Bab10.Penolakan

Dengan susah payah Dany memindahkan tubuh Ardhan yang tergeletak di lantai ke ranjang King Sizenya.Dany begitu kaget dengan keadaan Ardhan yang tidak biasanya bosnya seperti ini.

Dilihatnya Ardhan masih menggunakan kemeja yang dia pakai tadi pagi di kantor.Menunjukkan jika perasaan Ardhan memang sedang di kondisi yang yang buruk.

"Ternyata aku salah,anda memang lebih membutuhkannya."ucap Dany setelah berhasil memindahkan Bosnya.Mendengar beberapa kali mulut Ardhan memanggil nama Mira.

Karena kondisi Ardhan yang seperti itu,dia memutuskan menginap di Apartemen Ardhan malam itu.

"Besok biar Bibi saja yang membereskan."ucapnya,Melihat kondisi rumah Ardhan yang berantakan.

"oh,punggungku."ucapnya lagi,langsung menuju ke ruang tv,dan berniat tidur di sofa.Melihat sofa itu seketika Dany teringat kejadian yang dulu.

"Sofa ini seperti istri keduaku sekarang."gumamnya merasa lelah dengan nasibnya yang hanya seorang bawahan.

tidak lama suara dengkuran halus terdengar,menandakan sang sekretaris yang selalu bernasib sial mulai terlelap.Berharap bisa melanjutkan mimpinya dan tau wajah perempuan berhijab yang sempat tertunda karena urusan kegalauan atasannya.

...----------------...

Keesokan harinya Mira semakin bersemangat dengan toko kecilnya, Apalagi sekarang sudah cukup terkenal di zaman sekarang dengan sangat mudah mempromosikan produk lewat online.

Menawarkan setiap produk masing-masing hanya melalui Aplikasi.

Tetapi tetap saja Mira merasa lebih efektif dengan mempromosikan secara langsung ,karena pelanggan bisa mencicipi rasa dan melihat secara langsung bentuk penampilan kue itu sendiri.

Seperti sekarang Mira dan temannya mencoba mempromosikan dengan menawari setiap orang yang lalu lalang di depan tokonya dengan memasang stand tenda.

Awalnya Kue hasil Mira selalu di abaikan mereka,mungkin karena belum mengenal rasa atau tampilan kue Mira yang tidak terlalu menarik.

Hanya beberapa orang yang mau mencicipi,bahkan sampai ada yang langsung membeli mungkin karena rasanya yang begitu pas di lidahnya.

Semua orang memiliki selera yang berbeda-beda.Untuk itu Mira tak pernah patah semangat .

Apalagi dengan tingkah konyol teman barunya sekaligus karyawannya yang pandai mempromosikan toko Mira.

Membuat rasa lelah mereka seketika menguap begitu saja,

Namanya Siti wanita berhijab yang di duga umurnya sebaya dengan Mira.Sifatnya yang ceria, polos dan sedikit somplak tersebut membuatnya langsung akrab dengan Mira.

Berbeda dengan sifat Mira yang pendiam.

Perkenalan mereka di awali saat Mira tengah mencari lokasi sendiri untuk ia membuka tokonya, karena Mira merasa tidak ingin terus-menerus mengandalkan bantuan Ardhan.

Alhasil dia bertemu Siti yang kebetulan keponakan dari pemilik tempat itu sebelumnya.

Awalnya Siti mengikuti pamannya yang membuka Tempat makan, namun karena suatu hal terpaksa paman Siti menjualnya.

Mira juga menawarkan Siti untuk membantunya di toko,kebetulan bagi Siti karena dia sempat akan pulang kampung mengingat usaha pamannya mengalami kebangkrutan.

Kepribadian nya yang sangat bertolak belakang dengan penampilannya, perempuan berhijab yang biasanya berperilaku kalem,tidak ada di sifat Siti.Namun justru itu yang membuat Mira cepat akrab dengannya,sifatnya yang sangat welcome sehingga Mira menganggapnya bukan hanya seorang karyawan melainkan sebagai teman untuknya.

"Mira kamu gak lelah?"

Mira hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya tak lupa dengan senyum tipisnya.

"Tapi aku lelah Mir" bolehkan tidak aku istirahat sebentar?" lanjut Siti dengan wajah melas dan lelahnya.Dia sudah menghabiskan tiga botol air mineral,namun tidak juga membuat lelahnya menghilang.

"Baiklah, lima menit lagi kita istirahat." akhirnya Mira pun mengalah, dia juga merasa tidak enak melihat wajah Siti yang sudah seperti kerupuk kulit,mungkin menyusut karena cuacanya yang sangat panas saat itu.

Mendengar itu, seperti oase di Padang pasir Siti langsung menawarkan kembali kue-kue Mira ke setiap orang yang melewatinya.

"Silakan cicipi dulu kuenya,Bu,mba,Tante,Oma ,opa, dan seterusnya"

...----------------...

Di kamar yang mendominasi berwarna putih, Jessica duduk bersila di ranjangnya termenung setelah mengakhiri panggilannya.

"Dia mantan seorang p*la*ur bos."ungkap orang suruhan Jessica di seberang telefon tadi.

Kalimat itu sungguh menyakitkan bagi Jessica, bagaimana bisa dia yang seorang wanita terhormat dan dalam segi wajah dan penampilan dirinya tidak terlalu buruk.

Dia sadar Ardhan selama ini seringkali menolaknya,bahkan dia sama sekali tidak perduli dengan harga dirinya.

Dia memang tidak tau diri masih mengharapkan seseorang yang sudah berulang kali menolaknya.Namun salahkah jika dia masih terus memperjuangkan cintanya sebelum laki-laki yang dicintainya memiliki cincin di jemari manisnya.

Dan bisa-bisanya dia dikalahkan dengan wanita seperti Mira, Jessica merasa terhina dia tidak terima dengan itu.

Masih teringat jelas di memorinya kalimat penolakan untuk dirinya dari Ardhan.

"Jess,aku hanya bisa menganggap kamu sebagai adik,tidak lebih.Maaf." setelah mengatakan itu Ardhan langsung meninggalkan Jessica sendirian dalam keadaan yang menahan kesedihan dan malu.

Selalu kalimat yang hanya menganggapnya sebagai adik menjadi alasan utama baginya.

Namun saat Jessica menemui Ardhan di kantornya.Dia merasa jika Ardhan tidak seperti yang Jessica kenal.

"Bisakah jangan lagi menungguku Jess,kau tau alasanku bukan?" berkata tanpa melihat wajah Jessica yang mulai pias.

Terdengar helaan nafas kasar,Ardhan sebenarnya sudah merasa lelah dengan sikap Jessica yang keras kepala.

Selama ini Ardhan mencoba bersabar menghadapi sifat Jessica yang menurutnya masih kekanak-kanakan.

selama ini Ardhan hanya ingin membalas Budi kebaikan keluarga Jessica, terutama nyonya Lyla ibu dari Jessica sendiri.

Dulu disaat Ardhan yang masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu,sosok Lyla yang lemah lembut mampu membantunya dari keterpurukan, Ardhan yang sempat trauma.

Belum lagi setelah dewasa perusahaan Ardhan sering kali di bantu oleh perusahan milik keluarga Jessica.

"Kak,bisakah kali ini mencoba melihatku?kakak tau aku sangat mencintaimu."tanpa menyerah,dirinya yang sudah tidak memiliki rasa malu.

"Dan asal kakak tau,Jess sudah berusaha selama di luar negeri untuk melupakan kakak,tapi sekarang kakak tau sendiri bukan?aku masih mencintaimu kak." kata-katanya yang memang menyayat hati terus terucap dibibir seksinya.

Entah itu memang perasaan cinta atau cuma karena obsesinya, Jessica terus saja memberondong dengan kata-kata yang justru semakin membuat Ardhan merasa muak.

"Aku mencintai wanita lain jess, aku harap kamu mengerti keputusanku,sekali lagi maaf aku tidak bisa menerima perasaanmu dan aku hanya sangat berterima kasih dengan kebaikan keluargamu."lanjut Ardhan ,dia terpaksa melakukan itu karena sudah tidak tau lagi untuk memberi pengertian pada Jessica.

suara pesan handphone Jessica membuyarkan lamunannya. Dilihatnya nomer yang barusan melakukan panggilan dengannya .

"Jl.xxxxx" itu tempatnya bos.Sepertinya itu juga sebagai tempat tinggalnya."

...****************...

tetap semangat walaupun belum ada yang like💪💪💪💪😭😭😭😭

Episodes
1 Bab 1.LEPAS
2 Bab 2.Habis gelap terbitlah Terang
3 Bab 3.Bos besar
4 Bab 4. Berubah 180%
5 Bab 5.Pesta
6 Bab 6.Insiden
7 Bab 7.Gadis kecil
8 Bab 8.Perempuan berambut pirang
9 Bab 9.Masa lalu
10 Bab10.Penolakan
11 Bab 11.Ungkapan
12 Bab 12.Pengakuan Cinta
13 Bab 13. Pendosa
14 Bab 14.Cobaan
15 Bab 15.Diusir
16 Bab 16.Demo
17 Bab 17. Menemukan bukti
18 Bab 18.Teka -teki yang terjawab
19 Bab 19.Aku merindukanmu
20 Bab 20.Pencarian
21 Bab 21.Akhir pencarian
22 Bab 22.Tabur bunga
23 Bab 23.Mencintai Tuan
24 Bab 24.Kado
25 Bab 25. Dany Saputra
26 Bab 26.Kembali
27 Bab 27.Hari pertunangan
28 Bab 28.Masih di acara
29 Bab 29.Pulang
30 Bab 30.Melepaskan
31 Bab 31.Negoisasi
32 Bab 32.Nostalgia membawa petaka
33 Bab 33.Jessica
34 Bab 34.Rencana pertemuan
35 Bab 35.Pantai
36 Bab 36.Ungkapan ke 2
37 Bab 37.Rencana
38 Bab 38.Pacaran diam-diam
39 Bab 39.Berhalusinasi
40 Bab 40.Melabrak
41 Bab 41.Bagai Pungguk merindukan Bulan.
42 Bab 42.kabar duka
43 Bab 43.pertemuan Ayah dan Anak
44 Bab 44.Marah Lagi
45 Bab 45.kebenaran
46 Bab 46.Semakin mendekati.
47 Bab 47.Semakin mendekati 2
48 Bab 48.
49 Bab 49.Kecewa
50 Bab 50.Dia putri kandungmu
51 Bab 51.DNA
52 Bab 52.tertangkap
53 Bab 53.Kencan part 1
54 Bab 54.Kencan Part 2
55 Bab 55.Luka Lama
56 Bab 56.Menunggu lagi
57 Bab 57.Khawatir
58 Bab 58.
59 Bab 59.Makan Malam Bersama
60 Bab 60.Masih Berlanjut
61 Bab 61.Fitting Baju Pengantin.
62 Bab 62.Mulut kotor.
63 Bab 63.Niat terselubung.
64 Bab 64.Malam pertama kita
65 Bab 65.Masih di Malam Pertama Kita
66 Bab 66.Rencana Honeymoon.
67 Bab 67. Kehidupan Baru.
68 Bab 68.Niat jahat
69 Bab.69 Honeymoon
70 Bab 7. Honeymoon 2
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1.LEPAS
2
Bab 2.Habis gelap terbitlah Terang
3
Bab 3.Bos besar
4
Bab 4. Berubah 180%
5
Bab 5.Pesta
6
Bab 6.Insiden
7
Bab 7.Gadis kecil
8
Bab 8.Perempuan berambut pirang
9
Bab 9.Masa lalu
10
Bab10.Penolakan
11
Bab 11.Ungkapan
12
Bab 12.Pengakuan Cinta
13
Bab 13. Pendosa
14
Bab 14.Cobaan
15
Bab 15.Diusir
16
Bab 16.Demo
17
Bab 17. Menemukan bukti
18
Bab 18.Teka -teki yang terjawab
19
Bab 19.Aku merindukanmu
20
Bab 20.Pencarian
21
Bab 21.Akhir pencarian
22
Bab 22.Tabur bunga
23
Bab 23.Mencintai Tuan
24
Bab 24.Kado
25
Bab 25. Dany Saputra
26
Bab 26.Kembali
27
Bab 27.Hari pertunangan
28
Bab 28.Masih di acara
29
Bab 29.Pulang
30
Bab 30.Melepaskan
31
Bab 31.Negoisasi
32
Bab 32.Nostalgia membawa petaka
33
Bab 33.Jessica
34
Bab 34.Rencana pertemuan
35
Bab 35.Pantai
36
Bab 36.Ungkapan ke 2
37
Bab 37.Rencana
38
Bab 38.Pacaran diam-diam
39
Bab 39.Berhalusinasi
40
Bab 40.Melabrak
41
Bab 41.Bagai Pungguk merindukan Bulan.
42
Bab 42.kabar duka
43
Bab 43.pertemuan Ayah dan Anak
44
Bab 44.Marah Lagi
45
Bab 45.kebenaran
46
Bab 46.Semakin mendekati.
47
Bab 47.Semakin mendekati 2
48
Bab 48.
49
Bab 49.Kecewa
50
Bab 50.Dia putri kandungmu
51
Bab 51.DNA
52
Bab 52.tertangkap
53
Bab 53.Kencan part 1
54
Bab 54.Kencan Part 2
55
Bab 55.Luka Lama
56
Bab 56.Menunggu lagi
57
Bab 57.Khawatir
58
Bab 58.
59
Bab 59.Makan Malam Bersama
60
Bab 60.Masih Berlanjut
61
Bab 61.Fitting Baju Pengantin.
62
Bab 62.Mulut kotor.
63
Bab 63.Niat terselubung.
64
Bab 64.Malam pertama kita
65
Bab 65.Masih di Malam Pertama Kita
66
Bab 66.Rencana Honeymoon.
67
Bab 67. Kehidupan Baru.
68
Bab 68.Niat jahat
69
Bab.69 Honeymoon
70
Bab 7. Honeymoon 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!