5

Pilihlah laki-laki yang baik Agamanya. Jika marah tidak akan menghina. Bila cinta akan memuliakan.

( Imam Hasan Al-Basri)

🌹

Pagi yang selalu indah untuk memulai hari yang baik.

Jam istirahat membawa yasmin dan feby untuk ke perpustakaan.

Setelah sekitar 20 menit yasmin habiskan di perpustakaan, pak yusuf memanggil feby yang memang baru masuk ke perpus dan melihat mereka berdua.

"feby sini" perintah pak yusuf, aku yang bersama feby otomatis mengikuti feby yang dipanggil pak yusuf.

"Ada apa pak?" Tanya feby sopan.

"Begini, bapak ditugasi kepala madrasah menunjuk anak-anak untuk ikut lomba baris berbaris dan juga kemah 3 hari di kabupaten, nah bapak sudah dapat 7 orang, sedangkan kemah itu ada 10 orang putri semua. Saya ingin kamu mencarikan kurangannya diambil dari anak pramuka. Gimana sanggup kan?" Jelas pak yusuf.

Mendengar hal itu, yasmin langsung mengode feby supaya mengiyakan permintaan pak yusuf. Seakan mengerti maksud yasmin, feby mengiyakannya "iya pak, nanti saya carikan" jawab feby.

"Makasih ya" balas pak yusuf.

"iya pak sama- sama, saya dan yasmin permisi dulu" pamit feby.

🌹

"Lo kok ngode nyuruh ngiyain permintaan pak yusuf. Emng lo tau harus nugasin siapa? Kan itu yang dipilih harus yang jago baris berbaris, nanti kalo salah pilih, bisa malu nama anak pramuka, secara gue kan pradana putri disini".

"Loh, emngnya lo ngga pengen ikut?".

"ngga ah, kan gue ada mau jamda".

"oiya gue lupa, lo kan ada jamda. Trus siapa dong?" Yasmin terlupa kalau feby ada jamda, itu artinya yasmin harus cari orang selain feby.

"ya mana gue tau, kan lo yang ngiyain. Lo carilah" jawab feby dengan ketus.

mau tidak mau yasmin yang bertanggung jawab untuk mencarikan orang untuk ikut lomba tersebut. Mau ngga mau yasmin harus ajak mita nih, dia kan jago pbb. Tapi gimana kalau pak yusuf masih marah gagara sikap mita kemarin?.

Ah yaudahlah kan emang disuruh cari. Yasmin kemudian pergi ke kelas mita.

"Mita sini, gue mau ngomong" pinta yasmin di depan pintu kelas mita sambil memberi isyarat dia untuk keluar dari kelasnya. "Ada apa?" Tanya mita singkat.

"Lo mau ikut lomba pbb ngga? Itu kemah 3 hari".

"Lo ikut?" Tanya mita.

"iya gue ikut".

"yasudah gue ikut kalau gitu. maaf yas gue masih ada tugas, gue masuk dulu" kata mita lalu membalikkan badan untuk kembali ke kelas. Yasmin langsung menahannya, masih ada yang ingin yasmin bicarakan.

"tunggu mit, tolong carikan 2 anak lagi ya" pinta yasmin.

"iya nanti gue ajak lia sama dita".

🌹

Saat pulang sekolah. Yasmin, mita, lia, dita beserta anak- anak yang sudah dipilih oleh pak yusuf, berkumpul di lapangan. Mereka berbaris dengan rapi.

Retina pak yusuf menatap yasmin dan mita dengan tajam, kayaknya masih ingat dengan kejadian mita ngVlog kemarin deh.

"lombanya kurang 2 minggu lagi, di waktu yang sedikit itu, saya sudah meminta bantuan pada mbak ila untuk melatih baris berbaris kalian" kata pak yusuf.

"Mulai besok bapak minta kalian sepulang sekolah langsung bersiap latihan pbb di dampingi mbah ila. Bisa dipahami?!"

"siap paham" jawab mereka serentak.

Setelah pemberitahuan singkat tersebut, mereka mulai berlatih setiap pulang sekolah.

Meskipun mbak ila perempuan, tapi galaknya jangan tanya, kayak Singo.

di minggu pertama latihan tidak ada masalah bagi yasmin. Tapi diminggu yang kedua alias minggu terkhir latihan, sepatu yasmin mulai bobrok. Tapi yasmin tidak memperdulikan, karna dia tau mbak ila pasti tidak memperdulikan jika dia izin untuk melepas sepatu. Lagipula kalau yasmin izin lepas sepatu. Trus yasmin pakai apa?! Kan yasmin ngga punya sepatu lain.

Yasmin masih fokus dengan aba-aba yang diberikan komandan. Tapi yang yasmin takutkan terjadi, alas sepatunya mulai terbuka bak buaya yang sedang membuka mulutnya lebar. Tapi yasmin berusaha tak memperdulikan, semakin lama sepatunya semakin tak kuat menanggung beban saat jalan ditempat. Bukaan sepatunya makin lebar.

Yasmin berusaha fokus dan komandan memberi aba -aba untuk hadap kanan jalan di tempat. Sialnya di arah kanan terlihat dari kejauhan pak yusuf sedang memperhatikan yasmin.

Yusuf seperti menahan tawa.

Yasmin yakin dia menahan tawa karna melihat sepatu yasmin yang mengkap- mengkap tapi terus melanjutkan jalan ditempat.

Yasmin malu sekali, ingin rasanya dia menutup wajah dengan ember. Saat mbak ila memberikan istirahat 15 menit, yasmin segera berlari ke sanggar, dia ingin mencari lem. Setahunya di sana ada super glue. Saat yasmin duduk di anak tangga depan sanggar hendak melepas sepatu. Tiba- tiba pak yusuf datang

Dug.. dug.. dug.. irama jantungku berdetak cepat. dengan menenteng sepatu. Dan tanpa banyak bicara,pak yusuf langsung menyodorkan sepatu yang ia bawa.

Yasmin mengankat satu alisnya, yasmin bingung tak percaya kalau pak yusuf meminjamkan sepatu untuknya.

Saking tidak percayanya, yasmin masih belum bisa menutup mulutnya yang sedari tadi menganga.

"Ini sepatunya ambil" kata pak yusuf menyadarkan lamunan yasmin.

"Ha?"bukannya tidak dengar, tapi yasmin masih tidak percaya.

"ini ambil!" Suara dingin itu kembali bersuara. Yasmin menelan ludah dengan susah payah, lalu mengambil sepatu yang disodorkan pak yusuf.

"Sepatu rusak jangan dipelihara" katanya ketus dengan wajah datar. Tanpa senyum ataupun pamit pergi, dia langsung ngloyor pergi.

Yasmin bangkit dari duduknya "Aaaaaaaaaaaa iyeeesssss" yasmin berteriak kegirangan saat pak yusuf sudah pergi dari hadapannya.

Sampai loncat-loncat saking girannya. tapi bodohnya, pak yusuf belum jauh dari yasmin sehingga yusuf masih bisa mendengar teriakan yasmin.

Mendengar teriakan girang dari gadis cantik itu,yusuf membalikkan tubuhnya menatap yasmin dengan raut susah ditebak, satu alisnya diangkat.

Segera yasmin menghentikan loncatannya. Mungkin sekarang yasmin sudah dicap tidak waras oleh yusuf.

🌹

Segera setelah memakai sepatu dari yusuf, yasmin langsung berhambur kelapangan melanjutkan latihannya.

Penyakit lupa yasmin kambuh, sekarang dia lupa membawa topi, sedangkan terik marahari siang itu benar-benar menyengat. Di sudut lantai dua nampak ibram memperhatikan yasmin yang merasa tidak nyaman dengan sengatan matahari di wajahnya.

Yasmin tetap fokus, komandan memberi aba aba untuk balik kanan membelakangi komandan, yasmin mendengar ada yang sedang berbicara meminta izin pada komandan.

Siapa sih itu, udah tau panas kayak gini, ada aja yang ijin.

Kan jadi lama berdiri disini.

Yasmin tidak tau siapa yang sedang meminta izin pada komandan, tapi yang jelas yasmin gemas pada orang itu karna ia membuat yasmin berdiri lama dibawah terik matahari yang sangat menyengat.

komandan memerintahkan untuk balik kanan menghadapnya. Betapa terkejutnya yasmin, ternyata yang sedang meminta izin adalah ibram.

"Maaf menganggu waktunya sebentar" katanya.

Yasmin bingung dibuatnya. Ngapain dia minta izin? Mau masuk barisan? Emng dia peserta?

"Ibram silahkan" kata komandan mempersilahkan.

ibram mulai berjalan, tapi yang membuat yasmin terkejut adalah saat ibram mulai berjalan mendekati yasmin. Dan boomm dia memakaikan topi yang dibawanya kepada yasmin.

Ibram memakaikan topi itu pada yasmin yang sekarang masih dalam keadaan siap tidak ada gerakan tambahan apapun saat dalam aba-aba siap. Jatung yasmin rasanya mau copot saat ibram memakaikan topi itu dengan kedua tangannya.

"Lain kali jangan lupa bawa topi, biar ngga gosong" bisiknya di telinga kanan yasmin.

Ibram kembali ke posisi berhadapan komandan. "Makasih ndan, sudah selesai, maaf sudah menggangu waktunya" katanya sopan. "Iya" kata komandan.

🌹

Jadi gimana? Pilih Yusuf apa Ibram? 😊

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!