Semenjak adanya artikel tentang masa lalu Mira, banyak dampak yang Mira alami
salah satunya kafe milik Mira yang sepi pelanggan, terutama pelanggan yang datang berpasangan ,Mungkin mereka beranggapan jika pasangan mereka akan tertarik karena sebagian banyak yang berspekulasi jika kafe Mira menyediakan pelayanan plus-plus.
Tapi masih banyak juga yang tidak terpengaruh pemberitaan tersebut.Bagi Mira mungkin ini adalah salah satu cobaannya, oleh karena itu Mira,Siti dan lainnya masih berusaha untuk menyampingkan isu tersebut.
Namun di saat isu itu masih belum stabil , muncul lagi satu pemberitaan mengenai kedekatan pemilik perusahaan besar dengan seorang wanita yang di duga seorang mantan p*****r. bahkan dengan foto jelas Ardhan dan Mira.
Tentu saja Ardhan tak bisa tinggal diam,dia langsung memerintahkan Dany untuk memberhentikan pemberitaan tersebut dan mencari siapa penyebar berita itu.
Ketakutan Mira kini terjadi, semua orang tau masa lalu Mira.
Kini dia merasa himpitan kehidupan terlalu sesak untuknya,masihkah ada orang yang mau merangkulnya,
Masihkah ada orang yang tak perduli dengan masa lalunya.Mira adalah sebagian dari banyaknya pendosa yang ingin merubah jalan hidupnya.
"Bi**sakah Tuhan menghilangkan ingatan mereka atau hilangkan ingatanku tentang masa lalu.
tok tok tok...
Lamunanku seketika buyar saat seseorang mengetuk pintu kamarku.
Tak lama pintu itu terbuka,ternyata mba Siti yang melakukannya.
"Mbak gak papa?"sepertinya mba Siti tau kegundahan hati Mira, karena semenjak kemunculan berita itu,Mira lebih tenang mengurung di kamar.Mira masih takut berpapasan dengan orang lain.
"Tidak apa-apa mbak,aku cuma sedikit kurang sehat saja."
"mm,, Apa mba tidak penasaran siapa aku sebenernya?"sebenernya aku takut menanyakan ini,takut jika mba Siti tau masa laluku dia juga akan menjauhiku seperti kebanyakan orang, menganggap ku dengan jijik.
"Tidak mba, aku sudah tau siapa mba.Yang aku tau mba namanya Namira,pemilik toko kue dan kafe,yang tak lain adalah bos ku."
Mba siti dengan senyum mengatakan itu semua,berbeda dengan pandangan orang.
Allah tidak melihat bentuk kesalahan kita
tetapi Allah melihat bentuk taubatnya kita
Dan Allah tidak melihat khusyuknya kita
tetapi Allah melihat ikhtiar (usaha)kita dalam mencapai kekhusyukan.
"Jadi cukuplah hanya tuhan yang mba yakini,tidak usah memikirkan perkataan orang lain.Karena seburuk apapun masa lalu mba, yakinlah dengan usaha mba yang ingin merubah hidup mba."
"Terima kasih mba Siti." Mira merasa sedikit lega atas perkataan Siti.Meskipun masih ada sedikit keganjalan di hatinya.
"Maaf, bolehkah Mira minta tolong mba."Tolong urus semua yang ada di sini, aku hanya ingin berkunjung ke suatu tempat,mungkin butuh beberapa hari."
"Baiklah mba." Siti memaklumi kondisi Mira,mungkin Mira membutuhkan tempat yang membuatnya lebih nyaman.
...----------------...
"Bagaimana hasilnya?" tanya Ardhan setelah Dany masuk ke ruangannya.
"Maaf tuan ,sepertinya penyebar berita itu hanya orang suruhan.Dan buruknya dia sama sekali tidak tau siapa yang menyuruhnya. Karena dia hanya menerima pesan singkat saja."
"Br*****k,apa mungkin ini ulah Andre?karena hanya dia yang tau masa lalu Mira." Ardhan mengira jika pengirim itu Andre mengingat apa yang di lakukan terhadap Andre mungkin saja dia masih mempunyai dendam.
Cukup beralasan memang ,bagaimana tidak setelah kejadian itu perusahaan Andre terancam gulung tikar,karena sebagian perusahaannya adalah milik Ardhan.
Belum lagi fakta tentang Andre yang suka berganti pasangan cukup jadi bumerang di dunia bisnis karena itu bisa merusak image sebagai pemimpin perusahaan.
"Sepertinya bukan tuan,karena saya sudah mengkonfirmasikan itu terlebih dahulu." Dany cukup yakin dengan investigasinya.
"Tapi ada satu yang aneh,karena sepertinya pengirim berita tersebut merupakan dua orang yang berbeda."
"Apa maksudmu,dan bagaimana mungkin?" Ardhan merasa bingung dengan kebenaran ini. sebenarnya siapa yang berani mengusik kehidupan Mira dan apa motifnya.
"Baiklah, perintahkan anak buah mu untuk terus
memantau dan juga lindungi Mira karena q takut ini bisa mengancam nyawanya."
Setelahnya Dany mengundurkan diri dan keluar dari ruangan Ardhan.
Kembali keruangan Ardhan, dia sama sekali belum merasa puas akan informasi yang Dany sampaikan, teka-teki ini masih gelap dalam pandangannya.
Sebenernya siapa yang mereka tuju dirinya kah atau Mira?
sejenak Ardhan menghela nafasnya, mengapa jalan hidupnya begitu rumit.Tak bolehkah dia hidup bahagia ,hingga tuhan terus-menerus memberinya cobaan.
...****************...
Terima kasih teruntuk yang memberi komentar N like,,semoga masih terus menunggu up karya recehku,,,🙏🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Nana Tulipa
keren..... saya suka sejauh ini 😁
2024-10-16
0