ku knginkan itu. Saat bapak menyuruhku untuk menjemput syifa yang berada di kamar, aku hanya menurut. Menaiki tangga untuk menjempunya turun. Aku terkejut bukan main saat yasmin menemani syifa. Ku tatap matanya lekat, aku tau ini menyakitkan untukmu yas, tapi disini bukan hanya kamu yang tersakiti. Aku juga tersakiti dengan pernikahan ini. Hatiku mencoba tegar menerima kenyataan.
Saat ku tatap yasmin, hati ini masih terus berharap kalau kaulah yang yang akan ku jemput lalu turun menemui para tamu undangan. Tapi hanya hayalan semata, sudah sudah berubah.
Saat acara hari itu selesai, Tak ada yang bisa kulakukan selain berpura-pura mencintai syifa, perhatian yang sebatas basa-basi.
"Mas yusuf? Apa kau mau istirahat?" Kata syifa menegurku saat resepsi malam itu. An aku hanya mengangguk, aku tidak kuat berlama-lama di acara itu. Padahal waktu belum terlalu malam. Aku dan syifa menuju ke kamar hotel yang sudah di persiapkan untukku dan syifa. "Aku dulu atau mas duluan yang mandi" tanya syifa.
"Silahkan kau dulu" jawabku.
Saat syifa sedang berada di kamar mandi. Aku masih tidak percaya kalau saat ini statusku sudah beristri. Kenapa aku waktu itu tidak pernah memberikan waktu yasmin untuk mengambil hati bapak? Kebapa aku tidak pernah jujur pada perasaanku sendiri? Mungkin jika hari itu aku jujur. Mungkin pernikahan ini tidak akan terjadi!! Dasar bodoh kamu suf. Aaargghhhhhhh. Kesalku dalam hati. Aku menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku. Ku tarik nafas panjang. Ku coba menenangkan diri. Kemudian aku keluar hotel untuk mandi di kamar mandi umum hotel. Siapa tau dengan aku mandi badan yang fresh juga bisa membuat pikiranku fresh. Tapi aku salah, mandi saja tidak cukup untuk merefreh pikiran yang kalut ini. Seusai mandi aku kembali kekamar hotel, kulihat syifa sudah duduk di kasur. Aku sama sekali tidak ada niatan untuk itu batinku dalam hati.
"Sudah mandi mas?" Tanyanya.
"Iya sudah" jawabku singkat.
Aku kemudian berjalan menuju ranjang, aku ingin segera esok. Dan saat ku duduk tepi ranjang yang berbeda dengan syifa.
"Mas?" Tegurnya.
"Iya?" Jawabku singkat tanpa menatapnya.
"Apa kau malam ini menginginkanku?" Tawaran syifa dengan lembut. Aku tau sekarang dia berusaha menjadi istri yang baik untukku. karna aku masih ingat, istri yang baik itu menawarkan dirinya kepada sang suami. Aku tau syifa tidak mencintaiku, tapi pertanyaannya tadi menunjukkan kalau meskipun dia tidak mencintaiku tapi dia tetap berusaha menjadi istri yang baik. Aku juga ingin seperti itu, berusaha menjadi suami yang baik, menafkahi lahir dan batin istriku, tapi aku benar-benar tidak bisa. Aku belum siap dengan ini semua.
"Maaf syifa, mas mau keluar sebentar" jawabku, semoga syifa tidak sakit hati dengan perkataanku.
🌹
Aku kemudian keluar dari area hotel. Aku tak tau kemana aku akan pergi, samapai aku berhenti di masjid kota, kulangkahkan kakiku menuju masjid,kudirikan sholat sunnah, merenungi semua kesalahanku dan mencoba menenangkan hatiku. Ku tarik nafas panjang. Ku hembuskan perlahan, sunyi namun tenang.
setelah itu, kuputuskan untuk kembali pulang, dari ambang pintu masjid bagian laki-laki, hujan tiba-tiba turun dengan derasnya. hujan ini menjadi saksi bisu betapa hancurnya hatiku malam ini.
Ku tatap kosong kedepan, sampai aku terfokus pada sosok perempuan yang sedang menuruni anak tangga masjid. Dan mulai keluar dari masjid, ia tampak terburu-buru tak ingin badannya terkena air hujan.
"Itu yasmin" aku tersadar dari lamunanku. Aku langsung berlari menemuinya.
"Yasmiiinnn" sapaku memanggilnya agar dia tidak terburu-buru masuk ke mobil.
"Mas yusuf kenapa?" Tanya yasmin.
"Maafkan aku yas, aku bodoh"
"Aku tidak bisa berpura-pura mencintainya, aku tidak bisa".
"Kenapa mas? Mbak syifa sekarang adalah istri mas, sekarang mas harus kembali ke mbak syifa".
"AKu tidak bisa yasmin".
"Kenapa?!".
"Karna aku mencintaimu yasmin" Ini pertama kalinya aku mengatakan cinta pada yasmin. di bawah guyuran hujan yang deras, aku menyatakan persaan ini padanya. Tapi sungguh, ungkapan cintaku benar-benar tulus dalam hati. Yang selama ini aku sembunyikan, dan tak bisa kututupi lagi.
"Cukup mas" tegas yasmin.
"Bukan cinta seperti ini yang aku inginkan, ungkapan cintamu padaku itu tidak pantas kau ucapkan, kau sudah beristri" tambahnya dengan tersenyum pahit.
"Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa membohongi diriku" tangis terus menetes dari mataku.
"Ikhlaskan mas, relakan. Aku mencoba ikhlas dan merelakanmu, dan sekarang aku mohon kau ikhlaskan hubungan kita yang tak sampai" kata yasmin dengan tersedu-sedu. aku yakin perasanya sekarang juga hancur.
"Kembalilah mas, kembalilah kepada mbak syifa. Dia sekarang membutuhkanmu" perintah yasmin dengan menangis.
"Aku tidak bisa" jawabku dengan nada terisak.
"Dan aku lebih tidak bisa menerimamu" ucap yasmin.
"Ini bukanlah cinta yang diridhai Allah mas, ikhlaskan".
"Kembalilah" kata yasmin dengan tegas diiringi isakan tangis. Dan dengan segara dia pergi meninggalkanku.
***
Apa itu artinya kau akan meninggalkanku yasmin?
Jangan lupa like dan comment ya readers👍🏻👍🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Nyu'nyun Halus-
mantap cerita nya thor aq suka banget sampai air mataku ikut merasakan alur ceritanya
2020-01-15
1
emake nabira 🌹
ntar yasmin jodohnya siapa ya thor?
belum ada tokoh baru muncul di ceritamu...
lanjut dah thor... tetap semangat berkarya ya thor...
2019-10-13
0