Bab 2.Habis gelap terbitlah Terang

Setelah perseteruannya dengan nyonya Dolly selesai, Ardhan langsung menghubungi sekretarisnya yang sebelumnya di perintahkan untuk menggantikan urusan bisnisnya.

Ardhan menyuruhnya mentransfer sejumlah uang yang di minta Nyonya Dolly lewat pesuruhnya.

Dany sekretaris Ardhan yang usianya sama sepertinya merasa bingung karena setau dirinya,atasannya tidak pernah tertarik dengan wanita,apalagi pekerja s*** seperti wanita yang di beli Ardhan.(Dany belum tau jika ardhan hanya menolong Mira saja).

"Kamu tidak apa-apa?"ucapnya Ardhan sedikit khawatir dengan wanita itu.Ardhan melepaskan Jasnya dan terlihat memakaikannya ke tubuh Mira.

Posisi Ardhan yang berdiri di depan Mira yang duduk di bangku,sehingga saat tatapan mata mereka bertemu.

Mira sempat terpana dengan apa yang di lakukan oleh Ardhan,merasa tersentuh dengan perhatian kecil itu.

"Ada apa ini,kenapa dengan jantungku?ingat Mira dia hanya menolong mu."ucapnya dalam hati.

Tapi setelah mengingat siapa dia, akhirnya dirinya merasa tahu diri.

"Aku baik-baik saja tuan,dan ini sudah biasa aku mendapatkan nya.Jadi tenang saja."jawab Mira dengan senyuman.

"Katakan padaku siapa nama kamu?"tanya Ardhan meliriknya sekilas,mereka duduk bersebelahan masih menunggu di Area parkiran.

"Mira."jawabnya singkat.

"Hanya itu?"tanya Ardhan mengerutkan keningnya.Dirinya merasa heran dengan nama Mira yang pikir Ardhan sangat singkat.

"Yah,yang kutahu hanya itu namaku.Ibuku tidak pernah menyinggung soal nama.Karena bagi kami nama itu tidak penting yang terpenting itu adalah Uang."ucapnya menatap Ardhan.

Mereka sama-sama terdiam cukup lama, Sama-sama saling menatap mata masing-masing.

"Mata itu,siapa kamu sebenarnya?"Ardhan melihat mata Mira yang kebiruan itu.

Hingga mereka dikagetkan dengan kedatangan Dany.Mereka pun langsung berdiri.

"Semuanya sudah selesai tuan."ucap Dany sambil menyerahkan laporannya.

"Baguslah,serahkan saja di kantor karena lebih baik sekarang kita pergi dari sini."jawab Ardhan merasa puas dengan kerja sekretaris nya.

"Kita ke Rumah sakit sekarang."perintahnya terhadap sekretarisnya Begitu semua urusan selesai.

"Tidak usah tuan,cukup bawa aku pergi dari sini."Pintanya Mira memohon.Baginya rasa sakit di tubuhnya tidak terlalu penting sekarang.Mira hanya ingin keluar dari bayang-bayang penderitaannya.

Terlihat Dany melirik kearah Ardhan,seperti menanyakan keputusan apa yang hendak Ardhan lakukan.

"Baiklah,tapi setelah itu aku akan menyuruh orang mengobati lukamu itu."ucap Ardhan memutuskan.Sebenarnya dia begitu khawatir melihat luka Mira yang cukup parah.

Mira hanya mengangguk sambil tersenyum,dia merasa sangat bersyukur karena laki-laki menolongnya.

Lantas mereka langsung memasuki mobil dengan Mira yang dibantu Dany.Dengan posisi Dany di belakang setir ,Mira yang di tempatkan di kursi penumpang bagian belakang.

Dan Ardhan langsung duduk di samping sekretaris nya,tentu saja itu membuat Dany langsung menatap bingung atasannya.

tetapi detik kemudian Dany mengerti apa alasannya.

"Kita ke Apartemen,dan tempatkan dia di sana."ucapnya dengan tenang.

Melihat Dany yang diam, Ardhan tau kemana arah pikiran sekretarisnya.

"mm..maaf tuan,Apartemen siapa yang Anda maksud?"tanya Dany masih dengan kebingungannya.Karena pikirnya tidak mungkinkan di tempatkan di Apartemennya.

@Ngarep.com😁😁

Sedangkan Ardhan yang ditanya,hanya menatap dengan mata yang melotot tajam karena pikirnya seorang sekertaris harus tau apa yang di pikirkan atasannya.

"Ah,iya tuan saya mengerti."Jawabnya dengan menganggukkan kepalanya.

"ma-."

"CEPAT JALAN!"

Ucap Ardhan geram,langsung memotong sebelum dany menyelesaikan pertanyaannya.

Tanpa berpikir panjang Dany langsung tancap gas menuju tempat yang di maksud Bos besarnya.

Mobil Ardhan terlihat mulai keluar dari area parkir,Ardhan masih menatap ke arah depan.Dia seperti sedang memikirkan sesuatu.

Sedangkan Mira sejak memasuki mobil hanya memandang ke arah luar.Mira tidak terlalu memperdulikan keberadaan mereka,karena ia sedang berpikir kemana mereka membawanya?

Sejenak Mira diam merenung,meratapi nasib hidupnya.

"Adakah di luar sana yang sama sepertiku?hidup dalam penuh dosa,banyaknya hinaan yang di terimanya,selalu dianggap rendah oleh semua orang yang mengenalnya.Andai saja bisa mengulang waktu,Aku lebih memilih untuk tidak pernah di lahirkan.Namun itu salah,aku harus tetap bersyukur dengan jalan hidupku.Bukankah ada pepatah mengatakan jika Habis gelap pasti terbitlah Terang? Mungkin itulah jalan hidupku sekarang."

Sewaktu masih kecil,baginya dan ibunya bisa makan sudah membuat mereka merasa sedikit lega.

Tetapi semenjak kematian ibunya dan dirinya yang beranjak dewasa, Mira sedikit memikirkan seperti apa masa depannya.

Apakah terus seperti itu?bergantian tangan-tangan penuh nafsu bebas menjelajahi setiap lekuk tubuhnya,mencumbu, mengeksplor dengan gairah daerah-daerah sensitifnya.

Hanya demi beberapa lembar uang,dia harus menjadi manusia yg paling terkutuk.

Terkadang dia bertanya Mengapa dia dilahirkan dari rahim seorang p******?

TUHAN,,,apa dia masih punya kesempatan?

dia merasa sangat kotor,Hina.

banyak orang yang memandangnya jijik, merendahkan pekerjaannya.

seakan mereka manusia yang paling bersih,paling benar, jauh dari kesalahan

jika Mira bisa memilih tentu saja dia tidak ingin seperti itu.

sekarang setelah dia bisa lepas dari belenggu nyonya Dolly,apa yang harus dia lakukan?

Mungkinkah sekarang ganti menjadi wanita simpanan laki-laki ini,mengingat laki-laki ini telah membelinya.

tanpa terasa setetes air kepedihan jatuh di genggaman tangannya.meratapi nasibnya yang sedemikian buruk jauh dari kata indah.

sekali lagi Mira melirik ke arah laki-laki di depannya,dia pikir siapa sebenarnya laki-laki ini,Mira bertanya apa tujuan sebenarnya laki-laki ini membantunya.

Suasana hening tercipta di dalam mobil Ardhan.

"Apa mereka sudah saling kenal sebelumnya?kenapa aneh sekali suasananya?"ucap Dany dalam hati.

Dirinya mendapati raut wajah Ardhan yang tak biasa.

Hingga suara Mira mengawali pembicaraan mereka.

"Terimakasih banyak tuan atas bantuan anda,dan maaf karena saya,tuan harus kehilangan banyak uang."ucap Mira tulus.

"Tidak apa-apa,kamu cukup obati saja luka kamu terlebih dulu."jawab Ardhan, sebenernya dia juga merasa heran dengan dirinya sendiri.mengapa dirinya mau menolong wanita seperti Mira?pikir Ardhan dalam hati.

"Apa sudah lama seperti itu?"Ardhan tidak sadar jika pertanyaannya menuju keranah pribadi."Tidak usah kau jawab."lanjutnya setelah tau jika dirinya salah pertanyaan.

Lagi-lagi Ardhan menunjukkan tingkah anehnya.Karena sempat melirik Mira dari kaca spion,terlihat senyum manis di bibirnya.Meskipun ada luka lebam di sekitar bibirnya,tetap tidak mengurangi kecantikannya.

Dan itu tak luput dari pengawasan Dany.Dia pikir tumben atasannya melirik perempuan.karena biasanya Ardhan akan terlihat marah jika di dekati perempuan-perempuan yang haus akan kemewahan atau sekedar menilai tampangnya saja.

...****************...

Episodes
1 Bab 1.LEPAS
2 Bab 2.Habis gelap terbitlah Terang
3 Bab 3.Bos besar
4 Bab 4. Berubah 180%
5 Bab 5.Pesta
6 Bab 6.Insiden
7 Bab 7.Gadis kecil
8 Bab 8.Perempuan berambut pirang
9 Bab 9.Masa lalu
10 Bab10.Penolakan
11 Bab 11.Ungkapan
12 Bab 12.Pengakuan Cinta
13 Bab 13. Pendosa
14 Bab 14.Cobaan
15 Bab 15.Diusir
16 Bab 16.Demo
17 Bab 17. Menemukan bukti
18 Bab 18.Teka -teki yang terjawab
19 Bab 19.Aku merindukanmu
20 Bab 20.Pencarian
21 Bab 21.Akhir pencarian
22 Bab 22.Tabur bunga
23 Bab 23.Mencintai Tuan
24 Bab 24.Kado
25 Bab 25. Dany Saputra
26 Bab 26.Kembali
27 Bab 27.Hari pertunangan
28 Bab 28.Masih di acara
29 Bab 29.Pulang
30 Bab 30.Melepaskan
31 Bab 31.Negoisasi
32 Bab 32.Nostalgia membawa petaka
33 Bab 33.Jessica
34 Bab 34.Rencana pertemuan
35 Bab 35.Pantai
36 Bab 36.Ungkapan ke 2
37 Bab 37.Rencana
38 Bab 38.Pacaran diam-diam
39 Bab 39.Berhalusinasi
40 Bab 40.Melabrak
41 Bab 41.Bagai Pungguk merindukan Bulan.
42 Bab 42.kabar duka
43 Bab 43.pertemuan Ayah dan Anak
44 Bab 44.Marah Lagi
45 Bab 45.kebenaran
46 Bab 46.Semakin mendekati.
47 Bab 47.Semakin mendekati 2
48 Bab 48.
49 Bab 49.Kecewa
50 Bab 50.Dia putri kandungmu
51 Bab 51.DNA
52 Bab 52.tertangkap
53 Bab 53.Kencan part 1
54 Bab 54.Kencan Part 2
55 Bab 55.Luka Lama
56 Bab 56.Menunggu lagi
57 Bab 57.Khawatir
58 Bab 58.
59 Bab 59.Makan Malam Bersama
60 Bab 60.Masih Berlanjut
61 Bab 61.Fitting Baju Pengantin.
62 Bab 62.Mulut kotor.
63 Bab 63.Niat terselubung.
64 Bab 64.Malam pertama kita
65 Bab 65.Masih di Malam Pertama Kita
66 Bab 66.Rencana Honeymoon.
67 Bab 67. Kehidupan Baru.
68 Bab 68.Niat jahat
69 Bab.69 Honeymoon
70 Bab 7. Honeymoon 2
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1.LEPAS
2
Bab 2.Habis gelap terbitlah Terang
3
Bab 3.Bos besar
4
Bab 4. Berubah 180%
5
Bab 5.Pesta
6
Bab 6.Insiden
7
Bab 7.Gadis kecil
8
Bab 8.Perempuan berambut pirang
9
Bab 9.Masa lalu
10
Bab10.Penolakan
11
Bab 11.Ungkapan
12
Bab 12.Pengakuan Cinta
13
Bab 13. Pendosa
14
Bab 14.Cobaan
15
Bab 15.Diusir
16
Bab 16.Demo
17
Bab 17. Menemukan bukti
18
Bab 18.Teka -teki yang terjawab
19
Bab 19.Aku merindukanmu
20
Bab 20.Pencarian
21
Bab 21.Akhir pencarian
22
Bab 22.Tabur bunga
23
Bab 23.Mencintai Tuan
24
Bab 24.Kado
25
Bab 25. Dany Saputra
26
Bab 26.Kembali
27
Bab 27.Hari pertunangan
28
Bab 28.Masih di acara
29
Bab 29.Pulang
30
Bab 30.Melepaskan
31
Bab 31.Negoisasi
32
Bab 32.Nostalgia membawa petaka
33
Bab 33.Jessica
34
Bab 34.Rencana pertemuan
35
Bab 35.Pantai
36
Bab 36.Ungkapan ke 2
37
Bab 37.Rencana
38
Bab 38.Pacaran diam-diam
39
Bab 39.Berhalusinasi
40
Bab 40.Melabrak
41
Bab 41.Bagai Pungguk merindukan Bulan.
42
Bab 42.kabar duka
43
Bab 43.pertemuan Ayah dan Anak
44
Bab 44.Marah Lagi
45
Bab 45.kebenaran
46
Bab 46.Semakin mendekati.
47
Bab 47.Semakin mendekati 2
48
Bab 48.
49
Bab 49.Kecewa
50
Bab 50.Dia putri kandungmu
51
Bab 51.DNA
52
Bab 52.tertangkap
53
Bab 53.Kencan part 1
54
Bab 54.Kencan Part 2
55
Bab 55.Luka Lama
56
Bab 56.Menunggu lagi
57
Bab 57.Khawatir
58
Bab 58.
59
Bab 59.Makan Malam Bersama
60
Bab 60.Masih Berlanjut
61
Bab 61.Fitting Baju Pengantin.
62
Bab 62.Mulut kotor.
63
Bab 63.Niat terselubung.
64
Bab 64.Malam pertama kita
65
Bab 65.Masih di Malam Pertama Kita
66
Bab 66.Rencana Honeymoon.
67
Bab 67. Kehidupan Baru.
68
Bab 68.Niat jahat
69
Bab.69 Honeymoon
70
Bab 7. Honeymoon 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!