"Lama tidak bertemu, Kepala Pelayan. Apakah Ayah dan Ibu ada di Rumah?" Sapa Stella dengan sopan pada Pelayan itu.
Stella tidak terkejut sama sekali, Kepala Pelayan ini jelas tipe penjilat, sekarang setelah dirinya kembali sebagai Nyonya dari Keluarga Chastielo, Pelayan itu langsung memperlakukan dirinya dengan sopan padahal sebelumnya, memperlakukan dirinya dengan begitu dingin.
Benar-benar menyebalkan ketika memikirkannya.
"Silahkan masuk saja ke Ruang Tamu, saya akan segera memanggil kan Tuan dan Nyonya," jawab Pelayan itu dengan sopan.
"Owh, iya jangan lupa panggilkan Cynthia juga, aku ingin bertemu dengan saudara perempuanku itu," kata Stella dengan senyum palsu terbaiknya.
Pelayan itu segera pergi dan menuruti perintah Stella.
Pertama dia ke kamar Tuan dan Nyonya, kemudian dirinya pergi ke Kamar Nona Cynthia.
Namun begitu dirinya bilang jika Stella datang bersama Suaminya, terlihat jelas perubahan ekspresi dari Nonanya itu.
"Nona Cynthia jangan terlalu bawa emosi, ingat saat ini Stella adalah Nyonya Keluarga Castillo anda tidak bisa menyinggungnya,"
Mendengar kata-kata dari pelayannya itu, Cynthia menjadi semakin marah,
"Aku harus menuruti kata-kata pengganti itu? Aku benar-benar tidak sudi!!"
"Nona Cynthia benar-benar harus bersabar dulu,"
Namun pada akhirnya, Cynthia cak memiliki pilihan selain mengikuti kata-kata pelayannya dan turun ke bawah.
Cynthia melihat bagaimana Stella menyapanya dengan ramah.
Stella memakai sebuah kalung berlian yang terlihat indah, dan sebuah gaun yang terlihat mewah.
Ini jelas membuat Cynthia merasa sangat iri sekali.
Stella sudah mengambil semua yang menjadi miliknya sejak dirinya masih kecil.
Sedangkan dirinya harus hidup di luar sana, setelah di culik dan mengalami hidup yang berat sebagai seorang gadis miskin.
Padahal, jelas dirinya adalah Putri dari Keluarga Chastalope yang Kaya Raya, dan Stella hanya anak yatim piatu yang tidak jelas identitasnya.
Namun, Stella selama ini hidup dengan berkemlimang harta, mengantikan dirinya di dalam Keluarga Chastalope ini.
Menempati Kamar Tidur miliknya...
Memakai baju-baju miliknya...
Memainkan mainan-mainan miliknya...
Dan mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya dan Kakaknya...
Ini benar-benar tidak adil ketika memikirkannya.
Stella benar-benar berani hidup di rumah ini mengantikan dirinya dan merebut posisinya.
Hanya memikirkan semua itu saja membuat dirinya sangat marah dan muak.
Jadi jelas saja, ketika dirinya kembali ke rumah ini, wajar jika dirinya mengambil semua yang menjadi milik Stella bukan?
Tidak dari awal itu semua itu bukanlah milik, Stella, namun itu semua adalah miliknya.
Tidak ada satupun di rumah ini yang merupakan milik Stella, semua ini adalah miliknya.
Stella tidak lebih dari pengganti.
Namun, walaupun dia hanya pengganti, hidup Stella terlihat sangat menyenangkan dan bahagia.
Cynthia selalu merasa kesal setiap kali melihat bagaimana Stella bahagia, terutama bersama dengan Kekasihnya Allen.
Seseorang dari Keluarga Kaya Raya yang di jodohkan untuk Stella.
Tentu saja, dirinya tidak akan menerima hal-hal ini, harusnya Allen juga ini adalah miliknya juga, tidak bisa Stella bersama Allen seperti itu.
Ya, seiring berjalannya waktu dirinya perlahan-lahan mulai mengambil semua milik Stella, perhatian orang tuanya, kamar miliknya, teman-temannya...
Dirinya sudah menggunakan berbagai cara untuk menjebak Stella agar dia dijauhi oleh semua orang.
Rencananya hampir berhasil.
Namun walaupun dirinya mengambil semua itu dari Stella, ekpersi gadis itu terlihat biasa saja seoalah-olah dia tidak benar-benar peduli ketika semua itu diambil.
Stella selalu merasa begitu tenang, karena dia sudah memiliki seorang Kekasih yang ada bersamanya.
Itulah awal rancana Cynthia berawal untuk mencoba merayu Allen.
Dirinya tidak suka melihat bagaimana Stella bisa bahagia bersama Allen itu...
Allen itu juga harusnya menjadi miliknya....
Stella itu tidak bisa bahagia!!
Semua ini adalah miliknya!!
Seharusnya, Stella ini kembali kejalanan sebagai gadis miskin!!
Semuanya sudah berjalan lancar sesuai rencananya, tinggal satu langkah lagi membuat gadis sialan itu pergi dari Rumah ini dan mengembalikannya ke jalanan!
Dirinya juga sudah susah payah untuk merayu dan merebut Allen darinya, namun dirinya tidak menyangka jika Stella ini malah begitu berani dan malah menikahi Ayah Allen!!
Dan lagi, Pesta Pernikahan itu malah di rayakan dengan begitu megah dan mewah, dengan Mas Kawin yang tidak main-main, dan sangat mahal itu.
Stella ini...
Dirinya benar-benar tidak bisa menerima ini semua.
Selama dirinya masih melihat wajah Stella, perasaannya merasa kesal, dirinya benar-benar membenci gadis sialan yang berani mengantikan dirinya ini, gadis miskin tidak tahu diri!!
Lihat, saja mungkin sekarang kamu terlihat senang dengan suami barumu itu, namun dirinya tidak akan membiarkan ini berlangsung lama!!
"Hallo, Cynthia apa kabar?" Sapa Stella dengan senyuman palsunya itu.
Kebetulan Cynthia datang ke ruang tamu duluan.
Cynthia mencoba menormalkan ekpersinya, dan membalas,
"Ah, Kak Stella ternyata sudah kembali ke Rumah, sungguh aku sangat merindukan Kakak, pasti orang tua kita juga merindukan Kak Stella,"
"Ah? Benarkah? Aku juga merindukan kalian, rasanya ada yang berbeda setelah aku tinggal di Rumah Besar Keluarga Chastielo,"
Apa?
Stella ini bahkan benar-benar di ijinkan tinggal di Rumah Keluarga Chastielo yang Besar dan Mewah itu?
Sialan.
Chintya merasa kesal hanya dengan memikirkan itu.
"Ya ampun, pasti Kak Stella tidak biasa tinggal disana, Kak Stella harus terbiasa tinggal disana,"
"Ahahahaha... Itu benar sekali aku memang sedikit tidak terbiasa hidup di sana, karena disana ada begitu banyak Pelayan dimana-mana, bahkan aku memakai gaun ini saja musti di bantu oleh mereka, ini benar-benar tidak membuatku terbiasa karena biasanya aku melakukan semua ini sendiri,"
Mendengar hal-hal itu, Cynthia menjadi semakin emosi dan kesal.
Stella ini!!
Apakah dia ke sini berniat untuk pamer?
Dan apa-apa barang-barang yang dia pakai itu?
Astaga, Kalung Berlian itu terlihat begitu mewah dan mahal, sialan, Stella benar-benar memakai barang-barang mewah karena dia menikah dengan Keluarga Chastielo, dia benar-benar licik dengan mencoba merayu Ayah Allen ini.
Sialan!!
"Kak Stella bisa saja,"
Percakapan canggung itu segera berakhir setelah orang tua Cynthia datang.
Ayah Cynthia tentu saja menyapa Stella dan terutama Felix dengan ramah.
Dia mencoba berbicara dengan Felix, dan mencoba membicarakan soal bisnis terutama soal Proyek yang dirinya inginkan untuk mendapatkan sponsor dari Perusahaan Castielo, namun Felix terlihat tidak memperdulikannya hanya bilang untuk membicarakannya lain waktu saja.
Sedangkan Ibu angkat Stella itu, juga tidak mengatakan apa-apa, dia hanya tersenyum bahkan tidak menyapa Stella, hanya fokus pada Putrinya Cynthia.
Stella tentu saja merasa tidak tersinggung.
Hal-hal seperti itu sudah biasa.
Dan setelahnya, Stella ijin kembali ke Kamarnya dulu untuk mengemasi barang-barangnya, meninggalkan Felix di Ruang Tamu bersama Keluarganya yang lain.
Jelas, Felix merasa kesal bagaimana Stella meninggalkan dirinya disini dan harus berurusan dengan seseorang yang merepotkan.
Terutama Ayah Angkat Stella ini, yang sangat jelas ingin mengambil keuntungan dari Pernikahan ini untuk meningkatkan dukungan pada Perusahaanya itu.
####
Disisi lainnya, Stella memasuki kamarnya dan terlihat memasukan beberapa barang ke koper.
Menatap kamarnya yang terlihat sangat berbeda dengan kamar di Rumah Keluarga Chastielo, Stella benar-benar merasa cukup miris.
Setidaknya, kamar ini sudah menemaninya selama satu tahun belakangan ini sejak Cynthia itu kembali.
Jadi dirinya tidak begitu memiliki banyak kenangan di kamar menyediakan ini.
Yah, ini adalah ucapan selamat tinggal pada kamar ini.
Dirinya sudah membawa barang-barang penting miliknya, dan tidak perlu lagi kesini.
Dan mungkin di masa depan tempat ini akan kembali menjadi sebuah gudang, sama seperti Bagaimana di masa lalu tempat ini adalah sebuah gudang.
Stella merasa sangat lega bisa pergi dari tempat ini.
Dirinya merasa keputusannya meninggalkan Keluarga Chastalope dan masuk ke Keluarga Chastielo adalah hal yang benar.
Di Rumah ini, semua orang memperlakukan dirinya dengan dingin dan semena-mena, namun di Rumah Keluarga Chastielo, orang-orang menghormati dirinya, dan ada Orang Tuanya Felix yang sangat ramah pada dirinya dan terlihat sangat menyayanginya ini.
Walaupun sekarang Felix masih mengabaikannya, namun Felix tak pernah memperlakukannya dengan begitu buruk.
Merasa perasaannya tenang itu, Stella segera keluar dari kamar.
Hal yang dirinya lihat adalah wajah Cynthia.
"Jangan senang dulu, Stella. Kamu pikir kamu hebat karena bisa masuk Keluarga Chastielo? Lihat, tidak lama lagi paling-paling, Ayah Allen akan menceraikanmu!!"
"Hah, jelas aku tidak akan membiarkan hal-hal ini,"
Mendengar tantangan Stella itu, Cynthia lalu segera berkata,
"Lihat saja, Stella aku juga tidak akan lama sampai memasuki Keluarga Chastielo dan menikahi Allen, lihat apakah kamu masih akan bisa duduk tenang nanti di Rumah itu,"
"Kamu? Ingin menikah dengan Allen? Apa kamu tidak ingat, sekarang Allen adalah Putra Tiriku, Tentu saja aku tidak akan membiarkan dia menikah dengan wanita licik seperti mu!!"
Cynthia jelas hendak menampar Stella setelah mendengar kata-kata tidak sopan Stella itu, namun Stella menahan tangan Cynthia, dan malah mencengkeram erat tangan Cynthia, membuat dia merasa kesakitan.
"Cynthia, Jangan kira aku membiarkanmu untuk menyakitiku lagi, sekarang aku adalah Stella Chastielo, tidak akan membiarkan orang lain berbuat seenaknya padaku ataupun merendahkanku termasuk itu kamu," kata Stella dengan nada dinginnya itu, lalu segera melepaskan Cynthia dan pergi dari sana, membiarkan Cynthia merasa sangat kesal dan marah sekali.
"Stella lihat saja nanti!! Kamu pasti tidak akan begitu berani lagi di depanku!! Dasar tidak tahu diri!!!"
Benar, Cynthia sudah bertekad akan menendang Stella itu nanti dari Keluarga Chastielo setelah dirinya menikah dengan Allen.
Dirinya lah yang akan menjadi satu-satunya Nyonya Terhormat Keluarga Chastielo, dan mendapatkan semua Harta Keluarga mereka!!
Lihat saja nanti!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Rainn
Cintya pd amat
2022-09-18
0
Ros Ali
seraka lo cintya..
2022-09-02
0