Nikah Muda

Nikah Muda

Awal Cerita

" Keyraaaaa!" teriak seorang laki-laki di depan wajah gadis cantik yang masih asik bergelut dengan alam mimpinya

" Astaghfirullah, kak Doni apa-apaan sih pagi-pagi udah bikin orang jantungan aja!" sewot Keyra melempar Doni dengan bantalnya

" Ya kamu nya aja yang tidur udah kayak kebo, dibangunin dari tadi susah banget" kesal Doni

" Ini kan hari Minggu kak aku mau istirahat, udah sana ih jangan ganggu aku mau tidur" Keyra kembali merebahkan tubuhnya namun dengan cepat tangannya langsung ditarik paksa oleh Doni

" Tidur lagi kakak gendong ya ke kamar mandi kakak guyur, mau!" ancam Doni pasang wajah serius

" Ishh, apaan sih kakak ini, udah ah sana aku masih ngantuk kakak ku sayang, please ya jangan ganggu. huss.. huss...!" ucap Keyra menekankan kata-katanya

" Bangun Keyra kasihan bunda sama ayah udah nunggu kamu loh dari tadi di meja makan" Doni memaksa Keyra untuk beranjak dari tempat tidurnya

" Iya... iya... bawel " gumam keyra, dengan malas akhirnya Keyra pun menurut, ia berjalan dengan gontai masuk ke dalam kamar mandi

" Jangan lama-lama, awas aja kalau tidur lagi!" ucap Doni sebelum pintu kamar mandi tertutup

" Iya bawel, udah sana pergi!" usir Keyra

Doni turun lebih dulu menghampiri kedua orang tuanya yang sudah setia duduk di meja makan menunggu putra putrinya

" Loh kak Keyranya mana?" tanya bunda Shinta saat melihat Doni datang sendiri

" Lagi dikamar mandi bun, itu anak kalau tidur udah kayak kebo susah banget banguninnya" keluh Doni

" Kalau libur ya begitulah adik kamu, makanya ayah paling enggak mau kalau bunda nyuruh ayah bangunin Keyra" timpal Ayah Rama

" Tuh kan bun ayah aja ngeluh kalau disuruh bangunin Keyra, tuh anak emang nyusahin"

" Ayah ih sama anak sendiri juga!" bunda Shinta mencubit perut sang suami

" Aww... sakit bun, ya emang tuh anak susah kan dibanguninnya" ucap ayah Rama

...Tok...

...Tok...

...Tok...

" Assalamualaikum!" terdengar suara ketukan pintu dan memberi salam dari luar

" Sepertinya ada tamu bun!" ucap Ayah Rama saat mendengar suara orang memberi salam

" Iya yah, sebentar bunda liat dulu!" ucap bunda Shinta beranjak dari duduknya

" Wa'alaikum salam" ucap bunda Shinta seraya membuka pintu

" Bundaaaa!" seru Nabila, Amelia, Bunga dan Inka bersamaan lalu menyalami punggung tangan bunda Shinta bergantian

" Kalian rupanya, ayo masuk kita sarapan bareng!" ajak bunda Shinta kepada para sahabat putrinya

" Terima kasih bunda, tau aja kalau kita lapar" Sahut Bunga

" Bunga ih, malu-maluin loe" Inka mencubit lengan Bunga

" Iya nih Bunga" Bila pun ikut memelototinya

" Ih kenapa si kalian, kan emang benar kita lapar emang loe enggak lapar?" oceh Bunga

" Tapi_" belum selesai bicara bunda sudah lebih dulu memotong ucapannya

" Sudah enggak apa-apa, kalian ini kayak sama siapa aja, udah yuk masuk!" ucap bunda Shinta

" Iya bunda!" sahut mereka serempak

" Selamat pagi om, pagi kak Doni!" sapa mereka bersamaan saat sudah berada di meja makan

" Pagi!" sahut ayah Rama dan juga Doni dengan tersenyum

" Silahkan duduk ikut sarapan bareng!" seru ayah Rama

" Terima kasih om"

" Bun, Keyra nya mana?" tanya Bunga karena tidak melihat keberadaan Keyra di antara mereka

" Biasa dia mah kalau hari Minggu malas-malasan, belum keluar dari tadi " sahut Doni mewakili bunda Shinta

" Selamat pagi semuanya!" suara teriakan menggema di ruangan tersebut saat Keyra baru saja menuruni anak tangga

" Eh ada kalian rupanya, kapan datangnya kok gak bilang-bilang sih mau kesini?"

" Kejutan dong, biar loe enggak malas-malasan terus di rumah makannya kita kesini buat gangguin loe" sahut Bila

" Wah dasar teman laknut loe pada ganggu waktu istirahat gue aja" ucap Keyra sambil tertawa

" Sudah-sudah, nanti dilanjut ngobrolnya sekarang duduk Key kita sarapan dulu!" ucap bunda Shinta menyeru putrinya untuk duduk

" Iya bunda" sahut Keyra lalu mendudukkan dirinya di kursi yang masih tersisa satu

___

" Key jalan yuk!" ajak Bunga saat mereka sedang berada di dalam kamar Keyra sambil menonton drakor

" Jalan kemana?" tanya Keyra

" Ya kemana gitu, ke mall juga boleh" sahut bunga

" Ke taman aja yuk ngapain ke mall mulu bosen kali" timpal Inka

" Gue setuju tuh secara ya kalau hari Minggu gini biasanya taman tuh rame cuy" Amel ikut nimbrung

" Iya betul" sahut Bila

" Jadinya kemana nih mall atau taman?" tanya Keyra

" Taman" seru Amel, Inka dan juga Nabila

" Mall" Seru Bunga

" Fiks ya ini kita ke taman, berdasarkan suara terbanyak loh" Ucap Keyra

" Ya udah iya kita ke taman satu lawan tiga jelas gue kalah" ucap Bunga mengerucutkan bibirnya

" Ha.. ha... ha ..." ke empat temannya tertawa melihat ke kalahan Bunga

" Udah enggak usah dimanyunin tuh bibir udah manyun entar tambah manyun aja!" Keyra mencomot bibir Bunga begitu saja membuat yang lainnya tertawa

" Dasar teman gak ada akhlak, loe kira mulut gue apaan main comot aja" Bunga melempar Keyra dengan bantal tapi sayang Keyra berhasil menghindar

" Enggak kena wleee...."ucap Keyra mengejek

" Ishh... kalian ini udah kayak tom and Jerry aja sih, udah yuk ah capcuss jangan ribut mulu, ribut lagi nanti gue kawinin juga loe berdua" ucap Amel

" Tuh dengerin ibu negara lagi ngomong, awas loe berdua dikawinin!" timpal Inka

" Loe kira gue cewek apakah? masa jeruk makan jeruk enakkan pisang kali " sahut Keyra

" Wah Key otak loe udah traveling jauh kayaknya" ucap Bila geleng-geleng kepala

Keyra tertawa " Ah kayak otak loe pada bener aja pada, somplak semua juga"

Mereka pun tertawa setuju dengan apa yang dikatakan Keyra kalau udah membicarakan tentang 17 + langsung aja koneknya cepat

" Bunda Key sama teman-teman izin ya mau main ke taman!" ucap Keyra menghampiri bunda Shinta yang sedang asik nonton TV

" Iya tapi jangan sore-sore ya pulangnya bantu bunda masak buat makan malam" sahut bunda

" Siap bunda!" Keyra mengangkat satu tangannya dan diletakkan di keningnya

" Ya udah yuk gaess kita cus!" ucap Keyra setelah menyalami tangan bundanya dan diikuti para sahabatnya untuk berpamitan

" Bunda pinjam Key dulu ya bun" ucap Bunga

" Loe kira gue barang di pinjam-pinjam" Protes Keyra

" Huss," bunda Shinta menepuk bahu putrinya

" Iya sayang, hati-hati ya kalian jangan nakal ingat pulang jangan sore-sore!" pesan bunda Shinta

" Siap bunda!" seru Ke empat sahabat Keyra

" Oiya Bun, ayah di mana?" tanya keyra yang tidak melihat keberadaan sang ayah

" Ayah sedang ke rumah sahabat lamanya " jawab bunda Shinta

" Oh" Keyra hanya beroh saja

" Ya udah bun, kami berangkat. Assalamualaikum!" ucap Keyra dan teman-temannya

" Wa'alaikum salam" jawab bunda Shinta

___

Saat ini Keyra dan keempat sahabatnya sedang berada di taman yang letaknya tidak jauh dari sekolah mereka.

Setiap hari Minggu taman tersebut memang selalu terlihat ramai, banyak pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya, banyak juga yang memanfaatkan taman tersebut untuk berolahraga, sekedar bersantai dengan keluarga dan juga sahabat ada juga yang asik menemani putra putri mereka bermain di arena bermain yang ada di sekitar taman tersebut.

" Key bagaimana hubungan loe sama Dika, loe masih jalan sama tuh anak?" tanya Bila pada Keyra yang sedang menunggu bakso pesanannya

" Gue sih sebenarnya udah malas tapi tuh anak maksa terus" Sahut Keyra sambil menyeruput es kelapa yang tadi dibelinya

" Kalau udah malas putusin aja sih Key ngapain juga loe paksain lagian juga tuh anak sok playboy udah syukur loe mau jadi pacarnya eh ngelunjak pake macarin adik kelas" oceh Inka kesal saat ingat Dika sempat berselingkuh di belakang Keyra

" Udah si Ka kenapa juga loe yang sewot, Key nya aja santai-santai aja" Ucap Bila

" Ya gue sih geregetan aja" Sahut Inka

" Emangnya apa sih yang loe harapkan dari tuh anak Key?" tanya Bunga

" Enggak ada" sahut Keyra santai

" Terus?" tanya Bila

" Ya enggak ada terusnya"

" Gue cuma kasihan aja sama tuh anak ya selain itu lumayan lah buat sekedar gratisan jajan di kantin" Sahut Keyra lalu tertawa

" Wah parah loe Key" seru semua sahabatnya

" Memanfaatkan anak orang loe" Ucap Inka

" Ya salah sendiri dia enggak mau gue putusin tapi masih aja macarin cewek lain ya gue sih enggak memanfaatkan anak orang cuma menikmati apa yang ada aja, hahaha.." Tawa Keyra

" Sama aja dodol cuma bahasa loe aja yang di putar-putar" Sarkas Bunga

" Ha..ha.." Keyra pun kembali tertawa

Bakso pesanan Keyra pun datang dan dengan semangat 45 Keyra langsung melahapnya

" Key pelan-pelan aja kali makannya udah kayak enggak makan setahun aja loe" tegur Inka

" Gue lapar nunggu nih bakso gila sampe seabad lama banget" sahut Keyra disela makannya, karena yang ngantri cukup banyak jadi Keyra dan kawan-kawan menunggunya cukup lama

" Iya tapi pelan-pelan aja kali Key makannya, gue enggak bakalan minta kok paling nyomot satu haha..." ucap Bunga lalu tertawa setelah mendapat tatapan sengit dari Keyra

" Ha...Ha.." mereka semua tertawa melihat wajah Keyra yang menurutnya lucu seperti kucing yang takut diambil makanannya

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

Hadirr ngisi absen dulu ah☝️

2022-12-13

0

🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐

🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐

suka banget sm persahabatan mereka

2022-10-09

1

🍀⃟🐎мєттα_ɳყαᶠᵉⁿⁱ

🍀⃟🐎мєттα_ɳყαᶠᵉⁿⁱ

Seru kaya nya ya punya teman Kaya mereka yg rame banget klo LG kumpul

2022-10-08

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Cerita
2 Kawin Nikah
3 Toa pasar
4 Obrolan Receh
5 Semoga Berjodoh
6 Di jodohkan
7 Demi Ayah dan Bunda
8 Tidak biasa
9 Awal pertemuan
10 Syarat
11 Membatalkan Pernikahan
12 Meminta maaf
13 Kembali mengajukan syarat
14 Sah
15 Nasehat Bunda
16 Kebersamaan seorang adik kakak
17 Keputusan Keyra
18 Do'a Keyra?
19 Pahala untuk Isteri
20 Kunjungan Keyra dan Kawan-kawan
21 Keyra dan Para Sahabat
22 Sisi lain Keyra
23 Gengsi
24 Ancaman El
25 Terkejut
26 Pura-pura
27 Berjanji
28 Berpelukan
29 Perhatian Elvan
30 Kedatangan Inka dan Nabila
31 Tak Bisa Mengelak
32 Trauma
33 Musuh dalam Selimut
34 Masuk Sekolah
35 Cemburu
36 Meminta Izin
37 Pindah rumah
38 Donat Yang tidak bolong
39 Gumancar
40 Sumpahnya Malik
41 Kekesalan Sonia
42 Ketiduran
43 Bunga?
44 Keterpurukan Bunga
45 Pesan Untuk Bunga
46 Ucapan Inka
47 Rasa Penasaran
48 Taruhan
49 Menjenguk Bunga
50 Telpon dari Papa
51 Kembalinya Bunga ke Sekolah
52 Keresahan Hati Keyra
53 Kekesalan Keyra
54 Kemarahan Keyra dan Elvan
55 Pulang Ke Rumah Bunda
56 Berbicara berdua
57 Membangun Kemesraan
58 Keresahan hati Keyra
59 Mengungkapkan Cinta
60 Berhati-hatilah
61 Kedatangan Tamu
62 Mencari Kayu Bakar
63 Jebakan Leo
64 Rencana Leo dan Bimbim
65 Salah orang
66 Menabuh genderang peperangan
67 Rencana El
68 Leo tak Terima
69 Keyra sakit
70 Pingsan
71 Kedatangan Keluarga
72 Kedatangan orang tua
73 Terus mengelak
74 Pengakuan Aden
75 pingsan
76 Pemilik rumah sakit
77 Mengungkapkan rasa
78 Kedatangan para sahabat
79 Bunga!
80 Keadaan Bunga
81 Kemarahan Remon
82 Ungkapan perasaan
83 Menantu dan mertua
84 Amel dan Keyra
85 Sudah Mentok
86 Perasaan Malik
87 Makan bersama
88 Cerita Bunga
89 Berita tentang Bunga
90 Menghadap Kepala sekolah
91 Terungkap
92 Ketakutan
93 Ke Cafe
94 Meminta maaf
95 Cemburu
96 Dimana Keyra?
97 Terkejut
98 Sadar
99 Kembali Pulang
100 Lakukanlah
101 Jiwa Sosial
102 Keyra yang pucat
103 Keyra muntah
104 Sensitif
105 Sah
106 Kesedihan Bunga
107 Keanehan Keyra
108 Semakin Aneh
109 Bau Domba
110 Tidak ada kenyangnya
111 Keyra Menghilang
112 Balas dendam
113 Keyraaaaa
114 Keyra dan Elvan
115 Belum sadar
116 Berita Baik
117 Rasa Bahagia
118 Akhir Bahagia
119 Masalah terselesaikan
120 Rencana Bunda Shinta
121 Dia kenapa?
122 Acara Syukuran
123 Memaksa
124 Hanya boleh merindukan ku
125 Siapa?
126 Kedatangan Dua pria
127 Harapan Nabila
128 Akhirnya Launching
129 Kedatangan Doni
130 Hari yang membahagiakan
131 Akhir kisah
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Awal Cerita
2
Kawin Nikah
3
Toa pasar
4
Obrolan Receh
5
Semoga Berjodoh
6
Di jodohkan
7
Demi Ayah dan Bunda
8
Tidak biasa
9
Awal pertemuan
10
Syarat
11
Membatalkan Pernikahan
12
Meminta maaf
13
Kembali mengajukan syarat
14
Sah
15
Nasehat Bunda
16
Kebersamaan seorang adik kakak
17
Keputusan Keyra
18
Do'a Keyra?
19
Pahala untuk Isteri
20
Kunjungan Keyra dan Kawan-kawan
21
Keyra dan Para Sahabat
22
Sisi lain Keyra
23
Gengsi
24
Ancaman El
25
Terkejut
26
Pura-pura
27
Berjanji
28
Berpelukan
29
Perhatian Elvan
30
Kedatangan Inka dan Nabila
31
Tak Bisa Mengelak
32
Trauma
33
Musuh dalam Selimut
34
Masuk Sekolah
35
Cemburu
36
Meminta Izin
37
Pindah rumah
38
Donat Yang tidak bolong
39
Gumancar
40
Sumpahnya Malik
41
Kekesalan Sonia
42
Ketiduran
43
Bunga?
44
Keterpurukan Bunga
45
Pesan Untuk Bunga
46
Ucapan Inka
47
Rasa Penasaran
48
Taruhan
49
Menjenguk Bunga
50
Telpon dari Papa
51
Kembalinya Bunga ke Sekolah
52
Keresahan Hati Keyra
53
Kekesalan Keyra
54
Kemarahan Keyra dan Elvan
55
Pulang Ke Rumah Bunda
56
Berbicara berdua
57
Membangun Kemesraan
58
Keresahan hati Keyra
59
Mengungkapkan Cinta
60
Berhati-hatilah
61
Kedatangan Tamu
62
Mencari Kayu Bakar
63
Jebakan Leo
64
Rencana Leo dan Bimbim
65
Salah orang
66
Menabuh genderang peperangan
67
Rencana El
68
Leo tak Terima
69
Keyra sakit
70
Pingsan
71
Kedatangan Keluarga
72
Kedatangan orang tua
73
Terus mengelak
74
Pengakuan Aden
75
pingsan
76
Pemilik rumah sakit
77
Mengungkapkan rasa
78
Kedatangan para sahabat
79
Bunga!
80
Keadaan Bunga
81
Kemarahan Remon
82
Ungkapan perasaan
83
Menantu dan mertua
84
Amel dan Keyra
85
Sudah Mentok
86
Perasaan Malik
87
Makan bersama
88
Cerita Bunga
89
Berita tentang Bunga
90
Menghadap Kepala sekolah
91
Terungkap
92
Ketakutan
93
Ke Cafe
94
Meminta maaf
95
Cemburu
96
Dimana Keyra?
97
Terkejut
98
Sadar
99
Kembali Pulang
100
Lakukanlah
101
Jiwa Sosial
102
Keyra yang pucat
103
Keyra muntah
104
Sensitif
105
Sah
106
Kesedihan Bunga
107
Keanehan Keyra
108
Semakin Aneh
109
Bau Domba
110
Tidak ada kenyangnya
111
Keyra Menghilang
112
Balas dendam
113
Keyraaaaa
114
Keyra dan Elvan
115
Belum sadar
116
Berita Baik
117
Rasa Bahagia
118
Akhir Bahagia
119
Masalah terselesaikan
120
Rencana Bunda Shinta
121
Dia kenapa?
122
Acara Syukuran
123
Memaksa
124
Hanya boleh merindukan ku
125
Siapa?
126
Kedatangan Dua pria
127
Harapan Nabila
128
Akhirnya Launching
129
Kedatangan Doni
130
Hari yang membahagiakan
131
Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!