Episode 15: Kebencian dan Keserakahan

"Lama tidak bertemu, Kepala Pelayan. Apakah Ayah dan Ibu ada di Rumah?" Sapa Stella dengan sopan pada Pelayan itu.

Stella tidak terkejut sama sekali, Kepala Pelayan ini jelas tipe penjilat, sekarang setelah dirinya kembali sebagai Nyonya dari Keluarga Chastielo, Pelayan itu langsung memperlakukan dirinya dengan sopan padahal sebelumnya, memperlakukan dirinya dengan begitu dingin.

Benar-benar menyebalkan ketika memikirkannya.

"Silahkan masuk saja ke Ruang Tamu, saya akan segera memanggil kan Tuan dan Nyonya," jawab Pelayan itu dengan sopan.

"Owh, iya jangan lupa panggilkan Cynthia juga, aku ingin bertemu dengan saudara perempuanku itu," kata Stella dengan senyum palsu terbaiknya.

Pelayan itu segera pergi dan menuruti perintah Stella.

Pertama dia ke kamar Tuan dan Nyonya, kemudian dirinya pergi ke Kamar Nona Cynthia.

Namun begitu dirinya bilang jika Stella datang bersama Suaminya, terlihat jelas perubahan ekspresi dari Nonanya itu.

"Nona Cynthia jangan terlalu bawa emosi, ingat saat ini Stella adalah Nyonya Keluarga Castillo anda tidak bisa menyinggungnya,"

Mendengar kata-kata dari pelayannya itu, Cynthia menjadi semakin marah,

"Aku harus menuruti kata-kata pengganti itu? Aku benar-benar tidak sudi!!"

"Nona Cynthia benar-benar harus bersabar dulu,"

Namun pada akhirnya, Cynthia cak memiliki pilihan selain mengikuti kata-kata pelayannya dan turun ke bawah.

Cynthia melihat bagaimana Stella menyapanya dengan ramah.

Stella memakai sebuah kalung berlian yang terlihat indah, dan sebuah gaun yang terlihat mewah.

Ini jelas membuat Cynthia merasa sangat iri sekali.

Stella sudah mengambil semua yang menjadi miliknya sejak dirinya masih kecil.

Sedangkan dirinya harus hidup di luar sana, setelah di culik dan mengalami hidup yang berat sebagai seorang gadis miskin.

Padahal, jelas dirinya adalah Putri dari Keluarga Chastalope yang Kaya Raya, dan Stella hanya anak yatim piatu yang tidak jelas identitasnya.

Namun, Stella selama ini hidup dengan berkemlimang harta, mengantikan dirinya di dalam Keluarga Chastalope ini.

Menempati Kamar Tidur miliknya...

Memakai baju-baju miliknya...

Memainkan mainan-mainan miliknya...

Dan mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya dan Kakaknya...

Ini benar-benar tidak adil ketika memikirkannya.

Stella benar-benar berani hidup di rumah ini mengantikan dirinya dan merebut posisinya.

Hanya memikirkan semua itu saja membuat dirinya sangat marah dan muak.

Jadi jelas saja, ketika dirinya kembali ke rumah ini, wajar jika dirinya mengambil semua yang menjadi milik Stella bukan?

Tidak dari awal itu semua itu bukanlah milik, Stella, namun itu semua adalah miliknya.

Tidak ada satupun di rumah ini yang merupakan milik Stella, semua ini adalah miliknya.

Stella tidak lebih dari pengganti.

Namun, walaupun dia hanya pengganti, hidup Stella terlihat sangat menyenangkan dan bahagia.

Cynthia selalu merasa kesal setiap kali melihat bagaimana Stella bahagia, terutama bersama dengan Kekasihnya Allen.

Seseorang dari Keluarga Kaya Raya yang di jodohkan untuk Stella.

Tentu saja, dirinya tidak akan menerima hal-hal ini, harusnya Allen juga ini adalah miliknya juga, tidak bisa Stella bersama Allen seperti itu.

Ya, seiring berjalannya waktu dirinya perlahan-lahan mulai mengambil semua milik Stella, perhatian orang tuanya, kamar miliknya, teman-temannya...

Dirinya sudah menggunakan berbagai cara untuk menjebak Stella agar dia dijauhi oleh semua orang.

Rencananya hampir berhasil.

Namun walaupun dirinya mengambil semua itu dari Stella, ekpersi gadis itu terlihat biasa saja seoalah-olah dia tidak benar-benar peduli ketika semua itu diambil.

Stella selalu merasa begitu tenang, karena dia sudah memiliki seorang Kekasih yang ada bersamanya.

Itulah awal rancana Cynthia berawal untuk mencoba merayu Allen.

Dirinya tidak suka melihat bagaimana Stella bisa bahagia bersama Allen itu...

Allen itu juga harusnya menjadi miliknya....

Stella itu tidak bisa bahagia!!

Semua ini adalah miliknya!!

Seharusnya, Stella ini kembali kejalanan sebagai gadis miskin!!

Semuanya sudah berjalan lancar sesuai rencananya, tinggal satu langkah lagi membuat gadis sialan itu pergi dari Rumah ini dan mengembalikannya ke jalanan!

Dirinya juga sudah susah payah untuk merayu dan merebut Allen darinya, namun dirinya tidak menyangka jika Stella ini malah begitu berani dan malah menikahi Ayah Allen!!

Dan lagi, Pesta Pernikahan itu malah di rayakan dengan begitu megah dan mewah, dengan Mas Kawin yang tidak main-main, dan sangat mahal itu.

Stella ini...

Dirinya benar-benar tidak bisa menerima ini semua.

Selama dirinya masih melihat wajah Stella, perasaannya merasa kesal, dirinya benar-benar membenci gadis sialan yang berani mengantikan dirinya ini, gadis miskin tidak tahu diri!!

Lihat, saja mungkin sekarang kamu terlihat senang dengan suami barumu itu, namun dirinya tidak akan membiarkan ini berlangsung lama!!

"Hallo, Cynthia apa kabar?" Sapa Stella dengan senyuman palsunya itu.

Kebetulan Cynthia datang ke ruang tamu duluan.

Cynthia mencoba menormalkan ekpersinya, dan membalas,

"Ah, Kak Stella ternyata sudah kembali ke Rumah, sungguh aku sangat merindukan Kakak, pasti orang tua kita juga merindukan Kak Stella,"

"Ah? Benarkah? Aku juga merindukan kalian, rasanya ada yang berbeda setelah aku tinggal di Rumah Besar Keluarga Chastielo,"

Apa?

Stella ini bahkan benar-benar di ijinkan tinggal di Rumah Keluarga Chastielo yang Besar dan Mewah itu?

Sialan.

Chintya merasa kesal hanya dengan memikirkan itu.

"Ya ampun, pasti Kak Stella tidak biasa tinggal disana, Kak Stella harus terbiasa tinggal disana,"

"Ahahahaha... Itu benar sekali aku memang sedikit tidak terbiasa hidup di sana, karena disana ada begitu banyak Pelayan dimana-mana, bahkan aku memakai gaun ini saja musti di bantu oleh mereka, ini benar-benar tidak membuatku terbiasa karena biasanya aku melakukan semua ini sendiri,"

Mendengar hal-hal itu, Cynthia menjadi semakin emosi dan kesal.

Stella ini!!

Apakah dia ke sini berniat untuk pamer?

Dan apa-apa barang-barang yang dia pakai itu?

Astaga, Kalung Berlian itu terlihat begitu mewah dan mahal, sialan, Stella benar-benar memakai barang-barang mewah karena dia menikah dengan Keluarga Chastielo, dia benar-benar licik dengan mencoba merayu Ayah Allen ini.

Sialan!!

"Kak Stella bisa saja,"

Percakapan canggung itu segera berakhir setelah orang tua Cynthia datang.

Ayah Cynthia tentu saja menyapa Stella dan terutama Felix dengan ramah.

Dia mencoba berbicara dengan Felix, dan mencoba membicarakan soal bisnis terutama soal Proyek yang dirinya inginkan untuk mendapatkan sponsor dari Perusahaan Castielo, namun Felix terlihat tidak memperdulikannya hanya bilang untuk membicarakannya lain waktu saja.

Sedangkan Ibu angkat Stella itu, juga tidak mengatakan apa-apa, dia hanya tersenyum bahkan tidak menyapa Stella, hanya fokus pada Putrinya Cynthia.

Stella tentu saja merasa tidak tersinggung.

Hal-hal seperti itu sudah biasa.

Dan setelahnya, Stella ijin kembali ke Kamarnya dulu untuk mengemasi barang-barangnya, meninggalkan Felix di Ruang Tamu bersama Keluarganya yang lain.

Jelas, Felix merasa kesal bagaimana Stella meninggalkan dirinya disini dan harus berurusan dengan seseorang yang merepotkan.

Terutama Ayah Angkat Stella ini, yang sangat jelas ingin mengambil keuntungan dari Pernikahan ini untuk meningkatkan dukungan pada Perusahaanya itu.

####

Disisi lainnya, Stella memasuki kamarnya dan terlihat memasukan beberapa barang ke koper.

Menatap kamarnya yang terlihat sangat berbeda dengan kamar di Rumah Keluarga Chastielo, Stella benar-benar merasa cukup miris.

Setidaknya, kamar ini sudah menemaninya selama satu tahun belakangan ini sejak Cynthia itu kembali.

Jadi dirinya tidak begitu memiliki banyak kenangan di kamar menyediakan ini.

Yah, ini adalah ucapan selamat tinggal pada kamar ini.

Dirinya sudah membawa barang-barang penting miliknya, dan tidak perlu lagi kesini.

Dan mungkin di masa depan tempat ini akan kembali menjadi sebuah gudang, sama seperti Bagaimana di masa lalu tempat ini adalah sebuah gudang.

Stella merasa sangat lega bisa pergi dari tempat ini.

Dirinya merasa keputusannya meninggalkan Keluarga Chastalope dan masuk ke Keluarga Chastielo adalah hal yang benar.

Di Rumah ini, semua orang memperlakukan dirinya dengan dingin dan semena-mena, namun di Rumah Keluarga Chastielo, orang-orang menghormati dirinya, dan ada Orang Tuanya Felix yang sangat ramah pada dirinya dan terlihat sangat menyayanginya ini.

Walaupun sekarang Felix masih mengabaikannya, namun Felix tak pernah memperlakukannya dengan begitu buruk.

Merasa perasaannya tenang itu, Stella segera keluar dari kamar.

Hal yang dirinya lihat adalah wajah Cynthia.

"Jangan senang dulu, Stella. Kamu pikir kamu hebat karena bisa masuk Keluarga Chastielo? Lihat, tidak lama lagi paling-paling, Ayah Allen akan menceraikanmu!!"

"Hah, jelas aku tidak akan membiarkan hal-hal ini,"

Mendengar tantangan Stella itu, Cynthia lalu segera berkata,

"Lihat saja, Stella aku juga tidak akan lama sampai memasuki Keluarga Chastielo dan menikahi Allen, lihat apakah kamu masih akan bisa duduk tenang nanti di Rumah itu,"

"Kamu? Ingin menikah dengan Allen? Apa kamu tidak ingat, sekarang Allen adalah Putra Tiriku, Tentu saja aku tidak akan membiarkan dia menikah dengan wanita licik seperti mu!!"

Cynthia jelas hendak menampar Stella setelah mendengar kata-kata tidak sopan Stella itu, namun Stella menahan tangan Cynthia, dan malah mencengkeram erat tangan Cynthia, membuat dia merasa kesakitan.

"Cynthia, Jangan kira aku membiarkanmu untuk menyakitiku lagi, sekarang aku adalah Stella Chastielo, tidak akan membiarkan orang lain berbuat seenaknya padaku ataupun merendahkanku termasuk itu kamu," kata Stella dengan nada dinginnya itu, lalu segera melepaskan Cynthia dan pergi dari sana, membiarkan Cynthia merasa sangat kesal dan marah sekali.

"Stella lihat saja nanti!! Kamu pasti tidak akan begitu berani lagi di depanku!! Dasar tidak tahu diri!!!"

Benar, Cynthia sudah bertekad akan menendang Stella itu nanti dari Keluarga Chastielo setelah dirinya menikah dengan Allen.

Dirinya lah yang akan menjadi satu-satunya Nyonya Terhormat Keluarga Chastielo, dan mendapatkan semua Harta Keluarga mereka!!

Lihat saja nanti!!

Terpopuler

Comments

Rainn

Rainn

Cintya pd amat

2022-09-18

0

Ros Ali

Ros Ali

seraka lo cintya..

2022-09-02

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1: Pemutusan Pertunangan
2 Episode 2: Kamu Harus Bertanggung jawab
3 Episode 3: Pesta Pernikahan (Revisi)
4 Episode 4: Pertemuan Keluarga (Revisi)
5 Episode 5: Tidak Setuju (Revisi)
6 Episode 6: Keputusan Keluarga (Revisi)
7 Episode 7: Dia Sangat Tampan (Revisi)
8 Episode 8: Malam Pertama
9 Episode 9: Sebuah Tekad
10 Episode 10: Formalitas
11 Episode 11: Jangan Main-main denganku Bocah
12 Episode 12: Hubungan Ayah dan Anak
13 Episode 13: Perdebatan Malam
14 Episode 14: Mengujugi Rumah Keluarga Chastalope
15 Episode 15: Kebencian dan Keserakahan
16 Episode 16: Rencana Stella
17 Episode 17: Rencana Pernikahan Allen dan Cynthia
18 Episode 18: Mencoba Mengerti
19 Episode 19: Keluarga Parasit
20 Episode 20: Sebuah Rahasia
21 Episode 21: Boom Waktu
22 Episode 22: Semacam Dejavu
23 Episode 23: Aku Masih Mampu
24 Episode 24: Paman Keras Kepala
25 Episode 25: Kejahilan di Pagi Hari
26 Episode 26: Kekecewaan (Part 1)
27 Episode 27: Kekecewaan (Part 2)
28 Episode 28: Tidak Menyerah
29 Episode 29: Datangnya Pengganggu
30 Chapter 30: Merindukanmu
31 Episode 31: Merayu Suamiku
32 Episode 32: Perhatian Kecil
33 Episode 33: Arti Ketulusan
34 Episode 34: Bertemu Masalah
35 Episode 35: Di Manfaatkan
36 Episode 36: Wanita yang Kuat
37 Episode 37: Lebih Dekat
38 Episode 38: Membujuk
39 Episode 39: Hal-hal Rumit
40 Episode 40: Kemarahan Stella (Part 1)
41 Episode 41: Kemarahan Stella
42 Episode 42: Orang dari Masalalu
43 Episode 43: Sebuah Peringatan
44 Episode 44: Perencanaan Felix
45 Episode 45: Sebuah Aib
46 Episode 46: Tidak Tahu Malu
47 Episode 47: Siapa yang Mau?
48 Episode 48: Tidak Bisa Menghindar
49 Episode 49: Sebuah Kebohongan
50 Episode 50: Rhea Lawrence
51 Episode 51: Semua Salahmu
52 Episode 52: Hal-hal Menyakitkan
53 Episode 53: Dia Putraku
54 Episode 54: Teman Curhat
55 Episode 55: Perasaan Stella
56 Episode 56: Persiapan
57 Episode 57: Kecurigaan
58 Episode 58: Modus
59 Episode 59: Meresahkan
60 Episode 60: Terasa Aneh
61 Episode 61: Tidak Terbiasa
62 Episode 62: Masalalu Cynthia
63 Episode 63: Tidak Bisa di Biarkan
64 Episode 64: Kekacauan
65 Episode 65: Gosip Heboh
66 Episode 66: Pekat Bulan Madu
67 Episode 67: Di Hapus
68 Episode 68: Kekhawatiran Rhea
69 Episode 69: Hanya Berdua
70 Episode 70: Curhatan Hati
71 Episode 71: Saling Mengisi
72 Episode 72: Kekesalan
73 Episode 73: Awal dari Semua ini
74 Episode 74: Permainan Malam itu
75 Episode 75: Rasa Canggung
76 Episode 76: Serba Salah
77 Episode 77: Sebuah Insiden
78 Episode 78: Berdua Denganmu
79 Episode 79: Jujur Saja
80 Episode 80: Kecemasan
81 Episode 81: Cukup Penasaran
82 Episode 82: Menjaga Hubungan
83 Episode 83: Perhatian
84 Episode 84: Perasaan Sebenarnya
85 Episode 85: Hal Keterlaluan
86 Episode 86: Tinggal Satu Rumah
87 Episode 87: Dimanjakan
88 Episode 88: Sebuah Karma
89 Episode 89: Mencari Rahasia
90 Episode 90: Salah Bicara
91 Episode 91: Terbongkar
92 Episode 92: Manipulasi Gosip
93 Episode 93: Kemarahan
94 Episode 94: Akhirnya Tahu
95 Episode 95: Putus Asa
96 Episode 96: Hal-hal Kacau
97 Episode 97: Hanya di Manfaatkan
98 Episode 98: Tersadar
99 Episode 99: Kasih Sayang
100 Episode 100: Tersebar Luas
101 Episode 101: Kejujuran
102 Episode 102: Jalan Masing-masing
103 Episode 103: Ada Yang Aneh
104 Episode 104: Hal-hal baik
105 Episode 105: Persiapan
106 Episode 106: Perayaan
107 Episode 107: Pendapat Orang
108 Episode 108: Pilihan Terbaik
109 Episode 109: Bersama denganmu [END]
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Episode 1: Pemutusan Pertunangan
2
Episode 2: Kamu Harus Bertanggung jawab
3
Episode 3: Pesta Pernikahan (Revisi)
4
Episode 4: Pertemuan Keluarga (Revisi)
5
Episode 5: Tidak Setuju (Revisi)
6
Episode 6: Keputusan Keluarga (Revisi)
7
Episode 7: Dia Sangat Tampan (Revisi)
8
Episode 8: Malam Pertama
9
Episode 9: Sebuah Tekad
10
Episode 10: Formalitas
11
Episode 11: Jangan Main-main denganku Bocah
12
Episode 12: Hubungan Ayah dan Anak
13
Episode 13: Perdebatan Malam
14
Episode 14: Mengujugi Rumah Keluarga Chastalope
15
Episode 15: Kebencian dan Keserakahan
16
Episode 16: Rencana Stella
17
Episode 17: Rencana Pernikahan Allen dan Cynthia
18
Episode 18: Mencoba Mengerti
19
Episode 19: Keluarga Parasit
20
Episode 20: Sebuah Rahasia
21
Episode 21: Boom Waktu
22
Episode 22: Semacam Dejavu
23
Episode 23: Aku Masih Mampu
24
Episode 24: Paman Keras Kepala
25
Episode 25: Kejahilan di Pagi Hari
26
Episode 26: Kekecewaan (Part 1)
27
Episode 27: Kekecewaan (Part 2)
28
Episode 28: Tidak Menyerah
29
Episode 29: Datangnya Pengganggu
30
Chapter 30: Merindukanmu
31
Episode 31: Merayu Suamiku
32
Episode 32: Perhatian Kecil
33
Episode 33: Arti Ketulusan
34
Episode 34: Bertemu Masalah
35
Episode 35: Di Manfaatkan
36
Episode 36: Wanita yang Kuat
37
Episode 37: Lebih Dekat
38
Episode 38: Membujuk
39
Episode 39: Hal-hal Rumit
40
Episode 40: Kemarahan Stella (Part 1)
41
Episode 41: Kemarahan Stella
42
Episode 42: Orang dari Masalalu
43
Episode 43: Sebuah Peringatan
44
Episode 44: Perencanaan Felix
45
Episode 45: Sebuah Aib
46
Episode 46: Tidak Tahu Malu
47
Episode 47: Siapa yang Mau?
48
Episode 48: Tidak Bisa Menghindar
49
Episode 49: Sebuah Kebohongan
50
Episode 50: Rhea Lawrence
51
Episode 51: Semua Salahmu
52
Episode 52: Hal-hal Menyakitkan
53
Episode 53: Dia Putraku
54
Episode 54: Teman Curhat
55
Episode 55: Perasaan Stella
56
Episode 56: Persiapan
57
Episode 57: Kecurigaan
58
Episode 58: Modus
59
Episode 59: Meresahkan
60
Episode 60: Terasa Aneh
61
Episode 61: Tidak Terbiasa
62
Episode 62: Masalalu Cynthia
63
Episode 63: Tidak Bisa di Biarkan
64
Episode 64: Kekacauan
65
Episode 65: Gosip Heboh
66
Episode 66: Pekat Bulan Madu
67
Episode 67: Di Hapus
68
Episode 68: Kekhawatiran Rhea
69
Episode 69: Hanya Berdua
70
Episode 70: Curhatan Hati
71
Episode 71: Saling Mengisi
72
Episode 72: Kekesalan
73
Episode 73: Awal dari Semua ini
74
Episode 74: Permainan Malam itu
75
Episode 75: Rasa Canggung
76
Episode 76: Serba Salah
77
Episode 77: Sebuah Insiden
78
Episode 78: Berdua Denganmu
79
Episode 79: Jujur Saja
80
Episode 80: Kecemasan
81
Episode 81: Cukup Penasaran
82
Episode 82: Menjaga Hubungan
83
Episode 83: Perhatian
84
Episode 84: Perasaan Sebenarnya
85
Episode 85: Hal Keterlaluan
86
Episode 86: Tinggal Satu Rumah
87
Episode 87: Dimanjakan
88
Episode 88: Sebuah Karma
89
Episode 89: Mencari Rahasia
90
Episode 90: Salah Bicara
91
Episode 91: Terbongkar
92
Episode 92: Manipulasi Gosip
93
Episode 93: Kemarahan
94
Episode 94: Akhirnya Tahu
95
Episode 95: Putus Asa
96
Episode 96: Hal-hal Kacau
97
Episode 97: Hanya di Manfaatkan
98
Episode 98: Tersadar
99
Episode 99: Kasih Sayang
100
Episode 100: Tersebar Luas
101
Episode 101: Kejujuran
102
Episode 102: Jalan Masing-masing
103
Episode 103: Ada Yang Aneh
104
Episode 104: Hal-hal baik
105
Episode 105: Persiapan
106
Episode 106: Perayaan
107
Episode 107: Pendapat Orang
108
Episode 108: Pilihan Terbaik
109
Episode 109: Bersama denganmu [END]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!