Bab 18.Teka -teki yang terjawab

Suara derap langkah beberapa kaki tergesa-gesa terdengar di suatu bangunan kosong menuju ke salah satu ruangan,begitu melihat seorang laki-laki terikat di kursi di ruangan tersebut.Namun hal yang tak terduga terjadi,Ardhan langsung menghampirinya dan

Bug..

"Katakan,apa alasan mu meneror Mira hah?" Ardhan mencengkeram kuat kerah laki -laki tersebut.Dia begitu marah sekaligus lega mendengar dari orang suruhannya bahwa pelaku sudah di temukan.

Karena laki-laki tersebut masih bungkam, seketika Ardhan terus menghajarnya. dia tidak perduli dengan keadaan laki-laki tersebut yang sudah babak belur.

Dany dan beberapa orangnya hanya diam menyaksikannya saja, bagi mereka kapan lagi melihat tontonan gratis yang cukup lumayan seru. Dany tau Ardhan butuh luapan emosinya.

Selama ini Dany yang menjadi sasarannya,tapi bukan secara fisik melainkan umpatan atau cacian.Tapi Dany mengerti itu karena selain dia yang hanya seorang sekertaris dia juga tau begitu banyak beban yang di bawa bos besarnya.

Setelah dirasa cukup lelah Ardhan menyudahi tinjuannya.Sengan nafas yang masih memburu dan dada yang mengembang kempis menahan amarah.

Sedang laki -laki yang terkapar di lantai,dia mulai bangkit dengan sempoyongan ,menatap tajam ke arah Ardhan.

"Kau lupa siapa aku Ardhan Prayoga, putra Hendra Prayoga." dengan seringainya mengejek dia menantang Ardhan.

Mendengar nama Ayahnya di sebut Ardhan mengerutkan keningnya,kenapa laki-laki ini mengenal ayahnya.Siapa laki-laki ini?

"Heh, ternyata kau sudah lupa tuan muda prayoga.Yapi tak apa,akan aku bantu supaya kau mengingatnya."

"Kenalkan namaku Samuel Smith."Dia mengulurkan tangannya ke arah Ardhan namun dia cukup kecewa karena Ardhan tak meresponnya.

"Oke baiklah tuan muda."

Ardhan mulai mengingat nama itu.yah,dia ingat bocah laki-laki yang selalu ikut ayahnya jika berkunjung ke mansion keluarga prayoga.

Ayah mereka cukup dekat karena beberapa kali memiliki hubungan soal pekerjaan.

Namun karena suatu kesalahpahaman , hubungan mereka menjadi retak.Belum lagi setelah jatuhnya perusahaan ayah smith.Dia melakukan pembunuhan terhadap tuan Prayoga dan sebelum tertangkap dia lebih memilih bunuh diri.

"Dan kau mau tau siapa ayah tiri mu Ardhan, dia adalah kakak ku lebih tepatnya kakak angkat ku.Kini kau tau maksudku bukan?"terdengar kekehan kecil di akhir kalimatnya.

"Jika yang kau tuju keluargaku,mengapa kau juga membawa Mira ke dalam masalah ini br*****k." kini Ardhan tau apa motif ayah tirinya menyiksa dan sampai membunuh ibunya. Yang tak lain karena kesalahpahaman masa lalu.

Dia pernah tau ketika ketua pelayan pribadi keluarganya menceritakan semuanya.

Jika keluarga Prayoga, Smith dan Miller yang tak lain keluarga Jessica mereka pernah menjalin kerja sama perusahaan.

Tapi karena suatu alasan keluarga Prayoga dan Miller terpaksa memutus tali kerjasamanya dengan keluarga smith karena mereka tau akan ikut terseret dampak nya jika masih berhubungan.Bukan karena egois melainkan karena mereka memikirkan semua karyawan perusahaan mereka.

Oleh karena itu mereka berencana akan membantu perusahaan Smith untuk bangkit kembali setelah semua urusan selesai.

Namun belum juga terlaksana rencana mereka, Tuan Smith lebih dulu berbuat di luar kendali, dia mencelakai mobil yang di kendarai tuan Prayoga dengan menyewa orang bayaran untuk menabraknya.

Selang beberapa tahun dia kembali menyabotase mobil tuan Alan Miller hingga terjadi kecelakaan yang menewaskan pemiliknya.Tak lama setelahnya sebelum tertangkap dia di temukan gantung diri di tempat persembunyiannya.

Semua teka -teki di masa lalu Ardhan terjawab sudah, tapi dia masih belum tau kenapa Mira ikut terseret kedalamnya.

"Jawab pertanyaan ku br*****k." Tanya ulang Ardhan mengarahkan tatapan membunuhnya pada Samuel, dia kembali mencengkram kuat kerah baju Samuel.

Bukannya menjawab Samuel malah menyeringai dan malah menambah emosi Ardhan semakin meningkat.

"Asal kau tau bukan hanya keluargaku yang memiliki dendam ,karena masih ada dendam lainnya yang lebih mengejutkan,terutama untuk kekasih ****** mu."Setelah mengatakan itu seketika ardhan langsung menghajar Samuel habis-habisan hingga jatuh tersungkur tak sadarkan diri.

"Bawa dia ke kantor polisi, laporkan hingga mendapat hukuman yang seberat-beratnya."

Empat orang suruhan yang sejak tadi melihat tontonan seketika langsung mengangkat tubuh Samuel yang sudah terkapar.

"Dan kau Dany, kau tau harus berbuat apa.Pastikan keselamatan Mira yang paling utama."Ardhan mengarahkan pandangannya ke arah Dany.

Saat Dany akan menjawab perintah ardhan dering handphone Dany yang berada di saku celananya berbunyi, setelah menggeser icon hijau panggilan tersebut langsung tersambung.

Tak lama wajahnya berubah pias,belum reda keterkejutannya mengenai masa lalu keluarga bosnya kini di tambah informasi yang mungkin dapat membuat jantung berdetak lebih kencang dari biasanya.

" Hallo Assalamualaikum tiang, eh maaf tuan. Gawat mba Mira tidak ada di kamarnya dan kamarnya sedikit berantakan."Terdengar suara panik Siti di seberang yang langsung mematikan panggilannya.

Melihat raut muka Dany yang aneh, Ardhan mengernyitkan sebelah alisnya.

Lantas Dany langsung menyampaikan dengan hati-hati, mendengar kabar bahwa Mira hilang

ardhan secepat kilat berlari di ikuti Dany dan beberapa sisa orang suruhan nya.

Mobil yang di bawa sendiri Ardhan dengan Dany yang berada di samping kemudi, berkelak-kelok di padatnya jalanan.

"Apa kau lupa menyuruh orangmu menjaganya bodoh."Ardhan memaki ke arah dany, dengan masih tatapannya mengarah ke depan.

Ardhan tidak ingin apa yang terjadi dengan keluarganya tidak terjadi pada Mira, dia begitu mengkhawatirkan nyawa Mira.

"Tuhan tolong lindungilah Mira,"

"Mira aku janji tidak akan akan memaksa mu untuk menerimaku, aku pastikan akan melupakan perasaan ini jika itu bisa membuatmu bahagia.Tolong berjanjilah jika kamu akan baik-baik saja."

"Maaf tuan ,saya sudah menempatkan dua orang untuk menjaga nona." Dany menjawab dengan tubuh yang gemetar karena panik melihat ardhan menyetir ugal-ugalan.

"AWAS TUANN" Dany seketika panik saat mobil ardhan hampir saja menabrak truk di depannya.

untung saja ardhan sigap langsung membanting setir ke arah kiri tapi naasnya Dany yang harus kepentok pintu bagian dalam mobil tersebut.

"y Allah lindungilah hamba, berilah kesempatan untuk merasakan indahnya pernikahan."ucap dany dalam hati

"Lalu kenapa Mira bisa hilang, pecat mereka semua."

Ardhan menyetir seperti kesetanan, dia sama sekali tidak perduli dengan penumpang lainnya yang sampai mengeluarkan keringat dingin.

"I-iya baiklah , tapi tolong tuan hati-hati lah.aku masih ingin hidup tuan." Dany nyerocos tak jelas karena dia begitu ketakutan.

Hingga mobil mereka sampai di halaman parkir,Ardhan langsung keluar dan secepatnya masuk kedalam.

Sedang Dany keluar dari mobil bukannya masuk kedalam toko melainkan berlari ke tepian lebih tepatnya ke selokan kecil untuk memuntahkan isi perutnya.

Tubuhnya merasa terguncang, kepalanya yang sedikit pening. sekilas dia meratapi nasibnya yang menjadi sekertaris seorang bos besar yang arogan.

Setidaknya dia hanya bersyukur merasakan mabuk kendaraan bukan mabuk karena minuman.

Setelah di rasa sudah habis semua isi perutnya Dany mulai bangkit bertepatan itu seseorang terlihat menyodorkan air mineral dan obat ke arahnya.

...****************...

Episodes
1 Bab 1.LEPAS
2 Bab 2.Habis gelap terbitlah Terang
3 Bab 3.Bos besar
4 Bab 4. Berubah 180%
5 Bab 5.Pesta
6 Bab 6.Insiden
7 Bab 7.Gadis kecil
8 Bab 8.Perempuan berambut pirang
9 Bab 9.Masa lalu
10 Bab10.Penolakan
11 Bab 11.Ungkapan
12 Bab 12.Pengakuan Cinta
13 Bab 13. Pendosa
14 Bab 14.Cobaan
15 Bab 15.Diusir
16 Bab 16.Demo
17 Bab 17. Menemukan bukti
18 Bab 18.Teka -teki yang terjawab
19 Bab 19.Aku merindukanmu
20 Bab 20.Pencarian
21 Bab 21.Akhir pencarian
22 Bab 22.Tabur bunga
23 Bab 23.Mencintai Tuan
24 Bab 24.Kado
25 Bab 25. Dany Saputra
26 Bab 26.Kembali
27 Bab 27.Hari pertunangan
28 Bab 28.Masih di acara
29 Bab 29.Pulang
30 Bab 30.Melepaskan
31 Bab 31.Negoisasi
32 Bab 32.Nostalgia membawa petaka
33 Bab 33.Jessica
34 Bab 34.Rencana pertemuan
35 Bab 35.Pantai
36 Bab 36.Ungkapan ke 2
37 Bab 37.Rencana
38 Bab 38.Pacaran diam-diam
39 Bab 39.Berhalusinasi
40 Bab 40.Melabrak
41 Bab 41.Bagai Pungguk merindukan Bulan.
42 Bab 42.kabar duka
43 Bab 43.pertemuan Ayah dan Anak
44 Bab 44.Marah Lagi
45 Bab 45.kebenaran
46 Bab 46.Semakin mendekati.
47 Bab 47.Semakin mendekati 2
48 Bab 48.
49 Bab 49.Kecewa
50 Bab 50.Dia putri kandungmu
51 Bab 51.DNA
52 Bab 52.tertangkap
53 Bab 53.Kencan part 1
54 Bab 54.Kencan Part 2
55 Bab 55.Luka Lama
56 Bab 56.Menunggu lagi
57 Bab 57.Khawatir
58 Bab 58.
59 Bab 59.Makan Malam Bersama
60 Bab 60.Masih Berlanjut
61 Bab 61.Fitting Baju Pengantin.
62 Bab 62.Mulut kotor.
63 Bab 63.Niat terselubung.
64 Bab 64.Malam pertama kita
65 Bab 65.Masih di Malam Pertama Kita
66 Bab 66.Rencana Honeymoon.
67 Bab 67. Kehidupan Baru.
68 Bab 68.Niat jahat
69 Bab.69 Honeymoon
70 Bab 7. Honeymoon 2
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1.LEPAS
2
Bab 2.Habis gelap terbitlah Terang
3
Bab 3.Bos besar
4
Bab 4. Berubah 180%
5
Bab 5.Pesta
6
Bab 6.Insiden
7
Bab 7.Gadis kecil
8
Bab 8.Perempuan berambut pirang
9
Bab 9.Masa lalu
10
Bab10.Penolakan
11
Bab 11.Ungkapan
12
Bab 12.Pengakuan Cinta
13
Bab 13. Pendosa
14
Bab 14.Cobaan
15
Bab 15.Diusir
16
Bab 16.Demo
17
Bab 17. Menemukan bukti
18
Bab 18.Teka -teki yang terjawab
19
Bab 19.Aku merindukanmu
20
Bab 20.Pencarian
21
Bab 21.Akhir pencarian
22
Bab 22.Tabur bunga
23
Bab 23.Mencintai Tuan
24
Bab 24.Kado
25
Bab 25. Dany Saputra
26
Bab 26.Kembali
27
Bab 27.Hari pertunangan
28
Bab 28.Masih di acara
29
Bab 29.Pulang
30
Bab 30.Melepaskan
31
Bab 31.Negoisasi
32
Bab 32.Nostalgia membawa petaka
33
Bab 33.Jessica
34
Bab 34.Rencana pertemuan
35
Bab 35.Pantai
36
Bab 36.Ungkapan ke 2
37
Bab 37.Rencana
38
Bab 38.Pacaran diam-diam
39
Bab 39.Berhalusinasi
40
Bab 40.Melabrak
41
Bab 41.Bagai Pungguk merindukan Bulan.
42
Bab 42.kabar duka
43
Bab 43.pertemuan Ayah dan Anak
44
Bab 44.Marah Lagi
45
Bab 45.kebenaran
46
Bab 46.Semakin mendekati.
47
Bab 47.Semakin mendekati 2
48
Bab 48.
49
Bab 49.Kecewa
50
Bab 50.Dia putri kandungmu
51
Bab 51.DNA
52
Bab 52.tertangkap
53
Bab 53.Kencan part 1
54
Bab 54.Kencan Part 2
55
Bab 55.Luka Lama
56
Bab 56.Menunggu lagi
57
Bab 57.Khawatir
58
Bab 58.
59
Bab 59.Makan Malam Bersama
60
Bab 60.Masih Berlanjut
61
Bab 61.Fitting Baju Pengantin.
62
Bab 62.Mulut kotor.
63
Bab 63.Niat terselubung.
64
Bab 64.Malam pertama kita
65
Bab 65.Masih di Malam Pertama Kita
66
Bab 66.Rencana Honeymoon.
67
Bab 67. Kehidupan Baru.
68
Bab 68.Niat jahat
69
Bab.69 Honeymoon
70
Bab 7. Honeymoon 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!