14

Setidaknya aku sudah berjuang meski pada akhirnya takdir tak mengijinkanku menang; namun jejak doa selamanya tak akan hilang.

ig\=> @ayatsuci

🌹

Pernikahan akan dilaksanakan tiga hari setelah lamaran yusuf dengan syifa, sungguh waktu yang singkat. Saat yusuf kembali ke rumah yang berada di jakarta, sebuah surat digantungkan dengan pita merah di pagar rumah. yusuf mengambil surat itu, yusuf mengurungkan niatnya saat ia akan membukanya, ia akan membuka surat itu saat sudah berada di kamar. Perlahan yusuf membuka amplop yang membungkus surat itu. Ternyata surat dari yasmin.

🌹

Mas yusuf apa kabar mas? Mas baik-baik saja kan? Sudah seminggu aku tidak melihat mas yusuf masuk kampus. Aku khawatir lalu aku memutuskan untuk datang ke rumahmu, tapi nihil yang ku dapat, tidak ku temukan dirimu disana. Makanya aku tulis surat ini, ku mohon balas surat ini mas. Jangan buatku khawatir. Katakan kedaanmu sekarang.

Adik kecilmu

Yasmin Anandia Putri

***

yusuf tidak yakin bisa kuat untuk memberitahu yasmin kalau ia sekarang sudah melamar seseorang dan 2 hari lagi pernikahannya akan dilaksanakan. rasa sesak didadanya akhirnya ia tumpahkan lewat sebuah surah ungkapan hatinya untuk yasmin di atas meja, namun belum ada keberanian yusuf untuk memberikannya pada yasmin. Masih ia simpan di atas meja.

🌹

 

yasmin pov ( munggunakan sudut pandang orang pertama )

Aku yang menghawatirkan mas yusuf berharap mas yusuf membalas suratku. Tiga hari ku menunggu surat jawaban darinya, tapi nihil.

Lamunanku pecah saat suara nada dering telfonku bersuara. Aku berharap itu telfon dari mas yusuf, tapi mungkin aku yang terlalau berharap, itu dari mbak syifa. Ku coba menenangkan diriku sebelum mengangkat telfon dari mbak syifa.

"Assalamualaikum mbak?"

"Wa'alaikumussalam yasmin" jawab mbak syifa.

"Ada apa ya mbak?" Lanjutku bertanya.

"Mbak mau mengundang kamu ke pernikahan mbak, kamu bisa hadir intuk mbak kan?".

"Loh mbak kapan menikahnya?trus dimana? Ya pasti yasmin hadir lah mbak" jawabku senang mendengar kabar mbak syifa yang akan menikah.

"Besok di rumah abah yang di Jakarta" jawabnya singkat.

"Besok?" Kataku terkejut.

"Iya-iya mbak, yasmin pasti datang buat mbak tercinta yasmin" kemuadian aku menutup telfonku.

🌹

Pagi-pagi sekali aku sudah berdandan untuk bersiap ke pernikahan mbak syifa. Sesampainya aku di rumah mbak syifa aku langsung menghampiri mbak syifa yang berada di kamar atas. Persiapan akad nikah sudah selesai tinggal menunggu keluarga calon mempelai laki-laki datang. Aku menaiki anak tangga menuju kamar mbak syifa dengan tergesa-gesa. "Assalamualaikum calon istri sholihah" sapaku pada mbak syifa yang sedang duduk di meja rias.

"Waalaikumusslam. Yasmin,mbak seneng banget kamu datang" jawabnya dengan langsung memelukku.

"Temani mbak disini ya, sampai akad nikah selesai" pintanya.

"Iya mbak, yasmin temani mbak"

Tak lama kemudian terdengar suara rombongan mempelai laki-laki datang. Aku mencoba menenangkan mbak syifa, tangannya bergetar dingin saat ku genggam. Sampai saat inipun aku belum tau nama calon suami mbak syifa. Dan hari aku mengetahui jawabannya. Saat abah mbak syifa menjabat tangan seorang laki-laki yang akan dinikahkan dengan putrinya.

"Ya waladil mubarok Yusuf Ilham Maulana...."

-------

Yusuf ilham maulana? Apa mungkin mas yusuf? Hatiku berdesir hebat saat mendengar nama yang akan dinikahkan dengan mbak syifa, aku mencoba tenang, Semoga itu bukan mas yusuf yang ku cintai.

Dan saat sang mempelai laki-laki mengucapkan ijab qobul dengan lantang. Rasa khawatirku tak bisa lagi ku tahan, khawatir kalau itu mas yusuf.

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahri madzkurin haalan"

Sah?

Sah!!

Sontak mbak syifa mengucapkan hamdalah saat ijab qabul terlaksana dengan lancar. Tapi apa yang terjadi padaku? Aku malah merasa gelisah. Suara laki-laki tadi persis dengan suara mas yusuf.

"Yasmin? Kamu melamunkan apa?" Tanya mbak syifa.

"Ha? Tidak mbak tidak apa-apa. Selamat ya mbak syifa sekarang sudah menjadi istri, aku yakin, seorang yang mendapatkan mbak syifa adalah seorang yang sangat beruntung" kataku dengan tersenyum tanpa arti.

"Tolong antar mbak menemui suami mbak" pintanya. Aku kemudian mengiringi langkah mbak syifa untuk menemui suaminya. Dan betapa terkejutnya aku, saat seorang yang berdiri di mulut tangga adalah mas yusuf. Aku hanya bisa menelan ludah. Dadaku seketika sesak, duniaku seakan hancur, mataku berkaca-kaca melihatanya berdiri dengan status sudah milik orang lain. Aku ingin sekali langsung pergi tidak mengantar mbak syifa sampai didepannya tepat. Tapi itu bukanlah keputusan seorang yang dewasa, aku harus menghadapi kenyataan ini.

saat tatapanku bertemu denagn tatapan mas yusuf, hati ini seakan ada sebilah pisau yang mengiris hatiku. "Sudah mbak, yasmin tinggal dulu" kataku lirih di telinga mbak syifa. Aku meninggalkan keduanya.

Aku menahan tangisku agar tidak pecah sebelum aku masuk ke dalam mobil, tapi apalah dayaku, air mataku tumpah ruwah sebelum aku sampai di dalan mobil. Hatiku hancur berkeping keping.

Ya Allah, kenapa mencintai harus sesakit ini? Orang bilang cinta itu indah. Tapi kenapa cinta indah itu tidak terjadi padaku??

****

Tuan, hari ini kau berhasil membuat hatiku hancur untuk yang kesekian kalinya

Jangan lupa like dan comment ya gaess👍🏻👍🏻 thanks a lot

Terpopuler

Comments

Ita Salshabila

Ita Salshabila

sedih bgt...

2020-04-19

0

Mak mak doyan novel

Mak mak doyan novel

😭😭😭😭

2020-03-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!